seorang pemuda yang ingin merubah Kehidupannya sampai bertemu seseorang membuat semakin semangat...
akankah bisa....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 2
setelah semalam menginap di rumah Paman Dirga,paginya pun pergi.untuk mencari kost-kostan,sebenernya di suruh tinggal di rumah.tapi saya ngga mau merepotkan Paman Dirga terus-menerus,sudah bersyukur mau ngajari saya tentang Komputer.
setelah kesana-kemari mencari kost-kosan belum ada yang cocok dengan tempatnya,tapi saya belum nyerah untuk mencari yang tepat.akhirnya menemukan yang cocok sama tempatnya,ternyata dekat dari rumah sakit kemarin.
seketika inget dengan apa yang di temukan,langsung membuka tas dan melihat isi dompetnya.siapa tau ada tanda pengenal,kebetulan ada kartu namanya yang tertera Aisyah Nurhalimah.
saya pun langsung menghubungi nomor tersebut sekali ngga di angkat,untung ketiga kalinya di angkat.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
"Apa bener ini dengan Dokter Aisyah Nurhalimah."
"iya dengan saya sendiri,maaf ini siapa?"
"Saya Ray,kemarin saya menemukan dompet dokter di rumah sakit."
"Terimakasih ya Mas..bye the way,tau nomor saya darimana?"
"Dari kartu nama Dokter,maaf yah Dok!! Saya membukanya tanpa izin dari Dokter dulu."
"Ngga apa-apa Mas,saya boleh minta dompet saya kembali."
"Ya tentu boleh dong!! ini kan memang milik Dokter,jadi gimana apa saya kerumah anda Dok?"
"Ngga usah Mas,kita ketemu di cafe xxx"
"Maaf Dok!! Saya kurang tau tempat itu,gini aja saya tunggu di resto depan rumah sakit."
"Oh gitu..oke Mas,saya akan kesana sekarang,tunggu saya.assalamualaikum."
"Walaikumsalam."
tut tut
setelah panggilan berakhir,melihat ada seorang perempuan berhijab sedang mendorong motornya.Ray pun menghampiri dan bertanya ternyata cuman kabel aki putus.makanya ngga bisa di starter,setelah di benerin kabel aki nya baru bisa di starter kembali.
"Terimakasih yah...ini ada sedikit buat Mas!"ucap Perempuan berhijab sambil menyodorkan uang lama puluh ribuan.
"Sama-sama Mbak..simpan aja uangnya untuk keperluan lainnya,saya ikhlas membantu Mbak!"jawab Ray sambil menolak dengan sopan santun supaya tidak tersinggung.
"Ya sudah,gimana kalau saya traktir Mas minum atau makan."ucap Perempuan berhijab itu,ketika mau menjawab terhenti dengan bunyi hp berdering.
kring
kring
"Maaf Mbak! saya angkat telepon dulu yah."ucap Ray,perempuan itu mengangguk.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam posisi Mas dimana,saya sudah sampai di resto nih."
"Saya lagi di depan...Bu Dokter duduk aja dulu,bye the way Dokter pakai baju apa?"
"Ya sudah!! saya pakai gamis berwarna biru tua,kalau Mas cirinya apa? assalamualaikum."
"Ya sudah saya masuk,saya pakai topi hitam.waalaikumsalam."
tut tut
"Mbak!! Saya masuk dulu ke resto,soalnya teman sudah nunggu di sana.assalamualaikum."
"Walaikumsalam."
Ray pun berjalan ke resto tak butuh waktu lama,sudah sampai Ray pun melihat-lihat ke semua penjuru akhirnya ketemu,langsung menghampirinya.
"Assalamualaikum dengan Dokter Aisyah."ucap salam Ray sambil mengatupkan tangan di dada,dengan tersenyum.
"Waalaikumsalam iya Mas,silahkan duduk dulu."jawab Aisyah melakukan yang sama.
"Iya Dok! Terimakasih."ucap Ray sambil duduk,langsung membuka tas nya mengambil dompetnya Dokter.
"Ini Mbak Dokter dompetnya,silahkan di cek dulu takut ada yang hilang."lanjut Ray.
"Iya Mas! saya terima dompetnya dan ngga perlu pake di cek segala.saya percaya sama Mas!"jawab Dokter Aisyah.
"Istigfar Dok!! Musyrik percaya sama saya,jadi di cek aja dulu."sahut Ray.
"Baiklah!! silahkan Mas sambil pesan minuman atau makanan?"ucap Dokter Aisyah sambil ngecek dompetnya.
"Ya Allah kenapa dengan jantungku ini kenapa berdebar begini."batin Ray.
"Masih lengkap kan Dok?"tanya Ray.
"Eh iya Mas! Rasa-rasanya saya pernah bertemu Mas,tapi dimana yah?"jawab Dokter Aisyah seraya bertanya.
"Mungkin di dalam mimpi mbak Dokter,haha."jawab Ray sambil Tertawa.
"Wah bisa ngelucu juga rupanya.seingat saya memang iya.tapi entah di mana?"tanya Aisyah.
"sudah laku Mbak Dokter jangan di inget inget terus,nanti jadi rindu lagi kan berat."jawab Ray.
"Haish,Ngga gitu juga kali."ucap Dokter Aisyah.
"Kalau gitu saya pamit ya Mbak Dokter,kalau kita berjodoh pasti kita di pertemukan kembali sama Allah swt.assalamualaikum."pamit Ray sambil mengantukkan tangannya di dada sambil tersenyum.
"Iya,makasih yah Mas,waalaikumsalam."jawab Aisyah melakukan yang sama.
"Subhanallah,senyumnya begitu nyaman di hatiku."batin Aisyah.
setelah Ray pergi dari restoran,tak lama Aisyah pun pergi meninggalkan restoran dan pergi kerumah sakit tempat kerjanya.baru saja sampai,ketika mau masuk ruangan datanglah seseorang.
(~kita tinggalkan dulu ya ceritanya Ray sedang memantaskan diri,hehe~)
Kembali ke Aisyah
"Assalamualaikum Dok."ucap seseorang yang baru menghampiri dokter Aisyah.
"Waalaikumsalam Dok."jawab Aisyah yang tidak jadi masuk.
"Habis Darimana Dok,tadi saya ngga lihat Dokter di kantin?"tanya Dokter Gilang.
"Oh itu...saya habis dari restoran yang di sebrang Dokter Gilang."jawab Dokter Aisyah.
"Hey!! Kenapa ngga ngajak-ngajak kalau makan siang di restoran?"ucap seseorang yang baru menghampiri yaitu sahabat Aisyah(Citra).
"Males banget saya ngajak kamu bisa-bisa uang saya habis,karena makan kamu itu banyak haha."goda Aisyah sambil tertawa.
"Ish!! suka benar kamu tuh kalau ngomong.haha."ucap Citra,bukannya marah malah ikut tertawa.
"Besok kan hari minggu,kamu nginep yah dirumah saya.ngga ada penolakan titik."ucap Aisyah.
"Hey!! main titik titik aja,saya kan belum jawab itu namanya PE-MAK-SA-AN you know."kesal Citra dengan nada penuh penekanan di kata pemaksaan.
"Yes,I know.aduh maaf yah Dokter Gilang,karena ada tikus kecil dokter di cuekin."ucap Aisyah tak enak hati,Citra cemberut karena di bilang tikus.
"Ya ngga apa-apa,yah sudah saya pamit dulu Dokter Aisyah,Dokter Citra.assalamualaikum."pamit Dokter Gilang.
"Waalaikumsalam Dokter Gilang."jawab Dokter Aisyah dan Dokter Citra serempak.
setelah Gilang pergi,tak lama Aisyah dan Citra pun berpisah kini mereka pun berkutat dengan kesibukan masing-masing
***
merasa sudah ngga ada tugas Aisyah pun menghampiri Citra.
"Cit...kamu masih ada jadwal tugas ngga?"tanya Aisyah menghampiri Citra.
"Astagfirullah..ngagetin tau,sudah ngga ada sih."jawab Citra sambil mengelus dada.
"Ya sudah.yuk kerumah saya."ucap Aisyah sambil menggandeng Citra.
"Hey!! main gandeng-gandeng aja,saya mau ambil tas dulu."kesal Citra.
Citra pun berbalik badan menuju ruangannya,setelah mengambil tas langsung menuju ke Aisyah yang sedang menunggu setelah sampai langsung menuju mobil dan langsung masuk.
Di perjalanan
"Bye the way,tumben banget kamu makan siang di restoran."tanya Citra.
"Ngga makan juga disana,cuman ketemu seseorang saja."jawab Aisyah.
"siapa....
bersambung
SEE YOU NEXT