NovelToon NovelToon
Mirage Of Love

Mirage Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak / Slice of Life / Chicklit
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lasri Anariya

Adeline adalah putri dari kerajaan kecil yang diabaikan, setelah di jodohkan ia malah melarikan diri dari pernikahan dengan Grand Duke Bahdrika yang terkenal dingin setelah bercerai dari istri pertamanya. Siapa sangka setelah semua itu ia malah terlibat dengan putra grand duke, menjadi pengasuh duke muda dan tinggal di dalam Kediaman
Bahdrika.
Akankah identitas asli Adeline terbongkar?
Bisakah Adeline bertahan tinggal di kediaman itu?
Nantikan alur ceritanya pada bab-bab yang akan datang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lasri Anariya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Jadilah pengasuh ku

Bab 24

Dari waktu ke waktu suhu tubuh Glen semakin menurun, dokter berusaha mengulur waktu untuk Adeline sembari menekan titik akupuntur pada tubuh Glen dengan jarum perak sayangnya Glen mulai memuntahkan darah dalam jumlah banyak karena kerusakan pada tempat aliran tersumbat, menunggu lebih lama lagi maka separuh tubuh Glen akan lumpuh dan kematian hanya tinggal menunggu waktu saja.

"Ramuannya selesai ayo bantu aku!" Ucap Adeline, dokter mengangguk. Ramuan itu diminumkan pada Glen lalu dokter melepaskan titik tekanan jarum perak, sisanya tinggal bantuan untuk mengarahkan alirannya ke tempat inti tenaga. Tindakan tidak mudah bagi Adeline karena ia sudah terlalu lelah harus meningkat konsentrasi lagi. Namun saat ini sulit bagi Glen dengan kondisi tubuhnya untuk mengarahkan aliran tenaga dalam sendiri. Terpaksa mau atau tidak itu menjadi pekerjaan Adeline sebelum alirannya menjadi berantakan, Adeline mempelajari tehnik pengendalian dari Erick karena itu penting untuk membentuk aura pedang, siapa sangka akan ada saatnya dia menggunakan itu pada orang lain

Matahari sudah terbenam dan Adeline baru bisa bernafas lega kondisi Glen sudah membaik, Adeline ingin segera pulang sebelum Anna pergi mencarinya. Namun jangankan berjalan bahkan menggerakkan tangannya saja Adeline merasa sangat lelah, ia ingin beristirahat sejenak.

"Terima kasih nona." Kakak Glen membungkuk di depan Adeline, ia tidak bisa mengontrol airmata yang terus mengalir sebab rasa syukur melihat adiknya masih bernafas.

"Aku tidak melakukan ap ...."

"Aku tahu kau tidak mungkin melakukan ini tanpa bayaran yang setimpal, nyawa adik ku sangatlah berharga karena dia satu-satunya yang aku miliki saat ini. Aku akan kembali ke rumah untuk berkemas jadi tolong tunggulah sebentar," potong Theron, Adeline mengerutkan dahinya sambil berpikir maksud dari ucapannya.

"Tunggu dulu." Adeline menahan tangannya sebelum dia benar-benar pergi, "Keadaan adik mu sudah stabil, dia hanya perlu istirahat dan akan pulih dalam beberapa hari. Bawa saja dia pulang tidak perlu sampai menginap di klinik."

"Saya memang tidak mau menginap disini, saya akan pergi ikut dengan anda. Tenang saja saya tidak akan pergi melarikan diri tanpa membalas budi, dalam beberapa hari dari sekarang saya akan menyiapkan semua keperluan untuk pernikahan kita."

"Kau gila yah? Siapa yang mau menikah dengan mu?"

"Eh!" Theron bingung mendengar jawaban dari Adeline, "Saat ini saya tidak punya cukup banyak uang untuk membayar dokter terlebih lagi untuk anda, menikah dengan anda pilihan tepat saat ini dan saya yakin anda tidak akan membuat kami menderita jadi saya siap membayar anda dengan tu ...."

"Berhenti melantur!" Teriak Adeline tidak kuasa mendengar lebih lanjut, "Kau bisa mencicil biaya ramuan dan pengobatan pada ku, aku sama sekali tidak tertarik untuk menikah dengan mu. Untuk apa aku menambahkan beban hidup dalam hidup ku? Enak saja.”

"Anda menghina saya?" Tanya Theron merasa harga dirinya tercoreng.

"Untuk apa aku menghina mu? Karena kau elf yang didambakan banyak wanita saat ditolak kau akan merasa rendah, berpikirlah sesuka mu. Tapi jangan coba menipu uang ku, dibandingkan menikah dengan mu aku lebih suka kau membayar ku dengan uang karena aku tidak butuh suami."

Theron merasa malu karena terlalu percaya diri dengan ketampanannya kemudian ia menjawab, "Maafkan saya karena sudah berpikir semena-mena tentang anda, sekali lagi terima kasih untuk pengobatan anda. Pembayaran akan cicil secepatnya."

"Baiklah, aku akan menunggu tidak perlu buru-buru," balas Adeline.

Beberapa saat kemudian dia pulang ke rumah dan tidak lepas dari amarah Anna, dia duduk lebih dari 2 jam untuk mendengar semua nasehat keselamatan bagi wanita yang pulang larut malam sendirian

****

Beberapa hari kemudian Glen datang membawakan roti serta manisan sebagai hadiah terima kasih untuk Adeline, seseorang menunjukan arah rumah ini pada mereka dan senangnya Theron karena bisa mengenal keluarga Adeline.

Theron sebagai wakil master guild sangatlah sibuk dan jika sedang bekerja dia akan mengurung diri dalam kamar dan tidak peduli pada keadaan sekitar. Suatu ketika ia tidak sadar karena tindakannya, sang adik hampir saja kehilangan nyawa. Mendengar itu Anna bangga pada Adeline, ia juga meminta maaf karena sudah marah padahal sang putri pergi melakukan kebaikan.

Tidak lama pintu rumah diketuk lagi dari luar, Anna pamit sebentar pada tamu untuk membuka pintu, dan ia tidak menyangka jika tamu itu adalah Ailee bersama dengan Andrew.

“Ailee.” Adeline memeluk Ailee begitu melihatnya, ia merasa bahagia karena sudah lama memikirkan bagaimana keadaan pria kecil itu sejak meninggalkan rumah.

“Bibi, bisakah kita bicara sebentar?” Tanya Ailee dengan sopan, mengerti jika pembicaraan ini penting Theron dan Glen pamit untuk pulang dan membuat Janji untuk berkunjung lagi nanti sementara Adeline, Andrew, Anna, bersama Ailee duduk untuk memulai topik pembicaraan.

“Maaf sebelumnya kenalkan saya adalah Ailee Bahdrika putra dari Grand Duke Bahdrika dan dia adalah pelayan saya Andrew Stevenson seorang elf.

“Jadi kau duke muda?” Adeline terkejut dengan identitas Ailee, anak dari orang yang harus mereka hindari.

“Kendalikan diri mu jangan ibu malu,” bisik Anna, ia sudah mengetahui hal itu karena simbol yang ia temukan saat mencuci pakaian Ailee.

“Kau pergi tanpa pamit hari itu dan kembali dengan identitas asli mu, aku mencium bau yang tidak benar. Katakan apa mau mu?” Desak Adeline, lagi-lagi Anna memperingatkan sang putri karena hukuman tidak sopan pada bangsawan sangat buruk.

“Maafkan aku sebelumnya jika ini terlalu mendadak. Tapi bibi, apa anda mau menjadi pengasuh saya? Sejak sampai di rumah ini saya merasa kehangatan luar biasa dari bibi jadi, saya ingin sekali bibi menjadi pengasuh saya jika bibi berkenan,” ucap Ailee tersipu malu, Andrew kaget mendengar hal itu padahal ia mengira tawaran itu dibawa untuk Adeline mengingat Ailee ingin pengasuhnya dan Kaivan menikah.

“Ibu, ambilkan pedang ku,” geram Adeline. Anna terkejut setengah mati melihat raut wajah Adeline menjadi sangat menyeramkan, sorot mata tajam, rahangnya mengeras, dan bunyi gigi yang bergesekan karena dikatup terlalu keras. Pemandangan menyesakan ini tidak pernah terlihat lagi sejak Adeline kecil, ia hampir menebas leher ratu saat itu karena melihat kepala Erick di ceburkan dalam kolam berkali-kali.

Andrew sudah memegang belatinya waspada jika Adeline tiba-tiba menyerang, ia juga merasakan hawa dingin yang tidak biasa dalam ruangan ini entah kenapa.

“Sayang, tenanglah. Lihat ibu, tidak ada yang menyakiti ku. Mereka adalah orang baik, lihat Ailee datang hanya untuk bermain, kau merindukan dia kan? Tenanglah, sayang. Ibu mohon.” Anna memeluk dan mengusap-usap punggung Adeline secara lembut, Ailee ketakutan sampai menjaga jarak dari Adeline.

“Jelas-jelas dia mau membawa ibu pergi dari ku, apa ibu lupa wanita sialan itu selalu melakukan hal ini untuk menyiksa mu, kenapa aku harus diam? Aku akan menebas tangan kesatria yang dia utus kemari.” Ingatan Adeline kacau karena trauma masa kecil, Anna terisak mendengar ia meracau karena sakitnya.

“Diam lah sayang, ibu mohon pada mu.” Anna cemas pada Adeline kalau nanti hatinya semakin rusak, dan dia membahas Ashraf karena ingatannya.

“Kakak, apa Ailee datang hanya menyakiti mu? Aku tidak akan membawa bibi saja, aku juga akan membawa kakak bersama ku. Aku juga sayang kakak,” ucap Ailee, suara yang tidak ada dalam ingatan lamanya membuat Adeline sadar jika sekarang mereka bukan di Ashraf. Adeline mendadak lemas, ia meminta maaf sudah membuat keributan.

“Permintaan Duke muda tidak mungkin aku tolak. Tapi jika pergi ke sana maka identitas nona akan terkuak, banyak orang Duke yang mengenal ku, terutama Tuan Jayden sudah melihat ku berkali-kali saat membantu pekerjaan untuk pesta pernikahan nona saat itu. Bagaimana ini?’ pikir Anna mencari jalan keluar.

“Ailee, aku bisa merawat mu maka dari itu ajak aku saja jangan ibu ku. Meninggalkan rumah tanpa ayah terlalu menyakitkan bagi ibu, dia ingin tetap di sini sampai ayah ku pulang. Bagaimana menurut mu?” Usul Adeline, ia tahu jika Anna punya kekhawatiran yang tidak dapat diutarakan.

“Bagaimana jika anda mengamuk seperti tadi lagi lalu melukai Duke muda?” Tulis Andrew berencana menolak demi keamanan Ailee.

“Kau tidak sopan, kakak tidak pernah seperti itu pasti tadi kakak cemas dengan permintaan mendadak ku,” sela Ailee.

“Tidak akan terjadi, aku hanya merasa cemas kalau ibu atau ayah ku di bawah pergi bahkan sampai direbut oleh orang lain. Aku bisa merawat Duke muda tanpa kesalahan, aku jamin itu.” Adeline menyakinkan Andrew jika dia tidak berbahaya bagi Ailee, itu semua demi Anna.

“Pegang lah kata-kata anda. Bisa kita berangkat sekarang juga? Banyak hal yang harus diurus di kediaman nanti jadi, kita tidak bisa terlambat,” balas Andrew.

“Apa langsung pergi? Kenapa tidak bermalam dulu? Lin, ibu ….” Perpisahan ini terlalu cepat untuk Anna. Tapi, berhasil Adeline menyakinkan sang ibu dengan beberapa alasan.

Adeline mengemas semua barangnya dalam tas. Anna tidak berhenti meneteskan airmata melihat Adeline akan jauh darinya untuk pertama kali sejak kecil, ia khawatir saat Kaivan kembali nanti nyawa Adeline tidak aman. Sayangnya, mereka tidak punya pilihan jika yang meminta adalah putra seorang penguasa.

“Kirim surat pada ibu setiap hari,” ucap Anna saat Adeline bersiap naik kereta.

“Tentu saja. Ini juga hanya sementara saat aku kembali nanti kita akan pindah sejauh mungkin dari sini,” bisik Adeline, Anna mengangguk walau berat hatinya mengirim Adeline pergi apalagi ia tidak bisa menahannya. Saat kereta sudah semakin jauh dan tidak terlihat lagi, sesak nafas Anna kambuh sebab ras rindu dan cemas berlebihan beruntung Adeline selalu menyiapkan ramuan khusus untuknya dan dibawa ke mana saja setiap saat.

*****

Bersambung.

Silakan tinggalkan jejak and dukung selalu author karena dukungan kalian sangatlah berarti 😘

1
Aivil Elaier
/Smile/
ShaSha Chiku
karakter yang sah untuk di buat menderita
Lasri Anariya: Blm saatnya nnti juga pasti di buat menderita😂
total 1 replies
VANDAL
/Smile//Smile//Smile/
VANDAL
Karakter:
Adeline adalah karakter yang kuat dan kompleks, mewakili banyak wanita yang berjuang melawan batasan sosial. Dalam perjuangannya, dia harus menghadapi berbagai tantangan dan mempertanyakan identitasnya sendiri. Hubungan yang dia jalin dengan tokoh lain menambah kedalaman cerita, menciptakan ketegangan yang menarik.

Gaya Penulisan:
Gaya penulisan Lasri Anariya sangat engaging, dengan narasi yang mengalir dan dialog yang natural. Pembaca akan mudah terhubung dengan emosi dan perjalanan karakter, menciptakan pengalaman membaca yang mendalam.

Kesimpulan:
"Mirage of Love" adalah novel yang menarik dan relevan, memberikan pandangan mendalam tentang cinta, kebebasan, dan identitas. Dengan alur yang menegangkan dan karakter yang kuat, novel ini akan membuat pembaca terbawa dalam kisah perjalanan Adeline.

Rekomendasi:
Bagi penggemar cerita romantis dengan elemen drama dan konflik emosional, "Mirage of Love" adalah pilihan yang tepat. Ini adalah bacaan yang akan membuat pembaca merenungkan pilihan hidup dan arti sebenarnya dari cinta.
/Smile//Smile//Smile//Smile//Smile//Smile//Smile//Smile/
Yoon niimaa
Luar biasa
VANDAL
Imut panggilan mata pandanya min
VANDAL
semangat min ❤‍🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!