Queen

Setelah kepergian jenderal feng dan Qiu jin, istana mulai kacau semua menteri dan jenderal bahkan kasim mencari cara agar jenderal feng tidak menghancurkan kerajaan api 🔥. Sedangkan permasuri langsung dibawa  secara paksa ke aula istana 🏰.

Di aula istana.

Semua orang mulai dari menteri, jenderal dan pejabat semuanya telah berkumpul. Mereka semua menatap marah ke arah perempuan yang terduduk di tengah aula . Siapa lagi kalau bukan permasuri yang sekarang hanya bisa menangis ditengah aula.

" Semua ini salah mu kerajaan api akan mendapat bencana besar " Ucap kaisar marah.

" Mulai hari ini permasuri akan diturunkan menjadi selir peringkat rendah " Tambah kaisar marah.

" Yang mulia " Ucap mantan permasuri terpotong.

" Cukup, pengawal bawa dia pergi " Perintah kaisar dingin. Langsung saja pengawal itu menyeret mantan permasuri  itu pergi.

Seketika aula mulai hening.

" Rapat ini akan dilanjutkan besok " Ucap kaisar dingin.

Ditempat lain Qiu jin dan jenderal feng baru saja dan saat ini sedang minum teh bersama jenderal feng  diruang baca milik jenderal feng.

" Jin-er kalau kamu diperlakukan buruk kakek pasti akan membawa mu dari dulu " Ucap jenderal feng sambil menatap Qiu jin dengan rasa bersalah.

"Kakek tidak apa lagi pula sekarang cucu mu sudah bisa menjaga diri sediri " Ucap Qiu jin tenang.

" Tapi " Ujar jenderal feng terpotong.

" Kakek cucu mu ini bukan anak kecil lagi cucu mu ini sudah menjadi ratu kegelapan jadi jangan takut kakek " Ucap Qiu jin tenang.

" Apa " Ujar jenderal feng kaget.

" Kakek cucu mu ini sudah  mengalami kematian jadi wajar jika cucu mu menuntut balas " Ucap Qiu jin tenang sambil memakan cemilan. Jenderal feng yang mendengar itu tambah merasa bersalah.

" Baiklah kalau itu mau  tapi kamu tinggal sama kakek " Ucap jenderal feng berbinar.

Qiu jin pun langsung mengangguk.

Di istana kerajaan disebuah kediaman seorang perempuan berteriak siapa lagi kalau bukan mantan permasuri. Bahkan rambutnya yang selalu ditata rapi sekarang berantakan.

" Semua ini salah jalang itu " Teriak mantan permasuri atau selir rendahan.

" Aku akan membunuh mu " Ucap selir rendahan.

Di manor jenderal feng, Qiu jin mendapat kediaman terbesar, kediaman itu bernama tulip.

Saat ini Qiu jin duduk di gazebo sambil ketawa dengan Asada, alex, yuta, dan para dayangnya. Mereka semua ketawa atas kebodohan mantan permasuri yang langsung termakan dengan ejakan para nona bangsawan.

" Kejadian tadi itu sungguh menarik " Ucap Alex ketawa.

" Yang mulia anda sangat pandai bermain drama " Ucap yoona ketawa.

" Bener banget " Ucap alex ketawa.

Sore itu mereka abiskan dengan memtertawai kebodohan mantan permasuri .

Malamnya Qiu jin dan jenderal feng duduk dibawah bintang sambil berbincang.

" Jin-er kalau kau mau kakek bisa menghancurkan kerajaan api sekarang " Ucap jenderal feng enteng.

" Tidak kakek, cucu mu sendiri yang akan menghancurkan kerajaan api pelan-pelan " Ucap Qiu jin sambil tersenyum.

" Kalau itu mau jin-er kakek akan setuju " Ujar jenderal feng tersenyum.

' dia penuh dengan ambisi menjadi kuat sama seperti ibunya ' batin jenderal feng.

Tanpa sadar jenderal feng teringat ketika mendiang istrinya meninggal. Dia saat itu hanya bisa melihat putrinya menagis hingga tertidur dan sekarang putrinya meninggal dan meninggal anaknya dia kerajaan api yang penuh dengan orang busuk.



Sepanjang malam Qiu jin dan jenderal feng abiskan berdua mereka berbincang tentang mendiang ibu Qiu jin. Saat Qiu jin bersama jenderal feng dia merasakan kehangatan dari seorang kakek kepada cucunya. Sungguh beruntung putri Qiu jin tapi saya dia bodoh karena tidak melawan orang yang menyakitinya.

" Kakek bukankan lagi bentar ada pertandingan Akademi " Tanya Qiu jin.

" Benar, apa Qiu jin mau ikut " Tanya jenderal feng.

Qiu jin mengangguk membenarkan.

" Kalau begitu kakek akan mempersiapkan semuanya " Ucap jenderal feng senang.

\*catatan pertadingan Akademi adalah pertandingan dimana semua orang memperebutkan 3 posisi utama untuk masuk ke Akademi. Di Akademi ada beberapa pelajaran yang akan diajarkan.

Akademi  pedang .

Akademi   sejarah 📜.

Di Akademi ini hanya orang terkuat yang bisa masuk.

Motto didunia ini adalah yang kuat yang menang 🏆.

.

.

.

Pagi harinya di kediaman tulip sedang rame deng orang yang memindahkan barang ke kamar Qiu jin. karena barang-barang yang dibeli jenderal feng untuk Qiu jin sangat banyak mulai dari baju, perhiasan dan beberapa budak untuk Qiu jin. ang harganya bisa dibilang cukup untuk beli istana.













Siang harinya Qiu jin habiskan waktu dengan menulis.



Karena bosan Qiu jin memutuskan untuk memasak masakan kesukaannya.

Didapur semua pelayan disuruh pendiri di pojok ruangan. Sedangkan Qiu jin asik memasank makanan kue tiramisu dan juga sanbeiji.





Setelah selesai semua orang mulai mencium aroma yang sangat megugah selera.

" Antar ini ke kakek " Ucap Qiu jin.

" Dan yang ini buat kalian " Tambah Qiu jin sambil menunjukan hidangan di sebelahnya.

Setelah Qiu jin langsung keluar dengan makanannya.

Dikerajaan api 🔥

Diaula Semua orang berkumpul untuk menyambut kedatangan putra mahkota atau kakak dari Qiu jin.

" Putra mahkota memasuki aula " Ucap salah satu pengawal.

Semua orang mulai dari nona bangsawan terpana dengan ketampanannya.



" Hormat kepada yang mulia " Ucap putra mahkota.

" Akhirnya kamu sudah pulang " Ucap kaisar.

" Iya yang mulia kalau begitu saya izin untuk bertemu putri Qiu jin " Ucap putra mahkota membuat seisi ruangan menjadi hening. Kaisar menghela nafas dan mulai berbicara.

" Putri Qiu jin tidak ada disini dia dibawa oleh kakekmu karena mantan permaisuri itu telah menampar putri Qiu jin didepan banyak orang " Ucap Kaisar merasa bersalah karena hanya bisa diam saat kejadian itu.

" Apa "ujar putra mahkota marah.

" Yang mulia sebelum saya pergi anda telah berjanji untuk menjaga adik saya " Ucap putra mahkota mengeluarkan aura membunuh. semua orang mulai bergetar karena aura itu sangat kuat.

*Putra mahkota sangat benci dengan Kaisar semua orang tau itu dan karena kejadian ini di tambah membencinya.

Tanpa menunggu Kaisar berbicara putra mahkota langsung keluar dan pergi mengunakan kuda menuju manor jenderal feng.

Butuh waktu 1 jam untuk sampai disana. Saat di sampai di langsung berlari ke ruang baca kakeknya.

" Kakek " Ucap putra mahkota.

" Dimana jin-er "tambah putra mahkota.

" Tenang dulu dia ada kediaman tulip " Ucap jenderal feng. Setelah putra Mahkota mendengar itu dia langsung berlari kediaman tulip.

Saat sampai di kediaman tulip putra mahkota melihat seorang wanita sedang makan di gazebo.

Tanpa aba-aba putra mahkota langsung berlari dan memeluknya.

Qiu jin yang dipeluk langsung kaget.

" Jin-er gege kangen " Ucap putra mahkota masih memeluk dengan erat seakan dia takut kehilangan Qiu jin.

* catatan gege adalah kakak.

" Gege aku tidak bisa bernafas " Ujar Qiu jin.sontak putra mahkota langsung melepaskannya .

" Gege duduklah " Ucap Qiu jin sambil menepuk-nepuk kursi disebelahnya.

" Jin-er gege sudah tau apa yang kamu alami, harusnya gege cepat pulang " Ucap putra mahkota hangat .

" Gege ini bukan salah gege " Ucap Qiu jin tersenyum .

Sontak putra Mahkota langsung memeluk Qiu jin lagi.

" Jin-er gege tidak akan meninggalkan mu lagi " Ucap putra mahkota masih memeluk Qiu jin. Qiu jin hanya mengangguk..

Mereka melepas rindu seakan dunia itu milik mereka . Malamnya putra mahkota menginap dimanor.