NovelToon NovelToon
Mendadak Dinikahi Mafia

Mendadak Dinikahi Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Konflik etika / Pengantin Pengganti / Roman-Angst Mafia
Popularitas:16.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mei-Yin

Daisy Moreland diusir dari rumah, dikhianati kekasih dan berakhir di ranjang bersama pria asing.

Berniat melupakan masalah yang terjadi, kedatangannya ke kelab malam justru menambah daftar panjang masalahnya.

Daisy terjebak menikah dengan Daren karena memiliki wajah yang sama persis dengan calon istrinya yang kabur.

Bagaimana bisa?

Bagaimana nasib Daisy selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei-Yin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dipaksa menikah

“Aku tidak mau. Siapa yang mau menikah? Jangan bicara omong kosong!” teriak Daisy mundur saat salah satu dari wanita itu menarik tangannya.

“Tolong jangan melawan, Nona. Jika Anda tidak mau, Tuan Daren mengizinkan kami memaksa Anda dengan cara kami.”

Daisy menggelengkan kepala. Kalau tidak salah ingat dia mendengar jika pernikahan Della akan diadakan seminggu lagi, tetapi ini baru tiga hari.

“Ada apa ini?” tanya Maggie yang masuk ke dalam ruangan.

“Nona Della menolak untuk dirias.”

Maggie menatap dan menarik lembut tangan putrinya menuju ke kamar. Duduk di sisi ranjang wanita paruh baya itu ingin mengetahui apa yang direncanakan putrinya.

“Della.”

“Sudah kubilang berulang kali jika aku bukan Della.” Hanya karena wajah mirip, bukan berarti dirinya orang yang sama. Bisa saja si Della itu melakukan operasi plastik dan meniru wajahnya.

Daisy sudah menjelaskan semuanya kepada kedua orang tua Della, tetapi tidak ada yang mempercayainya.

“Oke, baik. Mama akan memanggilmu Daisy jika itu yang kau inginkan,” bujuk Maggie lembut.

“Nyonya, percayalah. Aku bukan putrimu dan bukan orang yang kalian cari. Ini semua salah paham.”

Maggie memeluk Daisy. Sejak kembali dari menghilang dia merasakan perubahan dari diri putrinya. Perubahan lebih baik, mungkin dia sudah menyadari jika sikapnya selama ini tidak baik. Sempat terpikirkan saat melarikan diri, Della mengalami kecelakaan dan hilang ingatan.

Daisy merasa frustrasi karena tidak ada yang mempercayainya.

Aneh saja kenapa mereka semua tidak ada yang bisa mengenali jika dia bukanlah orang yang dicari. Dari segi sikap dan karakter mereka pasti berbeda, belum lagi cara bicara dan sebagainya. Kenapa mereka tidak menaruh curiga?

Pernikahan mereka digelar sangat mewah dan menjadi pernikahan impian setiap wanita. Tamu undangan yang hadir pun lebih dari seribu orang, membuat Daisy sangat takjub karena mereka semua terlihat berkelas.

Namun, Della sangat bodoh karena meninggalkan pria kaya seperti Daren. Begitulah pikir Daisy.

Daisy pasrah karena tak ada yang mempercayainya. Melarikan diri pun tak mungkin di tengah penjagaan super ketat. Dia hanya bisa mengikuti skenario yang ada, karena suaminya pun menganggap jika dia tengah merencanakan sesuatu. Ethan Daren Liew, nama itu baru diketahui ketika mereka akan mengucapkan janji penikahan. Pria itu memiliki aura yang menyeramkan, kekejaman terlihat jelas dari sorot matanya yang dingin.

Di dalam kamar hotel milik pengantin baru, Daisy hanya duduk termenung di atas sofa penuh kebingungan karena tiba-tiba saja statusnya berubah hanya dalam waktu lima hari.

“Kenapa kau masih mengenakan gaun pengantin?” Daren datang dan menatap Daisy tajam.

“Tuan ... percayalah padaku. Aku bukan Della, tunanganmu. Namaku Daisy Moreland. Aku bisa membuktikannya padamu,” kata Daisy.

Satu alis Daren terangkat, “Bagaimana caranya kau membuktikannya?”

“Besok ikutlah ke penginapan. Barang-barangku masih ada di sana.”

“Oke. Sekarang cepat bersihkan dirimu.”

Daisy mengangguk dan masuk ke kamar mandi. Namun, saat ingin keluar dari kamar tiba-tiba dia dilanda gugup. Bagaimana jika pria itu meminta malam pertama pernikahan mereka? Sial, Daisy tidak ingin disentuh karena dia bukan istri yang sesungguhnya.

Lama berdiam diri, Daisy beranikan mengintip sedikit untuk melihat apa yang tengah dilakukan Daren. Napasnya terdengar tenang saat menyadari jika pria itu sudah tak ada lagi di kamar.

Di sisi lain, Daren menemui James yang ada di bar. Pria itu menyeringai tajam, “Kau menemukan sesuatu?”

“Tidak, Tuan. Tapi saya tetap yakin jika yang Anda nikahi bukanlah Nona Della.”

“Bagaimana kau sangat begitu yakin?”

“Sikap dan suara, bahkan karakter mereka berbeda, Tuan. Nona Della yang dulu kasar, pemberontak dan tidak tahu aturan, sementara yang saat ini bersama Anda, dia terlihat lebih baik.” Ini menurut kacamata James yang mengenal baik siapa tunangan sang tuan.

“Dia pasti merencanakan sesuatu,” jawab Daren menatap wine yang dipegang. “Saat tahu pernikahan dipercepat dan aku menikahi wanita lain, dia pasti kembali. Nyatanya tidak, itu berarti dia memang Della. Kau seperti tidak tahu saja bagaimana sifat kekanakan Della.”

Bagi semua orang Della adalah pembuat masalah yang andal.

“Apa mungkin Nona Della kehilangan ingatan?”

“Mungkin. Sudahlah jangan tertipu dengannya, dia wanita licik yang pandai memanipulasi.”

“Tapi Anda mencintai wanita licik itu, Tuan,” kekeh James.

Daren hanya menggelengkan kepala pelan dan tersenyum samar. Sebenarnya dia juga memiliki keraguan dalam hati tentang wanita yang tengah bersamanya. Sikapnya berbanding terbalik dan dia merasa asing. Namun, dia selalu menepis prasangkanya.

Jika wanita itu bukan Della, lalu siapa? Kenapa wajah mereka sangat mirip sekali?

*

Sejak mobil berhenti di halaman penginapan yang jauh dari kata mewah, Daren mengerutkan kening heran. Benarkah Della tinggal di tempat seperti ini? Losmen murah yang tak memiliki fasilitas apa pun.

Mereka bahkan harus berjalan menaiki tangga menuju lantai tiga. Namun, Daren tak banyak bertanya dan tetap mengikuti istri kecilnya menuju sebuah kamar yang ada di sudut lorong.

“Aih, aku lupa jika tasku tidak ditemukan.” Daren pikir itu hanya alasan saja. “Tunggu sebentar, aku akan minta kunci cadangan pada pemilik losmen.”

Daisy berjalan cepat turun dan naik setelah mendapat kunci cadangan. Napasnya terdengar memburu karena lelah. Setelah pintu terbuka, lagi Daren dibuat tercengang melihat kamar yang bahkan menurutnya lebih baik kamar pelayan di mansion.

Hanya ada ranjang berukuran sedang dan kursi rotan yang ada di dekat jendela. Tidak ada televisi atau pun sofa, bahkan saat mendudukkan bokongnya di ranjang Daren merasa jika ranjangnya sangat keras. Tidak empuk seperti hotel atau kamarnya.

Daren tidak yakin jika Della tinggal di tempat seperti ini. Di mansion saja wanita itu sangat cerewet jika barang yang digunakan tidak sesuai. Kesalahan sedikit saja akan jadi besar jika wanita itu sudah memulai dramanya.

“Kau yakin tinggal di tempat seperti ini?”

“Memangnya kenapa? Masih cukup nyaman untuk berteduh daripada harus kehujanan dan kepanasan.”

Jika Della berada di tempat seperti ini, pantas saja orang-orang Daren sulit melacaknya. Mereka hanya fokus menyisir hotel, villa dan apartemen mewah.

“Kenapa kau tinggal di tempat seperti ini?”

“Seperti apa maksudmu? Kau ingin menghinaku? Aku memang tidak punya uang untuk menyewa hotel.”

Kerutan di kening Daren terlihat jelas. Tidak punya uang? Mustahil sekali. Della bahkan memegang black card, belum lagi setiap bulan Daren selalu mengirimkan uang yang jumlahnya tak sedikit. Ke mana perginya uang-uang itu, jangan-jangan Della bermain judi lagi di casino.

“Kau berjudi?” tebak Daren membuat mata Daisy melotot tajam.

“Tidak,” jawabnya tak terima. Jangankan berjudi, Daisy harus menghemat uang yang dimiliki sampai mendapatkan pekerjaan.

Daren tak lagi menjawab, bertanya pada wanita itu nyatanya percuma.

Daisy membuka lemari kayu usang yang tampak terawat, mengeluarkan tas dan meletakkannya di atas ranjang.

“Kau lihat, ini semua milikku. Ini fotoku bersama dengan kedua orang tuaku. Kami hidup di pinggiran kota, tak mungkin mengenalmu dan yang jelas aku bukan orang yang kau cari,” jelas Daisy.

Daren menatapnya lamat-lamat. Itu benar, di foto itu terlihat jelas jika Daisy ada di antara mereka.

“Jika kau masih tidak percaya, ikutlah ke rumah orang tuaku dan mereka pasti akan mengakui jika aku bukan Della.”

To Be Continue ....

1
Riyanti Bee
/Heart/
T o R a 21
mana ini Thor klanjutan'y kangen akoh..
Dwie Anna
bagus
De'yus Mbot
lanjut dong thor
Santi
ditunggu episode keren selanjutnya ya, Author ku
Santi
paragraf terakhirnya keren banget 😆
mati terhormat ditangan orang jahat
bukan mati kelaparan sebagai gelandangan... ahay
Santi
Daisy... makanan Indonesia enak semua deh... Rendang itu no satu
kalo mau nafsu makan... pesen aja nasi liwet.. ikan asin.. lalapan.. jangan lupakan pete sama jengkol ya
Santi
makin penasaran
Santi
mulai deg deg an
Anne139
thor kok lama up nya
Santi
kenapa sepi komentar ini
ceritanya bagus padahal
Astuti Setiorini
lanjut thor
Anne139
kereeennn... next
Nella Liiga Ayorbaba
Lanjut thor
Anne139
mulai deh... next thor
Astuti Setiorini
cie daren ada rasa ini
Anne139
next thor... udah bbrp hari nunggu up nii
Hanima
lgi thorrr
Anne139
laanjuuuttt.... 😘
Astuti Setiorini
deasy harus tangguh dan kuat seperti saudra kembarnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!