NovelToon NovelToon
Mafia Insap Jatuh Cinta

Mafia Insap Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Sugar daddy
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Chococino

Satria Barra Kukuh atau lebih dikenal dengan Barra adalah seorang mantan mafia kejam pada masanya. Sejak kecil dia hidup dengan bergelimang harta namun haus akan kasih sayang orangtuanya sehingga membuat Barra mencari jati diri di dunia baru yang sangat bebas. Barra adalah pria yang tidak tersentuh wanita dan tidak pernah merasakan jatuh cinta sejak muda. Namun ketika usia nya telah matang dan dewasa dia bertemu dengan seorang gadis kecil yang tengil dan bar bar.

Alina, gadis kecil berusia dua belas tahun lebih muda dari Barra yang mampu membuatnya jatuh cinta layaknya seorang abege yang baru saja masuk masa puber.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chococino, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Salah pegang

Alina terkesiap dengan ucapan yang di lontarkan Barra. Gadis itu segera berdiri dan menundukkan kepalanya merasa bersalah

"Maafkan saya Om... Saya ngga bermaksud ngga sopan barusan. Serius tadi saya bener bener nyari kucing saya tapi ternyata Kevin masuk kamar Om Barra dan saya spontan ngikutin. Sekali lagi maaf ya Om...."

"Siapa yang mengijinkan kamu masuk kamar saya? Hemm?" tanya Barra dengan wajah garangnya.

Alina makin menunduk ketakutan ketika ia menyadari ia telah masuk ke dalam kamar seorang pria asing. Dan pria itu adalah Barra, pria dingin yang tidak tersentuh wanita.

Alina memberanikan diri mengangkat wajahnya menatap pria tampan yang menatap tajam padanya.

"Eummm... Om Barra .. Alina ijin pulang deh... Itu... Ituu Kevin biar saja disitu dulu..." ucapnya sambil nyengir menampilkan deretan giginya yang berbaris rapi

"Ngga bisa! Saya ngga mau ada kucing di kamar saya... Dan kamuuuuu.....kamu harus di hukum karena berani masuk ke dalam kamar saya tanpa ijin..." ucap Barra

"yaaaah masa di hukum sih om...." ucap Alina mengerucutkan bibirnya kesal

Barra memperhatikan penampilan Alina yang sangat sederhana mengenakan piyama tidur pendek motif beruang dengan rambut yang di kucir asal. Namun gadis itu tampak cantik alami dan Barra sempat mematung untuk beberapa detik ketika menyadari kecantikan Alina

"kenapa Om Barra ngeliatin Alina kaya gitu?" tanya Alina sambil mendongakkan wajahnya dan mendekati Barra.

Gadis itu sama sekali tidak merasa takut dengan gertakan Barra bahkan Alina mendudukan dirinya di atas ranjang besar berukuran king size itu dengan santainya

"Denger yah Om... Alina ngga takut sama Om.. " ucap Alina santai

Barra dibuat kesal dengan tingkah gadis kecil itu namun kini ia merasa memiliki mainan baru. Barra sedikit tertarik untuk sekedar memberi pelajaran pada gadis tengil macam Alina

"Sungguh kamu tidak takut sama saya?" ucap Barra dan berjalan pelan mendekati Alina. Alina reflek memundurkan wajahnya ketika wajah Barra mendekat ke arahnya dan hanya berjarak beberapa senti saja.

"Om... Om Barra mau apa? Jangan rese deh.. Saya itu masih kecil om.. Saya juga ini tetangga Om... Om Barra sumpah ini ngga lucu...."ucap Alina mulai ketakutan ketika wajah Barra hampir menyentuh wajahnya

Alina semakin memundurkan wajahnya hingga ia pun terjatuh dengan posisi terlentang diatas ranjang Barra dengan Barra yang tepat berada di atas tubuhnya.

"masih bilang ngga takut sama saya?" ucap Barra menakut nakuti

"engg.. Enggak ... Alina nggak takut.. "ucap Alina namun untuk sesaat tubuhnya mematung ketika bibir Barra tiba tiba menyerang mencium bibirnya dengan singkat

Cup

"Gimana? Enak?" tanya Barra sambil memiringkan wajahnya dan tersenyum smirk

"ihhh... apaan sih om... " ucap Alina dan gadis itu segera mendorong dada Barra ke belakang.

"Yang kawin itu kucing kamu kan? Apa kamu mau ikutan juga kaya kucing kamu hemmm?" tanya Barra menggoda

"Om... Alina laporin papih baru tau rasa loh!" ujar Alina mengancam

"lapor papih kamu?? Uhhh Om takutttt! Om dengan senang hati mempersilahkan kamu lapor papih kamu sekarang... biar kita di nikahkan sekalian.... Gimana?" ucap Barra masih mode menggoda

"Oke oke saya kalah..saya minta maaf karena telah masuk kamar Om tanpa ijin. Tapi... Om juga sudah mencuri ciuman pertama saya! jadi kita impas!!" ucap Alina sambil menangkap Kevin dan menggendong didalam pelukan nya

"Ngga segampang itu keluar dari sini nona manis...." ucap Barra lagi

"Apa lagi Om? Ini Kevin sudah ketangkep jadi saya mau pulang...." ucap Alina hendak menerobos keluar kamar namun Barra menahan nya dengan menarik tubuhnya. Alina yang tidak fokus pun nyaris kehilangan keseimbangan dan gadis itu limbung ke kiri. Dengan sigap Barra menangkap tubuh gadis itu namun Alina memekik histeris ketika menyadari tangan Barra yang tepat memegang benda keramat empuk miliknya itu.

*****

1
Siti Khoyimah
😂😂😂😂😂🤭🤭
Siti Khoyimah
lnjut ,
itumah nglunjak pk olh" mita mobil
reza indrayana
😍😍😍
Siti Khoyimah
😂😂😂
Tembus Langit: hati hati salah pegang kak /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Abi Uung
lanjutkan
Abi Uung
sangat bagus ceritanya,tidak membosankan
Tembus Langit: terima kasih kak, sudah mampir novel perdana saya 🤗b

semoga harimu menyenangkan 😊😊
total 1 replies
Abi Uung
bagus ceritanya
Tembus Langit
bagus
Sol Ronconi
Alur yang mengalir lancar dan tak pernah membosankan.
Tembus Langit: terima kasih kak. Baca terus kelanjutan kisahnya ya kak... ^,^
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!