NovelToon NovelToon
Warisan Para Dewa

Warisan Para Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Penyelamat
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Pramsia

Di dunia di mana para dewa pernah berjalan di antara manusia, sebuah pedang yang terlupakan bangun, melepaskan kekuatan yang dapat mengubah dunia. Seorang pemuda, yang ditakdirkan untuk kehebatan, menemukan sebuah rahasia yang akan mengubah nasibnya, tetapi dia harus memilih pihak, pilihan yang akan menentukan nasib dunia. Cinta dan kesetiaan akan diuji ketika dia menjelajahi dunia sihir, petualangan, dan roman, menghadapi ancaman yang dapat menghancurkan jaringan eksistensi. Warisan Para Dewa menunggu... Apakah kamu akan menjawab seruannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pramsia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 15: Jejak Masa Lalu

Malam tiba di Lembah Tersembunyi, membawa udara sejuk dan aroma bunga lotus yang harum. Jian duduk di tepi kolam, merenungkan perjalanan panjang yang telah mereka lalui. Meskipun Sekte Bayangan telah dikalahkan, bayangan masa lalu masih menghantui mereka. Jian tahu bahwa ancaman belum berakhir, dan mereka harus bersiap menghadapi apa pun yang akan datang.

Mei duduk di sampingnya, matanya menatap langit malam yang bertabur bintang. "Jian," katanya lembut, "Aku masih memikirkan kata-kata Master Agung. Ia berkata bahwa kita harus mencari cara untuk membantu mereka yang tersesat, termasuk pemimpin Sekte Bayangan."

Jian mengangguk, pikirannya melayang ke masa lalu. "Aku juga memikirkan itu. Aku bertanya-tanya apa yang mendorong mereka untuk melakukan semua itu. Mungkin ada alasan di balik tindakan mereka, mungkin mereka terjebak dalam lingkaran kekerasan yang tak berujung."

Mereka berdua terdiam, masing-masing merenungkan pertanyaan yang rumit. "Kita harus mencari tahu," kata Mei akhirnya. "Kita harus memahami masa lalu mereka, memahami apa yang membuat mereka menjadi seperti ini."

Jian setuju. "Kita bisa memulai dengan mencari informasi tentang pemimpin Sekte Bayangan. Mungkin ada catatan sejarah, mungkin ada orang yang mengenal mereka, yang bisa memberi kita wawasan tentang mereka."

Keesokan harinya, Jian dan Mei memulai penyelidikan mereka. Mereka mengunjungi perpustakaan kuno di Lembah Tersembunyi, mencari buku-buku sejarah dan catatan tentang Sekte Bayangan. Mereka menemukan banyak informasi tentang sejarah Sekte Bayangan, tentang bagaimana mereka muncul, bagaimana mereka berkembang, dan bagaimana mereka menjadi ancaman bagi Lembah Tersembunyi.

Namun, mereka tidak menemukan banyak informasi tentang pemimpin Sekte Bayangan. Mereka hanya menemukan beberapa catatan singkat yang menyebutkan bahwa pemimpin Sekte Bayangan adalah seorang tokoh misterius yang memiliki kekuatan luar biasa dan pengaruh yang kuat.

"Kita perlu mencari informasi di luar Lembah Tersembunyi," kata Mei. "Mungkin ada orang di luar sana yang tahu lebih banyak tentang mereka."

Jian mengangguk. "Kita bisa mengunjungi desa-desa terdekat, mencari informasi dari orang-orang yang pernah berinteraksi dengan Sekte Bayangan."

Mereka memutuskan untuk memulai perjalanan mereka ke desa-desa terdekat. Mereka berharap dapat menemukan informasi yang akan membantu mereka memahami masa lalu Sekte Bayangan dan menemukan cara untuk membantu mereka yang tersesat.

Perjalanan mereka membawa mereka ke sebuah desa kecil di kaki gunung. Di sana, mereka bertemu dengan seorang pria tua bernama Pak Tua Li, yang dikenal sebagai ahli sejarah desa. Pak Tua Li dengan ramah menyambut mereka dan menceritakan kisah-kisah tentang Sekte Bayangan.

"Sekte Bayangan dulunya adalah kelompok yang baik," kata Pak Tua Li. "Mereka berjuang untuk melindungi orang-orang dari kejahatan. Namun, seiring waktu, mereka menjadi terobsesi dengan kekuatan dan kekuasaan. Mereka mulai menggunakan kekuatan mereka untuk keuntungan pribadi dan menjadi ancaman bagi orang-orang yang mereka seharusnya lindungi."

Pak Tua Li menceritakan kisah tentang pemimpin Sekte Bayangan, seorang pria bernama Kai. "Kai adalah seorang pria yang kuat dan berbakat," kata Pak Tua Li. "Namun, ia juga sangat ambisius dan haus kekuasaan. Ia percaya bahwa Sekte Bayangan harus menjadi kekuatan yang dominan di dunia, dan ia akan melakukan apa pun untuk mencapai tujuannya."

"Kai memimpin Sekte Bayangan ke jalan yang gelap," kata Pak Tua Li. "Ia menggunakan kekuatan mereka untuk menaklukkan desa-desa dan menindas orang-orang. Ia menjadi tiran yang kejam dan kejam."

Jian dan Mei mendengarkan dengan saksama. Mereka menyadari bahwa Sekte Bayangan bukanlah organisasi jahat yang muncul begitu saja. Mereka adalah kelompok yang telah kehilangan jalannya, yang telah tersesat dalam ambisi dan kehausan kekuasaan.

"Kita harus mencari cara untuk membantu mereka," kata Mei. "Kita harus menunjukkan kepada mereka bahwa ada jalan lain, jalan yang penuh cinta dan kasih sayang."

Jian mengangguk. "Kita akan mencari cara untuk mendekati Kai. Kita akan mencoba untuk berbicara dengannya, mencoba untuk memahami apa yang ada di balik tindakannya."

Mereka meninggalkan desa dengan hati yang berat. Mereka menyadari bahwa perjalanan mereka untuk membantu mereka yang tersesat baru saja dimulai. Mereka harus menghadapi masa lalu yang gelap, memahami akar dari kejahatan, dan mencari cara untuk membawa cahaya kembali ke dalam hati mereka yang tersesat.

(Bersambung ke Chapter 16)

1
V.MaryGrace
👣
Kresentia Rosida
amazing
Kresentia Rosida
alur ceritanya menarik
Kresentia Rosida
cerita yang bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!