Dua Cinta

Syaratnya aku mau mandi berdua. Jawab Yuda .

Yudaaaaa... Gak mau ah..kata Dania menolak

Yaudah kalo gak mau.. Gak bakal aku lepas jawab Yuda .

Yaudaaahh iyaa yudaaa... Kata Dania pasrah.

mereka pun mandi berdua di kamar mandi.

Yudaaaa ... Jangan liatin aku lagi mandi kayak gini kata Dania.

Emang gak boleh ya tanya Yuda dengan polos.

aku malu yudaaa... Teriak Dania.

Aku suka Dania. Jawab Yuda sambil ketawa .

Ihhh yudaaaa mesuuuummmm ujar Dania kesal sambil mencipratkan air pada Yuda.

Heyyyyy kamu kok gitu ujar Yuda langsung membalas dengan mencipratkan air .

Tawa mereka pun gelak di kamar mandi.

Setelah selesai mandi mereka sama sama bersiap siap untuk malam spesial mereka berdua

Dania sudah selesai berdandan dan memakai baju yang sangat seksi.

Semoga Yuda suka dengan penampilan aku ini ujar Dania sambil merapikan rambutnya dan menyemprotkan parfum kesukaannya.

Yuda pun juga sudah selesai memakai baju tidurnya.

Saat Yuda berbalik.. Dania sudah ada dia atas kasur duduk di tepi ranjang.

Yuda pun mulai gugup..

duuhh ini ngomongnya gimana ya... Apa saya langsung hajar aja ya... tapi kan cewek pasti sukanya yang pake kata kata romantis ujar Yuda bergumam dalam hati.

Yudaaa ... Panggil Dania.

Iya... sahut Yuda.

Siniii... Ujar Dania.

Yuda pun mendekat pada Dania yang di tepi ranjang.

Dania pun berdiri dari tempat duduknya.

Dania mendekat pada Yuda.

Yuda .. Makasih ya... kamu sudah menjadikan aku istri kamu. aku bersyukur banget punya kamu yud. Ujar Dania sambil menatap Yuda.

Yuda pun memegang wajah Dania dengan penuh cinta.

Dania Kamu adalah wanita yang sangat aku sayangi . Mulai sekarang, besok, dan yang akan datang, aku akan selalu mencintai , menyayangi, melindungi dan menjaga kamu Dania istriku sayang. Ucap Yuda.

Dania pun meneteskan air matanya.

Heyyy kamu kenapa Dania. Kok malah nangis. Ujar Yuda sambil mengusap air mata Dania.

Aku bahagia punya kamu Yuda . Aku adalah wanita paling beruntung memiliki suami seperti kamu. padahal aku hanya seorang janda Yuda.

Stttttttt. Yuda menahan bibir Dania dengan jari telunjuk nya.

jangan pernah kamu ngomong seperti itu lagi Dania. Aku menerima kamu apa adanya. Ujar Yuda.

kamu adalah istriku, kamu adalah pilihan hidupku, aku akan selalu bersama kamu. Jangan pernah ingat masalalu kamu lagi ya . Kamu harus bahagia sama aku. Tangan Yuda ke dada Dania sambil menyebut dan hanya ada aku di hati kamu ok.

dania pun mangguk setuju dengan apa yang di ucapkan Yuda.

Mereka berdua pun satu pandangan. Saling memandang. Dan saling mendekat satu sama lain.

Yuda pun memulai dengan meminta izin pada Dania.

Dania istriku... Siapkah kamu menjadi istriku seutuhnya malam ini, bisik Yuda di telinga Dania dengan lembut.

Dania pun menjawab. Iya Yuda .. Aku siap. Ujar Dania.

Yuda pun memulai dengan mengecup kening Dania.

Dania hanya tersenyum.

Lalu disusul dengan kecupan di bibir Dania.

setelah itu Yuda dengan lembut melumat bibir Dania .

mereka saling menikmati satu sama lain

Ruangan kamar yang hening pun di penuhi dengan suara kecupan dari dua bibir yang saling bertemu.

Yuda pun semakin ganas melumat bibir Dania

hingga Dania benar benar terbuai oleh perlakuan Yuda.

tangan Yuda sambil berusaha melepaskan pakaian yang dipakai Dania.

satu per satu pakaian Dania di lucuti oleh Yuda. Hingga tiada sehelai pun kain membalut tubuh seksi Dania.

Yuda semakin menjadi jadi melihat Dania yang sangat indah tanpa perantara.

Dania yang sudah menikmati sentuhan demi sentuhan yang di berikan Yuda, dia sudah tak sadarkan diri lagi. Dania pasrah apapun yang akan dilakukan oleh suaminya Yuda.

Yuda terus melaksanakan yang bisa dia lakukan terhadap Dania.

Dan dia memulai dari atas sampai bawah agar Dania senang menikmati nya.

raungan Dania itu semakin nyaring terdengar saat Yuda mengecup semua nya.

"Yudaaa aku gak tahan yudaaa, Yudaa , haaaah" teriak Dania semakin menjadi jadi saat Yuda memasukkan sesuatu pada daerah wanita Dania.

Namun teriakan itu semakin membuat Yuda bersemangat untuk memasukkan nya sampai habis.

Dania semakin tak kuasa terlena dengan apa yang di lakukan Yuda.

segala suara di dalam ruangan itu bergabung menjadi satu. Bagai irama musik yang syahdu untuk kedua pengantin baru ini.

Kurang lebih 2 jam mereka melakukannya.

Dania dan Yuda terlihat sama sama saling tatap.

" Makasih ya sayang Ini adalah malam terindah yang pernah aku alami" Ujar Yuda pada Dania.

"Hah apa Sayang" Ujar Dania

"Iya sayang, Boleh kan aku panggil kamu sayang" Ucap Yuda.

Dania tersenyum dan menjawab" Boleeeehhhh banget, aku suka sama panggilan itu" ujar Dania.

Sambil memeluk Yuda.

"Selamat tidur sayangnya aku,

istrinya aku" Ucap Yuda.

"Selamat tidur juga suami aku.

Sayangnya aku" Jawab Dania.

Mereka pun tidur dengan saling berpelukan.

Shafira dan Julian pun sampai di rumah.

Mama gina langsung memeluk shafira dan Julian.

"Alhamdulillah kalian berdua selamat, dan tidak kenapa Napa" ujar mama gina mamanya Julian.

"Shaju mana ma" Ujar shafira bertanya.

"Shaju udah tidur di kamar mama" jawab mama gina

"Ohh yaudah kalo gitu aku pindahkan ke kamar kita ya ma" Ujar shafira.

"Jangan dong" Kata mama gina.

"Kenapa ma" tanya shafira.

"Kalo kamu pindahin, nanti shajunya bangun. Kasian loh, tadi aja susah banget bikin shaju tidur. Mendingan kalian tidur gih berdua, habis kecapean banget pasti gara gara ada tragedi penculikan tadi"

Jawab mama gina.

"Iya sih ma, kalau gitu kita istirahat dulu ya ma" Ucap Julian.

"Iya selamat istirahat ya nak" Kata mama gina.

"iya mama makasih" kata Julian dan shafira serempak.

Sesampainya di kamar.

Safira mau mandi dan melepas baju.

"Mas tolong bukain baju aku dong" Pinta Safira pada Julian.

"Hah Iiiihhhh kamu kok gitu siii mentang mentang gak ada shajuu ya" Ujar Julian.

"lh Maksud kamu apa mas" tanya Safira.

"kamu mau ngajakin aku buat bikin adiknya shaju kan" Ujar Julian.

"kamu tu ya masss kemana mana mikirnya

aku minta tolong bukain, karna aku susah mas. Udah dehhh jangan berfikiran yang enggak engga" Ucap Safira.

"Ouuuhhh kirain mauuu" kata Julian.

"Mau apa haaaa" Jawab Safira.

"Hehe itu dehhh" Kata Julian malu.

"Ada ada aja ya kamu mas pikiran macam macam nya" ujar Safira.

"Tolongin dong mas" Pinta shafira.

"Ini lagi aku kerjakan sayang"

"Kok susah ya" ujar Julian pada Safira.

"Apa yang susah mas" Tanya Safira.

"Ini loh sayang selerekannya, gak bisa di buka" ujar Julian.

"Loh kok bisa sih mas terus gimana bukanya" tanya Safira.

"Naaahhh udah bisa" ujar Julian

"Makasih ya mas ya" kata Safira sambil cium pipi julian.