"Berhenti atau aku akan menciummu gadis jelek?",ancam Rama saat melihat Kaila hendak bunuh diri.Laki-laki itu cukup terperanjat ketika melihat Kaila hendak menjatuhkan tubuhnya ke dasar danau yang cukup dalam.
"Minggir aku tak butuh bantuanmu",desis Kaila.
****
Rama sangat membenci Kaila,si gadis gendut,jelek,kusam dan buluk itu semenjak gadis itu memutuskan untuk bunuh diri.Berbagai umpatan ia layangkan pada Kaila agar gadis itu menjauh darinya dan tidak mengganggunya.Namun,hasilnya nihil.Kaila bahkan membuat ulah dengan mengaku sebagai tunangan Rama agar lebih dekat dengan pemuda yang menolongnya tersebut.
Bagaimana kisah mereka?
Akankah Kaila bisa menarik simpati Rama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wahyuning, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perintah
"Bisakah kamu menyuapi saya Kaila?Putra saya tak pernah peduli sama saya",pinta Agatha dengan tatapan memohon pada Kaila.Agatha berkata tersebut sengaja menyindir Rama,putranya.Bagaimana tidak,baru pulang saja Rama tak menanyakan kabar mamanya.Malah mengajaknya berdebat.
Rama hendak menyahut,tapi ditahan oleh Heri.Laki paruh baya itu tak ingin mendengar keributan antara istri dan juga putranya lagi.
Gadis itu kembali menelan salivanya.
Kaila lagi-lagi tercengang,tak percaya dengan ucapan Nyonya Besar yang baru di temuinya tersebut.Baru sekali bertemu,Kaila sudah diminta untuk menyuapi Nyonya besar di rumah ini.
"Baik Nyonya",jawab Kaila seraya mendekat pada Agatha.
Heri dan Rama dibuat tak percaya dengan pemandangan didepan mereka tersebut.Selama ini Agatha tak pernah sedekat ini dengan asisten di rumah mereka.
'Kenapa Mama membuat drama seperti ini?Ini benar-benar tidak lucu',batin Rama kesal.Tatapan maut diarahkan Rama pada Kaila agar gadis itu tidak ngelunjak dihadapan mamanya.Tapi sayangnya tatapan Kaila tidak mengarah ke arahnya.Hal itu tentunya membuat tangan Rama terkepal karena menahan emosi.
'Drama baru apa yang dibuat oleh istriku ini',tanya Heri dalam hati.Tapi ia hanya cukup diam dan bertindak sebagai penonton saja.
"Jangan takut padaku Kaila!Calm down Kaila!Karena kami bukan singa!Selama ini kami tidak pernah menyiksa asisten rumah tangga kami",canda Agatha saat melihat raut ketakutan di wajah Kaila.
"Baik Nyonya",jawab Kaila berupaya lebih rileks dari sebelumnya.
Untuk beberapa menit,Kaila diajak bercakap oleh kedua orang tua Rama.Kaila juga bercerita tentang pertemuannya dengan Rama saat pertama kali.
Kaila senang karena Nyonya Agatha dan Tuan Heri rupanya orang yang ramah,tidak seperti putra mereka.
Sebelum dingin,Kaila mengambil mangkuk bubur itu dan mulai menyuapkannya pada Nyonya Agatha.
"Siapa yang memasak bubur ini Kaila?",tanya Agatha pada suapan pertamanya.
"Saya Nyonya",jawab Kaila.Ada rasa khawatir didadanya,berharap agar Nyonya Agatha bisa menyukai masakannya.
"Rasanya enak sekali!Ini berbeda dengan masakan Bi Sarah!Apa kau menggabungkan resep Bi Sarah dengan resep yang kau punya hingga rasanya enak seperti ini?",tanya Agatha pada gadis tersebut.
"Betul Nyonya!Syukurlah bila Nyonya suka masakan saya",jawab Kaila.
"Baiklah mulai sekarang kamu saja yang menyiapkan makanan untuk kami",titah Agatha pada Kaila setelah menghabiskan semangkuk bubur di tangan Kaila.Sementara Heri dan Rama menyesap kopi buatan Kaila.
"Mama apaan sih?Rama sudah menugaskannya menjadi asisten khusus Rama!",protes Rama pada Sang Mama.Karena Kaila harus stand by untuk mengurusi semua keperluannya.Ia tidak ingin tugas Kaila digantikan oleh orang lain.
"Asisten khusus maksudnya apa?",tanya Agatha kepo.
"Papa tahu apa maksudnya putra kita?",kali ini Agatha menaikkan alisnya pada Heri,suaminya.
Heri hanya menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan oleh istrinya.
Rama pun menjelaskan tugas-tugas Kaila secara rinci.Dan ia beranggapan Kaila tak akan sanggup bila harus di beri tugas untuk memasak hidangan pagi,siang dan malam untuk semua anggota keluarganya.
Mendengar jawaban Rama,membuat senyum Agatha tersembul di udara.
"Kau ingin menikah kan Rama?",tanya Agatha pada putranya.
"Iya Ma",jawab Rama singkat.
"Baiklah,kalau begitu menikahlah dengan Kaila!Mama menyukainya dan dia pantas menjadi menantu Mama",perintah Agatha.
Jeduarrrrr........
pengen tak siram pake es biar terkejut dan sadar si ramanya