Angga merupakan penipu ulung. Dia juga bekerja sebagai dubbing. Suatu hari adiknya Angga meninggal secara tidak wajar di sekolahnya. Angga lantas ingin membuktikan bahwa sang adik tidak bunuh diri.
Alhasil Angga turun tangan sendiri. Ia masuk ke sekolah adiknya dengan penyamaran sempurna. Dengan keahlian merubah suaranya, Angga bisa sangat mudah mengelabui semua orang. Bahkan para guru di sekolah khusus perempuan dimana adiknya bersekolah. Angga akan mencari siapa saja orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian adiknya.
Namun siapa yang menduga? Angga harus terjebak dengan beberapa gadis. Bahkan salah satu gadis yang terlibat dengan kasus kematian adiknya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 2 - Geng Cleopatra
"Anggi! Kau mau ikut ke kantin?" ajak Acha. Membuat Angga langsung mematikan dan menyembunyikan ponsel.
"Kantin? Tentu saja. Aku penasaran dengan bagaimana kantin di sini," sahut Angga.
Angga bangkit dari tempat duduk. Sungguh, sebenarnya dia sangat kesulitan dengan rok yang dirinya pakai. Namun mau bagaimana lagi? Angga harus memakai pakaian cewek itu agar bisa berbaur.
Kini Angga ikut Acha pergi ke kantin. Selain mereka, ada juga Yaya yang merupakan teman dekat Acha. Angga lantas juga berkenalan dengan cewek itu.
"Maaf sebelumnya ya, Gi. Tapi sumpah, jalanmu itu kayak cowok," tukas Yaya.
"Hush! Kenapa kau ngomong gitu sih? Terserah Anggi dong mau jalan gimana. Lagian kita kan bukan jurusan model." Acha menyenggol Yaya dengan sikunya.
"Santai aja, Ya. Aku memang sebenarnya agak tomboy. Cuman kakakku aja yang maksa aku buat pakai bando pink ini," jelas Angga yang langsung melakukan pembelaan logis.
"Tuh kan. Pasti ada alasannya," ujar Yaya.
"Ya udah. Ayo kita ke kantin! Aku udah lapar," imbuh Acha sembari menarik Yaya dan Angga secara bersamaan.
Angga ikut saja kemana Acha membawanya. Sampai akhirnya dia melangkah masuk ke kantin di sekolah itu.
Angga dibuat berdecak kagum. Karena kantin di sekolah itu sangat mewah. Makanannya bahkan lengkap sekali. Angga langsung berlari memasuki antrian karena tidak sabar ingin memilih makanan. Acha dan Yaya sampai dibuat tercengang akan hal itu.
"Dia seperti orang kaya, tapi sikapnya tidak begitu," komentar Acha.
"Itu sangat jelas," tanggap Yaya. Dia dan Acha saling nyengir, lalu segera ikut ke dalam antrian.
Sementara itu, Angga sudah mengambil piring. Dia mengambil seluruh lauk yang dirinya suka dan jarang dimakan. Dari mulai daging, ayam dan juga ikan salmon.
'Anjir! Anjir! Anjir! Kantin di sini luar biasa,' batin Angga. Jiwa miskinnya jadi menggebu saat melihat sesuatu yang mewah diberikan secara gratis.
Setelah mengambil makanan, Angga duduk bergabung bersama Acha dan Yaya. Kedua gadis itu tercengang melihat banyaknya makanan yang diambil oleh Angga.
"Apa kau biasanya makan sebanyak itu?" tanya Acha.
"Iya. Aku pemakan yang lahap!" sahut Angga yang mulai memakan makanannya dengan lahap.
Yaya mendekatkan mulutnya ke telinga Acha. "Dia makan dengan porsi kuli," bisiknya.
"Gila sih," tanggap Acha.
Angga memang memiliki kehidupan yang pas-pasan. Namun dia selalu berusaha sekolah sambil bekerja agar bisa menghidupi adiknya. Angga kebetulan hanya tinggal bersama Silvia di sebuah kontrakan.
Selain menjadi dubbing, Angga juga seringkali mencari uang dengan menipu. Dia melakukannya bersama temannya Aries. Angga kebetulan memiliki keahlian dalam hal komputer. Kemampuannya sudah setara seperti seorang hacker.
Ketika Angga sibuk makan, lima cewek cantik baru saja masuk ke kantin. Kedatangan mereka langsung menarik perhatian semua orang. Karena mereka juga, semua orang di kantin berhenti bicara. Kini yang ada hanyalah hening.
Angga satu-satunya orang yang tak peduli. Karena dia begitu menikmati makanannya.
"Gi! Berhenti!" Acha mencoba memberitahu Angga. Dia bicara dengan berbisik.
"Ada masalah? Kenapa kalian melongo aja? Ayo makan! Kantin kan tempat untuk makan," kata Angga sambil mengunyah makanannya. Ia bersuara sangat nyaring hingga memecah kesunyian yang ada. Sikap tak tahu malunya sebagai cowok memang sulit untuk disembunyikan.
Kelima cewek yang baru datang itu sontak menatap Angga. Dua di antara mereka lantas menghampiri Angga, dan duanya lagi mengambil makanan. Sementara gadis yang sepertinya ketua geng itu terlihat duduk lebih dulu.
Kelima cewek itu merupakan geng elit dan berkuasa di SMA Kartini. Nama geng mereka adalah Cleopatra. Mengingat para anggotanya memiliki paras yang cantik-cantik.
Angga menoleh, saat dua anggota geng Cleopatra mendekatinya. Dia terpaku sejenak karena kecantikan mereka. Angga bahkan berhenti makan karena dua cewek itu, kemudian tersenyum lebar bak seorang penggoda. Sepertinya Angga lupa kalau dirinya sekarang sedang menyamar.
Aries da kerjaan utkmu, menjinakkan singa betina 😅
lah jangan diserahkan ke aries... entar aries digoda sama Luna dan dilepaskan deh...😅
Andin yg kalem, kira2 menghanyutkan gak ya???
semua ikut edaann... 😂😂😂