Perjalanan hidup seorang gadis yang terlahir dari rahim seorang wanita tuna susila.Memikul predikat sebagai anak seorang wanita malam membuatnya di kucilkan banyak orang.
Garis hidup yang kejam membawa sang gadis bertemu seorang pria matang.Pria penjudi yang sudah beristri,menaruh hati padanya dan berniat untuk menjadikan sang gadis malang sebagai istri keduanya.
Berbagai konflik pun bermunculan.Sisi lain dari kehidupan dua anak manusia yang berbeda latar belakang itu perlahan mulai terkuak...!
Bagaimanakah kisah mereka?
bagaimana nasib si anak wanita tuna susila....??
yuk....baca kisah lengkapnya...🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aldiantt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
Leon & Aleta
Hari terus berlanjut...
Setelah memandikan sekaligus melayani pria gila yang berstatus sebagai suaminya itu,kini Aleta yang sudah kembali berganti baju tengah sibuk di dapur rumah mewah tempat tinggalnya bersama Leon.Sesuai permintaan Leon, mulai hari ini ia akan menjalankan perannya sebagai seorang istri.Meskipun terpaksa,ia tetap berusaha melakukan kewajiban barunya itu sebaik mungkin.Toh ia juga tak punya pilihan lain.
Apakah Aleta tengah berusaha menjadi istri yang baik lalu mencoba menerima takdirnya sebagai istri Leon?
Jawabannya adalah tidak...!
Hingga detik ini ia masih belum bisa menerima pernikahan nya.Apa yang ia lakukan saat ini,semata mata adalah demi keselamatan dirinya sendiri dan ibunya.Untuk sementara,ia harus patuh dulu pada Leon,membuatnya bahagia dengan menuruti segala perintahnya dan berpura pura menjadi istri yabg baik untuk pria itu sembari mencari waktu yang tepat agar ia bisa bebas dari cengkeraman laki laki gila itu.Yang penting ia tak disiksa dulu,dan ibu nya juga aman di tangan Leon.Bagaimana nasib pernikahan nya nanti,itu urusan belakangan...yang penting ia selamat terlebih dahulu.Ia tak mau mati sia sia ditangan pria gila itu.
Aleta masih sibuk memasak untuk suaminya,tentu saja di awasi oleh para pria pria berbadan kekar yang berdiri tak jauh dari tempatnya memasak.
Hingga....
Tak.....tak.....tak.....
suara benturan alas sepatu dan anak tangga itu terdengar mendekat.Seorang pria tampan dengan setelan jas lengkap nampak menuruni tangga mendekati dapur tempat dimana Aleta tengah sibuk dengan aktifitas memasak nya.
"selamat pagi tuan...."ucap para anak buah saat melihat kedatangan laki laki beristri dua itu.Leon tak menjawab.Fokus matanya langsung tertuju pada wanita cantik ber tang top putih yang menutupi bagian atas tubuhnya hingga ke atas pusar serta rok mini jens berwarna biru muda yang nampak melekat indah pada pinggul dan paha putihnya.
Aleta sudah selesai dengan aktifitas memasaknya.Ia kemudian membawa nasi goreng buatannya menuju meja makan dan menyajikannya untuk sang suami.
Leon tak bergerak ataupun berucap.Ia hanya berdiri di samping meja makan sambil menatap tajam ke arah wanita itu.
Aleta selesai dengan aktifitasnya.Ia menoleh ke arah sang suami yang masih setia dengan posisinya itu.
"sarapannya sudah siap tuan..."ucap Aleta sambil menunduk.
Leon mengangkat dagunya.Dengan gerakan tenang nan angkuh pria itu berjalan mendekati Aleta.Lalu duduk di sebuah kursi di meja makan itu.
Aleta masih menunduk.Leon menatap tajam ke arah wanita itu
Aleta segera menggerakkan tubuhnya.Mengambilkan nasi dan memasukkannya ke dalam piring sang suami selayaknya seorang istri yang baik tengah melayani makan imam rumah tangganya
Leon diam.Untuk pertama kalinya makan pun ia di layani.Selama enam tahun menikah dengan Mayang,wanita itu tak pernah melakukan hal demikian padanya.Sebuah perhatian kecil dari seorang istri yang berhasil membuat hatinya diam diam tersanjung.
"silahkan tuan...."ucap Aleta yang kemudian kembali berdiri di samping Leon.
Leon kembali mengangkat dagunya.Lalu...
puk...puk...puk....
Leon menepuk pahanya tiga kali sambil menatap lurus ke depan.Aleta memiringkan kepalanya.Maksudnya apa?pahanya gatal?pikir Aleta mencoba menerka nerka.
Tak mendapati pergerakan dari sang istri,Leon pun menoleh dan menatap tajam kearah Aleta.
"duduklah disini bodoh....!"ucap Leon dengan mimik wajah kesal.
Oohh....
Aleta menggerakkan bibirnya membentuk huruf O sambil mengangguk pertanda paham.Ia pun segera menuruti kemauan suaminya itu.Dengan segera ia mendudukkan tubuhnya di atas paha Leon dengan posisi menyamping.
Leon masih diam sambil menatap wajah Aleta yang kini tepat berada di hadapannya.Lalu....
"suapi aku"ucapnya lagi dengan suara dingin.
Aleta menoleh,Leon masih menatapnya dengan sorot mata yang sama.Aleta kemudian mengangguk.Dengan posisi tubuh di atas Leon,wanita itu mulai mengambil sendok,menyendokkan nasi goreng itu dan memasukkannya ke mulut Leon dengan telaten.Leon menikmati sarapan paginya.Sambil tangannya dengan aktif mulai bergerak menjelajahi area perut dan pinggang Aleta yang terbuka.Sedangkan matanya tak lepas dari wajah ayu istri keduanya yang terlihat masih sangat muda itu
Tak lama Leon selesai dengan makannya.Aleta lantas turun dari pangkuan sang Leon setelah pria itu mengeluarkan titahnya.
Leon berdiri di hadapan Aleta.Merasa bahwa sang suami seperti nya menunggunya melakukan sesuatu,Aleta pun menggerakkan tangannya merapikan jas sang suami yang sebenarnya sudah rapi itu.Bertingkah selayaknya istri yang baik seperti yang pernah ia lihat di acara acara televisi
"sepertinya kau mulai menikmati peranmu sebagai istri keduaku Aleta....apa kau sudah sadar sekarang bahwa kau sangat beruntung ku pungut dari tong sampah?"tanya Leon.
Aleta hanya tersenyum tanpa menjawab.Leon menyentuh dagu wanita itu,lalu mengangkat nya.Ia mendekat kan wajahnya pada wajah sang isteri.
"jadilah istri yang baik sayang.... tunjukkan bahwa aku tidak sia sia memungut wanita sampah seperti mu sebagai mainanku...." ucap Leon begitu pedas.
Aleta hanya mencoba tersenyum lagi, meskipun dalam hatinya ia merasa sakit.
Leon menggerakkan tangan kanannya, mendekat kan punggung tangannya ke hadapan wajah Aleta.Wanita itu berfikir lagi,ia kemudian meraih punggung tangan kokoh itu dengan otaknya yang masih terus bekerja.Apa Leon meminta nya untuk mencium tangan?pikirnya.
Namun saat Aleta masih sibuk dengan pikirannya...dengan gerakan kasar Leon mengarahkan punggung tangan itu ke wajah Aleta seolah memaksanya untuk mencium punggung tangannya.Aleta hanya menghela nafas sambil memejamkan matanya.Menjadi istri Leon benar benar harus memiliki tingkat kesabaran yang tinggi...!
Adegan cium tangan selesai.Laki laki itu kemudian melangkah hendak meninggalkan Aleta menuju kantornya untuk bekerja.Namun tiba tiba...
"tuan...."ucap Aleta memanggil Leon.Pria itupun menghentikan langkahnya.
Aleta mendekat...
"tu...tuan....apa boleh....saya bertemu ibu saya?"tanya Aleta.
Leon mengangkat satu sudut bibirnya,lalu berbalik badan menatap ke arah Aleta.Leon menggerakkan satu tangannya membelai wajah cantik natural itu.
"kau ingin bertemu ibumu?"tanyanya.
Aleta mengangguk penuh harap membuat Leon tersenyum sinis mendapati ekspresi wajah sang istri.
"jadilah mainan yang bisa memuaskan ku...maka aku akan mempertemukan mu dengan ibumu..."ucap Leon angkuh.
"Max....!!"ucap Leon setengah teriak memanggil nama salah satu anak buahnya.
Seorang pria berbadan tegap datang mendekati Leon.
"saya tuan"ucap Max sambil membungkukkan tubuhnya.
"bawa boneka kecilku ini ke kamar...jangan lupa.. borgol dan kunci dia...aku tidak mau dia membuat ulah lagi selama ku tinggal pergi.."ucap Leon dengan sorot mata mengerikan menatap Aleta.
"baik tuan..."jawab Max.
Leon pun berlalu.Max meraih tangan Aleta kasar dan berniat menyeret wanita itu masuk ke dalam kamar nya.
Namun.....
seeeeetttt....
Aleta menghempaskan tangan Max.
"nggak usah tarik tarik...!aku bisa jalan sendiri....!"ucap Aleta dengan raut wajah kesal.
Max hanya mengangkat satu sudut bibirnya,lalu mengangkat satu tangannya seolah mempersilahkan Aleta untuk naik ke atas dan masuk ke dalam kamarnya.
Aleta pun nyelonong naik ke lantai dua dengan kesalnya.Sedangkan Max hanya mengikutinya dari belakang.
...----------------...
***Selamat pagi
..
up 05:45
yuk... dukungan dulu...🥰***
sukses selalu thor 👍👍🙏🙏🙏
krna sudah ksh hiburan disela2 capeknya hidup