NovelToon NovelToon
Aku Hanya Seorang Istri Penganti

Aku Hanya Seorang Istri Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pengganti / Cerai / Tukar Pasangan / Saudara palsu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: nurliana

anak perempuan yang melihat ayah nya meningal di depan mata nya, kini sudah menjadi wanita yang dewasa dan penuh dengan amarah,

dia tidak akan puas sampai dia membalas dendam dengan orang yang membunuh ayah nya, bahkan ia rela menjadi istri penganti agar bisa bakas dendam dengan pelaku yang sudah mengambil nyawa ayah nya,

Risa hanya ingat satu hal yang pasti dalam kejadian alam itu, anak kecil bernama Kenzo juga ikut menghabisi ayah nya, dia kini tumbuh dengan dengan yang membara,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

patuhi aku

Kenzo menerima pesan yang bertulis, istri mu Risa saat ini sedang berada di luar, dia duduk sendirian dan body nya sangat menggoda, isi pesan nya

" kenapa sekarang banyak sekali orang orang bodoh yang menipu ku? " menghapus pesan tersebut dan bersiap untuk pulang,

Saat di parkiran, Kenzo terus saja memikirkan pesan yang ia baca tadi, bahkan dia sampai terngiang-ngiang, " kenapa aku khawatir kepada nya? jelas sudah ku katakan untuk tidak keluar rumah " masuk ke dalam mobil dan segara pulang,

Saat berada di lampu merah, Kenzo melihat Risa yang sedang duduk di sebuah cafe sendirian, dia sedang meminum segelas wine dan kelihatan nya dia sedang mabuk, " Risa?" memutar balik mobil nya dan segera ke cafe tersebut,

Kenzo awalannya ragu untuk masuk, karena ada banyak orang di sana, wartawan bisa saja berada dimana mana, tetapi melihat keadaan Risa, dia khawatir jika istri nya itu di sentuh oleh orang lain, belum lagi pesan yang ia terima tadi,

" sial, kenapa aku khawatir pada nya? Aku tidak biasanya seperti ini " membuka seat belt nya dan segera turun dari mobil,

Dia memakai masker yang ia sudah ia bawa untuk jaga jaga, dia mendekati Risa dan menatap nya " kenapa kau berada di sini? " Mengambil tas Risa dan mengalungkan nya di leher nya,

Risa menatap Kenzo, walau hanya mata nya saja yang terlihat, Risa tau bahwa itu adalah Kenzo, " hmm, kenapa kau berada di sini? bukan nya kau berada di kantor? " Risa sepertinya sudah mabuk, dia meminum empat botol wine sekaligus,

Kenzo menutup mulut Risa " kau diam lah, kita akan pulang, dan asal kau tau saja, aku sama sekali tidak peduli dengan mu, aku hanya merasa kasian kepada mu " mencoba untuk mengendong Risa,

Risa merangkul Kenzo " kau akan membawa ku pulang? pulang ke rumah yang sangat membosankan itu? " Risa bicara sambil menutup mata nya, itu efek Samping karena dia sedang mabuk,

Kenzo mengendong Risa dan membawa nya keluar, namun petugas cafe tidak memberikan mereka ijin, karena ternyata Risa belum membayar tagihan nya,

" maaf pak, kau harus bayar dulu baru bisa pergi dari sini, " ucap pegawai itu,

Kenzo yang sedang mengendong Risa merasa kesulitan mengeluarkan dompet nya " bisa tolong kau ambil kan..." Kenzo berhenti bicara, karena dia ingat bahwa di dompet nya ada ktp nya dan juga beberapa kartu nama nya, jika pegawai ini tau dia adalah Kenzo anak kandidat presiden maka semua nya akan berantakan,

" Iya pak apa yang bisa saya ambilkan? " ucap pegawai itu,

Kenzo mulai mencari solusi, dan dia lihat tas Risa yang tergantung di leher nya " tolong buka tas ini, dan ambil dompet di dalam nya " menatap pelan itu dan mendekat, agar dia bisa mengambil dompet Risa,

Pelayan itu merasa ragu untuk membuka tas nya " tapi pak, kau siapa nya nyonya ini?, kau terlihat seperti ajudan nya pak " ucap pegawai itu,

Kenzo merasa kesal, namun ia tidak bisa berbuat apa apa sekarang " ambil saja dompet nya dan jangan banyak bicara, aku sangat keberatan kau paham? "

Pegawai itu masuk ragu " tapi pak.."

" aku adalah..., " Kenzo ragu untuk mengatakannya

Risa membuka sedikit mata nya " dia adalah suami ku " ucap Risa lalu kembali menutup mata nya,

pegawai itu menatap Kenzo " ya ampun pak, hanya tinggal mengatakan dia adalah istri saja, maka tidak akan selama Iki " membuka tas Risa dan mengambil dompet nya " ijin ya pak " membawa dompet Risa ke kasir dan membayar tagihan nya dengan kartu,

Setelah selesai ia kembalikan lagi dompet Risa beserta kartu kredit nya " baik pak sudah selesai dan terimakasih" ucap pegawai itu,

Kenzo hanya diam saja dan membawa Risa masuk ke dalam mobil, dia kesulitan membuka pintu mobil, karena sedang menggendong Risa " aku tidak tau apa yang terjadi degan ku, kenapa aku merasa khawatir pada wanita mabuk ini " menatap wajah Risa yang sudah terlelap,

Kenzo mendudukkan Risa di bangku sebelah nya, " dia jarang sekali mau duduk di sini, atau bahkan tidak pernah, dia hanya akan duduk ketika ada orangtua kami saja " menatap wajah Risa,

Sepanjang perjalanan Risa tidur pulas, hingga tak terasa mereka sudah sampai di rumah, Kenzo mengendong Risa lagi dan membawa nya masuk,

Namun saat mereka sudah berada di dalam, ada Sri, ibu nya Kenzo yang sedang duduk ruang tamu rumah mereka, seperti memang sedang menunggu kedatangan kedua nya,

" ibu " ucap Kenzo kaget, kenzo sedikit menutup wajah Risa, Karana Risa sedang mabuk, jadi wajah nya agak merah,

Sri berdiri dan mendekati mereka berdua " ada apa dengan nya? kenapa kau mengendong dia? " Menatap Risa yang berada di gendongan Kenzo,

Kenzo mundur karena takut jika ibu nya mencium aroma wine dari tubuh Risa " dia tertidur saat aku menjemput nya tadi, kenapa ibu ke sini? " Kenzo berusaha menutupi bahwa Risa sedang mabuk,

" tertidur? kenapa dia keluar rumah? Bukan kah sudah ada perjanjian bahwa wanita ini tidak boleh keluar dari rumah sampai dia hamil? " Sri membentak Kenzo, karena sudah muak dengan semua ini,

Kenzo menatap ibu nya " bisa aku bawa dia ke kamar dulu baru kita bicara bu? "

" Tidak ada yang ingin ku katakan lagi, aku akan tidur di sini malam ini karena sudah larut, aku tidur di kamar tamu, dan ku lihat ada barang Risa disana apakah kalian pisah ranjang?"

Kenzo mulai takut, karena memang benar, tugas tahun pernikahan mereka tidak pernah tidur dalam satu kamar, bahkan melihat seluruh tubuh Risa saja tidak pernah,

" itu karena barang nya terlalu banyak, ibu tidur lah, kami juga akan tidur, selamat malam bu " membawa Risa ke dalam kamar nya,

Kenzo meletakkan Risa di atas kasur dan menatap wajah nya, " kenapa dia tidak mau dengar apa yang aku katakan? Dia keluar malam malam begini? " menutup tubuh Risa dengan selimut nya,

Kenzo memberikan badan nya, dan segera tidur, dia menatap Risa yang berada di kasur nya " ini pertama kali aku dan kau berada di dalam satu kamar dan atas satu ranjang "

Tidur di sebelah Risa, dan menatap wajah nya smpai ia tertidur,

Drettt, Drettt, suara alarm Kenzo bunyi,

Risa membuka mata nya dan melihat atap kamar yang bukan biasanya ia lihat setiap hari nya " dimana aku? " ucap nya pelan,

Risa menatap sekitar dan melihat Kenzo yang sedang tidur di sebelah nya, dengan piyama nya yang nyaman " apa!? " Risa berteriak

Kenzo membuka mata nya dan menutup mulut Risa " diam lah, kenapa ku berteriak pagi pagi begini? "

Risa menyingkirkan tangan Kenzo dari mulut nya " kenapa aku berada di kamar mu? aku tidak sedang mimpi kan? " menepuk wajah nya,

" sttt diam lah ada ibu di sini " ucap nya

" ibu mertua? " Risa kaget sampai tak bisa berkata apa apa

1
Aulia Nur
bagus Kaka 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!