NovelToon NovelToon
Kekasih Virtual

Kekasih Virtual

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Cinta Terlarang / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:679
Nilai: 5
Nama Author: wanudya dahayu

~♡Cinta ini bukan terlalu cepat bersemayam di dada
Tidak juga terlalu cepat mematri namamu di sana
Hanya saja semesta terlambat mempertemukan kita
Sayang, rindu ini bukannya ******
yang tak tahu diri meski terlarang.
Maka ...
Jangan paksa aku melupakan
sungguh aku belum lapang~♡


"Aku tahu dan menyadari ini salah, tapi Aku tidak bisa menghentikannya, jika ini adalah takdir, bukankah hal yang sia-sia jika Aku menghindarinya, sekuat apapun Aku menghindar tetap saja Aku tidak akan pernah bisa lari dari perasaan ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wanudya dahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dilema

Tidak terasa sudah hampir 3 Bulan lamanya Kirana dan Rangga menjalin hubungan di dunia maya, entah hubungan semacam apa yang tengah mereka jalani saat ini. Terdengar aneh memang, tapi mereka berdua sangat menikmatinya, semakin hari mereka semakin dekat satu sama lain meskipun belum pernah bertemu secara langsung, namun anehnya Kirana merasa nyaman dengan semua itu.

Hampir setiap hari mereka bercengkrama dan bercerita lewat media sosial maupun lewat chat pribadi di whatsap, bahkan telfon dan video call hampir mereka lakukan setiap kali ada kesempatan.

Dalam sosok diri Rangga Kirana seolah menemukan seseorang yang mengerti akan dirinya, dia semakin nyaman dengan kehadiran Rangga dalam hidupnya meski hanya sebatas virtual.

Bahkan terkadang mereka sharing masalah pribadi mereka sendiri, hal yang terlalu jauh sebenarnya untuk dibagikan mengingat kedekatan mereka yang tak lebih hanya terjalin di dunia maya, termasuk hubungannya dengan Satya selama ini, Kirana tak luput menceritakannya kepada Rangga perihal kekasih di dunia nyatanya itu.

Entah mengapa ada rasa cemburu yang membakar hati Rangga setiap kali Kirana menceritakan tentang kekasihnya itu.

Tapi kalau dipikir-pikir sebenarnya apa alasannya Rangga cemburu atau kesal bahkan marah. Dia tidak punya hak untuk itu, toh hubungan mereka tidak lebih dari sekedar teman mutual di media sosial. Teman yang hanya sebatas di dunia maya, dunia yang tidak pernah akan menjadi nyata.

Rangga berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa rasa yang dimilikinya pada Kirana tidaklah berarti apa-apa, dia berpikir mungkin yang dirasakannya ini hanya perasaan sesaat yang timbul karena seringnya mereka berinteraksi, dan sekali lagi itu bukan apa-apa, yakinnya sekali lagi.

POV Rangga

"Ini bukan cinta ... tidak mungkin rasa itu tumbuh dengan mudahnya di dalam hatiku, aku harus meyakinkan diriku sendiri bahwa Kirana tak mungkin kumiliki, aku bilang apa tadi? memilikinya? Ya Tuhan aku pasti sudah tidak waras karena sampai berfikir sejauh itu,

tapi rasa ini ... ini terasa nyata, dan aku berani bersumpah ada sisi dari diriku yang lain meyakinkanku "that she's the one", apakah aku telah jatuh cinta padanya, sementara dia tidak mungkin kumiliki, lagi pula dia sudah memiliki kekasih, dan seharusnya aku tahu diri, tidak seharusnya aku berfikir sampai sejauh ini ... memilikinya."

Rangga tersenyum kecut ketika menyadari semua kemustahilan ini, haruskah ia biarkan rasa itu tumbuh semakin subur di hatinya sementara tidak mungkin ada harapan sedikit pun untuknya memiliki Kirana di dunia nyata.

Rangga meraih ponselnya, kemudian dia membuka kembali aplikasi X di ponselnya tersebut, aplikasi yang akhir-akhir ini membuatnya betah berlama-lama menatap layar ponselnya, ia menumpahkan segala rasanya lewat tulisan singkat yang ia tulis dengan sepenuh rasa yang ia miliki untuk seorang gadis yang hanya menjadi impiannya belaka.

~♡Asaku padamu pupus sudah.

Layu ... bahkan sebelum rekah

Senyummu singgah sesaat,

Kemudian berangsur punah

Sementara aku di sini,

Bersusah payah mendiamkan rasa yang bergejolak hebat di dalam dada

Kirana taukah ... ?

Rasa ini mengoyak hatiku semakin parah.

@Ranggadipta

Di sudut kota lain seorang gadis tengah menatap ponselnya dengan tatapan yang sulit diartikan, ia menghela nafas panjang, entah mengapa kali ini ia begitu serius memikirkan goresan puisi yang ditulis oleh Rangga.

Bukankah itu hanya sekedar kata-kata?

bukankah Rangga memang mahir dalam mengolah kata?

dan itu tidak berarti apa-apa bukan?

hanya tulisan tanpa makna, tapi di sana Rangga menuliskan jelas namanya.

Sesaat kemudian Kirana membalas puisi yang ditulis oleh Rangga tersebut.

~♡Sungguh

Hadirmu yang sekejap

Telah menyalakan percikan indah di hatiku

Dan aku begitu menyukai

Hingga tak ingin menyudahi.

@Kiranaputri

1
Alphonse Elric
Gak nyangka endingnya bakal begini keren!! 👍
Laura Rivera 🇨🇴❤️
Lucu banget! 😂
pelangisenja
sederhana dan ringan untuk dibaca, tapi serius ceritanya bikin salting sendiri 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!