NovelToon NovelToon
Ketika Yang Kucintai Berkhianat

Ketika Yang Kucintai Berkhianat

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Pengkhianatan / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Konflik etika / Selingkuh
Popularitas:11.8M
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Sila, Susilawati 25 tahun ibu dari seorang putri kecil dan istri dari seorang pengusaha mapan bernama Hadi Tama 28 tahun. Keluarga kecilnya yang bahagia hancur ketika dirinya di jebak hingga tanpa sadar dia ditemukan oleh sang suami dalam keadaan tidak pantas di sebuah kamar hotel hingga sang suami menceraikan nya dan mengambil hak asuh atas anaknya. Siapa yang menjebaknya? dan siapa yang pria yang bersamanya malam itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KYKB 05

Sejak dalam perjalanan pulang sampai tiba di rumah ayah. Ayah hanya diam dan tak mau bicara padaku. Aku tahu aku memang sangat memalukan bagi ayah. Tapi aku juga tidak tahu kenapa bisa jadi seperti ini. Aku terus berpikir bagaimana ini bisa terjadi, seingat ku aku hanya minum segelas welcome drink yang di berikan oleh seorang pelayan hotel yang bernama Gina. Dan setelah itu aku merasa kalau tubuhku bermasalah, dan terasa sangat panas, dengan tenggorokan yang begitu haus. Aku coba menghubungi mas Hadi dan ponsel ku mati, lalu aku coba menghubungi layanan kamar tapi telepon di kamar ku tak bisa di pakai. Jadi ku putuskan untuk meminjam telepon kamar yang ada di sebelahku, setelah itu aku tidak tahu lagi apa yang terjadi karena semua mendadak gelap.

'Pasti pelayan yang bernama Gina itu tahu sesuatu!' batinku.

"Sekarang kamu istirahat saja dulu di kamar, mau bicara dengan nak Hadi sekarang juga percuma. Dia masih sangat marah padamu, besok ibu temani kamu bicara dengannya lagi...!"

"Mau bicara apa lagi?" tanya ayah dengan suara yang menggelegar.

Aku sampai tersentak ke belakang saat ayah berteriak. Ayah memandang kesal sekali padaku.

"Suami mana yang akan terima istrinya berbuat seperti itu dengan pria lain? dia itu sudah di talak tiga Bu, sama nak Hadi. Mempermalukan keluarga saja!" bentak ayah ku dan aku lagi-lagi hanya bisa menunduk dengan air mata yang bercucuran di wajahku.

Aku sadar aku salah, tapi aku yakin ada yang menjebak ku, aku tidak bisa diam saja, aku tidak mau kehilangan hak asuh atas Mika. Aku harus mencari buktinya terlebih dahulu. Aku harus menemui pelayan wanita bernama Gina itu.

Aku berbalik dan menuju ke arah pintu keluar, namun baru beberapa langkah ayah kembali membentak ku.

"Mau kemana kamu? mau pergi ke hotel itu lagi dan menemui selingkuhan mu?" tanya ayah dengan tatapan mata yang begitu merah dan berkaca-kaca.

Hatiku juga sakit mendengar apa yang di katakan oleh ayahku. Tapi disana lah satu-satunya tempat dimana aku bisa mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya malam itu.

"A... ayah, aku minta maaf tapi aku ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Malam itu aku merasa aku di jebak...!"

"Jangan membela dirimu dengan mengatakan hal seperti itu, kenyataan nya tidak ada satu luka pun di tubuh mu. Hanya ada tanda dari pria selingkuhan mu itu. Ayah tidak tahu dosa apa yang sudah ayah lakukan sampai punya anak seperti mu Sila...!" ucap ayah begitu lirih sampai jatuh terduduk di kursi yang ada di belakangnya.

Ayah menutup wajahnya dengan tangannya. Aku juga sangat sedih melihat ayah. Tapi aku benar-benar tidak melakukan semua itu dengan sengaja. Aku di jebak.

"Sila, masuk ke kamar mu dulu ya nak!" ucap ibu mengelus pundak ku dengan pelan.

Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku menuruti permintaan ibu dan masuk ke dalam kamar ku.

Keesokan harinya, yang bisa aku lakukan hanya memandangi foto Mika di layar ponselku. Sejak semalam aku sama sekali tidak bisa tidur dan makan dengan benar karena sangat merindukan Mika. Nomer ku sudah di blok oleh mas Hadi. Aku sama sekali tidak bisa menghubungi Mika bahkan mendengar suaranya.

Tok tok tok

"Mbak Sila, ada surat buat mbak Sila!" ucap bi Salamah, asisten rumah tangga ibu ku.

Aku langsung bangkit dari tempat tidur dan berjalan malas ke arah pintu kamar. Aku membuka pintu kamar dan melihat bi Salamah mengulurkan dua buah amplop coklat panjang untukku.

Aku langsung meraih dua buah amplop itu.

"Makasih bi!" ucapku pada bi Salamah.

Aku kembali ke kamar ku karena aku yakin ayah masih ada di rumah dan belum pergi ke toko pakaian miliknya. Ayah sangat marah padaku, dan tidak mau melihat ku, kemarin saat makan siang saja dia sampai meninggalkan meja makan saat aku turun dan bergabung. Jadi ku putuskan untuk berada di dalam kamar saja, aku tidak mau membuat ayah bertambah kesal.

Air mataku tidak bisa ku bendung lagi saat aku membaca isi surat uang pertama. Surat gugatan cerai dari mas Hadi dan persidangannya itu besok. Kenapa semua jadi seperti ini, keluarga bahagia ku berakhir seperti ini. Aku terduduk lemas di lantai. Semua kenangan ku bersama mas Hadi dan Mika terlintas begitu saja dan itu semua membuat hatiku merasa sangat sakit. Butuh waktu yang sangat lama sampai aku bisa membuka surat uang kedua, dan kesedihan ku rasanya semakin lengkap saja ketika surat yang kedua yang aku baca adalah surat pemecatan dari perusahaan dimana aku bekerja karena mereka tidak mau mempekerjakan wanita yang tidak ber-etiket baik.

Tangis ku terhenti. Darimana perusahaan tempat aku bekerja tahu hal ini. Apakah mas Hadi yang mengatakan nya ke perusahaan. Aku langsung meraih ponsel ku yang tergeletak di atas tempat tidur.

Aku berusaha menghubungi Karina, teman kerjaku yang lumayan dekat dengan ku di kantor.

"Halo Karin...!"

"Astaga Sila, apa yang terjadi sebenarnya. Suami kamu kemarin ngamuk-ngamuk di kantor nyariin kamu, dia bahkan teriak-teriak gak jelas dan bilang kalau kamu selingkuh!" ujar Karina menyela sapaan ku.

Aku tertegun, Karina adalah orang yang jujur dia tidak mungkin berbohong. Selama hampir lima tahun bekerja di perusahaan itu, Karuna sangat bisa ku percaya. Tapi apa yang dia katakan malah membuat ku semakin merasa kalau ada yang tidak benar di sini. Mas Hadi pergi ke kantor dan...

"Karin, apa mas Hadi mengatakan sesuatu yang lain?" tanya ku ragu pada Karina.

"Suami kamu itu ngamuk-ngamuk, bahkan ngacak-ngacak meja kerja kamu. Pak Wirawan emosi dong. Mana pas lagi ada bos besar dari kantor pusat, suami kamu di usir tapi pak Wirawan langsung ke HRD, Sila apa kamu di pecat?" tanya Karina terdengar sedih.

"Iya Karin, maaf ya. Suami ku... maksud ku mas Hadi sudah membuat keributan disana. Selamat pagi!"

"Eh, Sila...!"

Aku memutuskan panggilan telepon begitu saja. Rasanya tak sanggup lagi bicara pada Karin dan menjawab semua pertanyaan nya. Aku duduk di lantai bersandar di pintu kamarku yang tertutup sambil memeluk dua surat dan juga ponsel ku.

"Mas Hadi, kamu pasti sangat marah padaku ya, aku minta maaf mas!" gumam ku dengan air mata yang kembali menetes.

Aku yakin mas Hadi sangat marah dan terluka, sampai-sampai dia mengamuk di kantor dan menyebabkan aku di pecat. Karir ku yang ku bangun sejak lima tahun lalu juga berakhir, sama dengan rumah tangga ku.

***

Bersambung...

1
Titien Muliasari
Lumayan
Titien Muliasari
Kecewa
NiedaSofian
Semua perkataan yang jd uang? Kenapa ya?
Noer: jempol keseleo kak, mohon maaf ✌️
total 1 replies
Risca Diansari
ceritanya bgs apa g ada kelanjutannya
Thewie
oii jadi gendeng..pengen pulak ku keritingkan rambutmu pake tanganku
Ahsin
sila dsr lebay 5 THN menikah tp oon ... sebego2nya istri pst tau menyenangkan suami apalg mantan janda... seharusnya belajar dr kejadian masa lalu perbaiki kekurangan diri agar pernikahan kdua awet
Ahsin
dsr bego Uda dpt suami tampan kaya dn baik msh jg ingat mantan bkin emosi
Ahsin
byk bacot perempuan lemah taunya menangis trs dsr bangke.... balas dendam bego drpd mewek trs
As Tini
kayaknya si dave yg nidurin sila, kyknya dia mncari bukti di tubuh sila ketika pke bsju bolong di punggungya😁
Mama lilik Lilik
Karina maksudnya bukan Karinda,banyak sekali typonya author, padahal ceritanya bagus dan menarik
Noer: iya kak, terimakasih sudah di ingatkan. Jempolnya suka kepleset kak 💜
Mama lilik Lilik: #Arinda #
total 2 replies
Simba Berry
waniya lemah.
Mamah Enung
suruh aja mertuanya keluarin modal untuk pesta
Noer: ho'oh ya
total 1 replies
Trisnayanti
jangan pernah mengharapkan orang yg sudah mengkhianatimu maka lupakanlah... lupakanlah dan lupakan...
Noer: yes, betul 💜
total 1 replies
Trisnayanti
pengkhianatan harus d balas dengan kesuksesan,,,
jangan terpuruk dan harus move on...
💪💪💪 sila.
Noer: he'em 💜
total 1 replies
adisty aulia
Luar biasa
Mama lilik Lilik
kok Naira
Ruzita Ismail
Luar biasa
Anonymous
jjk
Anonim
eskrimnya rasa cabai level sepuluh tuh Sila...
Anonim
he he....Jimmy....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!