NovelToon NovelToon
Terbelenggu Cinta Om Daddy

Terbelenggu Cinta Om Daddy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa / Beda Usia / Angst / Sugar daddy
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mahlina

Takdir seakan mempermaikan kehidupan Syakira Anastasia. Kehidupannya yang bergelimang harta, terlahir dari keluarga mapan, gak pernah sekali pun membuatnya menangis karena derita.

Namun takdir membawanya pada seorang pria beruban, dengan fisik bak pria matang.

Membawanya pada hubungan yang gak pernah ia bayangkan. Mampu kah Syakira menjalani perannya sebagai seorang istri di usia labilnya? Atau berakhir menderita seperti yang di inginkan Jims Prayoga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mahlina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Sahabat lama

Bayu tersenyum ke arah tamunya itu, “Dia sahabat lama papa, mah!”

Sasmita menoleh ke arah Bayu, menatapnya penuh tanya, “Sahabat lama yang mana? Mama kenal semua sahabat papa. Tapi pria itu, mama baru kali ini melihatnya, pah!”

Bayu mengelus bahu Sasmita yang berada dalam rangkulannya, menggiringnya melangkah maju untuk menghampiri Jims.

“Mama dan papa itu baru bertemu saat kita sama sama duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, mah! Sementara terakhir papa bertemu dengan Jims, saat kami masih di bangku Sekolah Menengah Pertama. Jadi ya wajar aja kalo mama gak mengenalnya saat itu.” terang Bayu.

“Apa dia orang baik?” celetuk Sasmita dengan suara lirih. Saat melewati Syakira dan kawan kawannya. Sasmita menyempatkan melempar senyum untuk sang putri.

Syakira mengerutkan keningnya, tatapannya gak lepas dari punggung Sasmita dan Bayu. Ke dua pasang paruh baya itu baru aja melewatinya dan teman temannya.

‘Eh aku pikir mama dan papa mau menyambut teman teman ku! Tapi siapa pria yang mama dan papa temui itu ya? Mukanya kaya gak asing! Tapi di mana ya, aku pernah melihatnya!’ gumam Syakira penuh tanya.

Willi mengikuti arah pandang Syakira, “Kamu lihat apa, Ira?”

“Ah gak ada kok! Kita ke sana yuk! Bibi udah siapin makanan enak untuk kita!” Syakira menggiring teman temannya ke arah gazebo.

“Asiiik makan gratis!” seru Serli dengan hebohnya.

“Untung aja kita terima undangan dari tante Sasmita ya! Coba kalo kita nolak.” celetuk Mega.

Irfan terkekeh, “Gatot kita makan enak malam ini, Mega!”

Syakira mengeratkan genggaman tangannya pada jemari Willi, ‘Dunia berasa milik berdua! Yang lain ngontrak!’ batin Syakira, memandang lekat wajah Willi.

Sementara Serli, Mega dan Irfan berjalan lebih dulu dari Syakira dan Willi.

“Kalian ini, makanan aja yang di pikirin. Kalian pada gak lupa sama hadiah buat Ira kan!” tanya Willi, mengingatkan ke tiga temannya.

Pluk.

“Enjiiiim, ada di bagasi mobil itu!” Irfan menepuk keningnya sendiri, dengan langkah terhenti.

“Udah gak apa apa, hadiahnya bisa nyusul. Yang penting malam ini, aku bisa makan bareng besti ku dulu. Oke!” satu tangan Syakira yang bergerak bebas, mendorong bahu Irfan untuk melanjutkan langkahnya.

“Besti ku satu ini emang paling pengertian! Thanks girl!” seru Irfan, menoleh kebelakang untuk melihat wajah Syakira.

Serli dan Mega lebih dulu sampai di gazebo. Ke duanya saling lirik.

“Pesta besar nih, Mega!” celetuk Serli.

Pluk.

Mega menepuk punggung tangan Serli yang terulur hendak menggapai udang tempura.

“Tunggu yang punya hajat, ege!” tegur Mega.

Dengan bertumpu pada ke dua lututnya, Serli berseru pada Syakira, Willi dan Irfan.

“Kalian, cepat oy sini! Gak tau apa itu makanan udah melambai lambai ke gue buat di caplok!” seru Serli.

“Buseeeeh gak usah pake ujan lokal kali, Ser!” celetuk Irfan.

Willi terkekeh, “Ahahhaha ujan lokal keabadian itu nanya, Fan!”

“Ahahahha mang enak! Biar mata kamu melek, Fan! Nyadarin diri mu, kado jangan sampai kamu bawa pulang lagi ke rumah!” ledek Mega, yang di susul dengan gelak tawa yang lainnya.

Kembali pada 3 orang paruh baya.

Belum sempat menjawab pertanyaan Sasmita. Tanpa ragu, ke dua sahabat yang sudah lama gak berjumpa itu saling berpelukan.

“Ah sahabat lama ku! Lama gak bertemu, Jims!” seru Bayu, menepuk punggung Jims.

“Iyah, cukup lama. Aku pikir kau sudah lupa akan diri ku ini, Bayu!” Jims melerai pelukan keduanya.

Bayu merangkul Jims dengan tatapan meyakinkan. Seakan keakrabannya yang dulu pernah ada, gak pernah luntur dengan waktu yang memisahkan ke duanya.

“Ahahaha mana mungkin aku melupakan mu kawan! Kamu satu satunya sahabat rasa saudara yang pernah aku miliki seumur hidup ku, Jims!” seru Bayu.

Jims mengerutkan keningnya, menatapnya sangsi, “Benarkah? Lalu kenapa kamu gak sekali pun menemui ku saat kau berkunjung ke Jepang? Apa kau bisa jelaskan itu pada kawan lama, rasa saudara mu ini, Bayu?” tanya Jims, seolah tengah menuntut kejelasan dari Bayu.

Bayu melepaskan rangkulannya dari Jims.

“Maaf kawan! Aku akui itu kesalahan ku. Tapi bisakah kita bahas hal itu nanti saja? Aku ingin memperkenalkan mu pada belahan hati ku! Dia lah cinta dan hidup ku!” Bayu menatap Sasmita penuh cinta.

Sreeek.

“Akkhh!” pekik Sasmita dengan keterkejutannya.

Satu tangan Bayu menarik pinggul Sasmita, membuat Sasmita tertarik dalam rengkuhan tangan Bayu.

“Jantung mu masih aman kan, sayang?” tanya Bayu, dengan nada menggoda.

Pluk.

Sasmita memukul dada bidang Bayu dengan manja.

“Kau hampir membuat jantung ku copot, pah!” ketus Sasmita.

Jims menatap Sasmita tajam, ‘Jadi dia, wanita yang berhasil membuat Bayu menolak bertanggung jawab atas kehamilan Reina? Karena Sasmita pula, membuat Bayu melupakan balas budinya pada keluarga ku?’

“Maaf mah! Papa cuma ingin memperlihatkan keromantisan kita yang gak luntur di makan usia.” celetuk Bayu.

“Ssst papa emang si paling romantis!” Sasmita mengerlingkan matanya.

‘Dasar jalaaang gak punya malu!’ umpat Jims, dengan dada bergemuruh.

Jims berdehem, seakan memberi kode pada Bayu dan Sasmita akan keberadaannya.

“Ehem suatu kehormatan buat saya. Dari sekian banyaknya purnama yang saya lalui, akhirnya bisa bertemu dengan mu, Nyonya Bayu.” seru Jims tersenyum penuh arti.

Sasmita dan Bayu sama sama menatap Jims, pria paruh baya yang kini menjadi tamunya.

Dari ujung kepala hingga ujung kaki, Sasmita menelisik penampilan dan sikap Jims.

“Waaah manis sekali tutur kata mu, Tuan Jims! Tapi maaf saya tidak suka di puji pria asing. Terlebih suami saya gak pernah cerita tentang anda. Dan ini kali pertama saya bertemu dengan anda. Semoga gak membuat Tuan Jims merasa tersinggung!” sarkas Sasmita tanpa berbasa basi.

Bayu menggelengkan kepalanya, gak sependapat dengan perkataan Sasmita yang di nilai gak pantas untuk Jims.

“Mamah, jangan gitu dong. Biar gimana pun juga Jims ini sahabat lama papa, mah! Karena kebaikan orang tua Jims. Papa masih bisa berdiri di hadapan mama.” celetuk Bayu, penuh penekanan.

“Tidak apa apa, Bayu! Salah saya juga. Saya kan hanya orang asing di keluarga kalian!” seru Jims menyentil perkataan Bayu.

“Tolong jangan di ambil hati ucapan Sasmita. Istri ku ini sangat suka bergurau, Jims!” terang Bayu dengan gak enak hati.

“Pah!” Sasmita menatap gak percaya sang suami, yang dengan mudahnya berdusta.

Bayu mengelus punggung Sasmita, namun tatapannya tertuju pada Jims.

“Kamu pasti sangat ingin bertemu dengan putri ku! Biar aku perkenalkan kamu padanya, Jims! Siapa tau saja putri ku bisa di jodohkan dengan putra mu!” seru Bayu, mempersilahkan Jims untuk mengikutinya.

Jims mengerutkan keningnya dalam, seiring langkahnya yang menyamai langkah kaki Bayu dan Sasmita.

“Putra kata mu? Kita besanan?” cicit Jims gak percaya.

“Iya lah putra mu, Jims! Masa diri mu yang ingin aku jodohkan dengan putri ku! Itu sangat mustahil kan di era zaman sekarang ini! Pria tua dengan gadis remaja di satukan dalam ikatan pernikahan! Sangat ngaur!” terang Bayu dengan nada bercanda.

Jims mengerdikkan ke dua bahunya dengan pasrah, “Sayang sekali, aku memang gak punya seorang putra. Jadi gak mungkin aku bisa menjadikan putri mu menantu di keluarga ku!” Jims tersenyum pahit.

‘Biar pun kau bilang mustahil untuk ku menikahi putri mu. Biar waktu yang menjawabnya, sahabat lama ku yang lupa asal usul mu! Siapa lah kamu jika bukan tanpa bantuan keluarga ku, Bayu!’ batin Jims, mempertahan kan senyum di bibirnya.

Seketika Bayu menghentikan langkahnya, menatap Jims penuh selidik. Sama hal nya dengan Sasmita yang kini memperhatikan Jims, seakan ada hal lain yang membuatnya tertarik untuk kalimat apa yang akan di katakan Jims sebagai penyangkalan.

“Jangan bilang kamu belum menikah, Jims!” tebak Bayu dengan ragu.

‘Tepat sekali tebakan mu, Bayu! Aku memang sengaja gak menikah, terlebih setelah aku mengetahui Sasmita lah wanita yang kau nikahi. Dan seorang putri yang terlahir dari hasil pernikahan kalian. Semakin aku ingin menghancurkan keluarga kalian.’ batin Jims.

“Selama ini aku sibuk dengan perusahaan. Mana ada waktu untuk memikirkan pernikahan ku sendiri, Bayu!” kilah Jims dengan serius.

Dalam diam, Sasmita menyimak obrolan ke duanya. ‘Rasanya begitu mustahil, seorang pria matang dan mapan. Bisa melewatkan momen bersama wanita yang ia cintai! Kecuali memang gak ada wanita yang belum bisa memikat hatinya!’ pikir Sasmita.

Bayu menepuk lengan Jims, dengan penuh sesal, “Maaf ya! Aku tidak bermaksud menyinggung mu! Aku sungguh tidak tau!”

“Tidak masalah, lagi pula sudah biasa di era seperti sekarang ini pria sibuk dengan karir dan pekerjaan, hingga melupakan urusan jodoh.” kilah Jims, mencoba bersikap biasa aja di hadapan Bayu dan Sasmita.

“Kalo begitu, kamu bisa menganggap putri ku sebagai putri mu juga. Kita ini kan sahabat! Terlebih keluarga mu sudah banyak membantu ku!” seru Bayu dengan tulus.

“Dengan senang hati!” Jims tersenyum penuh arti.

Sasmita memicingkan matanya, ‘Apa cuma perasaan ku aja ya? Senyum Jims terlihat menyeramkan di mata ku!’

Bersambung…

1
lina
bakal d ampunin g y m s jims 🤔🤔🤔🤔
lina
masih punya hti
lina
buka mata mu y neng. kenyataannya author jahat tuh.
lina
busuk, tp nanti cuma dy yg prhatian.
lina
yaaah sayag bangt itu kenyataan
lina
jangn ngatain mulu atuh neng. tar suka lo m jims
lina
kya nya pintu 🤣🤣🤣
Zєє wallupattma
dikira mimpi padahal asli huhu sedihh... lanjut thorr
lina: y k. udah kaya mimpi. g taunya kenyataan pahit ey
total 1 replies
Zєє wallupattma
jatoh lagi apa suara pintu elah/Facepalm/
lina: apa y
total 1 replies
Zєє wallupattma
eh malah degdegan aku... lanjuttt
lina: lanjuut k. nguber kontrakan
total 1 replies
Zєє wallupattma
semoga bukan jenazah mmhnya
lina: mamanya
total 1 replies
Zєє wallupattma
kok jadi willi yang jdi penyebab kecelakaan. kirain si om wk
lina: naaah kn g jauh beda m yg sblm nya. klo ini lbh d kambing itemin s wili. aslinya s jims yg celakain
total 1 replies
Zєє wallupattma
kasian willi
lina: 🥺🥺🥺🥺🥺🥺
total 1 replies
Zєє wallupattma
yokkk gass
lina: blm bisa mikir k
total 1 replies
Zєє wallupattma
Wajib baca... seru banget soalnya
Zєє wallupattma
yooo lanjutt thor
Zєє wallupattma
kasian banget
lina: dokternya sadis
total 1 replies
Zєє wallupattma
ngeri weiii
lina: terlalu jhat aku tuh
total 1 replies
Rahma AR
iklan meluncur... semangat
lina: maksih ra. rahma juga semangat
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
lina: tar y k
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!