NovelToon NovelToon
Pelakor Angkuh

Pelakor Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Penyesalan Suami
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aamndaa

Aku adalah seorang pacar dari pengusaha kaya dan terkenal di kota ku. Bahkan aku mampu mengalahkan cinta suami orang kepada ku daripada ke istri sah nya. Dendam memang lah sudah terpendam di dalam hati kecil ku yang paling dalam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aamndaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

setinggi langit

Gadis kecil yang memiliki cita-cita setinggi langit, namun pikiran labilnya terbagi antara masa depan dan percintaan. Bimbang antara cinta atau cita-cita, bahkan cita-cita yang ia mimpikan sejak kecil. Ia sangat rajin sebelum mengenal apa itu percintaan. Bahkan orang tuanya juga sangat kewalahan dengan dirinya. Begitulah ketika anak di bawah umur mengenal percintaan.

Dirinya terbilang cukup berani di usia 16 tahun yang bisa dibilang masih di bawah umur. Sementara itu, usia Rega yang sudah legal atau bisa dibilang sudah cukup dewasa. Entah rayuan apa yang digunakan oleh Rega untuk merayu Ersya. Padahal, Ersya terkenal dengan sikapnya yang dingin, namun selain itu, dirinya juga dikenal banyak orang sebagai sosok yang sangat lugu dan polos.

Rega: Sayang....

Ersya: Iya sayang, ada apa?

Rega: Kamu lagi ngapain?

Ersya: Oh, aku lagi duduk aja nih. Kalo kamu sendiri lagi apa?

Rega: Sama dong, hehe.

Ersya: Iya nih, hihi.

Rega: Berarti kita jodoh dong.

Ersya: Iya, amin ya sayang, hehe.

Rega: Iya sayang.

Rega: Yaudah, aku mau mandi dulu ya.

Ersya: Iya sayang.

Rega: Bye sayang, jaga hati ya, jangan nakal.

Ersya: Bye sayang, iya aku jaga hati buat kamu sayang.

Rega: Nah, gitu dong.

Memang seperti inilah sikap Rega ketika mengenal dan merayu wanita. Siapa sih yang tidak meleleh jika diperlakukan seperti itu oleh pria? Tapi mungkin jika wanita mengetahui bahwa lelaki itu adalah lelaki berhidung belang, malah akan merasa jijik, yang dilihat oleh banyak wanita, kecuali wanita tersebut low value. Jadi, wanita high value tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Ersya: Eh Re, gue senang banget nih sudah dapat pacar yang baik banget sama gue.

Renata: Oh ya, wihh selamat ya!

Ersya: Iya, thanks. Semoga kamu juga ya.

Renata: Iya, thanks juga.

Ersya: Eh, Re, kira-kira dia beneran tulus nggak ya sama aku? Atau dia cuma mainin perasaan aku aja ya?

Renata: Ya, kamu mainin balik lah. Ngapain coba terlalu serius sama orang yang belum tentu serius sama kita?

Ersya: Aku nggak kayak kamu, yang suka mainin perasaan orang lain.

Renata: Zaman sekarang, kalau kamu nggak mau bermain, ya kamu yang dipermainkan, deh...

Ersya: Tapi kan kita harus baik biar kita nggak dipermainkan sama orang... karma itu nyata.

Renata: Zaman sekarang, kamu masih saja kolot mikirin karma. Karma ya karma, kalau kamu kena karma, ya sudah, rasakan saja sambil bersenang-senang, tidak usah terlalu ambil pusing juga, kali ngapain dah.

Ersya: Kamu jangan gitu dong, nanti aku jadi kesetanan, aku kan anak baik-baik.

Renata: Yaelah, aku tidak akan nodai kamu juga, kali kayak mau aku kotorin, kamu bilang gitu sama aku.

Ersya: Ya enggak gitu juga kali, Re. Lu mah ngadi-ngadi.

Renata: Ngadi-ngadi? Ngadi-ngadi lu tuh yang ngadi-ngadi.

Seperti itulah ajaran dari Renata yang diberikan kepada Ersya. Memang sedikit benar zaman sekarang jika hanya mengandalkan karma, maka kita akan selalu dipermainkan oleh orang lain.

Kita harus pandai bermain di belakang layar. Terlihat susah di hadapan semua orang, tapi jangan terlihat susah di hadapan diri sendiri maupun di kehidupan pribadi. Tidak semua orang suka melihat kebahagiaan orang lain. Bahkan, banyak musuh di dalam selimut. Maka dari itu, kita harus berhati-hati jika ada musuh yang menusuk dari belakang, sudah tak sekaget itu.

Entah mengapa Renata malah menyetani Ersya, bukannya malah menasihati. Entah siapa yang melukai dan menyakiti hatinya. Seperti kecewa mendalam yang dirasakan oleh Renata. Sehingga tak ada kata tulus untuk menjalin rasa kasih sayang kepada sang kekasih.

Renata: Besok temui aku.

Ersya: Hah, mau ngapain, cuy?

Renata: Aku mau ajari kamu cara mempermainkan orang biar kamu nggak dipermainkan terus.

Ersya: Astaga, nggak mau aku.

Renata: Kamu harus nemuin aku apa pun alasannya.

Ersya: Astaga, buset. Ya deh, aku ke rumahmu, ya.

Renata: Oke, aku tunggu pulang sekolah, ya.

Ersya: Okee, siap, Mba Bos.

Entah cara apa yang akan diajarkan oleh Renata kepada Ersya sehingga Ersya harus sekali menemui Renata. Renata memang terkenal sebagai gadis yang suka mempermainkan hati laki-laki. Entah siapapun yang akan mendekati dirinya pasti akan diterima, dan setelah itu akan dibuat nyaman, disakiti, lalu ditinggalkan. Terkesan kejam, tapi kita tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya di masa lalu.

Dirinya juga tak ingin membahas dan kembali ke masa lalu, tapi ia selalu menunjukkan perubahan sifatnya. Entah mengapa dirinya menjadi setega dan sekejam ini. Bahkan sampai menyarankan cara mempermainkan seseorang kepada temannya.

Tapi sepertinya cara yang digunakan oleh Renata sangat ampuh sehingga semua orang sudah mengenal dirinya sebagai seorang playgirl.

"Perempuan pemain" adalah julukan yang pantas diberikan kepada Renata. Terkadang ia malah ingin adu permainan dengan para cowok playboy, sekuat mana kah dirinya? Atau malah lebih kuat sang playboy daripada dirinya itu? Saksikan!

Walau tak semua orang yang disakiti oleh Renata, nyatanya siapa pun yang ingin mendekati dirinya pasti merasa tersakiti. Renata akan terus membimbing Ersya untuk menjadi wanita kuat, anti lemah seperti dirinya sekarang.

Renata menyadari bahwa dirinya sekuat sekarang karena ada masa lalu yang mendorong dirinya agar menjadi sosok yang kuat. Sosok Renata sudah jauh berubah 360° dari sebelumnya.

Sebelumnya, Renata terkenal dengan cewek sad girl yang hari-harinya selalu menangis. Namun sekarang ia tak mau lagi menengok ke arah sana. Arah yang paling tak mau ia rasakan adalah ketika hari-harinya dipenuhi dengan isak tangisannya itu.

Bagi sebagian orang, tentu saja ini sulit diterima, namun begitu ada yang diterima oleh dan dialami oleh Renata serta orang-orang di sekitarnya. Sebenarnya, juga banyak yang mengamati kehidupan yang dijalani oleh Renata, namun ia acuh saja seperti tak terjadi apa-apa dengan dirinya.

Justru Ersya yang ketakutan jika diperintah oleh Renata untuk melakukan tindak kejahatan secara emosional. Namun, jika tak dituruti, mungkin malah emosional Ersya yang justru akan lebih berantakan dan kacau. Entah bagaimana caranya, ia berusaha mengikuti saran baik dari sahabatnya.

1
mnda
!
Amelia
semangat...👍👍👍❤️❤️❤️
mnda: siap kak❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Luchaa Erzaa
🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!