Kisah seorang anak laki-laki yang beruntung menemukan sebuah batu misterius yang menuntunnya menuju takdir tertinggi.
Takdir yang akan menjadikannya yang terkuat dan takdir yang akan membuatnya menundukkan semua jenius yang ada.
Ini adalah takdir yang telah menghilang dari dunia, ini adalah takdir tertinggi...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lin Kay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kompetisi Klan
Dua bulan kemudian..
Di bawah sinar yang terik, keriuhan bergema di wilayah klan Xiao, keramaian yang tak seperti hari biasanya tampak terlihat di kediaman besar tersebut ini menandakan hari dimana penilaian klan atas generasi muda akan segera dimulai.
Di dalam keramaian yang gaduh ini, Xiao Yuan telah berdiri tapi tak bisa selamat dari keramaian yang menyesakkan.
Meskipun klan Xiao bukan satu-satunya yang menguasai kota Naga Harimau, tapi pengaruh mereka telah dianggap sebagai salah satu yang terbesar. Dapat di lihat bahwa wajah-wajah penting juga telah berdatangan dikediaman tersebut. Beberapa adalah pedagang yang ingin membuat kedekatan dengan klan Xiao dan yang lainnya secara alami adalah para pemimpin kekuatan besar lainnya.
Kompetisi penilaian klan cukup penting bagi klan xiao dan bagi orang-orang penting kota naga harimau. Bagi klan Xiao, ini akan menjadi pertaruhan. Jika generasi muda mereka memiliki bakat yang baik, maka klan akan dapat bertahan selama generasi selanjutnya. Sebaliknya, klan akan jatuh jika bakat klan menjadi lebih buruk dari sebelumnya.
Diatas menara batu yang cukup tinggi, tampak ada beberapa meja dan kursi megah yang telah disiapkan untuk menyambut para pemimpin kekuatan lain.
Di tengah, patriak klan Xiao telah duduk dengan tubuhnya yang lumayan kekar dan terlihat bahwa ada sedikit huban yang telah tumbuh di kepalanya. Auaranya yang kuat menandakan dominasi dari alam Duniawi tahap puncak. Dia adalah yang terkuat di klan Xiao, Xiao Zhang.
Lalu di belakangnya, ada putra satu-satunya yakni Xiao Yang. Dari auranya, jelas dirinya telah berhasil menembus alam mendalam tahap lanjutan setelah menggunakan herbal kelas 4 kualitas tinggi dua bulan yang lalu.
Di meja yang lainnya, ada patriak dari klan Lin dan anaknya yang berdiri di belakangnya. Ada juga ketua dari aula pedang merah dengan murid terbaiknya berdiri di belakangnya. Dan yang terakhir, penguasa kota naga harimau yang merupakan praktisi terkuat di kota naga harimau. Meski terkuat, dirinya juga masih berada di puncak alam Duniawi.
"Orang tua ini harus berterimakasih kepada semua tamu terhormat karena telah memenuhi undangan klan Xiao..." Xiao Zhang tampak sedikit membungkuk untuk memberi hormat pada para tamu yang telah duduk di tempat yang telah di sediakan.
"Patriak Xiao, anda terlalu sopan. Kita adalah pilar kota naga harimau, tentu harus saling menghormati..." Pria tua di sebelah Xiao Zhang berkata dengan elegan. Dengan plakat Qin pada pinggangnya, jelas bahwa dirinya adalah penguasa kota naga harimau, Qin Shuangyan.
"Haha, maka orang tua ini sangat senang mendengarnya..." Xiao Zhang berkata dengan senang, tangannya yang gatal tampak mengelus janggutnya yang agak pendek.
Sementara diatas menara para orang tua terus mengobrol, di bawah menara semua anggota inti mulai bergerak untuk mengatur keramaian.
Jelas bahwa mereka telah terlatih atas kedisiplinan, hanya dalam beberapa menit keramaian yang awalnya bergema berubah menjadi para penonton dan peserta yang telah teratur.
Ada podium terbuka tanpa atap di pinggiran sebuah panggung batu, itu menutup salah satu sisi panggung dan segera telah penuh oleh para penonton umum dari kota naga harimau.
Sementara di satu sisi terlihat terik, tiga sisi lainnya tampak lebih baik, disana terdapat aula yang memiliki atap tanpa dinding sehingga para penonton dapat menonton dengan nyaman.
Di bawah menara tinggi, sebuah ruang beratap tampak melindungi beberapa sosok hebat yang duduk bersama. Orang-orang ini adalah para tetua dari masing-masing kekuatan yang dipimpin oleh Xiao Hong sebagai tetua pertama klan Xiao. Orang ini juga merupakan ayah dari Xiao Dan.
Sementara dua aula adalah milik para VIP, aula yang terakhir adalah milik para peserta yang tak lain adalah anggota muda dari klan Xiao, baik anggota keturunan langsung atau anggota dari luar garis keturunan.
Xiao Yuan tampak telah duduk di tengah keramaian antar peserta, karena dirinya merupakan orang yang tinggal diluar kediaman utama, hanya sedikit yang ia kenal atau bahkan mengenalnya. Dari pada mengetahui anggota muda yang baik, Xiao Yuan bahkan lebih mengenal para pengganggu yang pernah mengganggunya dulu.
Meskipun tak begitu mencolok, faktanya keberadaan Xiao Yuan telah menarik perhatian beberapa orang tua di aula Vip tempat para tetua berada.
Bahkan orang-orang diatas menara juga menyempatkan mata mereka untuk menatap anak dari sosok legendaris terdahulu.
"Sangat mirip dengan Xiao Xuan..." Penguasa kota Qin Shuangyan tampak bergumam pelan saat matanya dengan lembut menyorot Xiao Yuan.
Anggukan kecil dari Xiao Zhang terlihat sebelum dirinya membalas pria di sebelahnya. "Dia adalah bayi misterius yang dibawa oleh Saudara ketiga belasan tahun yang lalu. Ku harap bahwa dirinya akan membawa bakat yang sama. Tapi, Xiao Xuan menolak semua bantuan klan karena rasa malu atas masa lalu..." Kesedihan secara samar terlihat di wajahnya ketika dirinya membalas dengan panjang.
Ketika dirinya berbincang satu sama lain, Xiao Hong sebagai tetua pertama akhirnya mendaki puncak menara dengan tangga batu untuk memberitahukan pesan kepada kakaknya.
Mendapatkan tanda dari adiknya, Xiao Zhang tampak sedikit batuk dan mulai berdiri tegak untuk menatap semua tamu di bawah menara.
"Hadirin sekalian, aku adalah Xiao Zhang, patriak dari klan Xiao yang sederhana. Merupakan suatu kehormatan bahwa kalian semua dapat datang pada upacara penilaian ini. Dengan ini aku nyatakan bahwa penilaian dapat dimulai!..." Xiao Zhang berkata dengan keras dan semangat tertuju pada kalimat terakhirnya.
Kompetisi klan Xiao ini cukuplah sederhana, ada empat panggung batu di tengah ruang tersebut yang akan menjadi tempat berlangsungnya pertarungan antar anggota muda.
Para anggota akan dibagi menjadi empat kelompok hingga akhirnya tiap kelompok mendapatkan pemenangnya masing-masing.
Pada puncak acara, keempat pemenang dari masing-masing kelompok akan bertarung lagi untuk menentukan peringkat satu hingga empatnya.
Pada akhirnya hanya ada satu pemenang dan ia satu-satunya yang akan mendapatkan hadiah. Hadiahnya juga tidak main-main, pada kompetisi sebelumnya hadiahnya adalah tiga ramuan kelas tiga. Lalu yang sekarang bahkan lebih baik lagi, tujuh ramuan kelas tiga akan menjadi hadiah. Ini karena pendapatan klan telah meningkat selama beberapa tahun ini.
Selain ramuan kelas tiga, pemenang juga akan mendapatkan kesempatan untuk memasuki lantai ketiga dari perpustakaan seni beladiri klan Xiao.
Itu adalah tempat disimpannya beberapa seni beladiri kelas tiga dan empat. Hanya para tetua yang dapat masuk kesana, untuk lantai di bawahnya keturunan langsung dapat memasuki lantai dua, sementara keturunan luar dapat memasuki lantai pertama.
Pada waktu ini, ketika Xiao Zhang telah selesai dengan pembukaannya, tetua pertama klan Xiao akhirnya memulai penilaian tersebut.
"Semua peserta diharapkan untuk mengambil kertas secara acak..." Ketika Xiao Hong telah berkata, beberapa anggota inti tampak berkeliling dengan sebuah gelas bambu yang memuat beberapa kertas panjang di dalamnya. Itu adalah undian untuk memilih kelompok.
Xiao Yuan juga telah memilih kelompoknya, dirinya mendapatkan kelompok pada panggung batu nomor empat. Sangat disayangkan bahwa dirinya tidak memiliki keberuntungan untuk mendapat kelompok yang sama dengan Xiao Dan. Jika tidak, dirinya akan mengakhiri hubungan buruk yang selalu menghantuinya selama ini.
Meski begitu, Xiao Yuan bahkan dapat membalas dengan lebih berat pada final nanti.