NovelToon NovelToon
Senja Di Langit Biru

Senja Di Langit Biru

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Romansa Fantasi / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:316
Nilai: 5
Nama Author: siwriterrajin

Dua orang remaja yang bertemu di bangku SMA, pertemanan menyatukan keduanya kemudian naik level menjadi jatuh cinta.

Banyak rintangan yang harus di lewati untuk mencapai kata BERSAMA, hingga salah satu dari mereka dipaksa untuk pergi.

Apakah perjuangan cinta mereka akan berakhir indah layaknya senja dan langit biru? Mau menjadi saksi perjuangan cinta mereka?

Baca disini‼️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siwriterrajin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 2 : Hari Pertama Sekolah

...Pertemuan dua bayang-bayang di tengah kehidupan adalah awal dari sebuah kisah tak terduga, yang ditulis oleh tangan takdir....

Hari ini merupakan hari pertama Aditya bersekolah di SMA Kusuma.

Dikarenakan ini hari senin, di SMA Kusuma memiliki rutinitas yaitu mengadakan upacara ataupun apel.

Seluruh siswa sudah berada di lapangan, begitu pula dengan Aditya yang tampak tampan dengan seragam SMA nya.

"Dikarenakan upacara hari ini sudah selesai, bapak ingin memperkenalkan murid baru kepada kalian." Kata kepala sekolah di atas podium.

"hah perkenalan anak baru, di upacara? Nggak salah."

"What! nggak masuk akal kenapa nggak kenalan di kelasnya aja nanti."

"Ihhh panas ada ada aja ni sekolah, mending bubar aja dah." kata siswa mulai berbisik

Aditya tampak terkejut dengan pernyataan kepala sekolah, pasti ini karena permintaan Kakeknya.

"Memperkenalkan diri di depan seluruh siswa bukankah ini berlebihan!." Batin Denika.

"Hah, memperkenalkan diri, disini di lapangan?." Kata Akia pada Cika.

"Emang agak-agak si ni sekolah." Kata Cika sambil terus melihat kaca kecil yang dipegangnya.

"Silahkan kepada nak Denika Abi Kusuma untuk berdiri di samping saya." Kata kepala sekolah.

"Owalahh pantess, Cucu pemilik yayasan." kata Cika.

Rani yang setuju dengan perkataan Cika reflek mengangguk.

Setelah namanya di panggil Denika berjalan canggung ke sisi Kepala Sekolah.

"wahhh ganteng bangett."

"fikss calon pacar guee."

"wahhh pesona anak baru." kata para siswi setelah melihat tampang dar Denika.

Tampaknya keluh kesah siswi yang sedari tadi terdengar terganti dengan pembahasan mengenai wajah Denika.

"Perkenalkan ini adalah Denika Abi Kusuma, cucu dari ketua yayasan sekolah kita, dan juga beliau merupakan donatur terbesar dari SMA kita." Kata Kepala sekolah memperkenalkan Aditya.

"wooo keren bangett!!" Kata salah satu siswi berteriak.

"Baik, Denika akan berada di kelas 11 IPA 1, untuk ketua kelas dari kelas tersebut agar memberikan panduan kepada Denika."

"Mungkin sekian upacara hari ini, silahkan pemimpin upacara boleh di bubarkan." Kata Kepala Sekolah.

Akhirnya upacara sudah usai, dan Denika sedang bercengkrama dengan kepala sekolah, hingga datang seorang gadis cantik mendekat.

"Permisi pak, saya ketua kelas 11 IPA 1." Kata Akia.

Denika yang melihat wajah cantik Akia tampak terkejut, dirinya tak menyangka dapat melihat wajah Akia sekali lagi.

"Baik, tolong bimbing dek Denika ya." Kata kepala sekolah pada Akia.

Denika yakin pertemuannya dengan Aika adalah bukan suatu kebetulan melainkan takdir.

"Halo kita ketemu lagi, kamu masih ingat aku?." Kata Akia sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

"Iya masih." Kata Denika.

"Okee karena kita udah saling kenal, kita bisa mulai perkenalan lingkungan SMA ini ya." Kata Aika sambil berjalan beriringan dengan Denika.

Aika dan Denika sudah berkeliling sekitar 15 menit, hampir seluruh tempat di SMA Kusuma sudah di datangi oleh keduanya.

"Emang kita nggak dimarahin, kita udah telat sekitar 15 menit." Tanya Denika membuka pembicaraan.

"Siapa yang berani marahin cucu pemilik Yayasan hahaha." Kata Aika sambil diiringi tawa khasnya.

Denika yang melihat Aika tertawa malah ikut tertawa.

Keduanya akhirnya tiba di kelas mereka, mereka mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk oleh guru.

"Jadi ini adalah murid baru di kelas kita, mohon kerja sama semuanya agar Denika bisa beradaptasi dengan baik." Kata Guru yang sedang mengajar.

"Baik Denika silahkan duduk di tempat yang kosong ya." Kata guru sambil memberi isyarat agar Denika segera duduk.

Segera setelah Denika berjalan ada seorang pemuda dengan wajah ramahnya menyuruh Denika untuk duduk di sampingnya, akhirnya karena tidak ada pilihan lain Denika duduk di samping Antony.

"Woyy broo!" Kata Antony sok akrab.

Denika hanya diam tidak menjawab.

"Kenalin gue Antony." Kata Antony mengangkat tangan untuk tos tetapi tidak di respon owlh Denika.

Antony Alexander keturunan Amerika - Indonesia merupakan salah satu pewaris hotel terbesar di wilayah tersebut, Antony terkenal karena keramahannya walaupun dia adalah orang kaya, tidak seperti kebanyakan temannya yang berasal dari panti asuhan.

Bel istirahat pertama berbunyi, seluruh anak keluar dari kelas menuju ke kantin.

"Antony ayo." Ajak Aika yang melihat Antony hanya diam melamun.

Aika, Cika, Hitori, dan Antony merupakan teman yang sangat dekat, mereka sering menghabiskan waktu bersama.

Hitori sekarang kelas 12, yang artinya Hitori adalah kakak kelas dari Aika.

Biasanya mereka berkumpul di satu kedai di kantin dan memakannya bersama-sama sambil bertukar cerita.

Karena sekarang Antony duduk dengan Denika terpaksa mereka harus mengajak denika, karena tampaknya Denika belum memiliki teman satupun.

"Denika lo mau ikut?." Tawar Antony.

"Gak." Jawab Denika ketus.

"Okee, Akia katanya Denika nggak mau ikut." Kata Antony berteriak.

"Okee tinggalin aja kalau nggak mau ikut." Kata Aika dari luar ruang kelas.

"Begitu mendengar suara Akia, Denika langsung tertarik untuk ikut.

Secara terburu-buru Denika berlari menyusul Antony dan rombongannya.

"Lahh katanya tadi nggak mau ikut?." Kata Antony tampak heran pada Denika yang tiba-tiba sudah berada di sampingnya.

"Berubah pikiran." Jawab Denika singkat.

Mereka berlima sudah sampai di kantin dan duduk di meja yang sama.

"Kalian duduk aja biar gue yang pesen?." Kata Cika tampak berdiri dari kursinya.

"Kalian mau apa?." Kata Cika.

"Biasaaa hidup baksooo." Kata Antony.

"Okee yang lain?." Tanya Cika.

"Samaain aja." jawab mereka kompak.

"Kalau kamu Denika?." Tanya Cika.

"Gue bakso aja sama." Kata Denika.

"Gue biasa ya cik." Kata Akia.

"Okee siap." Kata Cika.

"Minumnya samaain aja ya." Kata Cika sambil meninggalkan meja.

Setelah menunggu sekitar 10 menitan akhirnya pesanan mereka sampai.

Denika heran kenapa hanya Akia yang tak memesan bakso padahal teman-temannya memesan menu yang sama yaitu bakso, Aika malah tampak memesan batagor.

Mereka berlima menyelesaikan maka siang mereka dan kembali ke kelas secara beriringan.

Ketika berada di koridor menuju kelas, keingintahuan Denika sudah tak bisa dibendung.

Akhirnya Denika menanyakan pertanyaan yang sudah ia pendam pada Antony teman sebangkunya.

"Ehh ton." Kata Aditya.

"Kenapa bro?." Kata Antony.

"Kenapa tadi pas di kantin yang lainnya pesen bakso kok si Akia malah pesen makanan lain?." Tanya Denika dengan wajah penasarannya.

"Pengin tahu aja apa pengin tahu banget?." kata Antony mengejek Denika.

"Gue Serius." Kata Denika dengan tatapan elangnya.

"Iya iyaa." Jawab Antony tampak panik di tatap oleh Denika.

"Jadii si Aika nggak doyan bakso pokoknya segala olahan daging sapi, kambing, domba." Kata Antony dan di balas anggukan oleh Denika.

...Keingintahuan mu pada seseorang bisa merupakan awal dari cinta yang tak terduga...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!