NovelToon NovelToon
Emily:Ketika Cinta Harus Memilih

Emily:Ketika Cinta Harus Memilih

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:56.3k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Sekuel (Mommy untuk baby Arsha)

Pricillia Myliarno Ricardo gadis cantik berusia 24 tahun.Dibuang ibu kandung saat kecil dan di rawat oleh wanita yang ia anggap adalah ibu kandungnya.

Dan jatuh cinta pada seorang pria tampan namun semua yang ia rasakan harus sirna setelah kejadian satu malam yang merubah hidupnya.

Yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2.Permintaan Maya

Emily menahan rasa sesak didalam dadanya saat teringat akan Yovan. Pria yang sudah merubah hidupnya secara drastis. Kini pria itu tidak mengingatnya lagi meski ia sudah berusaha membuat Yovan mengingat dirinya dan juga malam itu tapi Yovan malah mengatakan ia berbohong.

Emily mengusap air matanya yang jatuh di pipinya, sekuat apapun ia melupakan Yovan ia tidak pernah berhasil. Di dalam tubuhnya ada benih pria itu dan yang akan selalu mengingatkannya pada pria itu.

"Mama janji Nak, hanya akan ada kita berdua selamanya,"lirih Emily mengusap perutnya yang mulai membuncit.

Emily mengadahkan kepalanya keatas agar air mata tidak lagi membasahi pipinya. Cukup sudah air matanya selama ini karena tidak akan merubah apapun. Yovan tidak akan mengingatnya lagi,selamanya. Bahkan pria itu tidak akan pernah mengenali anaknya begitu juga sebaliknya. Emily tidak akan pernah memberitahu siapa ayahnya pada anaknya kelak. Anaknya tidak perlu tau siapa ayahnya yang nantinya akan hanya akan membuat anaknya terluka.

Emily kembali masuk ke dalam rumah, ini sudah terlalu malam dan ia harus beristirahat karena besok pergi pekerjaan sudah menunggunya. Meski sebenarnya ia memiliki sebuah tabungan tapi ia akan kami gunakan nantinya untuk pendidikan anaknya. Biarlah sekarang ia bekerja selagi ia sanggup.

****

Sementara itu di Indonesia seorang pria tengah sibuk dengan pekerjaannya. Sudah empat bulan ini pria itu selalu menghabiskan waktunya dengan bekerja dan bekerja. Ia dinyatakan mengalami amnesia secara permanen setelah kecelakaan yang menimpanya empat bulan yang lalu. Butuh waktu beberapa minggu untuknya bisa menyesuaikan diri kembali pada pekerjaannya.

Yovan Hadiwijaya, semenjak mengalami kecelakaan saat itu pria itu semakin bersikap dingin dan gila kerja. Meski berulang kali Mamanya mengatakan jika ia pernah memilki hubungan dengan gadis yang bernama Emily tapi ia diam saja dan malah pernah mengatai gadis murahan setelah gadis itu mengatakan jika ia dan gadis itu pernah melakukan hubungan terlarang sebelum terjadinya kecelakaan itu. Dan semenjak itu ia tidak pernah lagi melihat keberadaan gadis itu. Dan Mamanya mengatakan jika gadis itu pergi entah kemana tapi baginya itu lebih baik karena tidak ada lagi yang menganggu setiap hari untuk mengingat kenangannya mereka yang sama sekali tidak bisa ia ingat.

"Yovan... sampai kapan kamu akan seperti ini?. Kamu harus mencari keberadaan Emily. Ini sudah empat bulan Yovan, Emily menghilang,"ucap Maya mendatangi kantor anaknya. Ia mencemaskan keberadaan Emily yang entah di mana keberadaannya.

Yovan menatap Maya, wanitanya yang katanya adalah ibunya. Yovan mempercayai jika Maya adalah ibunya dengan bukti foto-foto masa kecilnya."Ma.. biarkan saja dia pergi, itu adalah haknya,"jawab Yovan.

"Yovan....Mama kecewa sama kamu. Mama tidak mau tahu, cari Emily sampai ketemu. Hanya Emily yang akan menjadi menantu Mama,titik,"ucap Maya.

Yovan menghela nafas beratnya. Apakah benar ia memiliki hubungan dengan Emily sebelumnya hingga Mamanya begitu ngotot memintanya untuk mencari keberadaan Emily. Saat terakhir melihat Emily dan menatap sekilas matanya ada begitu banyak rasa sakit di kedua matanya. Dan entah kenapa saat itu ia merasa ikut merasakan sakitnya. Tapi ia tidak bisa mencegah kepergian gadis itu dan membiarkannya pergi. Tapi ia masih ingin kata kata gadis itu.

"Mas...tidak apa kamu tidak bisa mengingatku, tidak apa kamu menghinaku tapi jangan menghina perasaanku padamu. Sesuai keinginanmu aku akan pergi dan tidak akan pernah lagi muncul di hadapanmu".

"Yovan...kamu dengar Mama tidak sih?,"ucap Maya melihat sang anak malah melamun. Sebenarnya ia memiliki bukti hubungan Yovan dan Emily yaitu berupa foto-foto kedekatan keduanya di ponsel milik Yovan. Tapi anehnya ponsel itu tiba-tiba hilang entah kemana dan itu menyulitkannya untuk memberikan bukti pada Yovan. Ia sangat berharap Tuhan memberikan keajaibannya dan memberikan kembali ingatan putranya.

"Oke...aku akan cari Emily,"jawab Yovan. Yovan sebenarnya juga berusaha untuk mengingat siapa Emily karena semua orang memintanya untuk mencari keberadaan gadis itu. Tapi semuanya nihil karena ia tidak bisa mengingat apapun. Amnesia permanen yang di alaminya membuatnya melupakan semua orang yang berhubungan dengannya.

Maya tersenyum lebar."Bagus. Ingat Yovan, hanya Emily yang akan menjadi menantu Mama dan Mama tidak mau yang lainnya. Meski kamu mengalami hilang ingatan tapi kamu tetap harus menikahi karena itu sudah menjadi keinginan kamu dan Emily dulunya. Dan satu jam sebelum kecelakaan kamu saat itu kamu mengatakan jika kamu ingin pernikahan kalian segera dilaksanakan," ucap Maya berusaha mengingatkan kembali Yovan akan kenangannya bersama Emily.

Yovan terdiam mendengar ucapan Mamanya, benarkah seserius itu hubungannya dengan Emily dulunya. Tapi jika benar apa yang dikatakan Mamanya jika ia dan Emily sudah merencanakan pernikahan mereka sebelum kecelakaan itu terjadi maka ia harus mencari keberadaan gadis itu.

"Yovan...siapa tahu dengan kamu dan Emily menikah kamu bisa mendapatkan ingatan kamu kembali. Meski Dokter mengatakan mustahil akan terjadi tapi kita tidak tahu kuasa Tuhan,"ucap Maya terus berusaha melunakkan hati Yovan.

"Mama tahu kamu lupa akan kenangan kamu bersama Emily, tapi coba dalami hati kamu Nak karena hati itu tidak bisa berbohong," sambung Maya. Dia begitu mencemaskan keberadaan Emily apalagi Kakak angkat suami juga tidak bisa menemukan keberadaan Emily. Begitu juga dengan keluarga Dirgantara yang tidak tahu kemana perginya Emily.

Setelah mengatakan itu Maya pergi dari ruangan anaknya itu. Ia ingin Yovan memikirkan ucapannya dan mau segara mencari keberadaan calon menantunya yang kini entah di mana keberadaannya. Ia begitu sangat menyukai Emily dari awal bertemu dengan gadis itu dan ia merasa hanya Emily yang bisa mengimbangi anaknya. Dan saat ia tahu Yovan dan Emily memiliki hubungan dan berencana menikah ia begitu bahagia. Anak laki-laki satu-satunya itu akan melepas masa lajangnya namun naas sebuah kecelakaan merubah segalanya. Yovan mengalami amnesia dan melupakan gadis yang di cintainya. Dan yang lebih membuatnya syok adalah Emily pergi entah kemana dan tidak ada satu orang pun yang tau kemana gadis itu pergi.

***

"Yovan... kenapa tidak mengangkat panggilan teleponku?," ujar seorang wanita memasuki ruangan Yovan.

"Aku sibuk...,".jawab Yovan tanpa menoleh pada wanita yang kini berdiri di depan meja kerjanya.

"Ck selalu saja begitu. Yovan kapan kamu ada waktu untukku?.Kamu itu selalu saja sibuk dengan pekerjaanmu ini," rengek wanita itu.

Yovan mengalihkan tatapannya pada wanita itu dan menatapnya dengan tajam."Memangnya siapa dirimu yang harus aku prioritaskan?,"tanya Yovan yang sebenarnya muak dengan wanita yang mengaku sebagai kekasihnya ini.

"Aku Maura, kekasih kamu,"jawab wanita yang bernama Maura itu.

"Benarkah kamu kekasihku dulunya?. Kenapa Mamaku tidak pernah menyebutmu sebagai kekasihku?.Malah Emily yang sering di sebut MAmaku sebagai kekasihku,"ucap Yovan membuat Maura mengepalkan kedua tangannya berusaha untuk menahan amarahnya agar tidak meledak.

"Yovan...kamu belum pernah mengenalkan aku kepada keluargamu jadi Mamamu belum mengenalku,"jawab Maura.

"Yovan... percayalah aku ini kekasihmu dan kita sudah merencanakan sebuah pernikahan,"bujuk Maura memegang lengan Yovan berharap Yovan mempercayai ucapannya.

Bukannya percaya, Yovan malah menyentak tangan wanita itu dengan kasar."Jangan menyentuhku!,"ucap Yovan membiarkan Maura jatuh terduduk di atas lantai.

"Yovan--

"Keluar...!,"teriak Yovan dengan keras sehingga sekertarisnya yang ada diluar masuk ke dalam melihat apa yang terjadi.

"Karin kenapa kamu mengizinkan wanita ini masuk?,"ucap Yovan pada sekretaris keduanya.Karin adalah sahabatnya dan itu pengakuan wanita yang sudah memiliki satu orang anak itu.

"Pak Yovan...tadi saya tidak berada di tempat karena menyiapkan ruangan meeting,"jawab Karin dengan bahasa formalnya melirik Maura memberengut kesal.

"Bawa wanita ini keluar dan jangan pernah mengizinkannya datang kesini lagi,"ucap Yovan.

"Yovan--

"Pergi atau kau ku lempar dari atas gedung ini!,"jawab Yovan dengan tatapan tajamnya.

Mau tak mau Maura pergi dari ruangan Yovan, ia akan membuat Yovan terikat dengannya apapun caranya.

...****************...

1
Ana
emang anakmu nakal mama maya 😅😅
Amina Rengil
lanjut thor
Kak Yuniah
hahaha...kasian nenek Maya cucunya ketakutan wkwkwk
Arifin
lanjut thor
Ana
next
Serongga Oktober
lanjutannya thor
Maya Lara Faderik
Aneh
ayli
sepupu jauh? tapi kenapa mamanya Yovan nggak kenal Maura??
Lusi Hariyani
mbok yao cptan d halalkan yovan&emily kakak author...
Ana
next
Sriandayani
Chan cio kok enggak terpikir u Mecari dalang dari kejadian yg membuat mereka berdua berbuat zina n peristiwa kecelakaan mereka
Sriandayani
nenarik
Nur Azizah
cocokkk bangtt pokoknaa kak author the best
Ana
yovan tuh kurang tegas ke Maura
Elsa Yunita
jangan2 tu cewe yg bikin kecelakaan
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ana
next
Husein
wah Yovan...tega kamu ngerjain mama😂
Jessica Xie
semoga emily hamil lagi anak kembar sepasang ya thor
biar bisa lihat seposesif apa si yovan ke anak ceweknya
LISA
Pasti Arsha seneng bgt klo ketemu Emily lg..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!