Kubawakan Surga Dunia Untukmu

Rasanya panas sekali menyaksikan mereka berdua bersama. Darahnya mendidih,Kepala pening,pikirannya kacau.Rasanya dia tidak tahan lagi melihat kemesraan sahabat dan kekasihnya itu .Yaaaa dia cemburu ,Andra akui itu ...

"Sial " kutuknya dalam hati

Regi si empunya acara sudah menghilang ke ruang vvip bersama 2 cewek dengan tubuh sintal berisi .Kalian sudah tahu apa yang akan mereka lakukan.Jimmy ikut bersama pandu.

Seorang cewek menghampiri dan tersenyum manis pada Andra .Lalu duduk disamping sofa mencoba membuka pembicaraan.

Pembicaraan terlihat cukup lancar,beberapa kali mereka tertawa bersama. Andra Mulai Menyentuh dengan berani dan mencoba membangkitkan gairahnya.

Sudah lama Andra tidak menikmati cewek di ranjang.Terakhir Insiden Maya menelponnya dengan menangis saat dirinya bersama Linda berakibat gagal finish dan berakhir menuntas hasratnya dengan bermain solo di kamar mandi Maya.Kesadarannya mulai menurun dia mulai melihat jika cewek yang di sampingnya adalah Maya.

Beberapa kali dia memejamkan mata,mencoba mendapatkan kembali kesadarannya.

Tiba tiba Maya datang dengan muka manyunnya,

"Andra pulang yuk " Teriaknya kencang menyimbangi suara musik yang tengah bergema.

Cewek yang disampingnya menyingkir dan menggerutu sendiri "Ternyata sudah punya cewek" dia berlalu dengan kecewa.Gagal sudah dia mendapatkan cowok ganteng untuk menyalurkan hasratnya .

Maya duduk disamping Andra dan mulai ngedumel sendiri.

"Ikhsan disuruh pulang ,Papanya sakit .Kena serangan jantung kali liat kelakuan putranya menolak dijodohin"

Andra menengok kearah Maya memandangi sahabatnya sesaat tanpa berkedip.Kemudian dia memeluk tubuh Maya dan membenamkan mukanya di dada sahabatnya itu.

"Andra lo mabok ,Ndra bangun dong ih .Wah parah nih cowok ,gimana gw ngebawa dia ke mobil,mana berat banget" .Dia mengoyang goyangkan kepala Andra berusaha membangunkan tapi tak ada hasil

Maya celingukan mencari temen temennya tapi tidak keliatan satupun.

Iya lah mereka sedang bertukar peluh di ruang vvip yang disediakan Regi .Gila memang melakukannya bersama sama dalam satu ruangan.

Maya melihat pegawai club cowok yang melintas dan segera melambaikan tangan minta bantuan.

Andra berhasil di papah 2 orang pegawai club dibawa ke mobilnya .

Maya ngedumel sendiri sambil mengikuti dari belakang.Memberi instruksi  kepada pegawai club untuk sekalian memasukkan sahabatnya ke dalam mobil .Setelah duduk di jok mobil dan memakaikan Seatbelt ,Tak lupa Maya mengeluarkan uang pecahan seratus ribuan dua lembar, memberikannya kepada pegawai tersebut sambil mengucapkan terimakasih.

Sepanjang perjalanan dia tak henti henti nya mengoceh membahas soal ikhsan yang tiba tiba disuruh pulang dan harus mengurus sahabatnya yang tengah mabok.

Sesampainya di apatement Andra susah payah dia memapah sahabatnya berdua dengan seorang security yang sedang jaga. Setelah pintu apartement terbuka ,segera Maya meletakkan sahabatnya di sofa .

"Gila berat banget lo ,mabok nyusahin ,badan gw pegel pegel nih mapah karung beras 1 kwintal" Protesnya sambil menepuk nepuk punggungnya .

Segera dia membenarkan posisi tidur Andra memberinya sebuah bantal sambil terus mengeluh .

"Maya gw fsfjirfbnk....gjjgkkj......" .Ucap lirih panjang lebar nyaris tak dapat dimengerti . Maya mendekatkan telinganya mencoba mencerna ucapan sahabatnya itu.Tak ada suara ...

Dia sejenak menelitik wajah Andra ,memadangi wajah sahabatnya yang memerah efek alkohol yang ditenggaknya,namun tiba tiba Mata Andra terbuka,Pandangan mata mereka bertemu.Waktu seakan berhenti sesaat .

Andra memegang bagian belakang kepala Maya dan melumat bibir sahabatnya dengan paksa .Maya yang sedang dalam posisi setengah duduk tidak dapat menghindar .

Saking terkejut akan tindakan nekad seseorang yang selama bertahun tahun ini dikenal sebagai sahabat,Maya hanya mampu membelalakan matanya lama,berharap semua ini mimpi. Dan misalkan ini mimpi dia ingin segera bangun dan sadar .

"Andra lepass. ... lo mabok..lepas..in ..gw " teriak Maya berusaha melepaskan diri .Andra semakin memperdalam ciuman mereka.Mencoba mengekpos bagian dalam mulut Maya .Maya kemudian menggigit sekuat tenaga  bibir Andra.

"Aawww " Andra ber Teriak kencang bersamaan dengan terlepasnya ciuman mereka.

Darah mulai mengucur dari bibir tengahnya.Maya segera berdiri dan mengusap kasar bibirnya

"Gila lo sadarr ini gw , lo cium bibir gw barusan,sumpah lo udah kelewatan brengsek !!  "protes Maya.

Andra lantas bangkit dan duduk memegangi bibirnya yang berdarah  banyak ,dapat di pastikan bibirnya sobek ,mengingat darah yang lumayan banyak keluar ditambah rasa perih yang begitu sakit.

"Lo kalau mabok jangan nyusahin orang dong,Maksud lo apaan tadi,lo bener bener udah kelewat batas" Maya masih ga terima dengan perlakuan sahabatnya itu.

Andra tersenyum miring"Cih siapa yang mabok ,gw sadar 100% "batinnya

Sungguh dia menginginkan Maya malam ini ,kilasan bayangan adegan adegan ciuman Maya dan ikhsan terlintas tiba tiba .Dia cemburu ,tak rela ..Entah ini perasaan cinta atau iri semata .

Maya segara melangkah buru buru masuk ke kamar yang dia tempati beberapa malam disini,Andra mengejarnya dari belakang .Dia berhasil mencegah pintu tertutup sesaat setelah Maya masuk,ditariknya tangan Maya dengan kasar Kembali dia memegang bagian belakang kepala sahabatnya itu , memegang pipi,menciumnya dengan sedikit lebih lembut. Maya berusaha mendorong Andra ,dan siap untuk meninju hidungnya.

"Sebentar aja plissss,gw mohon " Andra memohon di sela sela ciuman nya .Matanya sendu dengan raut wajah yang melas.

Maya merasa iba tidak biasanya Sahabatnya terlihat sangat menyedihkan.

Andra terus memperdalam ciumannya,Manis dan lembut sekali batinnya.

Maya membeku di tempat entah apa yang ada dipikrannya saat ini. Aneh sekali ,selama ini ia tidak pernah sedekat ini dengan Andra,dengan bibir saling menyatu.Kini dia merasakan jemari Andra yang memegang bagian belakang kepalanya.Merinding.

Maya berusaha melepaskan diri dari kungkungan Andra.

Marah dan sangat malu ,ia mengangkat tangan kanannya bersiap untuk menampar cowok di hadapannya yang sudah kurang ajar.Menciumnya tanpa izin .

Dengan mudah Andra menangkap pergelangan tangan nya sebelum ia menghajar pipinya. Ia tersenyum menyeringai setengah tertawa ,

" Kita bicara pake mulut,bukan pake tangan .Okey ??"

Ucapnya meledek.

"Gw menginginkan hal lebih dari hubungan kita May,Gw sayang sama lo sebagai pasangan bukan sahabat,entah sejak kapan perasaan ini hadir. Gw ga butuh izin lo , gw cukup mau menyampaikan apa yang  gw rasain " .lanjutnya lagi

Andra lelah setengah Mati dalam sistem pengendalian diri untuk tidak menyentuh Maya. Wajar saja dia cowok normal,sehingga dengan mudahnya melanggar apa yang sudah digaris bawahi sebagai norma sebuah persahabatan yang berlaku untuk ia dan Maya. Ia dengan sadar dan sengaja telah merusaknya.

Andra mengecup kembali bibir Maya yang masih melongo mendapat pernyataan dari cowok di depannya. Ada perasaan aneh yang menyelimutinya,lebih senang dibanding saat ia mendengar pernyataan cinta dari ikhsan.

Karena terbawa suasana Maya membalas ciuman Andra ,dia mengakui Andra begitu jago dalam hal ini.Jujur saya ciuman ini begitu memabukkan,

Biarlah seperti ini sejenak,tak sadar lenguhan nikmat lolos dari bibir Maya.Andra mengangkat tubuh maya dan mendudukannya di meja yang ada dikamar itu dengan bibir mereka tetap bersatu.

Tangannya mulai mengelus paha mulus yang bertaut dipinggangnya.

Andra mencoba membuka resleting dress yang di kenakan Maya ,Perlahan sedikit demi sedikit dengan tangan satunya masih memegangi kepala Maya.

Akhirnya terlepas sudah dress Maya ,Andra menurunkanya di atas pinggang hingga tinggal mengekspos br* hitam yang Maya kenakan.Maya segera menyilangkan tangannya malu.Mencoba menutupi buah dada nya.

"Ndra .. " ucapnya lirih dengan napas tak beraturan.

"Gapapa "  Balas Andra tersenyum meyakinkan Maya

Dia memegang lembut tangan maya dan meletakkan di pundaknya.Maya meraasa terhipnotis melihat mata sorot Andra.

Entah karena selama ini mereka telah bersahabat lama, hingga menciptakan rasa saling percaya atau hanya karena mengikuti hawa nafsu semata.

Andra memeluk Maya dan kembali menyatukan bibir,dia berhasil mengekspos rentetan gigi dan bagian dalam.Tangannya membuka kaitan br* dalam hitungan detik terlepas sudah Andra membuang bra itu ke sembarang tempat .

Menyisakan suatu benda putih bersih dengan bagian tengah merah muda yang menonjol.Menandakan si empunya sedang naik naiknya.

Bentuknya tidak terlalu besar tapi sangat pas di tangan Andra .Gerakan tangan Andra mengalirkan listrik yang belum pernah Maya rasakan ,ada perasaan aneh yang menjalar ditubuhnya .Ciuman mereka semakin memburu menuntut .Nikmat .

"Aaahhhh .. " Desah Maya.