NovelToon NovelToon
Badboy Finds Different Girl

Badboy Finds Different Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cintamanis / Teen School/College / Romansa / Bad Boy
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Njniken

Kevin yang awalnya playboy dan tidak percaya dengan cinta, dan selalu mempermainkan wanita. Hal itu terjadi Karena keluarganya yang hancur. Namun kini kepercayaan itu kembali muncul ketika ada satu wanita yang membuatnya jatuh cinta dengan wanita yang berbeda.

"sejak kapan Lo ada disitu?" Tanya Aura kasar pada sosok paling menyebalkan di depannya itu.

Kevin pun tersenyum miring. "Santai dong! Gue kan cuma nanya! Lo jadi cewek bodoh banget bikin gue tertarik aja." Balas Kevin

Simak terus kisah kelanjutannya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Njniken, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. pulang malam

Aura saat ini tidak langsung pulang meskipun jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Sudah pasti kedua orang tuanya juga telah pulang. Aura tak mau pulang dengan keadaan acak-acakan begini.

Aura pun menepikan mobilnya di parkiran. Saat ini ia menunju ke pantai terdekat untuk menetralkan suasana hatinya dengan alam itu.

Lampu di pantai yang warna warni membuat pantai itu indah. Ia melihat sekelilingnya banyak sekali orang pacaran atau pun hanya sekedar berkumpul keluarga untuk merayakan malam Minggu.

"Hufff...." Aura mendesah pelan

Aura jadi sedikit teringat pada Riyan dan dirinya juga yang pernah menikmati berdua malam Minggu di pantai seperti mereka itu. Perasaanya pun kembali sedih.

Aura mendudukkan dirinya di tepi pantai menatap ombak yang sedang berkejar-kejaran itu. Angin di malam itu pun juga kencang membuat matanya berkaca-kaca.

Dengan hati yang sangat sakit ia tak mampu lagi membendung air di matanya itu. Dan tanpa ia sadari Aura meneteskan Air matanya. Kecewa dengan Riyan, bagaimana bisa seseorang yang sudah berpacaran dengannya sejak 1 tahun itu kini mengkhianatinya? Dan bahkan di seantero sekolah Riyan di kenal laki-laki baik, teladan, dan rajin. Tapi apa kelakukannya di balik sekarang?

Ternyata benar kata orang, bahwa orang yang terlihat baik belum tentu baik di belakang juga.

Tangisan Aura pun semakin pecah. Ia juga tak akan menahannya lagi. Ia akan menangis sampai tenang.

Hingga beberapa saat kemudian, Aura menyudahi tangisannya. Ia sadar hari semakin malam angin juga semakin dingin dan kencang. Ia pun membaringkan tubuhnya ke pasir putih itu dan merentangkan kedua tangannya agar lebih tenang lagi.

"Fak! Sakit juga Cok di giniin!" Umpatnya.

Lalu kemudian ia bangun, ia melirik jam tangan yang ada di tangannya. Jam sudah menunjukkan pukul 22:30. Cukup lama juga ternyata ia di sini. Namun Aura senang perasaanya sedikit lebih tenang. Ya... Meskipun masih sakit hati dan agak sesek sih di dadanya.

Aura pun beranjak mendekati rumah makan yang berada di sekitar pantai itu. Ia membeli ikan gurame bakar pedas manis sebelum pulang dan es kelapa muda agar bisa beralasan bahwa dia mencari makanan di luar. Kalau di tanya kok lama ? Ya sudah tinggal jawab Antri.

****

Sesampainya di rumah, Aura memarkirkan mobilnya lalu kemudian ia membuka pintunya. Dan benar saja kedua orang tuanya itu sedang menunggunya pulang.

Namun Aura tersenyum melihat kedua orangtuanya yang tengah ketiduran di ruang tamu sembari menonton televisi. Dan kepala sang mama menyandar di pundak sang papanya.

Sungguh romantis. Aura berharap juga memiliki masa depan yang indah seperti kedua orangtuanya kini.

Aura pun mendekati mama dan papanya lalu berjongkok dan membangunkan kedua orangtuanya.

"Ma.. pa... Bangun... Aura sudah pulang." Ucap Aura dengan lembut membangunkan kedua orangtuanya.

Kedua orangtuanya pun perlahan-lahan membuka mata ketika mendengar seseorang mengajak mereka berbicara. Dan saat matanya membuka kedua orangtuanya membola melihat anaknya sudah datang.

"Aura! Kamu kemana aja anak nakal!" Ucap Baron, sang papa membuat Aura kesal

"Haduhh papa kenapa gitu deh, ini kan malam Minggu ya wajar dong kalau Aura keluar. Nih, Aura beli makanan!" Tunjuk Aura yang membawa kresek pada kedua orangtuanya.

"Ya nggak papa Ra... Kalau kamu mau malam mingguan tapi ya enggak gini juga. Kamu ini perempuan sudah jam berapa sekarang!" Ucap sang papa emosi dengan putri kesayangannya itu.

Aura mendengus pulang-pulang malah di marahin. "Ya gimana dong! Antri. Namanya juga ikan bakar nunggu di bakar dulu. Ini ikannya baru di ambil dari laut!" Ucap Aura

Sang papa pun berdecak melihat alasan anaknya. Memangnya orangtuanya bisa di bodohi apa. "Ck! Ada aja alasan kamu. Ketemuan sama siapa kamu? Pacar kamu? Kenapa dia nggak nganterin kamu pulang?"

Aura pun jadi semakin benci dengan sang papa malah membahas pacarnya. Hati Aura kembali sakit mengingat kelakuan sang pacar. "Sendiri! Aura nggak punya pacar. Udah ah, Aura mau ke kamar mau menikmati ikan bakar. Papa sama mama jangan minta ya!"

Aura pun berdiri beranjak ke kamarnya dan tak memedulikan panggilan orangtuanya yang belum selesai berbicara itu.

Wila, Sang mama pun jadi curiga. Bukannya Aura dulu pernah berkata kalau Aura punya pacar? Tapi kenapa sekarang malah tidak punya? Oh, paling baru putus makanya pulang telat. Pikir Wila.

Sang mama memang paling mengerti dengan anak-anak muda.

"Sudahlah pa! Biarin saja yang penting Aura sudah pulang dengan keadaan selamat." Ujar Wila ingin menghentikan suaminya yang masih ingin memarahi Aura.

Baron memang selalu luluh dengan istrinya itu. Ia tak mau membantah, ia lebih ingin menuruti istrinya itu. Mereka pun kembali masuk ke dalam kamar mereka untuk tidur. Karena besok harus bangun pagi-pagi karena berangkat bekerja lebih awal.

Disaat yang bersamaan

Kini Aura baru saja selesai mandi. Ia ingin membersihkan tubuhnya agar lebih Fresh dan nyaman saja. Setelah itu ia berniat untuk makan malam sembari begadang. Toh besok juga hari libur.

Aura pun beranjak ke meja belajarnya, ia pun membuka bungkusan ikan bakar tadi. Tak lupa juga menuangkan es kelapa muda ke dalam gelasnya.

Aura tersenyum melihatnya perasannya lebih baik saat ini. Ia pun mengabadikan momen itu dengan memfoto ikan bakar dan es kelapa muda. Lalu kemudian ia upload di salah satu Sosmednya. Yaitu Ig tanpa caption.

Lalu setelah itu Aura makan malam dengan santai sembari menonton Anime di Ipad-nya.

****

Disaat yang sama juga Reyhan yang kini santai sembari menscrol sosmednya tiba-tiba ada yang menarik.

Ya, Reyhan sudah lama mengikuti akun Instagram milik Aura. Ia melihat postingan terbaru Aura.

"Nih bro, dia habis di selingkuhin aja bisa langsung makan-makan. Coba mantan-mantan lo itu. Malah nangis dan paling juga cari pelampiasan. Yakin Lo bilang dia cewek murahan?" Ujar Reyhan sembari menunjukkan hp nya pada Kevin. Dan ketiga teman nya itu pun ikut merespon.

"Emang kebanyakan cewek galak gitu nggak sih? Nggak pernah galau lama-lama sampai nangis berhari-hari gitu kalau disakiti." Timpal Arya

"Emang kekurangan Aura tuh agak nakal doang di sekolah. Bukan nakal yang kayak macem-macem gitu. Gue sih mau juga kalau jadi pacarnya. Sayangnya susah tuh cewek." Sahut David

"Tuh cewek maunya cowok yang baik-baik. Dan pandangan dia tentang elo buruk. Apalagi Lo terkenal punya banyak cewek." Timpal Reyhan

"Ya mending kayak gue lah, ketimbang kayak si onoh di depan baik di belakang nusuk!" Ujar David tak mau kalah sembari melirik Riyan yang masih saja bermain dengan cewek sexy.

Sedangkan Kevin daritadi hanya diam, entah kenapa pembahasan Aura membuatnya tertarik. Rasa ingin mengetahui tentang Aura jadi semakin meningkat, ingin tau seberapa bedanya Aura dengan cewek lain.

"Apa nama sosmed cewek itu?" Kata Kevin bertanya pada Reyhan.

Dan ketiga temannya pun langsung melirik Kevin. Uwih ada yang menarik nih. Dan Arya pun tak mau melewatkan ini.

"Yaudah kita taruhan. Kalau gue bisa buktikan kalau tuh cewek emang beda. Lo harus kasih kita satu mobil tapi kalau gue yang kalah yaudah gue yang bakalan bayar listrik markas kita." Sahut Arya yang di setujui oleh teman-temannya.

"Nggak adil banget taruhan ini." Kevin mencebik

"Yaudah gausah buktiin. Lo kalau bisa dapetin tuh cewek gue yang bayar listrik markas." Sahut Reyhan yang memang meragukan Kevin.

"Kalian semua meragukan gue!" Kevin melirik ketiga temannya.

1
Andita Dwi Permana
bagus
Nurnazeerah: Andita Dwi permana
total 1 replies
Vyone Shasha
lanjut author
Njniken: siapp... ditunggu ya...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!