NovelToon NovelToon
Kubawakan Surga Dunia Untukmu

Kubawakan Surga Dunia Untukmu

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:27.5k
Nilai: 5
Nama Author: Qiyasa Rizki

"Akan kubawakan surga dunia untukmu malam ini Maya,tinggalkanlah tunanganmu,Jadilah milikku seutuhnya."
"Tapi aku sangat mencintai Ikhsan". Lirih Maya penuh dilema.
"Cinta macam apa yang kau bicarakan,disaat kau tak menolak berserah diri dibawah kendaliku." Andra menatap sang sahabat dengan mata mengintimidasi.
Maya dan Andra bersahabat sejak mereka dibangku SMA ,saat Maya memiliki pacar,dan bertunangan.Andra baru sadar jika ia mencintai Maya.Hingga suatu malam,terjadi hal yang tidak diinginkan,yang menyebabkan keduanya menjadi partner ranjang sampai saat ini.Ikhsan mengetahui perselingkuhan tunangannya,namun masih tetap menerima Maya kembali.
Akankah Maya bertahan bersama Ikhsan atau memilih pergi bersama Andra,sahabatnya yang selalu membawanya terbang tinggi ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qiyasa Rizki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

"Lo kenapa ?' Tanya Ikhsan.

"Ga apa hehe he " jawabnya polos mengutuk dirinya yang keceplosan karena mengasihani nasib dalam pikirannya sendiri.

"Gw boleh tanya sesuatu gak " ?? Arumi mendekatkan kepalanya.

" Apaan ? " Jawab Ikhsan.

" Eemmmhh ....ga jadi deh " Timpal Arumi beberapa detik kemudian ,sambil tersenyum gigi pepsodent .

"Lo mau nanya apa ? Soal gw atau Maya ?" Ikhsan sangat penasaran.

"Apaan sih gw penasaran" Seru ikhsan

"Ga jadiiiiiiiiii ... " Seru Arumi sambil berlalu .

"Gw balik dulu yak ,udah ditungguin temen tuh " ucapnya seraya menunjuk segerombolan cewek yang sedang menunggunya.

Maya mengutuk diri nya sendiri ,menyesali kebodohannya .Hampir saja dia menanyakan hal bodoh dihidupnya .Untung saja otak warasnya masih berfungsi.Tak jadi melontarkan pertanyaan paling konyol kepada sahabatnya itu.

"Lo mau gak pacaran sama ,gw tau lo punya Maya,ga apa kalau gw jadi yang kedua".

Bukannya di terima atau seenggaknya di pertimbangan dahulu,Ikhsan sudah pasti akan menjauhinya bahkan mendepak dari hidupnya.

Arumi tetap saja mengagumi Ikhsan, seperti orang terkesima. Ia dan ikhsan sudah saling mengenal cukup lama bukannya hal wajar jika ia memiliki perasaan yang lebih dari seorang teman .

***

Pukul 22.15

Bulan purnama tengah menyelimuti gelapnya kota Jakarta. Bentuknya yang bulat putih membentuk bayangan sempurna dari sosok yang baru saja turun dari mobilnya.

Ia malam ini berpakaian kasual,melihat kanan kiri,mengecek keadaan sekitar dan menengok ke atas memperhatikan bangunan tinggi di depannya.

Melangkahkan kaki nya mantap menyambangi kekediaman seseorang.

Maya mengunjungi Apartement Andra setelah pulang dari belanja bersama Calon ibu mertuanya , cukup lama dia meluangkan waktu untuk Mama Ikhsan mengelilingi mall mencari barang yang akan dibutuhkan di acara pertunangan nanti.

Setelah sebelumnya ke apartement Andra yang sudah kosong ,ia lantas menghubungi mantan sahabatnya itu. Tak ada jawaban sama sekali.

Maya segera menghubungi teman teman Andra menanyakan dimana dirinya pindah.

Pertemuannya tempo hari benar benar mengusik hatinya ,ada perasaan tidak terima ,karena seolah olah Andra membuang dirinya ,bersikap acuh tak acuh seperti orang asing.

padahal Maya sendiri yang meminta untuk tidak saling berhubungan lagi,ia lebih memilih ikhsan daripada bersama Mantan sahabatnya itu.

Sesampinya di depan pintu unit yang di beritahukan Pandu ,Maya berkali kali mondar mandir berniat membatalkan aksi nya mendatangi Andra.

Setelah beberapa detik ia berhenti dan menghembuskan nafas pelan,di tekan dengan ragu bell di depannya .

Ting ..tong . ..ting tong..

1 detik ...

2 detik ...

5 detik ...

10 detik ...

Muncul sosok yang dicari nya bersamaan dengan terbuka nya pintu di hadapannya.

Dan degup jantung Maya berdegup kencang,seperti hampir mau loncat dari dadanya. Ia tidak bisa mengontrol reaksi tubuh ini. Pikirannya menyajikan gambar gambar lalu lalang dan terasa begitu nyata mengguncang lautan ingatannya.Tak ketinggalan syaraf syaraf tubuhnya ,ia diam mematung .

Terhanyut lagi .Terlena lagi ...

" Ada apa kesini " Tanya nya .

Jeda terlalu lama ,sebelum Maya menjawab pertanyaan sederhana Andra.

" Gw boleh masuk Ndra ?" Jawabnya kemudian.

Andra membuka pintu lebih lebar merentangkan telapak tangan kanannya dan mempersilahkan Maya masuk .

Suasana Apartement Andra lebih Homey ,dibanding sebelumnya yang terkesan lebih minimalis .Ada tumbuhan hias palsu dengan daun yang rindang di sudut ruang tamu.

Lampu kuning tembak yang menyala menjalar di bawah tv  menambah kesan nyaman untuk hunian sebuah keluarga.

"Kenapa pindah ngga ngabarin?" Ucapan pertama Maya.

"Untuk apa ? " Jawab Andra sambil berlalu ke dapur mengambil minuman kemasan botol dan berjalan menyajikan ke cewek itu yang sudah duduk di sofa.

"Gw ngerasa aneh aja setelah kita sahabatan bertahun tahun sekarang lo bertingkah seperti orang asing" celoteh Maya

"Itu karena siapa ?" Sahut Andra cuek.

"Ya... Maksud ...gw ... Walaupun kita ga bisa bersahabatan lagi ,seenggaknya jangan bersikap seolah olah kita ga saling kenal,dan malah terkesan lo ngebuang gw."

"Gw ga perlu mejelaskan apapun ke lo " . Andra menatapkan padangannya ke mata Maya langsung disertai senyum sinis ,ia tampak menikmati permainan emosi yang terurai dari paras cewek itu.

Sebagai cowok dengan segala sifat ego dominannya ,Andra menikmati Maya marah terhadapnya bukan karena benci,justru karena khawatir dan takut kehilangan.Ia ingin bersorak girang ,tapi ia urungkan mengingat situasi diantara mereka saat ini.

Maya mendongak tak percaya kata yang muncul dari mulut Andra ,mencerna dan menelitik wajah cowok di depannya .

Dingin ,raut wajahnya kaku tanpa ekspresi, dan sorot matanya kosong .

Tak ada kehangatan di baliknya ,tak ada senyum manis yang selama ini menemani hari hari nya .

Maya merasakan sesak di dada,matanya berkaca kaca saat Andra memilih melihat ke arah lain ,ketika Maya mengajaknya bicara.

" Lo mending balik deh udah malam" Ucap Andra segera bangkit dan mempersilahkan Maya keluar dari unit nya .

" Ga baik cewek yang udah mau tunangan berkunjung ke rumah cowok lain " lanjutnya lagi .

"Ndra  ... " Ucap lirih Maya bangkit dari sofa tempat duduknya bengong tak berkutik.

" Atau lo sengaja datangin gw,ingin menghabiskan malam bersama sebagai salam perpisahan.Lo pasti sangat merindukan setiap sentuhan gw kan? " Seringai Andra memperhatikan dari ujung kepala ke ujung kaki Maya. Menguliti nya ,dapat di lihat Maya begitu murka dengan perkataan Andra ..

Plaaaakkk ... !

" Lo br*ngs*k ! "

Andra sudah melihat tangan Maya datang,dan memilih tidak menghindari .Ia tidak marah,tidak juga tersenyum.ia seperti mengambang dalam waktu,memilih melebur bersama dalam keadaan.

"Ya gw emang br*ngs*k " .jawabnya dengan tegas.ia merasa menang mempermainkan emosi Maya,

" Ga se br*ngsek lo yang udah ninggalin gw demi pacar lo itu".

"Setelah banyak hal yang kita lalui lo masih berani memilih cowok lain. "

Sayang sekali ,kata kata itu hanya bedegup kencang sebatang dinding hati Andra.tidak sampai ia mengucapkannya.Andra tak memperbolehkan Maya mendengarnya,Persahabatan mereka sudah Hancur,

Apa lagi yang akan ia jelaskan ke Maya?

Maya memandang masih tak percaya Andra didepannya adalah orang yang sama yang menjadi sahabatnya selama ini.Andra yang sama yang selalu datang setiap dia membutuhkannya ,Andra yang sama yang selalu membela nya ,menenangkannya saat pikirannya kacau dan kalut.

Orang yang sama yang selalu menjadi tumpuan hidupnya ,mejadi tempat terbuka untuk nya menceritakan segala macam keluh kesah.

"Gw tau lo masih marah sama gw ,gw minta maaf soal itu,sungguh gw juga menyesal menoreh luka begitu dalam ke hati lo " lirih Maya pelan memilih mengalah dan melunakkan nada bicaranya .

Menatap lekat Mata Andra di depannya,ia meletakan telapak tangan kanannya di dada mantan sahabatnya itu,

"Gw kangen Andra sahabat gw yang dulu ,itu maksud gw datang kesini " ucap nya sungguh sungguh.

Andra menatap Maya lama,ada kerinduan di mata cewek itu juga di matanya ,

Hampir saja ia luluh,hampir aja dia menarik Maya dalam peluknya .

Tetapi bersyukur dia masih kuat mendorong Maya menjauh dengan kasar dan begitu meyakinkan.

" Gw bukan orang yang pandai berpura pura,bersikap seolah tak ada apa apa saat hati gw hancur "Jawab Andra dan langsung meraih pergelangan tangan Maya dan menariknya keluar Apartementnya.

Dia tidak bisa melakukan sandiwara nya lebih lama lagi,

" Jangan ganggu hidup gw lagi ,kalau lo datang cuma untuk menabur garam membuat luka hati gw lebih sakit " ucap Andra serius .

1
Uthie
mungkin itu solusi buat kamu bisa lepas dari Ikhsan, Mayy...
Uthie
Puassss dengan segala penderitaan si Maya atas ulah si Ikhsan yg penyakitan itu 😡

dan pantas banget dia dikatain sbg Jalang oleh si Ikhsan 😏🤨
Uthie
Sukurin si Maya 😝😝😝
makan tuhhh buah hasil pilihan keras kepalanya kamu 😝😝😝🤨🤨🤨😤
Uthie
sukurin... ribet sendiri kan tuhh si Maya 🤨🤨😤
Uthie
sukurin si Maya yg keras kepala sihh lebih milih Ikhsan terus dari pada Andra 😝🤨😤
Uthie
Wadduuhhhh.. Maya telah salah pilih laki2 itu 🤨😏
Uthie
Ooo.. bukan Fanny tohhhh...
Taufik Rahmadhani
aku kesel sama karakter Maya,
Dwi Sulistiowati
Maya g punya pendirian...sbelll karakter maya
Lovely
/Determined//Determined//Determined/
Sinta Devi Lubis
semangat Thor /Good/
Lovely
Greget banget,,,
Lovely
Lanjut thor makin greget,,,,/Good/
Uthie
Suka ceritanya 👍👍👍
Uthie
Nahhhh lohhhh.... udah keliatan tuhhhh efek sakitnya si Ikhsan Mayy 😬
Uthie
Wahhh... kebetulan itu
Uthie
calon Kaka ipar ternyata sang mantan yg selalu menghantui Ikhsan yaa....
Uthie
tinggalin aja dulu si Maya yg egois itu Dra 😡😡
Uthie
waoowww....
Uthie
Waoowww 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!