NovelToon NovelToon
BERTAHAN LUKA

BERTAHAN LUKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: ssabila

Niat hati ingin menolong kakak iparnya, justru kakak iparnya merebut suaminya

Kisah Ratna wanita cerdas yang dikhianati oleh suami dan iparnya.

"Na kamu hati-hati jangan sering ngebiarin suami kamu berduaan sama kakak ipar mu"

"Emangnya kenapa bi?"

"Takutnya mereka saling tergoda"

"Ya elah tenang aja, itu mah cuma ada di sinetron. Aku yakin kok Mas Jaka ga seperti itu."

Namun apa kenyataannya, Ratna benar-benar dikhianati oleh mereka.

Bagaimana kelanjutannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ssabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Di kelas Keenar tengah duduk di mejanya sambil memperbaiki lukisan yang akan ia tunjukkan pada papanya. Namun tiba-tiba saja ada seorang teman Keenar yang lewat di sampingnya dan menumpahkan minuman ke atas gambaran Keenar.

"Yah basah deh, ups." Ucap Sesil

Keenar tahu Sesil sengaja menumpahkan air minumnya di atas gambaran.

Keenar menggebrak meja namun tak membuat Sesil takut.

Justru Sesil dan teman-teman yang lainnya menertawakan Keenar karena di punggung Keenar terdapat tulisan 'Saya gila' yang tak lain tak bukan itu juga ulah Sesil.

Keenar tidak terima dipermalukan seperti itu, namun ia tidak menangis. Ia mendorong tubuh Sesil hingga terjatuh di lantai dan kepalanya menatap ujung meja yang lancip.

"Awwww sakit, mommy" Teriak Sesil.

Sesil menangis histeris membuat seisi kelas itu terdiam.

Ibu Sesil yang kebetulan sedang berada di kantor mengurus administrasi anaknya langsung lari ke dalam kelas menghampiri anaknya.

"Sayang kamu kenapa?"

Ditengah tangisannya Sesil menunjuk ke arah Keenar.

"Dia dorong aku mom." Ucap Sesil

Miss Tika yang merupakan guru di kelas itu juga ikut datang ke dalam kelas.

Keenar berlari memeluk Miss Tika karena ia takut.

"Kamu apakan anak saya hah?" Bentak Mommy Sesil.

Keenar menangis di pelukan Miss Tika karena sejak kecil ia belum pernah merasakan dibentak.

"Sudah buk lebih baik kita bawa Sesil ke klinik dulu, kasian dia." Ucap Miss Tika.

Sebenarnya itu hanya alasan Miss Tika saja supaya Mommy Sesil tidak marah-marah di hadapan murid-muridnya karena ia tidak mau jika murid-muridnya ikut ketakutan apalagi malah menirunya.

Mommy Sesil membawa Sesil ke klinik yang hanya ada di seberang sekolahan.

Di sana Mommy Sesil tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu.

"Pokoknya saya akan tuntut orang tuanya Keenar lewat jalur hukum." Ucap Mommy Sesil.

"Apa tidak ada jalan buk, lagian Sesil hanya mengalami luka ringan saja." Ucap Miss Tika.

"Walaupun luka yang terlihat tidak parah, tapi apa Miss Tika yakin mental anak saya baik-baik saja?" Tanya Mommy Sesil.

"Saya bisa loh menuntut sekolahan itu juga karena sudah lalai dalam mengawasi murid-muridnya." Ucap Mommy Sesil.

Memang kakek Sesil adalah pemilik yayasan sekolah ini, jadi mereka memegang kekuasaan penuh atas sekolahan ini.

Mau tidak mau Miss Tika menghubungi orang tua Keenar untuk menyelesaikan masalah ini di sekolahan.

"Bi, Ratna tinggal ke sekolahan Keenar dulu ya." Ucap Ratna.

"Loh tumben Na jam segini udah pulang, biasanya jam dua belas." Ucap Yuyun.

"Belum pulang bi, tapi Keenar bikin masalah di sekolah jadi aku sama Mas Jaka dipanggil ke sana." Ucap Ratna.

"Ya udah nduk, hati-hati ya." Ucap Yuyun.

"Iya bi, titip toko ya bi." Ucap Ratna kemudian ia berangkat ke sekolahan Keenar.

Jaka yang saat itu tengah mengawasi proyek langsung bergegas menuju ke sekolahan Keenar karena pihak sekolah langsung yang menghubunginya.

Setibanya di sekolah Keenar Jaka langsung menghampiri istrinya yang juga baru saja tiba.

"Di mana ruangannya?" Tanya Jaka karena ini kali pertama Jaka menginjakkan kakinya di sekolah Keenar.

"Di ujung mas." Jawab Ratna.

Mereka berjalan tergesa-gesa menuju ruangan itu dan setelah tiba di sana mereka berjumpa dengan Miss Tika dan Mommy Sesil.

"Maaf menunggu lama." Ucap Ratna.

"Iya bu, silakan duduk." Jawab Miss Tika.

Ratna dan Jaka duduk di samping Mommy Sesil kemudian Miss Tika langsung menjelaskan kronologi kejadiannya menurut sudut pandang Sesil, karena hanya Sesil yang ada di sana sedangkan Keenar belajar di kelas bersama guru yang lain.

"Saya minta maaf atas perbuatan anak saya yang sudah mencelakai anak ibu, tapi apakah tidak ada jalan lain selain membawa masalah ini lewat jalur hukum?" Tanya Jaka.

Mommy Sesil mengeluarkan ponselnya kemudian ia keluar dari ruangan itu dan menghubungi suaminya.

"Apa di dalam kelas tidak ada CCTVnya miss?" Tanya Ratna.

"Maaf bu ruangan kelas itu baru selesai dibangun, dan fasilitasnya tidak selengkap ruang kelas lainnya." Jawab Miss Tika.

Memang di TK itu ada 4 kelas, dan kelas yang Keenar tempati adalah kelas yang baru dibuka.

Tak selang lama Mommy Sesil masuk ke dalam ruangan dan duduk di samping Ratna.

"Bisa, saya bisa saja tidak membawa masalah ini ke jalur hukum, namun saya minta jaminan untuk kesehatan mental anak saya." Ucap Mommy Sesil.

"Berapa?" Tanya Jaka

"Sepuluh juta." Jawab Mommy Sesil.

Saat itu juga Jaka mengeluarkan ponselnya dan mengetikkan nomor rekening Mommy Sesil dan mengirimkan uang sesuai permintaan Mommy Sesil.

"Sudah." Jawab Jaka

"Bagus kalau gitu, masalah ini saya anggap selesai, dan saya pamit dulu karena mau memeriksakan anak saya ke psikiater." Ucap Mommy Sesil lalu ia pergi begitu saja.

Karena masalahnya sudah selesai Jaka dan Ratna juga berpamitan untuk pergi untuk melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing.

"Kamu didik apa anak kita sampai dia berani bermain kasar ke temannya?" Tanya Jaka

"Aku ga didik yang aneh-aneh mas, di rumah Keenar juga ga pernah lihat adegan seperti itu." Ucap Ratna.

"Lagian kita juga baru mendengar dari sudut pandang Sesil, kita belum tahu apa alasan Keenar melakukan itu." Ucap Ratna

"Benar juga, seharusnya tadi kita minta Keenar dipanggil juga." Ucap Jaka.

" Sudah terlanjur mas, lagian mana mungkin kita bisa melawan Mommy Sesil, dia anak pemilik sekolah ini." Jawab Ratna.

"Selalu menggunakan kekuasaannya semena-mena untuk menindas orang kecil." Ucap Jaka.

"Sudah lah mas yang penting masalahnya sudah selesai." Ucap Ratna.

"Iya masalahnya sudah selesai tapi uang kita hilang begitu saja." Ucap Jaka.

"Sabar kalau masih rezeki kita pasti balik lagi kok." Ucap Ratna.

"Sabar-sabar, uang belanja kamu bulan ini aku kurangi." Ucap Jaka.

"Ya ampun mas itu aja udah aku cukup-cukupin loh, kalau masih dikurangi mana cukup untuk sebulan mas." Jawab Ratna.

"Kamu atur aja sendiri." Jawab Jaka kemudian ia masuk ke dalam mobilnya dan pergi meninggalkan Ratna.

Ratna masuk ke dalam mobil, ia menunggu Keenar keluar dari kelas karena tidak mau bolak-balik, selain itu juga untuk menghemat bensin.

'drt..drt....drt.....'

Ratna mengeluarkan ponselnya yang bergetar di dalam tas.

"Tumben Mbak Amel nelpon." Ucap Ratna.

[Amel adalah istri dari kakaknya Ratna, kakaknya Ratna meninggal sebulan yang lalu karena kecelakaan saat bekerja.]

📞 "Halo, Na." Ucap Amel .

"Iya mbak, ada apa?" Tanya Ratna karena memang jarang Amel menghubunginya.

📞 "Na, mbak barusan dapat telepon dari perusahaan tempat mas mu kerja dulu, katanya aku bisa kerja di sana gantiin posisi mas mu." Ucap Amel.

"Wahh bagus dong mbak, tapi Agas gimana mbak?" Tanya Ratna.

📞 "Agas gampang Na, dia mau kok aku titipin ke rumah ibu, tapi aku ga mampu Na kalau harus pulang pergi ke kantor, jauh Na apalagi sekarang jalannya satu arah, aku harus muter jauh banget." Ucap Amel.

"Terus gimana mbak?" Tanya Ratna.

📞 "Emmm kalau aku tinggalin di rumah kamu aja gimana Na, kayaknya kamar ibuk dulu masih kosong kan?" Tanya Amel.

"Iya sih mbak masih kosong, tapi nanti aku bicarain sama Mas Jaka dulu ya mbak nanti tak kabarin." Ucap Ratna.

📞"Iya Na, terima kasih ya." Ucap Amel kemudian ia mematikan sambungan teleponnya.

TBC

1
yanah~
Jaka mencurigakan 🤔
NA
Menarik bgt ceritanya.. bikin penasaran trs
nana
lumpuh sekalian aja si tukang selingkuh
sSabila: jahat banget neng🤣
total 1 replies
nana
rangga ratna
nana
cepet thor
nana
zina ingat allah
Marni Utami
Ratna sama rangga aja thor
sSabila: bolehh kita lihat kedepannya ya
total 1 replies
Marni Utami
hahaha amel kamu bukan satu satunya
Marni Utami
ayo dong thor
Marni Utami
suka
Marni Utami
makin banyak peluang selingkuh
Marni Utami
ketahuan malah marah
aca
Bodoh di ss lah semua percakapan kirim ke hapemu semua fto nya jd bukti di pengadilan
Tata
ketahuan juga boroknya
Hani
semangat up date thor
Hani
huu bagaimana kelanjutannya nih,,, seru Thor. semangat
aca
jangan bkin bodoh np muter lo Thor cpet sno ketauan nya lama ih
aca
q kasih bunga biar semangat deh
sSabila: hihi makasihh
total 1 replies
aca
cepetan napa kebongkar kebusukan dia manusia rubah ini
aca
lama amat jangan bertele tele. Thor
aca: nah gt donk uda greget bacanya tau
sSabila: hehe sabar kak sebentar lagi pasti semua akan terbongkar
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!