NovelToon NovelToon
Presider Tampan Itu Suamiku!

Presider Tampan Itu Suamiku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: CallMe_Nurul

Jong-Jaehyun Gerindra yahh itu namanya Ia menikahi seorang gadis lumpuh dan begitu sangat tertutup.Gadis itu tertutup bukan tanpa alasan tapi karna sebuah tragedi yang meninggalkan kesan menyeramkan untuk gadis tersebut (Trauma) Jaehyun adalah pemuda berusia 25thn yang menjabat sebagai Perdana Menteri di negara Korea.

Saat sudah menikahi gadis lumpuh itu ia bertekad ingin membuat gadis itu sembuh lantas bagaimana cara Jaehyun menyembuhkan istrinya sementara istrinya saja tidak dapat menatap matanya bahkan hanya dua detik sahaja?Akankah Jaehyun berhasil?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CallMe_Nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 2

"Pernikahan itu aku mengucapkan sumpah bu,jika kelak aku akan menjaga putrimu dengan baik. Selama ada Jaehyun,Kanza gak bakalan kenapa napa"lanjut Jaehyun

"Ibu percaya kamu bisa menjaga putri ibu.

Sarapan nya tepat jam 08.00 dia mandi saat ketika jam menunjukkan 07.00.Jam makan siang Kanza biasanya di jam 12.00 ia tidur sebelum jam tersebut tiba. Sementara itu jam makan malam Kanza biasanya berkisar 19.00 ia mandi biasanya saat jam menunjukkan pukul 18.00."jelas Zoya membuat Jaehyun mengangguk

"Aku faham sekarang"

"Kamu akan memasak untuknya?tidakkah itu akan menganggu pekerjaanmu?jika kamu meminta ibu bisa memasak untuknya"ujar Zoya

"Sudah tugas aku untuk mengurusnya bu.

Pekerjaan bisa belakangan"senyum Jaehyun

Malam hari kemudian

Jaehyun yang terlihat menatap jam di dinding ruangannya ia terus mengetuk ngetukkan jari jemarinya sembari sesekali menatap pada laptop yang ada di hadapannya

Took

Took

"Permisi"ujar seseorang dari luar pintu ruangan Jaehyun

"Masuk lah"

"Pak di perkirakan jam 20.00 meneger dari perusahan Priangsa akan tiba"ujar sosok itu yang bukan lain adalah Sekretaris Jaehyun sebut saja namanya Daffa

"Fuhhh"Jaehyun nampak begitu bernafas berat membuat Daffa merasa kebingungan

"Apa ada kendala pak?"tanya Daffa sementara Jaehyun terlihat kembali menatap jam dindingnya dan mulai berdiri

Sembari menggapai jasnya

"Masih ada beberapa waktu.Jika semisal mereka sudah datang dan saya belum tiba katakan pada mereka meeting hari ini di undur untuk hari esok"ujar Jaehyun

"Ta-tapi tuan"cicit Daffa masih dalam keadaan bingung

"Di meeting kali ini siapa yang berkuasa?"

Tanya Jaehyun

"Meeting atau pertemuan apapun itu selalu anda yang teratas"jawab Daffa pasrah

"Jika tidak ingin menunggu mereka bisa membatalkan nya.Lagi pula aku sama sekali tidak mengalami rugi sama sekali"balas Jaehyun tampak acuh

"Saya akan berusaha datang lebih cepat jika masakan saya segera selesai"lanjut nya lalu keluar dari ruangan meninggalkan Daffa seorang diri

"Memasak?"gumam Daffa merasa semakin kebingungan

"Sejak kapan Mr.Jaehyun sibuk dengan masak memasak?apakah itu wajar untuk seorang Presider"cicit Daffa mengacak rambutnya.

Dua minggu berlalu

Memasak sudah menjadi kebiasaan Jaehyun.Ia senang sebab Kanza menghabiskan semua makanan yang dirinya buat

Ia bahkan tidak bisa merasakan kelelahan sama sekali di sebabkan ia terlalu bersemangat untuk membuat istrinya merasa aman dan tenang

Sampai pada saat nya Jaehyun dapat merasakan energinya yang menurun  drastis.Ia mengambil cuti untuk beristirahat sejenak hal yang seharusnya ia dapatkan adalah di jaga oleh istrinya seperti pasangan pada umumnya

Hanya saja Jaehyun hanya tersenyum pahit mengingat bagaimana sepertinya ia mustahil untuk mendapatkan hal itu

Pagi itu terlihat Kanza membuka matanya perlahan menatap jam yang ada di atas nakasnya ternyata sudah menunjukkan pukul 07.00.

Dengan segera ia bangun dari tidurnya dan menggapai kursi roda yang berada tepat di sampingnya.

Ia mulai naik ke atas sana dan menyalakan remote nya untuk berjalan masuk kedalam kamar mandi untuk melakukan rutinitas nya setiap pagi

Pernikahan yang mendekati satu tahun namun ia tidak pernah berkomunikasi dengan baik pada suaminya.

Kanza menggunakan kamar sebagai rumah pribadinya ia hanya akan keluar jika butuh.Bukan karna ia tidak tau kalau sudah menikah tapi karna memng ia tidak ingin mengingat apapun yang menyangkut pemuda yang ia anggap asing.

Gadis itu bahkan tau selama ini Jaehyun berusaha membuat dia sembuh hanya saja ia memilih untuk menutup mata pada semua hal yang ia anggap sangat mustahil itu.

Saat keluar dari kamar mandi Kanza menatap pada tempat tidur yang tampak tidak ada apa apa di atas sana.Biasanya ia akan melihat sarapan kesukaannya di sana lantas mengapa hari ini tidak ada

"Apakah hari ini dia masuk cepat"gumam Kanza terlihat acuh sembari berjalan masuk keruang ganti

Cukup lama ia berada di dalam sana sampai pada akhirnya ia akan keluar tepat saat ketika sebuah gelas terjatuh dan pecah di dekat tempat tidurnya.

Bukan tanpa alasan gelas itu jatuh sebab dengan jelas Kanza dapat melihat seorang pemuda di sana. Hal itu,tentu membuat Kanza mulai berkeringat dingin dan memundurkan kursi rodanya hendak kembali masuk kedalam ruang ganti,

"Ka-kamu udah mandi"gagap Jaehyun

Kanza terus menggeleng kan kepalanya tanda jika ia benar benar tidak ingin melihat Jaehyun di hadapannya

Ia menggapai vas yang ada di sampingnya dan hendak membuangnya ke arah Jaehyun hanya saja vas itu berukuran cukup besar dan tanpa sengaja Kanza menjatuhkannya tepat di bawah kakinya

Vas itu pecah dan melukai kaki Kanza.Hal itu tentu membuat Jaehyun terbelalak dan berlari ke arah sang istri berniat untuk memeriksa keadaannya

Hanya saja Kanza tetap dalam pendiriannya ia tidak mau di dekati apalagi di sentuh oleh seorang pemuda

"Pergii!!aku gak butuh kamu!!pergi!aku gak mau liat muka kamu"teriak Kanza terus mendorong tubuh Jaehyun hal itu membuat Jaehyun emosi dan akhirnya berteriak

"BISA GAK SIH KAMU STOP BERSIKAP KAYAK GINI SAMA AKU!!"Teriak Jaehyun

Mendengar Jaehyun baru kali ini meneriakinya membuat Kanza tersentak dan semakin takut berada di hadapan pemuda itu.Semakin Jaehyun berteriak dan berbicara semakin dalam pula fikiran  Kanza pada kejadian di masa lalu yang membuat dirinya mengalami trauma

"Sekali ini aja Za!kamu lagi luka!!mustahil buat aku ninggalin kamu dalam kondisi kayak gini!"kesal Jaehyun menahan kedua tangan Kanza

"Aa-aku takut hiksss ku mohon pergilah aku bisa mengurusnya sendiri hikss aku takut"cicit Kanza semakin merasa ketakutan

Merasa tidak di perdulikan Kanza kembali berteriak"AKU BILANG PERGI YA PERGIIII!!AKU GAK MAU LIAT MUKA KAMU!!"teriaknya

"GAK!!SAMPAI KAPANPUN AKU GAK BAKALAN PERGI!SEKALIPUN KAMU YANG NYURUH AKU,SEKALIPUN KAMU NANGIS NANGIS DI HADAPAN AKU!AKU GAK BAKALAN PERGI DARI HADAPAN KAMU"

Teriak Jaehyun ia membutuhkan tenaga yang kuat dan hati yang keras untuk mengeluarkan kalimat kalimat itu

"Ehhhehh ibu hikss hiksss ibu--"Kanza sempat berusaha kembali menggunakan remote kursinya dan berjalan mengambil ponselnya dengan tangan gemetar ia mencari nomor ibunya berharap ibunya segera datang dan menolongnya dari pemuda yang ia anggap jahat itu

"Kanza sadar dong!"desis Jaehyun tak habis fikir pada istrinya yang benar benar terlihat sangat ketakutan seperti melihat seorang penjahat

"Kamu nyuruh aku sadar buat apa!!hahh!!

Buat!!apaaa!"tanya Kanza kembali berteriak

"Sadar kalau aku ngelakuin ini biar kamu bisa sembuh!!"balas Jaehyun terlihat dengan mata yang berkca kaca

"Mustahil!!mustahil hiksss hiksss mustahil ehhehh ibuuu hikss tolong Kanza"tangis Kanza terus menatap ponselnya

Dengan satu gerakan Jaehyun merebut ponsel milik Kanza "Mustahil?kamu bilang mustahil"tanya Jaehyun

"Ehheh hiksss pergii!!aku bilang pergii! hiks.Kembalikan ponselku hikss"tangis gadis itu memohon

"Wajar gak orang yang bisa berdiri malah lebih milih duduk di kursi roda?"tanya Jaehyun

"TERSERAH AKUU!!MAU AKU BUAT APAPUN ITU TERSERAH AKU!!ITU SAMA SEKALI GAK ADA SANGKUT PAUTNYA SAMA KAMU!"

"AKU SUAMI KAMU KANZAA!!AKU BERHAK BUAT TAU SEMUA TENTANG KAMU!!"Balas Jaehyun tak kalah keras

"..."

"Gak ada yang mustahil Za'..yang gak mau berusaha itu kamu.Kamu nutupin diri kayak gini biar apa?biar gak ada lagi yang berani sama kamu gitu?!"tanya Jaehyun

"Obat buat trauma kamu itu diri kamu sendiri Kanza!sadar dong!kalau kamu gini terus gimana cara kamu biar bisa sembuh?!"tanya Jaehyun

"Yang bikin semuanya mustahil itu juga diri kamu sendiri!kalau aja kamu mau buka diri dan berusaha buat sembuh mungkin kamu gak akan sejauh dan separah ini"

"Aku bela belain ngelakuin ini semua biar kamu sembuh Za' kamu istri aku dan aku suami kamu satu hal yang harus kamu tau aku peduli Za'perduli bangat sama kesembuhan kamu"cicit Jaehyun menintikkan air matanya menggapai tangan kecil Kanza sempat gadis itu menolak namun saat ketika punggung jari jemarinya sudah menyentuh sesuatu yang di tunjukkan pada dirinya Kanza nampak terdiam

"Aku lelah,aku butuh kamu buat nyembuhin aku tapi sepertinya itulah yang di namakan mustahil."cicit Jaehyun melepaskan tangan Kanza

Kanza terdiam saat ketika Jaehyun baru saja menunjukkan suhu tubuhnya yang sepertinya sangat tinggi.Suaminya saat ini sedang tidak baik baik saja lebih tepatnya sedang dalam keadaan sakit

"Sampai kapanpun bahkan sampai maut ngejemput aku.Kesembuhan kamu adalah prioritas aku Za"ujar Jaehyun hendak membalikkan tubuhnya dan berjalan pergi namun tiba tiba ia merasakan sebuah tangan kecil yang menahan nya.

Jaehyun kembali menoleh tatapannya mengarah pada lengannya yang terlihat di liliti tangan kecil seorang gadis.Jaehyun beralih menatap pada wajah gadis di hadapannya terlihat gadis itu menintikkan air matanya.Jaehyun tersenyum tipis ia juga ikut menintikkan air mata dengan pelan ia mulai mengusap air mata Kanza

"Is this what is called success?"(Apakah ini yang di namakan keberhasilan)cicit Jaehyun menundukkan kepalanya seolah olah tenaganya semakin habis saat ketika ia kali pertamanya merasakan Kanza memegang tangannya

"I see a belief, so it doesn't matter if I try"(Aku melihat sebuah keyakinan,jadi tidak ada salahnya aku mencoba"cicit Kanza memeluk perut sang suami

Sontak hal itu membuat Jaehyun menangis keras ia tidak pernah sebahagia ini selama hidupnya

Cukup lama pelukan itu berlangsung sampai pada saatnya pelukan itu berakhir saat ketika Jaehyun terjatuh dan tak sadarkan diri.Hal itu tentu membuat Kanza panik setengah mati sebab ia kebingungan harus melakukan apa dalam kondisi seperti itu

                ___***___

1
Bininya Jungkook
Aku suka haha semangat author jangan sampe hilang semangat kalau kamu hilang semangat aku juga jadi hilang semangat nihh bacanya haha jangan lupa sering sering update yh thor/Drool//Drool//Drool//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
Bininya Jungkook
nihh Jaehyun masi belum sadar kalau istrinya udah berani bangat? heran deh

bahkan sama monster pun kayaknya Kanza udah berani wkwk
Bininya Jungkook
gitu amat jae!! istri loh, tuhh masi ada kenapa malah gak di liatin/Sob/
Bininya Jungkook
kau ni apeeeee?!!

jelasin ke gw kenapa anak ini join sampe rumah kanza aaaaaakh!!
Bininya Jungkook
akhh!! bingung mau milih yang mana Jaehyun apa Heeseung!!

tau ahh gw pilihnya Sunghoon aja haha/Drool//Drool//Drool/
Bininya Jungkook
aduhhh ada pelangi!! maaakk tolong
Bininya Jungkook
hehhh! sembarangan! kalian ini Gay kahh!! /Sob//Sob//Sob/
Bininya Jungkook
huhh belum juga apa-apa kalian udah gini/Sob//Sob/
Bininya Jungkook
tapi dia salah satu pemeran antagonis keknya
Bininya Jungkook
NewJeans!! namanya emng min-ji haha cantik bangat/Drool/
Bininya Jungkook
woahh gilak wkwk
Bininya Jungkook
demi apa kamu ngomong gitu sama perdana menteri!!
Bininya Jungkook
mybe hilang ingatan dia haha kanza kamu ini
Bininya Jungkook
/Awkward//Drool//Drool//Drool/
Bininya Jungkook
benar bangat tuhh jaehyun
Bininya Jungkook
aku malah ngiranya nyata eeh
Bininya Jungkook
mimpi!!!
Bininya Jungkook
gilak emng, secantik itu bjir
Bininya Jungkook
ya emng lusi nihh aktor china yang lagi naik daun bangat itu
Bininya Jungkook
congrats Jaehyun!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!