NovelToon NovelToon
Pendekar Dari Alam Dewa

Pendekar Dari Alam Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:19.8k
Nilai: 5
Nama Author: DANTE-KUN

Update rutin 1-5 Bab ... Selamat membaca.
Jangan lupa tinggalkan jejak di komentar...


Long Tian, seorang pendekar jenius yang lahir di Alam Dewa, membawa bakat dan kekuatan yang melampaui batas. Namun, kehebatannya justru menjadi kutukan. Dibenci dan ditakuti oleh para pendekar lainnya, ia dianggap ancaman yang tak bisa dibiarkan. Suatu hari, empat pendekar terkuat dari ranah yang sama bersatu untuk menghancurkannya. Dalam pertarungan epik, Long Tian harus menghadapi kekuatan gabungan yang mengancam nyawanya—apakah ia mampu bertahan, ataukah takdir Alam Dewa akan berubah selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Langit di atas Wilayah Lembah Kabut Merah tampak suram, diselimuti kabut tebal yang menggantung berat. Di tengah keheningan itu, seorang pria melayang di udara, tubuhnya memancarkan aura yang begitu mendominasi hingga area di sekitarnya terasa bergetar. Long Tian, pendekar jenius yang namanya menggema di seluruh Alam Dewa, berdiri dengan tenang meski dikepung oleh empat sosok dengan aura yang sama mengerikannya.

Dua pria dan dua wanita melingkar di sekitarnya, mata mereka dipenuhi keangkuhan dan kebencian. Mereka adalah para pendekar dari Ranah Dewa Suci, sama seperti Long Tian. Namun, malam ini, mereka bukan sekadar musuh. Mereka adalah algojo yang berniat menyingkirkan ancaman terbesar yang pernah ada.

"Long Tian," suara pria berjubah hitam di depannya terdengar dingin seperti bilah pedang. "Kemajuanmu terlalu cepat. Alam Dewa ini tidak membutuhkan monster seperti dirimu."

Wanita dengan rambut keemasan di sisi kanan menambahkan, "Jika kau dibiarkan hidup, kami semua akan kehilangan jalan menuju puncak. Malam ini, takdirmu berakhir di sini."

Long Tian tidak menjawab. Pandangannya tetap tajam, menatap keempatnya tanpa rasa gentar sedikit pun. Namun, di dalam hatinya, dia tahu situasi ini jauh dari ideal. Keempat orang ini tidak hanya kuat, mereka juga telah mempersiapkan segalanya untuk memastikan dia tidak memiliki celah untuk melarikan diri.

“Jika kalian ingin nyawaku,” suara Long Tian akhirnya terdengar, rendah dan penuh keyakinan, “maka bersiaplah untuk membayarnya dengan darah kalian!”

Keempat pendekar itu bergerak serempak. Serangan-serangan mereka mengoyak udara, menciptakan gelombang energi yang menghancurkan ruang di sekitarnya. Long Tian bergerak dengan kecepatan tinggi, tubuhnya seperti bayangan yang sulit ditangkap, tetapi jumlah lawan yang tidak seimbang membuat setiap gerakannya semakin tertekan.

Slasshh!!

Pedang cahaya pria berjubah hitam meluncur, hampir mengenai lehernya, namun Long Tian berhasil memutar tubuhnya dengan gesit. Serangan itu hanya menyisakan jejak angin tajam di sisi wajahnya. Wanita berambut keemasan menyerang dari belakang, semburan energi emasnya menyapu seperti gelombang besar, memaksa Long Tian untuk mundur ke udara yang lebih tinggi.

“Kalian sudah bertindak terlalu jauh,” gumam Long Tian. Matanya berkilat, dan aura di sekitarnya mulai berubah drastis. Dengan cepat, dia melipat tangannya membentuk segel yang kompleks. Cahaya ungu dengan kilau emas melingkari tubuhnya, membuat udara di sekitarnya bergetar lebih keras.

“Apa yang dia lakukan?!” seru salah satu wanita, matanya melebar.

"Dia membentuk formasi serangan tingkat legendaris!" pria berjubah hitam itu mendesis. "Hentikan dia sebelum terlambat!"

Namun, mereka terlalu lambat. Sebuah lingkaran besar dengan pola kuno terbentuk di bawah Long Tian, memancarkan cahaya yang menyilaukan. Formasi Penakluk Langit, teknik yang mengorbankan setengah kekuatan dan energi jiwa pengguna, terbuka dengan sempurna.

“Rasakan kekuatan ini!” seru Long Tian, suaranya menggema.

DUAR! Cahaya dari formasi itu meledak ke segala arah, menghantam keempat lawannya dengan kekuatan yang begitu dahsyat hingga mereka terhempas jauh. Kabut yang melingkupi wilayah itu tersapu bersih, memperlihatkan langit yang kini berpendar dengan kilauan ungu keemasan.

Keempat pendekar itu terhuyung-huyung di udara, wajah mereka pucat pasi. Formasi itu telah menghancurkan sebagian besar kekuatan mereka. Namun, saat mereka berusaha memulihkan diri, Long Tian memanfaatkan momen itu untuk melarikan diri.

“Tidak... aku tidak akan mati di sini,” desis Long Tian. Tangannya membentuk segel lain, kali ini jauh lebih sederhana. Aura biru yang samar menyelimuti tubuhnya.

“Dia akan melarikan diri!” teriak salah satu dari mereka, tetapi terlambat. Teknik teleportasi acak telah diaktifkan. Tubuh Long Tian perlahan memudar, meninggalkan bayangan terakhir dari sosok pendekar jenius itu.

Di tengah langit yang masih bergetar oleh sisa-sisa energi, keempat musuhnya hanya bisa menatap dengan penuh kemarahan. Long Tian telah melarikan diri, tetapi harga yang dia bayar untuk bertahan hidup malam ini tidaklah kecil.

Dan di tempat yang tidak diketahui, perjalanan barunya akan dimulai.

...

Beberapa saat kemudian...

Long Tian terlempar ke dalam kegelapan malam disebuah hutan, tubuhnya lemah setelah mengorbankan setengah kekuatan dan energi jiwanya. Langit di atas hutan berbeda dari apa yang biasa ia lihat. Cahaya bintang terasa lebih redup, dan tekanan energi di udara sangat ringan, jauh dari intensitas yang biasa ia rasakan di Alam Dewa.

Long Tian menarik napas dalam-dalam, merasakan Qi spiritual yang tipis di sekelilingnya. Wajahnya yang tampan namun dingin menyiratkan kelelahan, tetapi matanya tetap bersinar tajam, penuh kewaspadaan.

“Qi spiritual ini... hampir tidak memiliki tekanan. Apa ini... Alam Bawah?” gumamnya.

Ia berjalan perlahan melewati pepohonan yang menjulang tinggi, dedaunan basah yang tertimpa embun pagi terasa lembut di bawah kakinya. Hutan ini tampak seperti surga kecil yang damai, tapi Long Tian tahu lebih baik daripada percaya pada ketenangan yang menipu.

Setelah beberapa saat, suara langkah kaki ringan menarik perhatiannya. Ia berhenti di balik pohon besar, memperhatikan dengan saksama. Seorang wanita muda dengan rambut hitam panjang dan wajah yang polos namun cantik tengah memegang busur dan panah, membidik seekor kelinci kecil yang sedang mengunyah rerumputan.

Long Tian menatapnya dengan tatapan penasaran. Wanita ini tampak seperti manusia fana, tanpa sedikit pun aura Qi yang menonjol. Dia tampak begitu rapuh, namun ada ketenangan dalam gerakannya yang membuat Long Tian merasa bahwa dia bukan orang biasa.

Dengan suara yang tenang namun tegas, Long Tian melangkah keluar dari persembunyiannya. "Hei, kau di sana."

Wanita itu tersentak, panahnya meleset mengenai pohon di dekatnya. Dia berbalik, wajahnya dipenuhi keterkejutan. Mata cokelatnya yang besar menatap Long Tian dengan waspada.

“Siapa... siapa kau?” tanyanya, suaranya lembut namun penuh kewaspadaan.

Long Tian mendekat dengan langkah lambat, tubuhnya masih terasa berat setelah pertempuran sebelumnya. "Aku bukan musuh. Aku hanya ingin bertanya—di mana tempat ini?"

Wanita itu mengerutkan alisnya, tampak kebingungan. “Tempat ini? Kita ada di wilayah Kekaisaran Guang, tepatnya di pinggiran Kota Zhongdu.”

Jawaban itu membuat Long Tian terdiam sejenak. Kekaisaran Guang? Kota Zhongdu? Nama-nama itu tidak ada dalam ingatannya.

“Kau... tidak tahu di mana kau berada?” Wanita itu bertanya lagi, kali ini dengan nada bingung.

Long Tian mengangguk samar, meski pikirannya dipenuhi banyak pertanyaan. “Aku baru saja tiba di sini. Aku... tersesat.”

Wanita itu menatapnya dengan tatapan penuh simpati, namun tetap menjaga jarak. “Kalau kau tersesat, aku bisa membantumu menuju kota. Tapi... kau terlihat sangat aneh. Dari mana sebenarnya kau berasal?”

Long Tian tidak menjawab. Sebaliknya, dia menatap langit malam yang mulai memudar oleh cahaya fajar. Alam Bawah ini mungkin tempat yang dia pandang rendah sebelumnya, tetapi sekarang, ini adalah dunia di mana dia harus bertahan.

Dengan suara yang dalam, dia berkata, "Tidak penting. Bawa aku ke kota, dan aku akan mencari jawabanku sendiri."

Wanita itu ragu sejenak, tetapi akhirnya mengangguk. “Baiklah, tapi kau harus berjanji tidak akan membuat masalah di sini.”

Long Tian tersenyum tipis, senyum yang penuh misteri. “Aku tidak mencari masalah, selama mereka tidak mencariku lebih dulu.”

Di bawah sinar matahari pagi yang mulai menerangi hutan, langkah Long Tian bersama wanita itu memulai babak baru dalam perjalanan hidupnya, di dunia yang jauh dari tempat asalnya. Namun, mata tajamnya masih memandang ke depan dengan keyakinan tak tergoyahkan. Dunia ini mungkin terlihat sederhana, tetapi dia tahu, di balik kedamaian fana ini, ada banyak hal yang harus dilakukan.

1
Daman Hori
Luar biasa
Bai Xiaojiu
katanya Thor sehari update 5. tapi kenapa 3 hari updatenya cuma 2
Dante-kun: Kepengen sih gitu. Tapi lagi puasa susah mikir. Jadi lagi gak produktif /Frown//Frown/
total 1 replies
Ismaeni
ceritanya semakin menarik saja nih,awalnya aku cuma baca-baca biasa aja jadi suka ngikutin ...semangat thor
Muchtar Albantani
Luar biasa
Saipul Bachri
vote meluncur
ughiex
menarik/Casual/
anggoro yuniarso
kekayaan sekte besar cuma 10.000 keping emass .???
🤭🤭🤭🤭
Iwan Duan
Mantaaaaap Thor lanjoooootken ceritamu
Aman 2016
mantab Thor lanjut updatenya 💪💪
Bai Xiaojiu
mantap.lanjut thor
Aman 2016
lanjut terus Thor tambah lagi updatenya
Aman 2016
lanjut terus Thor semangat semangat
Aman 2016
lanjut Thor
yos helmi
Luar biasa
sadi rimba sikuburan stress
/Facepalm/
yos helmi
jadilah yg komit dgn karya anda.. sampe tuntas !!
Bai Xiaojiu
mantap thor.di tunggu updatenya.semoga sehat selalu thor
Aman 2016
lanjut terus Thor
Bai Xiaojiu
terima Thor kerana updatenya
Aman 2016
mantab Thor 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!