NovelToon NovelToon
Sistem Sepak Bola

Sistem Sepak Bola

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Pemain Terhebat / Bepergian untuk menjadi kaya / Mengubah sejarah / Karir
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lion Star24

Ronald Leo, seorang remaja berbakat dari desa kecil di Kediri mendapatkan kesempatan emas untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain sepak bola profesional. Setelah mencuri perhatian pelatih selama seleksi Borussia Dortmund ||, Leo berkembang pesat dengan bantuan sebuah Sistem misterius yang meningkatkan kemampuan fisik dan tekniknya diatas rata- rata. Ditengah persaingan ketat dan berbagai tantangan, Leo memimpin timnya menjadi juara liga remaja Jerman dan mencetak prestasi luar biasa. Namun, perjalanan Leo baru saja dimulai, karena ia kini harus membuktikan kemampuannya di panggung yang lebih besar ~ Liga Profesional.
Dengan penuh aksi, persahabatan, dan impian besar, "SISTEM SEPAK BOLA" adalah kisah seorang remaja Indonesia dalam meraih kejayaan di dunia sepak bola internasional.
Novel ini tidak menganut jadwal dan regulasi liga Eropa secara menyeluruh, demi perkembangan jalan cerita, jadi mohon dimengerti bila ada jadwal yang melenceng jauh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Star24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Bola jatuh di depan Sven, kiper mencoba maju untuk menutup ruang tembak, tapi Sven lebih cepat, dengan tanpa banyak gerakan sia-sia Sven mencungkil bola melewati penjaga gawang dan berhasil bersarang di gawang lawan.

Sven berlari ke sudut lapangan dan merayakan golnya bersama rekan-rekannya.

Di menit 87 Leo mendapatkan kesempatan emas, memanfaatkan kemelut di depan gawang MSV Duisburg akibat intersepsi yang salah dari penjaga gawang ketika menghalau bola tendangan sudut, bola akan jatuh di luar kotak penalti yang kosong penjagaan.

Dengan kecepatan penuh Leo berlari menghampiri bola dan mengontrolnya, dengan posisi sedikit menyamping dari gawang lawan Leo melakukan tendangan melengkung menuju pojok kanan atas gawang.

Penjaga gawang hanya bisa melihat bola masuk mengoyak gawangnya.

"GOOOOOLLLLLLLLL" Leo berlari sekuat tenaga menuju tribun suporter Borussia Dortmund U17 yang telah datang jauh-jauh ke kandang musuh untuk memberinya semangat.

Pertandingan dilanjutkan.

Pertahanan Borussia Dortmund U17 berhasil mengamankan kemenangan meskipun MSV Duisburg mencoba membalas.

“Kemenangan ini sangat penting. Leo, kamu telah memainkan peran yang sangat krusial dalam kedua pertandingan ini. Terus pertahankan performamu.” pelatih Roger berkata dengan semangat setelah pertandingan.

“Terima kasih, Coach. Kami semua memainkan peran yang penting dalam setiap pertandingan.” Leo hanya menjawab sebisanya, dia tidak ingin menjadi terlalu sombong karena terlalu banyak pujian.

Saat di dalam bus klub menuju kembali ke kota Dortmund, Leo melihat layar statusnya.

Nama: Ronald Leo

Umur: 17 Tahun

Tinggi: 179 cm

Berat: 72 Kg

Kecakapan kaki kiri/kanan: 66/100

Atribut teknik

Passing: 74

Shooting: 80

Dribbling: 64 (+5 hadiah misi) 69

Shot accuracy: 70

Heading: 70

Leadership Aura [LVL 2]

Negosiator [lvl 1]

Visi bermain ala Pirlo [lvl 1]

Tendangan sudut [lvl 1]

---

Leo tersenyum senang melihat skill barunya, meskipun dia belum pernah mengambil tendangan sudut, dia yakin suatu saat ini akan berguna.

***

Setelah dua kemenangan berturut-turut, Borussia Dortmund U17 semakin percaya diri. Tetapi di tengah kemenangan itu, mulai muncul friksi di dalam tim.

Pertandingan berikutnya melawan Rot-Weiß Essen akan menjadi ujian nyata, dan ketegangan di antara beberapa pemain mulai memuncak. Leo, dengan bakat luar biasanya, menarik perhatian semua orang, tetapi tidak semuanya senang dengan kehadirannya.

Di dalam ruang ganti, suasana tampak berbeda. Leo duduk di sudut, membuka sistemnya untuk mengecek misi baru.

(Misi Sistem):

Misi: Bantu Borussia Dortmund U17 mengalahkan Rot-Weiß Essen

Syarat: Hentikan serangan kunci mereka, ciptakan 3 peluang gol untuk tim

Hadiah: +10 poin Atribut acak, skill baru terbuka)

---

Leo menarik napas dalam. “Ini tidak akan mudah,” pikirnya dalam hati. Sebelum dia sempat menenangkan diri, tiba-tiba salah satu rekan setimnya, Lars, pemain tengah yang lebih senior, melontarkan komentar sinis.

“Hei, Leo. Kau pikir semua tentang pertandingan ini tergantung padamu, ya?” kata Lars dengan nada tajam. “Kau memang berbakat, aku mengakui itu, tapi kau bukan bintang utama di sini!! Kami semua bekerja keras, jangan merasa paling hebat.”

Beberapa pemain lain, termasuk beberapa yang lebih muda, tampak setuju dengan Lars, dan suasana mulai memanas. Leo menatap Lars dengan tenang, meski dalam hatinya merasa sedikit terluka.

Dia tak pernah bermaksud membuat orang lain merasa terpinggirkan, tetapi jelas bahwa keberhasilannya membuat beberapa pemain iri.

Sven, sahabat Leo, segera berdiri untuk membela Leo. “Apa maksudmu, Lars? Leo sudah bekerja keras seperti kita semua. Dia hanya melakukan yang terbaik untuk tim.”

Lars mendengus, “Oh ya? Terlalu banyak perhatian yang dia dapat. Kita semua tahu pelatih selalu memberi dia kesempatan lebih. Lihat saja, di setiap kesempatan, bola harus selalu lewat dia. Ini tim, bukan pertunjukan satu orang.”

Leo berdiri, meski dengan hati-hati memilih kata-katanya. “Aku tidak pernah minta diperlakukan berbeda, Lars. Aku hanya melakukan yang diminta pelatih, sama seperti kalian. Kita satu tim, dan kita butuh kerja sama untuk menang.”

Florian, salah satu pemain senior, yang biasanya tenang, juga angkat bicara. “Sudah, hentikan ini. Tidak ada gunanya saling menyerang sebelum pertandingan penting. Kita semua tahu Leo memberikan kontribusi besar, tapi itu tidak berarti dia lebih penting dari tim. Kita semua punya peran di sini.”

Tapi pertengkaran itu sudah menimbulkan keretakan kecil dalam tim. Beberapa pemain, seperti Lars, tetap merasa kesal dan tidak puas. Saat Roger, pelatih mereka, masuk dengan papan strategi, dia segera menangkap suasana tegang di ruang ganti. Wajahnya serius.

“Kalian semua, dengarkan saya sekarang!! Tidak ada tempat untuk egosentrisme di sini. Kita menang bersama, kita kalah bersama. Jika ada yang merasa dirinya lebih penting daripada tim, dia tidak akan bermain. Sekarang, fokus pada pertandingan.”

***

Pertandingan Dimulai

Begitu wasit meniup peluit, Borussia Dortmund U17 dan Rot-Weiß Essen langsung terlibat dalam pertarungan yang sengit. Para pemain lawan terkenal dengan permainan fisik mereka, dan di menit-menit awal, mereka beberapa kali menjatuhkan Leo dengan tekel keras.

Leo mencoba tetap tenang, meski ia bisa merasakan bahwa beberapa rekan setimnya, termasuk Lars, tidak terlalu mendukungnya seperti biasanya.

Ketika Leo menerima bola, ada momen di mana dia mencari rekan untuk memberikan umpan, tetapi justru tidak ada yang bergerak membuka ruang. Sekilas, ia melihat Lars yang seharusnya berada di posisi terbaik, tapi dia sengaja tidak bergerak.

Hati Leo mulai bergejolak. "Mereka sengaja tidak memberiku dukungan?" pikirnya. Tapi ia menyingkirkan perasaan itu dan terus fokus pada permainan.

***

Di menit ke-25, Rot-Weiß Essen melancarkan serangan balik cepat, dan Leo harus kembali membantu pertahanan.

Di sisi lain lapangan, Lars malah kehilangan bola di tengah lapangan, membuat mereka hampir kebobolan. Florian berteriak frustrasi, "Lars, apa yang kau lakukan?!"

Namun, alih-alih merasa bersalah, Lars menatap Leo dengan pandangan penuh kekecewaan. "Lihat, bahkan denganmu di sini, kita tetap tertekan. Apa gunanya bakatmu kalau kita tidak bisa menang?"

Leo tidak menjawab, memilih untuk tetap fokus. Tapi di dalam dirinya, dia merasakan konflik. Dia tahu dia tidak bisa melawan rekan satu timnya di saat seperti ini. Ada sesuatu yang lebih penting—kemenangan.

******

1
Azril Parmen
Luar biasa
Rizky Fadillah
berantakan seperti sistem ai
adlyu
Update thor
Lion Star⭐: siap👌
total 1 replies
Afdhal Fauzi
teruskan/Smile//Joyful/
🛌
kek yang ada di platform novel penghasil uang deh/Shame/
Dani Ni
bisa ngk kata katanya, ngk ush terlalu formal.
Dani Ni
kata katanya terlalu formal, seperti percakapan biasa aj.
RMYAN'S
kok jalan ceritanya kaya sama ya sama akun sebelah?

ini copy paste atau karya asli?


sorry author bukannya meremehkan karyamu atau apalah tapi menurut saya pribadi jalan cerita yang author tulis tidak asing bagi saya🙏
Mhmmd Hrts: yg mn?
pembaca gabut: beda nama doang wkwkw wkw TPI bodo amat yg dosa kan dia
total 3 replies
juan carlos vasquez paredes
Lanjut terus thor, saya sudah jatuh cinta sama ceritamu❤️
Lion Star⭐: Siap 86
total 1 replies
o^┢┦apΡy
Aku jadi pengen main ke dunia dalam cerita ini 👍
Fajar Fathur
lanjut update thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!