NovelToon NovelToon
Mencintai Kakak Ipar Suamiku

Mencintai Kakak Ipar Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Desy kirana

Mayang terpaksa harus menikah dengan Randi. Ia di jodohkan oleh ibu tiri nya pada pria arogan dan tempramen itu, demi bisa melunasi hutang kakak tiri nya bernama Sonya pada Randi.
Mayang menempati rumah orang tua Randi dan satu rumah dengan mertua juga kakak ipar nya yang sudah menikah.
Selama ini Mayang selalu di perlakukan semena-mena oleh suami dan keluarga suaminya. Kecuali Rion yang merupakan suami Lia, kakak ipar Randi.
"Mayang, kenapa kamu tidur di teras? Ayo masuk, disini dingin. Apa Randi yang melakukan ini?" ajak Rion, yang baru pulang dari bekerja. Ia terkejut melihat Mayang yang tidur meringkuk diatas lantai teras.
Mayang yang kaget mendengar suara bariton milik kakak iparnya langsung duduk dan menunduk malu. "Nggak papa mas! Aku takut mas Randi akan memarahiku, jika aku memaksa masuk dan tidur di dalam."
"Keterlaluan sekali Randi, bisa-bisa nya menyuruh istrinya tidur di luar, padahal di luar hujan deras." Rion menggertakkan rahangnya hingga menegas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

"Biar aku saja mas!" Mayang merasa tidak enak dengan Rion, jika Rion melakukan hal itu.

"Sudah, diam saja. biarkan aku mengobatinya. Bibirmu pecah begini. Dasar wanita bodoh, mau-maunya di jadikan samsak hidup." ucap Rion dengan nada dingin.

Mayang meneguk ludahnya mendengar perkataan Rion. Ia membenarkan apa yang Rion katakan, dirinya memang bodoh karena mau di jadikan samsak hidup.

Mayang diam-diam memperhatikan wajah Rion yang berada tepat di depannya. Ia menahan nafasnya karena takut aroma tak sedap dari hembusan nafasnya tercium oleh Rion.

Rahang tegas, hidung mancung, bibir tebal dan alis yang lebat seperti ulat bulu, menurut Mayang, Rion memiliki ketampanan yang paripurna. Sifatnya yang dingin dan cuek bisa di maafkan karena wajahnya yang tampan.

Mayang berkata dalam hati, jika kakak iparnya Ranti sangat beruntung memiliki suami seperti Rion.

"Kenapa kak Ranti sangat beruntung, memiliki suami tampan dan baik seperti kak Rion." gumam Mayang pelan tanpa sadar. Rion yang sedang mengobati pelipis Mayang menghentikan pergerakan tangannya dan menatap intens manik mata Mayang.

Sadar ia telah berkata yang tidak-tidak, Mayang menutup mulutnya dengan kedua tangannya. "Ma-maaf kak! Aku salah bicara." ucap Mayang lirih, lalu menunduk karena malu.

Tanpa Mayang tau, Rion menyunggingkan senyum tipis di bibirnya. Ia kembali mengoleskan salep pada pelipis Mayang.

"Sudah selesai." kata Rion. Lalu meletakkan salep pada kotak obat yang ia bawa.

Mendengar perkataan Rion, Mayang memberanikan diri untuk mengangkat wajahnya.

"Te-terimakasih kak!"

Rion menatap Mayang dengan tatapan yang entah, Mayang sampai di buat salah tingkah dengan tatapan Rion.

"Bercerai lah dengan Randi, aku akan mencukupi kebutuhanmu." ucap Rion lirih. Ia mengusap pipi Mayang dengan lembut, hingga Mayang memejamkan matanya. Sudah sangat lama Mayang tak mendapatkan sentuhan lembut. Sehingga Membuatnya terbuai. Selama ini suaminya selalu bersikap kasar padanya. Bahkan dirinya merasa lebih rendah dari pel*cur.

Rion menangkup kedua pipi Mayang dengan kedua telapak tangannya. Mayang membuka matanya dan tatapannya langsung bersirobok dengan mata elang milik Rion.

Jantung Mayang berdebar kencang di tatap Rion dengan jarak yang sangat dekat, hingga ia bisa merasakan aroma mint dari hembusan nafas milik Rion.

Rion semakin mendekatkan wajahnya secara perlahan, Mayang kembali memejamkan matanya. Pesona Rion sangat sulit untuk di hindari. Hingga ia merasakan sentuhan dingin nan lembut di bibirnya.

Mayang membuka matanya, Rion juga menatapnya dengan tatapan sayu. Rion melumat bibir ranum milik Mayang yang memabukkan. Ia menggigit bibir bawah Mayang karena Mayang hanya diam tak membalasnya.

Setelah Mayang membuka bibirnya, Rion mulai mengeksplor bagian dalam mulut Mayang dengan lidahnya, ia juga sesekali menyesap lidah milik Mayang.

Rion merebahkan tubuh Mayang diatas ranjang dengan perlahan dan menindihnya.

Hingga, entah siapa yang memulai nya terlebih dulu. Mereka sudah sama-sama dengan keadaan polos.

Mayang yang sangat haus akan sentuhan kelembutan dari seorang pria, sama sekali tidak berpikir waras saat ini. Begitupun dengan Rion, sudah sangat lama dirinya tidak menyentuh Ranti karena tak berhasrat. Selama 3 tahun menikah, Rion menyentuh Ranti tanpa perasaan. Ia melakukannya hanya sebagai bentuk kewajibannya sebagai seorang suami.

Mayang dan Rion mendesah pelan saat penyatuan semakin panas, keringat bercucuran dari pori-pori kulit mereka berdua.

Rion merasakan hal yang berbeda ketika menyentuh Mayang, jantungnya berdebar seolah sudah mencintai Mayang.

Perasaan ingin melindungi Mayang semakin kuat setelah penyatuan ini terjadi.

Rion menatap lekat wajah Mayang di bawah tubuhnya yang sedang menutup matanya, setelah gelombang kenikmatan menerpa mereka berdua secara bersamaan.

Degup jantung mereka masih berpacu sehingga bisa terdengar. Mayang memberanikan diri untuk membuka matanya. Dan langsung bertemu dengan tatapan sayu milik Rion.

"Kak,,,"

"Ssssst!" Rion menutup bibir Mayang dengan jari telunjuknya. Sehingga Mayang berhenti berbicara.

"Jangan pikirkan apapun. Aku menginginkan ini, aku melakukannya dengan sadar dan tanpa paksaan. Aku tidak akan mengatakan hal ini dengan siapapun. Mulai saat ini jangan sungkan padaku, aku akan melindungi mu dari kekejaman mereka. Dan akan membantumu lepas dari suamimu yang brengsek itu." ucap Rion.

Mayang hanya diam. "Tapi ini salah!" ucapnya.

"Kesalahan terindah dalam hidupku, aku harap hal yang sama juga di hidupmu!" jawab Rion lagi.

"Aku tidak akan melakukannya lagi jika kau menolaknya. Tapi aku mohon, pikirkan baik-baik tawaranku. Bercerai dengan Randi, dan hiduplah denganku."

Mayang dilanda dilema saat ini, satu sisi ia bahagia ada yang perduli dengan hidupnya. satu sisi lagi, ia merasa hina. Bagaimana bisa dirinya terbuai dengan sentuhan kakak iparnya.

Tapi Mayang mengingat kembali perkataan Rion saat di teras tadi. "Kau harus membahagiakan dirimu sendiri, jika tidak ada satu orang pun yang bisa membahagiakanmu. Mereka sama sekali tidak menganggap mu menantu di rumah ini. Mereka hanya menganggap mu pelayan. Pelayan yang harus selalu siap melayani semua kebutuhan anggota rumah, dan pel*c*r gratisan di atas ranjang Randi."

"Benar kata kak Rion, ini adalah kesalahan terindah." batin Mayang.

Rion mengecup kening Mayang dengan penuh perasaan sayang. Lalu bangkit dari atas tubuhnya.

"Aku tidak memakai pengaman." ucap Rion setelah bangkit dari ranjang, sambil memakai kembali pakaiannya.

"Aku meminum pil kontrasepsi." jawab Mayang, dan juga memakai pakaiannya.

Rion mengangguk paham sambil mengacungkan kemejanya. Setelah kembali berpakaian rapih, Rion kembali duduk di tepi ranjang. Sementara Mayang masih duduk di tempat semula sembari memakai kembali dress nya.

"Mulai saat ini jangan sungkan lagi padaku, aku akan membantumu sebisa ku. Katakan jika kau membutuhkan bantuan ku." ucap Rion, sambil mengusap rambut panjang Mayang.

Mayang menatap Rion dengan tatapan penuh arti. "Katakan saja!" ucap Rion, ia seperti tau jika ada yang ingin Mayang katakan.

"Apa kak Rion bisa membantuku untuk merebut kembali harta papa?" ucap Mayang dengan suara parau. Matanya kembali berkaca-kaca, ia kembali merasa sesak mengingat harta peninggalan papanya di kuasai ibu dan saudara tirinya.

Rion menatap lekat Mayang, dan menjulurkan tangannya untuk menghapus airmata Mayang.

"Aku akan membantumu, besok aku akan mempelajari kasusnya." ucap Rion dengan senyum tulus.

Mayang ikut tersenyum mendengarnya. Selain pengusaha, Rion juga merupakan pengacara handal. Ia selalu bisa memenangkan kasus yang di tanganinya.

"Terimakasih!" ucap Mayang tulus.

"Jangan berpikir apapun lagi, mulai sekarang, katakan semuanya padaku. Aku akan melindungimu!"

Mayang mengangguk paham.

"Berapa nomor ponselmu?" tanya Rion. Ia mengeluarkan ponselnya dari saku celana, bersiap mencatat nomor ponsel Mayang.

Namun Mayang malah menggeleng dengan senyum yang di paksakan. "Aku tidak memiliki ponsel!"

"Astaga!"

"Besok aku belikan!"

"Jangan kak! Aku takut mas Randi mengetahuinya, dan kembali menghajarku!"

"Kau jangan bodoh Mayang, gunakan otakmu! Sebaiknya kau tidur sekarang, besok pagi-pagi sebelum mereka bangun. Aku akan datang kesini untuk membangunkan mu." ucap Rion, sembari mengusap kepala Mayang. Lalu mengecup keningnya.

Rion bangkit dari ranjang dan berjalan menuju keluar dengan membawa baskom berisi air dingin dan juga kotak obat.

Mayang masih merasa ini seperti mimpi, di perhatikan Rion dan mendapatkan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan, meskipun dirinya sudah menikah.

1
Heri Wibowo
lanjut kakak
Heri Wibowo
deon pria yang baik, semoga mendapatkan jodoh yang baik juga.
Sakura 💚🤍
deon sama AQ aja deh 🤣
Heri Wibowo
Awas May nanti Rion cemburu lagi.
Heri Wibowo
lanjut
Heri Wibowo
ke PD an banget kamu sonya.
Piet Mayong
ati ati bang Lutfi, ada rubah sedang mengintai...
Heri Wibowo
ngayalmu ketinggian sonya.
Heri Wibowo
bagus Mayang Jangan mau ditekan dan diintimidasi sama Sonya
Heri Wibowo
lanjut kak.
wita salira
makasih udah up,,di tunggu kelanjutannya semangat kakak author..
wita salira
bagus kak cerita nya,,di tunggu kelanjutannya
wita salira
Luar biasa
wita salira
owalah ternyata Rion itu anaknya Doni dan lintang,,pantas saja sifat nya mirip sama Doni untung Rion gak ikutin jejak Doni dulu sebagai pemuja iblis
wita salira
bagus kakak author ceritanya,, lanjutkan..
Heri Wibowo
ngomongi masa Idah tapi sudah bergumul berkali-kali, gimana toh mayang.
Heri Wibowo
cemburumu berlebihan Rion
Reni Anjarwani
doubel up thor
Heri Wibowo
lanjut
Piet Mayong
Rion g pede ya????
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!