NovelToon NovelToon
BTMTM S2 : TRIPLETS STORY

BTMTM S2 : TRIPLETS STORY

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Balas Dendam / CEO / Anak Genius / Anak Kembar / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:33.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ausilir Rahmi

10 tahun sudah berlalu, kini tiga bocah kembar yang dulu selalu tampil menggemaskan, sekarang sudah tumbuh menjadi pria tampan dan gadis yang cantik.

Semenjak 10 tahun itu banyak hal yang sudah terjadi, Zio, Zayn dan Zea mengalami keterpurukan yang mendalam karena terbunuh atau meninggal nya dua orang terkasih nya, yang disebabkan oleh orang terdekat nya.

Namun sayangnya, semenjak hari kejadian itu, orang yang telah mencelakai keluarga mereka menghilang bak ditelan bumi. Dan semenjak hari itu tiga anak kembar itu berjanji akan mencari dan menemukan pembunuh itu dan akan membalas dendam atas kematian dua orang yang mereka sayangi.

Yuk ikuti kisah nya. selamat membaca🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21

Ternyata bola ada team basket SMA NUSA BANGSA yaitu SMA team Zio. Sedangkan SMA yg menjadi lawan mereka kali ini adalah SMA PELITA.

Pertandingan mulai berlangsung, berbagai gaya dan strategi serta kemampuan di keluarkan oleh kedua team basket yg sedang bertanding saat ini.

"Zio ayo lempar bola nya." Sorak Ara dengan penuh semangat. Bersama dengan beberapa pendukung Zio lain nya yg tak kalah semangat.

"Asya masukkan bola nya." Teriak Arumi, bersama beberapa siswi lain nya.

"Asya hebatt, good job Asyaaaaa." Sorak Arumi heboh, saat Asya berhasil mencetak point.

Dari lapangan Asya hanya melirik sekilas dan tersenyum tipis pada Arumi, yg membuat Arumi benar-benar merasa berbunga.

Pertandingan sudah berjalan 7 menit lamanya, dan SMA Pelita telah tertinggal 3 point saat ini.

Kali ini bola sedang berada di tangan Kevin dan lelaki itu bersiap untuk melakukan lay up, namun tiba-tiba Kapten basket dari team sekolah lawan sengaja menyenggol kaki Kevin dan membuat lelaki itu terjatuh.

Bruukkkh.

Tubuh Kevin terjatuh akibat ulah curang dari team sekolah sebelah.

Permainan di hentikan, dan para pelatih dari sekolah masing-masing menghampiri team dari masing-masing sekolah.

"Jangan curang dong." Zayn langsung mendorong tubuh Farrel.

"Gue nggak sengaja." Farrel memasang wajah melas nya, dan pura-pura meminta maaf pada Kevin.

"Maaf, gue hanya ingin berniat merebut bola nya tadi, tapi nggak sengaja kesenggol kaki Lo." Farrel berkata, sambil membantu Kevin untuk bangun, Namun Zio dan Zayn telah lebih dulu membantu Kevin.

"Nggak sengaja Lo bilang, jelas-jelas itu Lo sengaja." Berang Asya. Lelaki itu mulai menarik kuat kerah seragam Farrel.

Namun lekas-lekas dari team mereka segera melerai, agar pertengkaran tidak semakin menjadi. Para pelatih juga ikut melerai.

Wasit memberikan peringatan keras pada Farrel, yang membuat team sekolah Nusa Bangsa sedikit kecewa, harus nya Farrel langsung di keluarkan dari pertandingan, tetapi itu malah di kasih peringatan saja.

Sepertinya wasit lebih memihak sekolah Pelita, benar-benar tidak adil. Sedangkan Kevin, kaki nya terkilir dan dia tak bisa mengikuti pertandingan babak berikutnya, itulah yg membuat sekolah Nusa Bangsa tak bisa terima keputusan wasit.

"Jika begini, siapa yg akan menggantikan Kevin nanti Pak?." Zio bertanya pada sang pelatih.

"Bukankah ada Randy dan Argus, kedua orang itu kan telah di persiapkan sebagai pemain cadangan." Sahut sang pelatih.

"Randy tidak masuk karna Ibu nya meninggal." Jelas Zayn, dia memang sempat mendengar kabar itu.

"Lalu Argus?." Tanya pelatih lagi.

"Sedang bertarung melawan hayabusa." Celetuk Zayn, sempat-sempatnya lelaki tampan satu itu menanggapi dengan bercanda di saat suasana serius dan tegang seperti ini.

"Maksud nya apa?." Pelatih menatap Zayn, meminta penjelasan.

"Itu loh Pak, Argus kan nama salah satu hero dalam mobil legend." Sahut Zayn dengan jujur.

"Zaaayynn." Teriak sang pelatih kesal, bisa-bisa nya Zayn malah bercanda.

"Tidak usah teriak pak, saya tidak tuli." Zayn semakin menjadi.

"Diamlah Zayn." Tegas pelatih tersebut. Untunglah kali ini Zayn langsung diam.

"Katakan dimana Argus?." Tanya pelatih menatap anggota team basket mereka.

"Argus telah pulang pak, karna tiba-tiba maagh nya kambuh." Jelas salah satu anggota team basket Zio.

Pelatih tersebut hanya bisa menghela nafas dalam, lelaki berumur 30 tahun itu mengacak-acak rambutnya gusar.

"Terus bagaimana pak?." Asya mulai melontarkan tanya.

"Cari pemain cadangan secepatnya, atau kalian bertanding dengan anggota yg kurang satu." Tegas sang pelatih.

"Mencari pemain cadangan itukan tugas bapak, kok malah nyuruh kami." Celetuk Zayn lagi, Zayn ini memang agak laen orang nya.

"Aku saja yg gantikan pak." Tiba-tiba suara seorang siswi menyela, siapa lagi kalau bukan Arumi, gadis itu memang selalu bertindak di luar nurul.

Sang pelatih yg sudah kesal lantaran Zayn, sekarang semakin di buat kesal oleh Arumi. Sementara Ara dan Zea sudah menahan tawa mereka sejak tadi.

Ketiga gadis itu memang sengaja kepo dan mendekat ke arah Zio berserta rombongan.

"Kalian benar-benar, harusnya di fikir dulu sebelum berbicara." Marah sang pelatih.

"Mulut dan lidah mana bisa mikir pak." Celetuk Asya, lelaki itu ikut-ikutan membuat sang pelatih semakin geram.

Ingin rasanya lelaki yg tersebut menghilang saja, dari pada menghadapi para murid nya yg bisa di bilang limited edition itu.

"Kan saya cuma memberikan solusi, lagi pula saya pintar kok bermain basket." Arumi masih menawarkan diri.

"Dari pada bapak pusing, iyakan, iyakan, aku ini baik loh Pak." Tambah Arumi lagi.

"Masalahnya kamu itu perempuan, tahu perempuan." Tegas sang pelatih.

"Lalu kenapa kalau saya wanita, kan yg penting bermain ." Sahut Arumi.

"Siapa nama kamu, sudah lebih baik kalian bertiga ini pergilah, sebelum saya khilaf dan melempar kalian semua." Marah sang pelatih.

"Sabar lah Pak, jangan marah-marah begitu, ntar darah tinggi, stroke metong dong." Celetuk anggota team Zio yg lain nya.

Pelatih tersebut benar-benar di buat tak bisa berkata-kata lagi, saking kesal nya dia, jika saja yg di hadapan nya kini bukan anak manusia, pastilah pria itu sudah menelan mereka.

"Aku bersedia menjadi pemain cadangan nya." Tiba-tiba suara seseorang menyela.

Sontak semua orang langsung mengalihkan atensi mereka pada seorang remaja lelaki tampan dengan pakaian casual nya.

Zea, Ara, Arumi dan ke 2 saudara Dara langsung terbelalak.Mendengar suara seseorang yg menawarkan diri untuk menjadi pemain cadangan, sang pelatih juga langsung mengalih atensinya.

Kini perhatian mereka semua terfokus pada satu titik yaitu menatap seorang remaja laki-laki tampan, yg berdiri sambil memasukkan kedua tangan nya di saku celana nya.

Lelaki tersebut hanya berwajah datar saja, akan tetapi saat atensi nya menangkap ada gadis nya disana langsung saja lelaki tersebut mengulas senyum manis nya.

"Mark." Lirih kembar tiga, Ara serta Arumi.

"Bagaimana Pak, saya bersedia menjadi pemain pengganti, boleh kah?." Mark melontarkan tanya pada sang pelatih yg saat itu masih menatap Mark dari atas ke bawah dan sampai keatas lagi.

"Siapa kamu, maksud saya apakah kamu adalah murid di sekolah ini?." Sang pelatih balik bertanya, karna dia memang belum pernah melihat Mark.

"Hm, saya murid baru di sekolah ini Pak." Sahut Mark.

"Baiklah, tetapi kamu bisakan bermain basket?." Sang pelatih tampak meragukan Mark.

"Tentu saja bisa Pak, kami mengenal nya." Zio yg menyahuti.

"Oke, siapa nama mu?." Tanya pelatih menatap Mark.

"Angkasa Sanjaya." Sahut Mark dengan santai.

Jika Mark terlihat sangat santai, maka berbeda dengan respon sang pelatih, lelaki berumur 30 tahun itu sontak membulatkan mata nya kaget.

"Sanjaya?." Ulang sang pelatih. .Mark hanya mengangguk mantap.

"Artinya kamu adalah cucu dari pemi...."

"Sudah tak perlu di perjelas, bagaimana apakah saya di terima bergabung dengan team basket sekolah ini?." Mark langsung menyela omongan sang pelatih tadi.

"Ah iya tentu saja, kamu akan bapak jadikan pemain tetap, bukan cuma cadangan saja." Sang pelatih langsung mengambil keputusan, entah siapa yg akan dia singkirkan dan malah menjadi pemain cadangan nantinya.

Mark tak menanggapi perkataan sang pelatih barusan, remaja tampan itu malah menanyakan hal lain.

"Mana seragam buat saya?." Mark langsung bertanya pada pelatih.

"Pergilah ke bagian koperasi." Sahut sang pelatih. Mark mengangguk.

"Mari bapak tunjukkan tempat nya, kalau kamu belum hafal." Pelatih tersebut tentu saja akan bersikap ramah dan baik, karna dia tentu tak akan mau kehilangan pekerjaan nya, jika membuat masalah dengan cucu dari pemilik sekolah.

"Tidak perlu." Tolak tegas Mark. Kemudian remaja tampan itu langsung meraih tangan Zea.

"Raudha temani aku." Ucap lelaki tersebut, yg membuat Zea hanya melongo kaget, akan tetapi tak urung dia mengikuti langkah kaki Mark, bagaimana tidak mengikuti, orang tangan nya di gandeng Mark.

Ara, Arumi, dan ke 2 saudara Zea juga hanya bisa melongo, ah sepertinya mulai sekarang mereka harus terbiasa melihat kebucinan Zea dan Mark.

"Mark, kamu beneran sekolah disini?." Zea bertanya, saat mereka sudah dalam perjalanan menuju koperasi sekolah.

"Tentu saja, aku harus bersekolah dimana kamu sekolah, supaya tidak jauh-jauh darimu." Sahut Mark, ah lelaki satu ini memang paling bisa membuat Zea merasa tersanjung, lihat saja saat ini, pipi gadis itu mulai menghangat dengan rona merah.

"Kenapa diam princess, apakah kamu tidak senang aku sekolah disini?." Mark bertanya lantaran tak ada tanggapan apapun dari Zea.

"Mana mungkin begitu." Sahut Zea malu-malu.

"Mulai sekarang aku akan selalu di samping mu, menjaga dan melindungimu." Mark berkata seraya mengecup lembut tangan Zea yg ada dalam genggaman tangan nya.

Bisik-bisik para siswa dan siswi mulai terdengar saat melihat seorang Raudhatul yg culun justru berjalan bergandengan tangan dengan seorang remaja tampan, dan juga kaya.

"Tuh cowok siapa lagi sih, ya ampun ganteng banget."Bisik-bisik para siswi saat melihat Mark.

"Sepertinya murid baru deh, aku harus bisa dapetin dia." Timpal yg lain.

"Jangan mimpi, ke 2 kembar tampan itu saja tak mau melirik mu, apalagi yg satu ini, yang udah jelas-jelas punya gebetan tuh." Celetuk yg lain nya lagi.

"Gebetan apaan, orang tuh si cupu nggak pantes banget buat dia." Yg lain nya ikut menambahi.

"Iya masih bagusan Gue juga kemana-mana." Timpal siswi yg lain nya lagi.

"Lo, Lo pada emang lebih cantik dan nggak cupu, tapi nyatanya tetap saja si Raudha cupu itu yg selalu dekat dengan para most wanted sekolah ini." Juliet lah yg berkata barusan, Juliet bisa terbilang adalah pendukung Zea, Ara dan Arumi, karna Juliet tahu bahwa ketiga gadis itu adalah teman Kevin, dan Juliet sangat tertarik pada Kevin.

\*

Bersambung................

1
Wawa sakura Lavender
Mark ❤️Zea(Zea jelita)
Zio❤️ Arania(Ara)
Zayn ❤️Senna( Nana)
Asya ❤️Arumi(Arum)

Kevin selalu dikejar Juliet si gadis yang make up nya over tapi tak tahu kalau sebenarnya Juliet tu cantik orangnya jika bermake up tipis dan natural tak terlalu over make up nya

jika Juliet baik orangnya adakah Zea,Ara,dan Arumi ubah penampilan Juliet yang over make up nya tu
Juliet mesti cantik tapi kenyataan Juliet tak pandai make up wajahnya sendiri sebab tu make up nya over.
jika Juliet bermake up tipis adakah Kevin akan tertarik dengan penampilan baru Juliet sebab disini Juliet terkejar-kejar Kevin kerana dia suka Kevin tapi dia bukan teman vina CS sebab Juliet ada bela- belain temannya Zea masa pertandingan basket tempoh hari.
Wawa sakura Lavender
bertindak diluar Nurul (Nurul tu nama orang thor) sepatutnya diluar nalar (luar fikiran)
Wawa sakura Lavender
Tom& Jerry dulu Jonathan & Jeniffer
Tom & Jerry sekarang Asya& Arumi

Arumi seperti Jeniffer orangnya bar bar tapi lebih bar bar si Arumi dibandingkan Jeniffer dulu

Asya & Arumi pengganti Jonathan &Jeniffer masa zaman sebelum jadi suami isteri.
Wawa sakura Lavender
gadis yang di putramu culik salah thor sepatutnya gadis yang diculik putramu
Wawa sakura Lavender
kasihan😭😭😭 Dona tidak bersalah jadi terlibat sama kerana kelakuan jahat anaknya Darren, tak tahu apa jadi pada Dona hilang bersama Darren ke atau Dona nya tinggalkan Darren yang tak mahu berubah dan taubat.keadaan Dona dan Darren sekarang tidak diketahui.
Wawa sakura Lavender
triple umurnya 17 tahun sama juga Mark dan Arania 17 tahun
Elang umurnya 42 tahun mungkin Jonathan fathur dan Darren juga 42 tahun
Claudia umurnya 40 tahun

Erick dan Arnold tak tahu umur berapa tahun sama ada sebaya Elang atau lebih tua sikit umurnya dari elang
Alexander tidak tahu umur berapa tahun 60 tahun lebih ke atau 70 tahun lebih begitu juga umur Elis A.k.A Alista.
Wawa sakura Lavender
jika mommy dan daddy mu tidak boleh "membiarkan" uncle menjadikan mu isteri untuk saat ini,(membiarkan telah hilang dari perkataan)
Wawa sakura Lavender
Darren sudah jadi lelaki sewel dan obsesi melampau-lampau.
Wawa sakura Lavender
menjadi penyimak setia thor bukan menjadi menyimak setia thor
Wawa sakura Lavender
kakek thor eyang thor eyang bukan kakek
Wawa sakura Lavender
Zea langsung memutar bola matanya malas( menjelingkan matanya malas) bukan Zea langsung memutar bola mata meraka malas memangnya Zea memutarkan bola mata kakak2 nya thor.
Wawa sakura Lavender
tersisa bukan tesisa
Wawa sakura Lavender
orang ketiga itu kemudian mencari tempat duduk ni ayat pun dah terbalik dan tunggang langgang sepatutnya ketiga orang itu atau ketiga mereka itu kemudian mencari tempat duduk
Wawa sakura Lavender
season 1 & 2(BTMTM) sepatutnya nama Zea bukan jadi nama Dara
Wawa sakura Lavender
mengupil dan menguping sama ke thor
Wawa sakura Lavender
perfeksionis @ perfectionis
Wawa sakura Lavender
"jangan jadi orang gila hormat Ara"thor salah perkataan tu sepatutnya ditaip" jangan jadikan orang hilang rasa hormat Ara" tu baru betul
Wawa sakura Lavender
kecam dan ancam hampir sama
macam contohnya kamu mengecam aku di media sosial (medsos) sampai aku dipulaukan ( dipinggirkan) orang lain dan contoh satu lagi kamu mengancam aku untuk sebarkan aib aku.
Wawa sakura Lavender
kecam Mark bukan thor sepatutnya kata Mark menatap tajam Ara bukan kecam Mark menatap tajam Ara
Wawa sakura Lavender
gadis yang tak lain dari Arania tu salah perkataan nya thor sepatutnya gadis yang tak lain adalah Arania thor itu bukan dari Arania (contoh perkataan dari Arania) Arania bagi@beri hadiah pada seseorang tu baru ditaip contohnya hadiah dari Arania untuk Zea tu baru maksud dari.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!