NovelToon NovelToon
AZRIL FATHURLUTFI ( Antara 3 Cinta )

AZRIL FATHURLUTFI ( Antara 3 Cinta )

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Anak Genius / Anak Yatim Piatu / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:773
Nilai: 5
Nama Author: Ezama

Azril Fathurlutfi adalah seorang remaja yang merantau ke Jakarta untuk meraih prestasi nya demi mewujudkan impian kedua orang tua nya

Di tinggalkan banyak harapan dan impian oleh kedua orang tuanya membuat azril menjadi terobsesi akan keberhasilan

Apa jadinya jika di tengah obsesi itu ada kisah percintaan yang cukup rumit antara sahabat nya, dan kedua teman perempuan nya

Apakah Azril mash bisa fokus dengan obsesi itu atau malah goyah karena percintaan yang cukup rumit ??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ezama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Langkah Awal

..." Disinilah aku sekarang, di sebuah tempat yang jauh darinya "...

...-Lisa Deliana-...

***

Seorang gadis tampak duduk di teras belakang rumah kayu matanya memandang hamparan sawah angin semilir terus menghembus membuat rambutnya yang panjang beterbangan

tampaknya gadis itu tengah melamun dia duduk di kursi kayu itu dengan kaki yang di angkat dan tangan yang memeluk kakinya

sejak kedatangan nya ke desa itu dia tak melanjutkan sekolah karena ekonomi keluarga

Cita-cita yang sejak lama dia bangun bersama sang sahabat pupus begitu saja meninggalkan kenangan dan khayalan ketika cita-cita itu tercapai

" lis, kita nanti akan menjadi rekan jika bekerja "

" emang kamu mau jadi pilot? "

" iya, kamu kan mau jadi pramugari terus aku jadi pilot nya "

" kenapa "

" karena aku akan mengikuti kemanapun kamu pergi, kita kan sahabat selamanya "

ucap azril sambil mengacungkan jari kelingking nya dan lilis menautkan kelingkingnya juga

mata gadis yang tengah duduk di kursi itu memanas dan terlihat berair sebuah kenangan ketika dirinya dan sang sahabat membicarakan sebuah cita-cita

dia yakin azril pasti bisa mencapai cita-cita itu walau tidak dengannya

sebuah rasa yang pernah ada di lubuk hatinya untuk sang sahabat masih terbesit hingga saat ini

Azril yang meninggalkan dirinya di sana dan menitipkan gubug kepadanya

Dan sekarang dirinya yang meninggalkan laki-laki itu di jakarta dan pindah ke Kalimantan

" lis kita ikut main yuk di sana "

tunjuk azril kepada segerombolan anak-anak

" tapi aku malu zril "

" nggak papa, ayuk ke sana "

Azril menggandeng tangan lilis menuju segerombolan anak-anak laki-laki dan perempuan itu

" kita boleh ikut main nggak "

anak-anak itu terlihat saling melirik dan kemudian mengangguk

" kalian ya jadi pengantin nya "

Azril dan lilis saling melirik dan azril mengangguk sedangkan lilis menggeleng

..._-_...

Kini mereka sudah di dandani layaknya pengantin versi anak-anak

Nampak anak-anak yang lain menyalami mereka dan mengucapkan selamat

setelah semua anak-anak sudah menyalami keduanya

Anak-anak itu menyuruh azril dan lilis memasuki jamban ( toilet umum) berdua

gadis yang masih setia duduk di kursi kayu itu meringis saat mengingat hal itu

dan senyum tipis terbit di bibirnya sungguh dia sekarang sangat merindukan sahabat nya itu

Ntah kapan takdir membawa keduanya bertemu

ataukah malah ajal yang duluan menjemput?

semuanya tidak ada jawaban dan masih menjadi misteri sang khalik

" lis, bantuin ibu yuk "

tepukan di punggung menyadarkan gadis itu dari melamunnya

Iya, gadis itu adalah Lisa Deliana atau sering di sapa Lilis

" kemana bu? "

" udah ikut aja, kita petik buah "

Lilis mengikuti ibunya yang turun ke tanah tanpa menggunakan alas kaki

lilis mengikuti ibunya yang berjalan di tengah-tengah persawan yang indah itu tanpa menggunakan alas kaki

dengan baju daster dua wanita berbeda generasi itu berjalan pelan takut jatuh dan merusak padi yang baru saja di tanam itu

banyak para petani yang menyapa mereka terutama menyapa ibunya

" handak kamana pian? "

( mau kemana kamu?)

seorang petani bertanya kepada ibunya lilis

" handak ke tanggul situ nah, mamutik kuini "

( mau ke tanggul, petik kuini)

" inggih tadi ulun gin melihat babuah labat banar ampun mintuha pian "

( iya, tadi saya lihat buahnya banyak punya mertua kamu)

" iyaam, sayang kena kada di ambil, buruk kada kawa di makan lagi "

( makanya, sayang kalau nggak di petik, ujung-ujungnya busuk nggak bisa di makan lagi)

" inggih ayuja, anak pian kah nih "

( iya silahkan, anak kamu itu?)

Petani itu melirik ke arah belakang ibunya lilis dan tentu saja lilis lah yang di maksud

" inggih, uma lilis samalam "

( iya, yang kemaren itu loh )

" lilis yang samalam masih halus tuh? " ( lilis yang kemaren masih kecil itu?)

Ibunya lilis hanya mengangguk

" uma, ganal nya sudah, kelas berapa sakolah? "

( udah besar sekarang ya, sekolah kelas berapa?)

" hanyar am kelas 7 tahun ini, tapi kada sakolah lagi, kadada baduit handak sakolah, haha "

( baru aja masuk kelas 7 tahun ini, tapi nggak sekolah lagi, nggak punya uang mau sekolah, haha)

petani tadi tersenyum dan mengangguk ibunya lilis melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda tadi

***

" Azril, kamu beneran ikut Olimpiade itu? "

Dinda baru saja tahu kalau azril mengikuti Olimpiade yang sempat dirinya tolak tadi

" iya din, do'ain semoga lancar ya "

" iya zril, aku yakin kamu pasti menang seperti biasanya "

Azril terkekeh pelan " ini di kota din, bukan di desa "

" ya emang ini di kota, terus kenapa kalau di kota? "

" walaupun aku sering menang tapi tidak menutup kemungkinan juga aku bisa kalah din, kamu sendiri pun tau, kota jakarta ini luas "

" ya berdo'a aja zril, semoga kamu menang dan bisa mengharumkan nama sekolah ini untuk pertama kalinya "

" amin "

di meja lain ada Sasha yang tidak sengaja mendengar pembicaraan antara Azril dan Dinda

bibirnya tersenyum tipis mendengar kalau Azril mengikuti Olimpiade itu

" semoga kamu menang zril " Batin Sasha

" sha, napa lu, kek orang kesambet tau nggak "

Sasha menggeleng pelan dan kembali memakan mie ayam nya

Tina menggeleng heran dan menatap sera

" lu kenapa jadi liatin gua si tin "

sedangkan di meja yang cukup jauh dari Sasha maupun Azril atau bisa di sebut itu meja yang sering di gunakan untuk Abram dkk

" Bram, lu udah tau belum, ternyata si Azril wakilin sekolah buat ikut Olimpiade " ucap zidan

Abram menoleh menatap Zidan lalu matanya beralih menatap Azril

" Apa ini rencana lu buat ngeraih prestasi di sekolah ini zril? karena lu sendiri tau nggak mudah buat ikut tuh Olimpiade itu " batin Abram

" Bram, lu napa, diem-diem bae, lagi mikirin mantan lu ya, hahahaha " ucap Adam sambil tertawa renyah

Abram menghela nafas mendengar ucapan Adam yang tidak berakhlak itu

" gila si lu bang, mematahkan hati seantero Angkasapuri ini, hebat-hebat " ucap Deo berbangga

" ngomong apasi lu pada, heran ngomong kok bahasa ikan "

***

Bell pulang sekolah sudah berbunyi Azril langsung berjalan menuju gerbang sekolah dia yakin pak mamat sudah stay di sana

" Azril tunggu bentar "

Sasha menghentikan langkah Azril yang sedang melangkah itu bertepatan dengan dinda yang baru keluar dari kelas nya

Sasha sudah berada di hadapan Azril sedangkan Azril hanya diam menunggu gadis di hadapannya berbicara dan dia akan pergi

" duh, gw kok deg-deg an gini ya kalo deket kek gini sama azril " Batinnya

Cukup lama Sasha hanya diam dan tidak ada tanda-tanda gadis itu akan berbicara sedangkan dinda setia melihat keduanya sekaligus mencuri dengar

" Ada apa " Azril bertanya dengan nada datar dan menatap lurus kedepan

Sasha mendongak menatap azril yang emang jauh lebih tinggi dari dirinya

" Emmm, g-gw cuma mau bilang, amm, semangat belajar nya, dan semoga menang "

Azril hanya mengangguk dan kembali hendak melangkah lagi-lagi Sasha menghentikan nya

" sekarang apa lagi? " tetap datar

" ini buat temen belajar nya, semoga lu suka, gw duluan zril, bye "

Sasha meletakkan sekantong snack di tangannya dan pergi begitu saja

Azril menatap kantong yang ada di tangan nya dan kembali berjalan

sedangkan dinda mengepalkan tangan melihat sasha memberikan sekantong snack kepada Azril

" Berani-berani nya lu ngasih Azril makanan murahan kayak gitu " Batinnya sambil mengepalkan tangan

^^^Kuala kapuas, 27 Februari 2025^^^

1
raintara06
semangat kakk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!