Zeyndra Putra Aditama duda anak 1 , memiliki anak laki laki bernama Alvaro Aditama
Dipertemuan tidak sengaja di taman dengan mahasiswi semester akhir bernama Ayra Natasha Pratama
akan kah mereka akan bersama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Manusia sederhana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
Zeyndra sudah berada diruang kerja, sehabis mengantar Alvano ke sekolah, Zeyndra langsung menuju kantor. Di meja kerja Zeyndra sudah ada tumpukan berkas dan ada laptop. Ponsel Zeyndra berdering, ia segera mengangkat ponsel nya.
" Halo Pak, saya cuma memberitahu pada bapak, jam sembilan nanti ada meeting di Restoran Rosetama " ucap Yasmine sekretaris Zeyndra.
" Baik nanti saya akan hadir, siapin saja apa yang akan diperlukan meeting nanti "ucap Zeyndra.
" Baik Pak "ucap Yasmine.
Zeyndra segera mematikan ponselnya.
Ayra dan Siska masih di toko roti. Ayra sudah selesai membantu Mamanya.
" Ma, aku mau cari makan dulu ya " ucap Ayra.
" Yaudah sana, makasih ya udah bantuin Mama tadi disini " ucap Siska.
" Sama sama, kayak sama siapa aja sih, yaudah Ayra pergi dulu nanti Ayra langsung ke kampus " ucap Ayra.
Ayra segera bersalaman dengan sang Mama dan segera keluar meninggalkan toko roti milik Mamanya.
Satu jam kemudian Ayra sampai di Restoran
Rosetama, ia segera turun dari motor dan segera masuk kedalam.
Zeyndra sedang meeting bersama kliennya yang bernama Pak Rendi. Mereka membicarakan banyak hal.
Mata Zeyndra tak sengaja tertuju pada Ayra.
" Pak, saya rasa cukup sampai sini saja yang kita bicarakan " ucap Pak Rendi
" Ah iya iya, terimakasih atas waktunya Pak Rendi" ucap Zeyndra.
" Sama sama Pak Zeyndra, senang bekerja sama dengan anda Pak Zeyndra " ucap Pak Rendi.
Pak Rendi segera berdiri menjabat tangan Zeyndra.
" Sama sama , saya juga senang bekerja sama dengan Pak Rendi " ucap Zeyndra membalas jabatan tangan Pak Rendi.
" Saya pamit duluan ya Pak Zey " ucap Pak Rendi.
" Mari Pak, saya antar ke depan "ucap Zeyndra.
Pak Rendi, Zeyndra dan Yasmine segera keluar dari restoran.
" Kalau begitu Mari Pak Zey " ucap Pak Rendi.
Pak Rendi segera memasuki mobilnya dan segera meninggal kan restoran.
" Yasmine, kamu pulang naik taksi saja ya, saya masih ada urusan sebentar " ucap Zeyndra.
" Baik Pak " ucap Yasmine.
Zeyndra kembali masuk ke dalam restoran untuk menemui Ayra.
Ayra sedang menunggu pesanan, ia terkejut tiba tiba Zeyndra berada tepat dihadapannya.
" Astaghfirullah, Om kenapa ngagetin saya, jantung saya mau copot" ucap Ayra.
" Hahaha wajah kamu lucu Ay kalo kaget " ucap Zeyndra.
" Om manggil saya apa tadi " ucap Ayra.
" Nama kamu Ayra kan " ucap Zeyndra.
" Kenapa nggak manggil saya Ayra atau Ra gitu" ucap Ayra.
" Saya nyamannya manggil gitu, sekarang saya panggil kamu Ay, nggak ada penolakan "tegas Zeyndra.
" Kita berduaan gini kayak lagi pacaran aja" ucap Ayra tanpa sadar.
" Oh kamu mau pacaran sama saya " ucap Zeyndra menggoda Ayra.
"Eh apa maksudnya ya om " ucap Ayra.
" Saya bercanda Ay, tapi kalo kamu serius saya siap kok serius sama kamu " ucap Zeyndra.
" Bercanda nya nggak lucu om " ucap Ayra.
"Sebenarnya ini bukan candaan Ay, kayaknya saya suka kamu dari kita ketemu di Zoo waktu itu" ucap Zeyndra.
" Terus om ngapain kesini "ucap Ayra.
" Cuma mau ngobrol sih, gimana kabar kamu "ucap Zeyndra.
Disela mengobrol makanan dan minuman Ayra datang.
"Alhamdulillah baik om,eh makan om, om nggak pesen " ucap Ayra.
" Saya sudah makan, tadi saya meeting disini sama klien saya ditemani sekretaris saya trus saya lihat kamu jdi saya kesini " ucap Zeyndra.
" Oh gitu, eh Alvano gimana kabarnya om " tanya Ayra sembari makan.
" Baik, kamu nggak nanya kabar saya " ucap Zeyndra.
" Keliatan nya kabar om baik " ucap Ayra.
" Alvano sering nanyain kamu trus, saya bingung harus jelasin gimana, sedangkan nomor kamu aja saya nggak punya, boleh saya minta nomor kamu"ucap Zeyndra.
Ayra segera menulis nomor nya dan diberi kan pada Zeyndra.
" Makasih ya Ay, kalau saya telepon kamu nggak papa kan, supaya Al bisa ngobrol sama kamu " ucap Zeyndra.
" Boleh om telepon aja, saya juga udah kangen sama Alvano " ucap Ayra.
" Habis ini kamu mau kemana " tanya Zeyndra.
" Habis ini saya mau ke kampus " ucap Ayra.
" Mau bareng sama saya aja "ucap Zeyndra.
" Nggak ngerepotin kan om " ucap Ayra.
" Kalau saya keberatan nggak mungkin saya nawarin " ucap Zeyndra.
Mereka segera keluar dari restoran setelah Ayra membayar makanannya.
"Tapi motor saya gimana " ucap Ayra.
" Biar suruhan saya yang ambil, berikan kuncinya pada saya "ucap Zeyndra.
Ayra memberi kan kuncinya pada Zeyndra, Zeyndra segera menelepon suruhannya untuk membawa motor Ayra ke rumahnya.
" Eh alamatmu dimana " ucap Zeyndra.
Ayra segera memberitahukan alamat nya pada Zeyndra.
" Nggak papa nih Om kuncinya di motor " ucap Ayra "
" Tenang sebentar lagi suruhan saya datang, ayo ikut saya ke parkiran untuk mengambil mobil.
Mereka sudah berada didalam mobil.
" Kamu kuliah dimana Ay " tanya Zeyndra.
" Universitas Makin Jaya " ucap Ayra.
" Oke, jangan lupa pasang sabuk pengaman "ucap Zeyndra mengingatkan.
" Iya Om " ucap Ayra.
Ayra segera memasang sabuk pengaman.
"Emang pilihan saya kali ini benar, udah cantik, pintar, penyayang, baik, lelaki mana yang tidak tertarik sama manusia seperti kamu " batin Zeyndra melihat wajah Ayra.
Zeyndra segera melajukan mobilnya dan segera pergi menuju kampus Ayra.
Selamat membaca😇
Jangan lupa komen dan like ya
Karena komen kalian yang buat aku semangat buat lanjutin ceritanya
saya tertarik /Hey/