NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Kaisar Pedang Surgawi

Reinkarnasi Kaisar Pedang Surgawi

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Spiritual / Reinkarnasi / Sistem / Fantasi Isekai
Popularitas:37.4k
Nilai: 5
Nama Author: Xuane'er

Cerita ini bermula dari sesosok yang agung dan berwibawa dengan wajah yang tampan di tambah dengan tatapan yang dingin, "Sialan! siapa yang berani lancang dengan saudara ku!" ucap Zhuo ling [ Kaisar pedang surgawi ] mau tau kelanjutannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xuane'er, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8

Wasit langsung bergegas menuju ke enam peserta yang sedang tidak sadarkan diri, saat wasit mengecek kondisinya para peserta, dia terkejut karna basis keenam peserta sudah rusak untung mereka masih hidup,

Setelah itu Lin Chen langsung turun dengan perlahan, saat dia turun ia menatap Kedua pemuda itu lalu menjentikan jarinya seketika Formasi pengurungan itu langsung hilang begitu saja,

Keduanya langsung terkejut saat dia melihat bahwa Lin Chen lah yang telah melindungi mereka dari serangan fatal itu,

Lin Chen hendak berbicara namun di sela oleh salah satu pemuda, "saudara Lin chen kami menyerah, kamu terlalu tangguh kami tidak yakin akan menang" Ucap pemuda berbaju hitam dan di angguki oleh pemuda berbaju biru,

"Saudara Qin dan Saudara Bing, kalian terlalu merendah junior ini hanya beruntung saja," Balas Lin Chen dengan senyuman,

Lin Chen baru di usia 17tahun, sedangkan lawanya di arena hitam paling rendah berumur 35 tahun,,

lalu wasit datang ke arah mereka bertiga, "Apa kalian ingin melanjutkan?" tany wasit pada Ketiganya,

"Ah kami lebih baik nyerah senior, kami lebih baik merebutkan juara dua dan juara tiga,"  Ucap Qin hu ( pemuda berbaju hitam ) sambil menangkup tanganya,

"Ah baiklah,"

"Pemenang Arena hitam di menangkan Oleh Lin Chen dari Klan Lin!" Ucap wasit sambil mengangkat tanganya Lin Chen,

penonton bersorak riuh ada yang tak percaya ada yang bahagia ada juga yang iri,

Patriak klan merasa senang karna Lin Chen membawa kemenangan,

Tetua fan langsung menghilang dari tempat sekte pedang langit itu berkumpul, dan tiba tiba sudah berada di belakang wasit sambil berjalan dengan perlahan kearah arena,

"Tidak buruk, dengan usia 17 tahun sudah berada di tahap Soul Formation," ucap tetua fan sambil tersenyum ke arah Lin chen

Lin Chen mendegar itu langsung menangkup tanganya, "Tetua, junior ini hanya beruntung mendapatkan ranah ini" jawab lin chen dengan sopan,

"Hahaha, baik baik, Junior Lin Chen bisa memangil saya Tetua fan" Tetua fan tertawa dan menyerah kan hadiah arena hitam Lin Chen,

"Junior Lin chen, Bagaimana kalau kita langsung bergegas ke sekte?" lanjut tetua fan,

"Terima kasih tetua fan,"

"Tetua, junior ini belum bisa berangkat sekarang, junior ini mempunyai masalah internal yang harus junior selesaikan sendiri" Ucap Lin Chen

Tetua fan yang mendengar itu sontak,"apakah junior Lin membutuhkan bantuan orang tua ini?" tanya tetua fan

"Terima kasih tetua atas kebaikanya, junior ini bisa menyelesaikanya sendiri" Tolak Lin Chen dengan sopan,

"Hah, Baiklahh nanti jika sudah selesai, kamu bisa datang ke sekte orang tua ini, dan ini tokennya" Hela nafas tetua fan sambil menyerahkan token sekte,

Mendengar itu Lin Chen menganggukan kepalanya dan pengepalkan tanganya " Terima kasih tetua, dalam waktu dekat saya akan pergi ke sekte, junior izin undur diri" Ucap Lin chen dengan sopan lalu pergi ke bangku yang ayah,

tetua hanya mengangguk senyum lalu kembali menuju tempat para tetua berkumpul,

Disisi lain Lin Gu dan Lin Mu yang berada di peringkat 2 dan 3 mereka tidak puas dengan hasilnya, saat mereka mendengar Lin Chen juara satu dan masuk sekte, mereka hanya mengeretakan giginya,

"Sial, Kenapa nasib bocah sampah itu sangat beruntung" Gumam Lin Gu dalam hati,

Dikota Tianyun terdiri oleh beberapa kekuatan,

- Penguasa kota ( Klan Xiao )

- Klan Lin

- Klan Yao

- Klan Lu

- Klan Mo

------

Di bangku tamu penatua Klan Yao, Lu , Mo mereka saling bertatap muka dan menganggukan kepalanya,

Mereka merencanakan untuk menyerang Klan Lin dan mengambil teknik yang Lin Chen gunakan,

Mereka tersenyum melirik Tetua kedua lalu menganggukan kelapanya dan seketika mereka tersenyum menyeramkan,

kembalin ke posisi Lin Chen dia sudah berada di tempat ayahnya,

"Chen'er, ayah puas dengan kekuatan mu nanti ayah akan menceritakan tentang ibu mu, sudah saatnya kamu mengetahui tentang ibumu" Ucap Lin feng sambil tersenyum sedih pada anaknya,

"Baik ayah, mari kita pulang sebentar lagi di klan akan terjadi kekacauan," Lin Chen sebenarnya tahu bahwa di klannya terdapat beberapa pengkhianat, tapi Lin Chen masih bersikap seolah olah dia tidak tahu,

Mendengar itu Sontak Lin Feng sang patriak klan mengerutkan keningnya lalu menganggukan kepalanya,

mereka berdua langsung terbang menuju halamanya,

Wuuussshhhh

Wuuuussshhh

Para patriak klan Yao, Lu , Mo, yang melihat patriak klan Lin dan anaknya itu kembali kekediamannya, mereka juga ikut kembali ke klan masing masing, guna menyiapkan pasukannya yang akan bertempur nanti,

---

Di kediaman Klan Lin -,

"Selamat datang patriak"

"Selamat datang tuan muda"

Ucap pelayan penjaga gerbang  ,-

Patriak klan dan Lin Chen hanya menganggukan kepalanya lalu menuju kediaman sang ayah, paviliun sang ayah di kaki gunung tianyun,

Sesampainya mereka di kediaman sang ayah lalu mereka berdua duduk, lalu sang ayah menatap lekat lekat sang putra lalu menghela nafasnya dalam dalam,

"Chen'er, Ayah akan menceritakan kenapa ibumu di seret paksa oleh klan ibumu,"

"Ayah pertama mengenal ibumu yang sedang terluka di hutan dan ayah berinisiatif untuk merawat ibumu, entah gimana cerita kami berdua saling jatuh cinta hingga menikah dan menglahirkan buah hati kita yaitu kamu Chen'er"

"Ruo'er, lihat anak kita dia sangat mirip dengan dirimu berambut putih dan berhidung mancung,"

"Suami, anak kita juga mirip dengan dirimu, lihat wajah tampannya sangat mirip dengan kamu," balas Ruo'er

"Saat mereka sedang berbahagia, tiba tiba menjadi ada kekacauan di luar halaman klan yang menyebabkan Ibumu di bawa paksa oleh suruhnya ayahnya, tiba tiba retakan ruang muncul dan muncul beberapa ahli," sambung sang ayah,

"Para senior, apakah ada ingin berkunjung ke klan kecil ini?" ucap Lin feng pada mereka,

"Tidak usah berbasi, saya disini untuk di tugaskan oleh patriak untuk membawa pulang Jhi Rou'er ," Jhi Shan

"Senior kenapa anda mau membawa istri saya?" Lin feng bingung karna dia tidak terlalu mengenali latar belakang istrinya, dia hanya mengenal bahwa Ruo,er adalah wanita baik dan penyayang,

Jhi shan yang mendengar itu sontak melebarkan matanya, "Sialan! berani sekali maklum rendahan seperti dirimu menikahi Jhi Ruo, apakah dirimu dan klan mu bosan hidup?"  Jhi shan marah lalu mengeluarkan nafsu membunuhnya,

Para tetua klan Lin menatap dengan tubuh bergetar pasalanya Ranah mereka terlampau jauh seperti jurang tanpa dasar,

"Siapa yang kamu bilang rendahan?" Lin feng langsung melesat ke arah Jhi shan,

"Sungguh makhluk alam rendah yang bodoh, apakah dirimu ingin mati dengan cepat?" Ledek  jhi shan sambil tertawa,

beberapa ahli klan Jhi juga ikut tertawa dan ada yang mencemooh aksi Lin feng, "Ternyata alam rendah, isinya para sampah yang tidak tau seberapa tingginya langit" geleng ahli itu

Lin feng melesat sambil mengeretakan giginya, namun sebelum ia sampai kemusuhnya, musuhnya sudah menghilang lalu muncul di hadapan Lin Feng lalu mengerakan tinjunya pada Lin feng,

wussshhh

Booommmm

Lin feng terpental hingga menabrak halaman klan, dan tercipta lubang besar akibat pukulan keras yang di layangkan Jhi shan,

Di kamar Ruo sedang menyusui sang anak, namun perasaan kwatir di dalam hatinya tiba tiba muncul, lalu mendengar peperangan di halaman klan,

ia langsung meletekan bayinya di kamar lalu bergegas keluar, saat sesampainya ia di luar dia melihat sang suami sudah tergeletak tak sadari diri,

"SUAMMMIIIII" Teriak Jhi Rou melihat suaminya tak berdaya sambil bergegas menuju kearah suaminya sambil mengeluarkan air mata,

"Suamiiii bangunnnn, Hikss hiksss" tangis Jhi ruo pecah seketika itu,

"PATRIIAAKKK" Ucap serempak para tetua klan yang melihat patriak mereka terluka, para patriak langsung menatap antek antek klan Jhi,

Mendengar suara wanita, Antek antek klan Jhi lalu mengarah pada suara wanita tersebut lalu mereka menganggukan kepalanya,

dua orang langsung melesat ke arah Jhi Ruo, di saat mereka hampir mendekat ke wanita itu tiba tiba jhi ruo berbalik badan dan menangkap leher mereka berdua dengan dua tangganya,

"Apakah kalian suruhan pria tua itu?" Ucap dingin jhi ruo yang masih meneteskan air matanya,

"N-nona muda, patriak menyuruh kami untuk membawa mu pulang"

"B-benar, N-nona muda apa yang di katakan oleh saudara gui" timpal jhi seng,

Jhi Rou tanpa mengatakan apapun lalu mencekram leher mereka dengan erat ,

"Krakkk" Bunyi tulang leher begitu kencang,

Kedua langsung mati di tangan Jhi rou,

"Saudara Gui saudara Seng," Jhi shan melihat temannya mati, di tangan nona mudanya,

lalu dia mengeluarkan jaring dari cincin penyimpanan, lalu melesat ke arah Jhi ruo,

saat mereka semakin dekat Jhi shan langsung melemparkan jaringnya pada nona muda mereka,

Jhi Ruo yang tidak siap dengan jaring itu dia langsung terperangkap, dengan sekuat tenaga mencoba agar bisa lolos dari jaring itu namun sangat di sayangan jaring itu terlalu kokoh,

"Nona muda tidak usah melawan, Jaring itu bernama Jaring segel, apapun yang masuk ke sana mereka akan tersegel kultivasinya secara otomatis," Senyum ejek pada nona muda mereka,

Jhi ruo mengeretakan giginya namuan saat dia hendak berbicara dia sudah tersedot ke dalam cincin ruang ( cincin khusus buat menarik hewan hidup atau manusia, pokonya yang berbau bernyawa bisa di simpan di cincin ruang )

Para tetua yang melihat itu langsung melesat ke arah Jhi shan agar mereka dapat membebaskan istri patriak klan,

Swooossshh

swooosssshhh

"Seni Bintang : Amukan bintang tahap pertama"

"Seni Naga : Auman penghancur gunung tahap pertama"

beberapa tetua klan lin mengeluarkan seni beladirinya masing masing,

para ahli klan Jhi yang melihat serangan itu hanya tersenyum, "Kakak shan biar aku saja menghadapi para sampah ini," tiba tiba suara sesosok muncul di samping Jhi shan,

"Baiklah, selesaikan dengan cepat jangan sisakan satupun," Ucap Jhi shan singkat,

Tetua klan Lin mendekati pemuda dari klan Jhi itu tiba tiba langsung terpental kebawah hingga menabrak beberapa bangunan,

pemuda itu langsung mengeluarkan Manifest matrial soul yang di ciptakan oleh energi Qi miliknya,

"Parah sampah, lebih baik kalian mati!" Setelah berkata seperti itu pemuda klan Jhi itu langsung mengeluarkan seni keterampilan klan jhi,

"Seni Dewa : Telapak tangan penghakiman" lanjutnya pemuda itu,

Di atas pemuda itu telapak tangan yang besar sedang menuju arah penatua klan, saat telapak tanganya hampir mendekati para tetua klan,

Tiba tiba

BOOOMMMM,

para tetua bernafas lega saat telapak pemuda klan jhi itu di hancurkan oleh seseorang,

para ahli klan jhi dan Pemuda itu kaget serangan yang mereka fikirkan akan menjadi akhir klan lin namun nasib berkata lain tiba tiba seranganya di gagalkan oleh seseorang, "Siapa, Keluar lah! apakah anda ingin menghalangi urusan klan Jhi," Ucap pemuda itu dengan nada sombong,

Tiba tiba orang misterius muncul dari kehampaan, "Ck, saya tidak akan mencampuri urusan klan kalian dimana pun itu, Tapi jika klan kalian bertindak sembarangan di wilayah kekuasaan ku, apakah aku akan diam saja?" Ucap seorang misterius lalu membuka auranya

Wuuusssshhhh

Ahli klan Jhi terkejut mengetahui ranah orang misterius itu, "I-ini ranah Holy setengah langkah" Ucapnya dengan gemetaran,

"T-tuan k-kami mengaku salah kami akan kembali ke klan," ucap Jhi shan saat hendak ingin kabur namun tiba tiba serangan dari orang itu datang dan menghatam pungungnya,

Arrgggh

Teriak Jhi Shan kesakitan,

"Apakah kalian tidak ingin pergi tanpa menganti rugi atas perbuatan kalian pada Klan lin,?"

"Kalian semua lepas cincin penyimpanan kalian masing masing, lalu kasih ke tetua setelah itu silahkan kalian pulang ke klan kalian," lanjut sesosok misterius itu,

mereka langsung menyerahkan cincin penyimpanan mereka pada tetua klan lin, lalu mereka langsung kabur tergesa gesa,

para tetua klan langsung menangkup tanganya dan berkata " Senior terima kasih atas bantuannya, kami akan mengingat bantuan ini sampai kapan pun,"

"Lupakan saya tidak ingin wilayah saya di injak injak oleh orang tak bertanggung jawab seperti mereka, dan untuk patriak klan kalian kasih pil ini besok dia akan sadar," Ucap sesosok misterius itu sambil melemparkan botol pil yang di keluar kan dari cincin penyimpanan, setelah itu dia langsung menghilang di telan ke gelapan,

di satu tempat -

"Semoga pil itu membantu untuk menyembuhkan suami Ruo'er" ucap sesosok pria misterius yang menyelamatkan klan lin,

Ya dia adalah paman dari Jhi Ruo -

---

1
Glastor Roy
update dong torrr yg
Glastor Roy
torrr
Glastor Roy
torrrr
Glastor Roy
kapan tor update ya
Glastor Roy
update dong torrr
Glastor Roy
update dong torrr yg bayak
Glastor Roy
update dong torrr
𝓐𝓫𝓮𝓷𝓭𝓼
ini cerita kenapa maceeet.... mau di lanjut apa gk ya?
𝓐𝓫𝓮𝓷𝓭𝓼
gaskeun thor... lanjut
𝓐𝓫𝓮𝓷𝓭𝓼
mantap
Glastor Roy
update dong torrr
Glastor Roy
woy torrr
IBLIS HATI
udah gua duga..bakal mandek nih novel...auto hapus /Facepalm/
Kang Comen
seni robek ruang mana cook ??
Kang Comen
ranah msih dangkal udh bisa robek ruang ????
Kang Comen
5 apa cook....????
paradx euwoo
lanjut gak nih, kalo gak biar gua hapus
Glastor Roy
kapan tor update ya
Johan
hadir
Glastor Roy
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!