NovelToon NovelToon
Gadis Pesantren Itu Istriku

Gadis Pesantren Itu Istriku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:69.1k
Nilai: 5
Nama Author: Orang Suusah

Seorang gadis cantik lulusan pesantren menikah dengan pemuda tampan yang sederhana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Orang Suusah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 Pengobatan

Beberapa menit kemudian, Yasmin pun selesai mengoleskan salep di wajah dan leher Vano. Begitu ia hendak berdiri ingin kekamar mandi membasuh tanganya, dengan cepat Vano menahanya.

Pria itu langsung meletakan kepalanya di pangkuan Yasmin berbaring sebentar, sambil menutup matanya. Yasmin seketika diam membeku lagi, karena kaget.

" Biar seperti ini sebentar, kepala saya sedikit sakit. " pinta Vano sambil meraih tangan Yasmin kemudian di genggamnya lembut.

Yasmin hanya bisa diam menurut saja.

"Yasmin.... " panggil Vano yang memejamkan matanya.

Yasmin tidak menjawab, pandanganya hanya lurus kedepan keluar balkon kamar mereka.

" Yasmin.... " panggil Vano lagi dengan sedikit lengkap memanggil namanya.

"I--iya." jawab Yasmin kaget.

" Boleh saya bertanya sesuatu." ucap Vano membuka matanya.

" Iya." jawab Yasmin singkat.

" Apa selama pernikahan kita, kamu pernah merasa bahagia walaupun sedikit saja. " ucap Vano penasaran.

Yasmin hanya diam, karena bingung dengan yang ia rasakan saat ini. Sudah banyak yang ia lewati, selama hampir tiga bulan pernikan mereka. Dan selama itu, Yasmin hanya terus bersabar sambil berharap kebahagian di ujung kesabaranya.

Vano bangun kemudian menatap Yasmin dengan sangat dekat.

" Sejujurnya, akhir akhir ini saya merasa bingung dengan perasaan saya sendiri, setiap kali melihatmu seperti ada getaran di hati saya, setiap kali berada di dekatmu saya merasa sangat nyaman. " tutur Vano.

" Apakah ini cinta, apa benar saya sudah jatuh cinta padamu, jika benar apa kamu juga bersedia membalas perasaan saya ini. " ucap Vano penuh haru.

Yasmin langsung berkaca kaca mendengar penuturan Vano yang terlihat begitu tulus.

" Saya sangat nyaman jika berada di dekatmu . " ucap Vano yang langsung mengecup kening Yasmin dengan spontan.

Dan tentu saja hal itu, membuat Yasmin lebih kaget dari tindakan Vano sebelumnya. Cukup lama bibir pria itu, berada di kening gadis kecil yang sudah lama ia nikahi. Walaupun terhalang kain hitam, Yasmin bisa merasakan hangatnya bibir Vano di keningnya. Bahkan Vano mengusap lembut pipi Yasmin sambil terus mengecup keningya dengan sebelah tanganya.

Adegan itu berlangsung cukup lama, karena Yasmin hanya diam membeku bingung harus melakukan apa. Hal itu membuat Vano betah berlama lama mengecup kening Yasmin, karena tidak ada penolakan dari gadis kecil itu.

Tiba tiba dari luar terdengar suara mamanya yang memanggil Vano, sambil mengetuk pintu kamar mereka.

"Vano. " panggil mamanya.

Vano langsung melepaskan kecupanya di kening Yasmin, karena kaget.

"Vannn. " panggil mamanya lagi.

" Iya mah. " jawab Vano dari dalam.

"Keluar sebentar, ada tamu di depan. " pinta mamanya.

"Iya, Vano keluar sebentar lagi. " jawab Vano.

" Jangan lama lama, mama tunggu di bawah." ucap mamanya yang turun kebawah menuju ruang tengah.

" Iya. " jawab Vano.

Sementara itu, Yasmin terus saja diam membeku.

" Saya keluar kebawa sebentar, kalau pengen tidur istirahat saja. " ucap Vano sambil memperbaiki cadar Yasmin yang sudah hampir menyentuh bawah matanya.

" Jawab dong, kok diam aja. " ucap Vano.

"I-iya." jawab Yasmin mengangguk pelan.

Vano langsung tersenyum sambil mengusap lembut pipi Yasmin, kemudian berjalan keluar turun menuju lantai bawah.

Sesampainya di bawah, di lihatnya Riza sedang duduk di ruang tamu.

"Za." ucap Vano kaget melihatnya.

" Hy. " jawab Riza tersenyum melihatnya.

"Tumben kesini." tanya Vano penasaran.

" Iya, mama kamu yang minta aku datang." jawab Riza.

" Hah mama, untuk apa. " tanya Vano kaget.

"Tuh, buat obatin alergi kamu, mama kamu cemas katanya, kalau tiba tiba alergi kamu tambah parah. " jelas Riza.

"Si mama ih ada ada aja, cuma alergi gini doang, minum obat juga paling sembuh. " gerutu Vano.

" Namanya juga orang tua Van, pasti cemas walaupun cuma alergi begitu, apalagi seorang ibu, baginya kamu masih saja bocah kecil yang selalu di gendong kemana mana. " ucap Riza.

Tiba tiba dari dapur, datang mamanya Vano yang membawakan minuman dan cemilan untuk Riza.

"Di minum Za." ucap mamanya menyajikan minuman untuk Riza di meja.

" Makasih tante, jadi ngerepotin. " ucap Riza yang tidak enak.

" Jangan panggil tante dong, panggil mama. biar kayak Vano. " ucap sang mama tertawa kecil.

Vano langsung menatap mamanya, dengan tatapan tidak suka. Sementar Riza tersenyum senang, karena mamanya Vano selalu bersikap seperti itu denganya jika setiap kali datang berkunjung.

" Udah Za, nggak usah di dengarin." ucap Vano.

" Ye.. kamu cemburu ya kalau mama sudah anggap Riza seperti anak sendiri. " ejek mamanya.

" Udah ah mah, nggak udah mulai deh." jawab Vano kesal.

Mamanya langsung tertawa mendengarnya, karena ia selalu bisa membuat putra satu satunya itu kesal dengan tingkahnya.

" Ya udah, kalian lanjutin aja. mama mau kedapur. " ucap sang mama yang beranjang menuju dapur.

Vano yang bisa menggelengkan kepalanya, melihat tingkah mamanya yang selalu berlebihan. setiap kali teman temanya datang berkunjung kerumah.

" Oh ya Van, kamu udah balik kesini. " tanya Riza sambil mengeluarkan beberapa obat dari dalam tasnya.

" Mama yang minta buat pindah kesini sementara, karena katanya kangen sama menantunya. " jawab Vano.

" Bagus dong, berarti mama kamu sayang sama istrimu. " ucap Riza.

" Gimana nggak sayang Za, orang dari kandungan aja kita udah di jodohin. " jawab Vano.

" What... jadi benar kata Rizki dong. " ucap

Riza yang seketika kaget.

" Udah ah ngapain bahas itu, buruan obatin aku. " ucap Vano yang langsung membuka bajunya.

" Ee... main buka aja, nanti kalau ada yang liat gimana. " ucap Riza mencegahnya.

" Terus. " Tanya Vano yang memakai bajunya lagi.

" Di kamar aja." ucap Riza.

Keduanya pun masuk kedalam kamar tamu, Vano berbaring di atas ranjang. Riza pun mulai mengobati kemerahan yang ada di pundaknya.

" Ini lumayan parah Van, apa nggak sebaiknya kamu kerumah sakit aja. " Saran Riza.

" Bawel, udah obatin aja. kalau kerumah sakit, udah dari tadi aku pergi. " jawab Vano.

" Aku cuma nyaranin aja, sekalian kamu periksa kondisi tangan kamu itu. " ucap Riza.

" Udah baikkan kok. " jawab Vano sambil menggoyangkan tanganya.

" Lah kalau udah baikkan, ngapain perbanya masih di pake. " tanya Riza bingung.

" Ada deh, buruan pegal nih." jawab Vano.

" Sabar bawel, aku lagi olesih obatnya ini." jawab Riza sambil menepuk pelan punggung Vano karena kesal.

" Aww.. sakit Za. " jerit Vano.

" Lembek bangat jadi cowok, gitu aja sakit." ucap Riza yang akhirnya selesai.

" Giliran leher sama wajah kamu. " ucap Riza yang meminta Vano duduk.

" Udah di obatin tadi. " jawab Vano yang pergi berdiri di depan pendingin ruangan.

" Udah? memangnya kamu bisa olesinya." tanya Riza.

" Di obatin istriku tadi. " jawab Vano.

" Tau deh yang udah punya istri, udah ah aku mau pulang. " ucap Riza sambil mengemasi semua barangnya.

" Makanya nikah, biar ada yang ngurusin. " ledek Vano.

1
Dion Gumilar
Luar biasa
Virgo 08
suami idaman
Surtia Ningsih
othor tuh aslinya bercadar ya,trus pesantren juga
Surtia Ningsih
anak pesantren ga gitu" amat x pernikahan itu bukannya ibadah ya
Surtia Ningsih
lumayan bagus ceritanya lanjut
shabiraalea
wahhh masyaAllah, ceritanya bagus kak 🫶🏻
Virgo 08
hadir😃
Widiya Pamuji
ditggui kelahiran debay kembarnya Yasmin vano
kori fvnky
Biasa
Virgo 08
hehehe... thor jangan ragu ragu ..
Virgo 08
hehe... ko ngga di lanjut thor?
Virgo 08
akhirnya pulang🥰
Mar lina
semoga aja yg datang Vano
memberi kejutan untuk sang istri
lanjut thor ceritanya
Mar lina
seram juga ya virus nya...
lanjut thor ceritanya
di tunggu up nya
Virgo 08
ditunggu up nya thor
Virgo 08
kasian bumil... pasti sangat sedih... yg kuat ya?? badai pasti berlalu🥺
Faris Shaqueena
makin kesini kok makin malas bacanya. kayak nggk masuk akal ceritanya.
Mar lina
mantunya yg minta pasti di kasih
kalau orang lain jangan harap...
pas mateng ikannya
Vano yg di suruh mkn...
Virgo 08
wah mgkin 2 minggu ya dikarantinanya? masa2 kritis belum terlewati.. ditunggu lanjutannya
Virgo 08
menegangkan . kayanya tertular ini... dan pasti harus karantina. ditunggu lnjutnnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!