NovelToon NovelToon
Semesta Kaviandra

Semesta Kaviandra

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / cintapertama / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Riunakim

Banyak yang bilang jodoh itu adalah cerminan dari diri kita sendiri. Dan sekarang Savinna sedang terjebak dalam perkataan itu. Ya, gadis yang baru saja menduduki bangku SMK itu tiba-tiba jatuh hati pada seorang anggota futsal yang ternyata memiliki banyak sekali kesamaan dengannya. Mulai dari hobi hingga makanan favorit. Akankah dengan kesamaan yang mereka punya akan menyatukan keduanya? Apakah dengan banyaknya kesamaan diantara mereka turut menimbulkan perasaan yang sama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riunakim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Live

Setelah melakukan 15 menit perjalanan, Savinna pun tiba di rumahnya. Kylie dan Cherry sudah meminta maaf pada Savinna akan kelancangan mereka yang tanpa sepengetahuan Savinna telah memfollow akun instagram milik Kavi, dan Savinna pun sudah memaafkan mereka walaupun masih terselip rasa kecewa dalam hatinya.

“Saking sibuknya hari ini, gue sampai gak sadar dapat notif follback dari Kak Fazriel. Dan gue juga gak pernah nyangka kalo dia bakal ngefollback akun gue.”

Savinna pun meraih ponselnya untuk melihat-lihat feeds instagram milik Kavi. Tidak banyak foto yang Kavi posting disana, hanya ada beberapa foto saja dan kebanyakan foto yang Kavi posting bertemakan langit dan gunung.

“Kayaknya dia pecinta alam banget, hobinya aja mendaki ... pasti hidupnya asyik banget deh,” komentar Savinna saat melihat beberapa postingan Kavi saat ia sedang berada di alam bebas.

Savinna lantas tersenyum gemas kala mendapati sebuah postingan dimana Kavi tengah berpose di depan kelasnya bersama kedua temannya yakni Alvero dan Nauval, dan senyuman Savinna semakin melebar saat melihat postingan pertama Kavi yang tengah mengenakan seragam olahraga berwarna biru muda itu. Kavi hanya menampilkan senyumannya di depan kamera tanpa melakukan pose apa-apa. Senyuman itulah yang membuat Savinna ikut tersenyum saat memandangi fotonya, “Kok gemes banget ya?”

Disaat dirinya tengah sibuk melihat-lihat seisi akun Kavi, mulai dari postingan hingga akun-akun yang diikutinya, tiba-tiba Savinna mendapatkan sebuah pemberitahuan kalau Kavi baru saja memposting sebuah snapgram. Saat itu juga, Savinna langsung melihat isi dari snapgramnya.

Ternyata saat itu Kavi hanya memposting sebuah foto kedua sahabatnya yang mungkin tengah berada di rumahnya dengan caption “Perusuh!!”, tak lama berselang, kembali muncul sebuah notifikasi dari akun instagram milik Kavi. Kali ini bukan sebuah postingan atau snapgram melainkan sebuah notifikasi siaran langsung dari akun Kavi.

Savinna yang terdorong rasa penasaran pun memilih untuk menonton siaran tersebut. Masa bodo soal gengsi, Savinna hanya ingin rasa penasarannya terbayarkan.

“Mana nih, kok gak ada yang nonton sih? Followers lo bot semua ya, Kav?” celoteh Alvero saat ia belum menyadari kehadiran Savinna di dalam ruang siaran tersebut.

“Enak aja lo, followers gue tuh orang penting semua, gak kayak lo yang gabutan setiap saat,” sindir Kavi.

“Anjir! Hahaha!” kamar Kavi seketika dipenuhi oleh gelak tawa dari Nauval.

Belum sempat Alvero protes lantaran baru saja disindir oleh Kavi, perhatiannya langsung teralihkan ke layar ponsel Kavi karena saat ini siaran langsung pada akun instagram Kavi sudah mendapat satu penonton.

“Eh udah ada yang nonton nih!”

“Siapa?” tanya Kavi.

“Savinnhp─”

Belum selesai Alvero menyebutkan usernamenya, seseorang sudah langsung merebut ponsel itu dari tangan Alvero. Dan orang itu tak lain dan tak bukan adalah Kavi.

“Katanya lagi demam? Kok denger nama itu langsung seger sih?” goda Nauval yang tahu betul jika username tadi adalah milik Savinna.

“Emangnya dia itu siapa sih?” tanya Alvero kebingunan.

“Shht!” desis Kavi menyuruh kedua sahabatnya itu untuk diam sebelum ia kembali menatap layar ponselnya sendiri.

Dari seberang sana, Savinna hanya senyum-senyum sendiri melihat Kavi tengah sibuk menatap layar ponselnya. Jiwa halunya pun memberontak lantaran suasana saat itu seperti Savinna tengah melakukan video call bersama Kavi.

@kavfazriel_ Hi, Savinna..

Deg..

Savinna terkejut bukan main saat mendapati Kavi menyapanya lewat kolom komentar. Tangannya seketika gemetar saking bingungnya harus merespon apa.

“Istirahat, Kav! Lo kan lagi SAKIT,” ucap Nauval penuh penekanan di akhir kalimatnya. Nauval seakan memberitahu Savinna kalau Kavi sedang tidak baik-baik saja.

Kira-kira Kak Fazriel sakit apa ya? Perasaan tadi pas di sekolah ... dia sehat-sehat aja tuh.

“Udah dulu ya ...” pamit Kavi sebelum ia mematikan siaran langsungnya.

Savinna pun semakin tak karuan dibuatnya, bagaimana tidak? Siaran langsung yang bersifat umum malah terasa seperti ruang video call bersama Kavi karena laki-laki itu berpamitan padanya terlebih dahulu sebelum menutup siaran langsungnya. Saat itu pun ruang siaran Kavi baru ditonton oleh Savinna seorang, otomatis Kavi memang sengaja berpamitan dengannya.

Savinna mengigit ibu jarinya sendiri menahan rasa malu sekaligus senang yang sangat bergejolak dalam hatinya, “Hari ini, Kak Fazriel udah dua kali nyebut nama gue. Dan sialnya, nama gue terasa spesial banget kalo dia yang sebut,” Savinna menghempaskan tubuhnya ke atas kasur. “Kenapa disaat gue mau ngelupain dia, gue malah ngerasa semakin dekat sama dia?” keluh Savinna setengah senang.

***

Sama seperti Savinna, Kavi juga merasa senang setelah siaran langsungnya ditonton oleh Savinna. Sebenarnya Kavi masih ingin melakukan siaran itu, namun ia takut jika Savinna akan ilfeel melihat penampilannya saat itu yang terkesan urakan.

“Lihat tuh, Ver ... teman lo lagi jatuh cinta,” sindir Nauval pada Kavi.

“Apa sih? Enggak loh,” bantah Kavi disertai dengan rona merah di pipinya.

Alvero terkekeh pelan setelah melihat beberapa postingan yang ada di akun instagram milik Savinna, “Pintar juga lo milihnya, dia gak kalah cantik dari Amia kok ... malah menurut gue, lebih cantik dia dari pada si Amia.”

“Setuju sih gue,” sahut Nauval.

“Tapi, dia gak suka sama gue─”

“Jangan sok tau!” potong Nauval.

“Berarti benar Savinna suka sama Kavi?” tanya Alvero penasaran.

“Ya ... gue gak tau juga sih,”

Tatapan Kavi berubah menjadi tatapan curiga, “Bohong banget kalo lo gak tau soal itu, kan lo sendiri yang bilang kalo lo bisa baca pikiran sama isi hati orang lain.”

“Gue emang bisa ngelakuin itu, tapi kemampuan itu gak akan gue pergunain buat bongkar sesuatu yang gak seharusnya gue bongkar, jadi kalo emang lo penasaran, silakan lo deketin Savinna sendiri ... itu pun kalo lo gentle ya,” ucap Nauval disertai dengan seringaian tipis di akhir kalimatnya.

1
cikuaa
suka banget lanjut trs
call me una
🤩🤩
Rodiyah Tamar Diyah
😘😘😘
Rodiyah Tamar Diyah
😚😚😚
Rodiyah Tamar Diyah
/Wilt//Wilt//Wilt/
cinta cahaya putri
/Rose//Rose/
meltedcheese
likeee
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!