NovelToon NovelToon
Halo Cinta Pertamaku

Halo Cinta Pertamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

Jinan Sastawijaya gadis cantik yang mandiri, anak yang supel ceria mempunyai adik lelaki bernama Jerremy Sastawijaya Mereka kembar identik sedari lahir. Mereka tumbuh dikeluarga yang harmonis. Ayahnya adalah Rektor Universitas Swasta di Jakarta. Bundanya sebagai ibu rumah tangga pada umumnya. Bagaimanakah kehidupan membawa Jinan saat dia bertemu dengan Cinta pertamanya yang sudah lama 2 tahun menghilang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Jinan dan mbak Anna kembali ke kantornya setelah makan siang. Mereka kembali bekerja seperti biasanya.

Ponsel Jinan berbunyi, banyak pesan di grup chatnya bernama The Genggeus

Shanna : Jadi kan guys sore nanti?

Talita : Iyeeesss besty

Erick : Eaaaah

Jinan : Gassssss

Rega : Gue nyusul masih ada kerjaan

Jinan : baiklah

Shanna : Cafe biasa yooo

Jinan terkekeh membaca chat grup di ponselnya, ia pun meletakan lagi ponselnya dan lanjut menyelesaikan pekerjaannya.

Tak dirasa waktu menunjukan pukul 5 sore, saatnya pulang kerja. Jinan dan mbak Anna bersiap untuk pulang.

"Mbak An, aku duluan yah, hati-hati loh !" Pamit Jinan

"Iyoooo ... Neng Jinan, mbak nungguin ayank dulu hehhe!" Jawab mbak Anna.

Jinan melangkah santai keparkiran mobil digedung itu, tanpa sadar ia melewati mobil Arshaka yang terparkir tak jauh dari mobilnya.

Arshaka melihat Jinan yang lewat didepan mobilnya. Ia pun berniat untuk mengikuti Jinan.

Jinan melajukan mobilnya dengan gembira, ia menyalakan musik dimobil sambil berjoget-joget kecil. 20 menit kemudian Jinan sampai juga dicafe tempatnya nongkrong bersama para sahabatnya

Nampak disana sudah ada Erick, Shanna, dan Talita. Kurang Rega sahabat dekat Jinan dari kuliah. Mereka berlima sudah bersahabat dari SMA sampai kuliah hingga sekarang.

Ditambah Erick pria yang agak maskulin membuat persahabatan mereka makin erat. Shanna yang sudah menikah duluan, disusul Talita setelahnya.

Hanya Jinan dan Rega yang belum menikah. Erick? Jangan ditanya, sepertinya dia tak engga ada niatan menikah hahahah.

"Hai hai hai .... Besty besty-ku !" Jinan menghampiri mereka satu persatu sembari cipika-cipiki

"Lambrettt deh ... Udah gue pesenin makan, gih makan entar Loe makin kurus !" Erick tertawa terbahak bahak

"Iyaa nih cape gue mana ada CEO baru dikantor anaknya pak Arhtur !" Lelah Jinan

"Siape, Nan? Ganteng kagak? Udah kawin belum?" Tanya Shanna penasaran.

"Iyaaa buruan jawab tuh gue juga penasaran !" Ujar Talita

Mereka bertiga memandang jinan menunggu jawaban Jinan.

"Ganteng sih, tapi ... Ga waras kali hahahahah !" Jawab Jinan sambil meledek teman-temannya

"Ck ... Loe tu yeee, kita udah serius juga !" Erick memutar bola matanya malas

"Hahahah ... Iya iya ... Ganteng, ganteng bgt malah. ARSHAKA ABRAHAM ! Penerus AB-Grup, CEO dikantor gue !" Tegas Jinan melirik satu-persatu teman-temannya.

"WHAT !!! OMG !!! ARSHAKA ?! SERIUS LOE ?! MANTAN LOE YANG UDAH PERGI ENGGA ADA KABAR ITU KAN?" Teriak Shanna yang menggebrak meja hingga para pengunjung cafe disana, juga Jinan, Erick, dan Talita kaget mengusap dada.

"Ssssstttt ... Malu-maluin ih Shan, jangan teriak napa, jenger teliga gue !" Erick langsung menarik Shanna kembali duduk

"Ops ... Sorry ... Hehehe kekencengan yaa gue !" Shanna menaikan dua jarinya sembari terkekeh.

Agak sedikit jauh dari meja mereka terlihat seorang pria duduk disana sendirian, memperhatikan kegiatan 4 orang itu. Ia adalah Arshaka yang tak melepaskan pandangannya pada Jinan, cinta pertamanya yang ia tinggalkan karena sebuah alasan.

"Malu gue engga kenal !" Ucap Jinan sembari menutup mukanya dengan kedua tangannya

"Loe serius Arshaka jadi CEO dikantor Loe ?"

"Iyaa Talita ...gue juga kaget pas lihat dia datang, pengen rasanya gue cemplung ke kolam. Mimpi apa gue semalem ketemu orang yang masih gue sayang !" Lirik Jinan

"Move On, Nan, sampai kapan Loe kaya gini? Banyak cowok yang ngejar Loe. Gue tahu Loe sakit hati, saat Loe lagi sayang-sayangnya, si Arshaka malah pergi tanpa alasan. Tuh si Rega kurang apa?" Ucap Talita meyakinkan Jinan

"Hmm ...Loe tahu gue kan? Gue bukan orang yang mudah jatuh cinta, Arshaka cinta pertama gue. Kita pacaran 2 tahun, dan dia pergi gitu aja ngilang ! Gue trauma, Tal !" Lirih Jinan

"Ikhlasin hati Loe, udah beberapa tahun yang lalu, semenjak dia pergi, dan Loe fokus kerja terus-terusan buat lupain dia, hasilnya apa? NOTHING !" Tegas Shanna.

"Lagian ... Jodoh itu ditangan Tuhan! Mungkin Tuhan punya rencana lain buat Loe !" Ucap Erick sambil menyandarkan kepalanya pada Jinan

"Hehehe thanks yah, kalian terbaik !" Jinan tersenyum hangat

Rega sahabat dari mereka akhirnya datang juga, ia terlambat karena menyelesaikan proyek perusahaannya.

"Ekhem ... Pada mellow banget nih ! Kenapa !" Rega langsung duduk disamping Jinan.

Jinan pun refleks memeluk Rega, ia selalu nyaman berada dipelukan Rega. Baginya Rega adalah tak lebih dari seorang kakak.

"Mereka nyuruh gue move on, Ga ! Kan gue jadi sedih lagi !" Ucap Jinan yang hampir nangis itu.

"Nanti juga jodohnya datang sendiri. Habisin dulu makanannya !" Lanjut Rega yang mengusap punggung Jinan lembut. Rega orangnya sangat lembut dan perhatian terlebih pada Jinan. Ia selalu meratukan Jinan. Ia menyuapi Jinan dengan lahap. Shanna dan Talita saling pandang mengerti akan situasi ini.

Di meja yang agak jauh, Arshaka melihat adegan mesra itu. Hatinya panas, ia pun segera bangkit dan pergi dari meja itu tanpa tahu kebenarannya

"Kalian napa engga nikah aja sih? Cocok tahu ... Sama-sama jomblo akut hahaha !" ucap Erick yang meledek keduanya

Jinan dan Rega refleks melepaskan pelukan mereka. Keduanya tersenyum kikuk menanggapi pertanyaan bodoh Erick.

"Halaaaaah ... Si Jinan jangankan nikah, pacar aja engga punya. Bukan engga punya, engga mau tepatnya !" Lirik Shanna pada Jinan dengan side eye-nya

"Sabarr... Ikhlaskan seseorang itu engga mudah, Nan. Banyakin berdoa biar Tuhan kasih jawaban !" Ucap Talitha yang memang pemikirannya lebih dewasa dibanding yang lain. Yang punya sifat keibuan dan mengayomi.

Mereka berempat pun mengobrol hingga jam 7 malam. Dan mereka pamit satu persatu. Hingga menyisakan Jinan dan Rega diparkiran mobil

"Kirain engga bawa mobil, tadinya mau gue anter !"

"Bawa kok, engga apa-apa belum terlalu malem juga!

" Ya udah gue ikutin dari belakang yah !" Ucap Rega sambil merangkul Jinan mengantar jinan kedalam mobilnya. Tapi sebelum masuk, Jinan memeluk Rega dengan erat.

"Rega ... Maafin gue yang belum bisa move-on ! Tapi gue bakal berusaha !" Lirih Jinan yang memeluk erat Rega

"Engga ada yang salah, Tuhan mungkin belum buka hati Loe lagi, sabar aja !" Rega mengecup pucuk kepala Jinan lalu mengelus rambut panjang itu.

"Ayoo pulang udah malem, besok gue anter jemput yah, engga usah bawa mobil, gue mau ajak jalan-jalan!" Ujar Rega sambil merapihkan anak rambut Jinan

"Iyaa mau tapi jangan telat yah !" Jinan mengangguk manja

"Okey ... Sampai rumah langsung tidur, jangan ngegosip lagi hahaha digrup chat !" Ujar Rega mencubit hidung Jinan.

Mereka pun pergi pulang, Rega mengikuti Jinan dari belakang mobilnya. Jika orang yang tidak tahu, mereka akan mengira Jinan dan Rega pacaran. Sebenarnya mereka bersahabat. Jinan merasa nyaman berada dekat Rega. Rega pun sama. Dilubuk hatinya Rega memang menyimpan perasaan pada Jinan dari dulu. Tapi Rega lebih memilih mundur saat Jinan pacaran dengan Arshaka.

1
Niken Dwi Handayani
seperti nya menarik ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!