Tahun 4025, dunia hancur akibat ledakan laboratorium ilegal yang menyebarkan virus zombie. 5 tahun berjuang, Lin Zirong mempunyai kekuatan istimewa yaitu tumbuhan dan es dengan level 10, serta ruang angkasa istimewa.
Sayangnya Lin Zirong dikhianati oleh teman dan kekasihnya, ia dijadikan objek penelitian oleh ilmuwan dan pejabat rakus yang haus akan kekuatan luar biasanya.
Dalam keputusasaan dan amarah, ia menggunakan sisa kekuatannya untuk meledakkan laboratorium tersebut, menghancurkan semua orang di dalamnya. Dengan senyuman mengejek terakhir, ia menatap temannya yang panik sebelum segalanya berakhir dalam ledakan besar.
Namun, bukannya mati, Lin Zirong terbangun di tubuh seorang wanita muda, Yu Yuning, yang meninggal dikamar pernikahan, akibat diracun tepat setelah melakukan proses sakral pernikahan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nyonya Muda Kejam
Mu Wang melipat tangannya di dada, menatap Yu Yuning dengan tatapan merendahkan. Mu Wang berteman dengan tuan Yu Gong, ayah Yu Yuning dan sering main di kediamannya.
Mu Wang tau jika harusnya Yu Hani yang menikah dengan Shen Wei bukan wanita di depannya ini. Setau dia juga, wanita ini tidak bisa bela diri. Ia sendiri heran, karena ia sering ke kediaman yu, dan sering melihat yu Yuning diperlakukan sebagai pelayan bukan anak. apalagi ia sering di siksa oleh nyonya go.
Mu Wang juga tak tau, benda apa yang dipakai Yuning untuk menyakiti kakak nya, mu ho, sehingga kakak nya kesakitan.
Mu Wang menatap Yu Yuning yang sedang merawat Shen Wei, Wajah nya menyaratkan seolah ia adalah majikan yang sedang menegur seorang pelayan. Suaranya sarat dengan ejekan saat ia mulai berbicara.
"Hei Yuning, aku sungguh tak habis pikir," katanya, suaranya berat dan penuh sindiran. "Kau ini hanyalah anak pengganti yang bahkan tak dianggap oleh keluargamu sendiri. Bagaimana bisa kau berani berbicara seperti ini kepada kami, yang lebih tua darimu?"
Yu Yuning berhenti merawat suaminya. Yu Yuning mendengus sinis, senyum mengejek tersungging di wajahnya. Ia juga melipat tangannya dan menatap Mu Wang dengan tatapan tajam.
"Oh, jadi kalian akhirnya sadar bahwa kalian lebih tua? Bukankah yang lebih tua seharusnya lebih bijak?" katanya dengan nada santai namun menusuk.
"Kalian sudah punya keluarga sendiri, tapi masih saja hidup seperti lintah yang mengandalkan makan, minum, dan tempat tinggal gratis dari suamiku. Setelah musibah seperti ini, kalian malah menyalahkan suamiku? Kalian sungguh tak tahu malu."
Mu Wang mengepalkan tangan, wajahnya memerah karena amarah. "Berani sekali kau membalas ucapanku!" teriaknya dengan nada marah.
Yu Yuning tetap tenang, meskipun di dalam hatinya ada bara api yang semakin membakar. Dalam ingatannya, Mu Wang tak jauh berbeda dari ayah kandung Yu Yuning, dan ayah nya sendiri di zaman modern, seorang pria brengsek yang suka bermain wanita. Namun, Yuning bukanlah gadis lemah seperti dulu, dia jiwa orang lain yang hidup dengan keberanian. Jangankan orang, zombie saja ia babat habis.
"Kenapa aku tidak berani?" balasnya sambil melangkah mendekati Mu Wang. "Orang seperti kau pantas diberi pelajaran. Jangan lupa, aku yang menghajar paman Mu Ho hingga tangannya patah, dan aku juga yang membuat anak laki-lakinya terkapar dengan dada remuk. Sekarang kau? Mau mencoba nasibmu di tanganku?"
Mu Wang melangkah maju, wajahnya penuh kemarahan. Istrinya, Liu Na, dan anak perempuannya, Mu Li, mencoba mencegahnya.
"Suamiku, hentikan! Jangan memprovokasi dia lagi!" seru Liu Na dengan nada cemas.
"Ayah, cukup! Jangan cari masalah lagi!" tambah Mu Li, mencoba menarik tangan ayahnya.
Namun, Mu Wang menepis tangan mereka dengan kasar. "Jangan ikut campur! Aku akan mengurus perempuan ini sendiri!" teriaknya dengan suara lantang.
Xu Kai, yang berdiri di belakang Yuning, melangkah maju sudah siap untuk memberikan benteng kepada Nyonya Mudanya. Namun, Yuning mengangkat tangannya, memberi isyarat agar ia mundur.
"Mundur, Xu Kai. Ini urusanku."
Mu Wang tertawa pendek, meskipun ada sedikit kegugupan di matanya. Ia masih mencoba mempertahankan harga dirinya. "Kau pikir aku tak tau? di rumah keluarga yu, kau tak dianggap sebagai anak dengan tuan yu, tapi sebagai pelayan yang disuruh apa aja, termasuk menggantikan kakak mu untuk menikah dengan Shen.. ah apakah mungkin yu Hani tau jika keluarga Shen akan dihukum raja seperti ini . ah kenapa aku baru sadar. kalau tau aku akan memutuskan hubungan keluargaku sebelum...."
Sebelum selesai berbicara, Yuning tiba-tiba bergerak cepat. Dalam sekejap, ia mengangkat kakinya dan menendang keras ke arah bawah tubuh Mu Wang.
"ARGH!"
Mu Wang berteriak keras, tubuhnya terlipat ke depan sambil memegangi bagian yang ditendang.
Yuning tidak berhenti di situ. Ia mengepalkan tinjunya dan melayangkan pukulan keras ke arah wajah Mu Wang, tepat di kedua matanya. Darah mulai mengalir dari sudut matanya, dan ia terjatuh ke tanah, merintih kesakitan sambil memegangi wajahnya yang kini lebam.
Liu Na dan Mu Li berteriak histeris, berlari ke arah Mu Wang. "Apa yang kau lakukan pada suamiku?!" teriak Liu Na dengan suara melengking.
Yuning menatapnya dengan dingin. "Aku hanya memberikan pelajaran pada pria brengsek. Pria tua yang suka bermain wanita, numpang hidup pada orang lain, dan tidak tahu terima kasih. Orang seperti dia pantas dihajar."
Mu Li, anak perempuan Mu Wang, membalas dengan suara gemetar. "Kau tidak punya bukti! Ayahku bukan orang seperti itu!"
Yuning mengangkat alis, senyum mengejek kembali muncul di wajahnya. "Oh, tidak punya bukti? Kau yakin? Kalau begitu, tanyakan saja pada ayahmu sendiri. Berapa kali ia pergi ke rumah bunga bersama ayahku yang sama brengseknya? Hampir setiap hari, bukan?"
Liu Na menatap suaminya dengan ekspresi terkejut, sementara Mu Wang hanya bisa merintih kesakitan di tanah, tidak mampu membela diri.
"Kau bohong!" seru Mu Li, meskipun nada suaranya terdengar ragu.
"Kalau tidak percaya, tanyakan saja padanya," jawab Yuning dengan nada santai, melipat tangannya di dada.
Xu Kai, yang sejak tadi berdiri di belakang Yuning, hanya bisa tersenyum di dalam hati "Ternyata Nyonya Muda lebih kejam dari yang aku kira. Aku kagum."
Di sudut ruangan, keluarga Shen yang lain menatap Yuning dengan campuran rasa kagum dan ketakutan. Tidak ada yang menyangka bahwa wanita yang baru masuk ke keluarga Shen, ternyata bisa sekejam ini ketika membela diri dan keluarganya.
Yuning menoleh ke arah mereka, suaranya tegas dan penuh wibawa. "Kalau ada yang masih ingin mencoba melawanku, aku akan dengan senang hati melayani kalian."
Tidak ada yang berani menjawab. Liu Na dan Mu Li membantu Mu Wang yang masih terkapar di tanah, sementara penjaga penjara berdiri di sudut ruangan dengan ekspresi bingung namun terhibur.
Yuning melangkah mendekati mereka, suaranya menjadi lebih dingin. "Ingat ini baik-baik. Aku sudah menghancurkan paman Mu Ho sehingga mungkin sudah tidak bisa pakai tangannya untuk makan, membuat anaknya Mu Kang terkapar, dan sekarang paman Mu Wang mungkin dia tidak akan melihat lagi. Kalau kalian masih mau mencoba melawan aku, kalian akan bernasib sama seperti mereka, atau mungkin lebih buruk."
Liu Na menundukkan kepalanya, tidak berani membalas. Mu Li hanya bisa menatap Yuning dengan ekspresi campuran antara kebencian dan ketakutan.
𝙙𝙞 𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙠𝙤𝙥𝙞 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙪𝙚 𝙙𝙪𝙡𝙪 𝙗𝙞𝙖𝙧 𝙜𝙠 𝙣𝙜𝙖𝙣𝙩𝙪𝙠 /Smile/
semangat ya
x bosan.
Terhibur
Terima kasih kak, terus bersemangat yer..
makasih update nya 🙏🙏