NovelToon NovelToon
Pesona Di Balik Cadar Istri CEO Arogant

Pesona Di Balik Cadar Istri CEO Arogant

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Eka Sudaryanti

Shanum adalah seorang gadis desa yang di besarkan di keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai seorang OB di sebuah perusahaan terbesar di kota Metropolitan. Karena kecerdasan yang di miliki Shanum ia selalu mendapatkan beasiswa hingga ke Perguruan Tinggi. Namun sayang semua yang ia dapat tidaklah cuma-cuma. Di balik Beasiswa yang di dapat Shanum ternyata ada niat terselubung dari sang Donatur. Yaitu ingin menjodohkan sang Putra dengan Shanum padahal Putranya sudah memiliki Istri. Apakah Shanum bersiap menerima perjodohan itu! Dan Apakah Shanum akan bahagia jika dia di poligami??? Ikuti terus ceritanya.... Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Sudaryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21. Kembali bekerja

Pagi yang cerah, dan penuh warna untuk Shanum. Hari ini adalah hari pertama ia kembali bekerja setelah statusnya menjadi seorang istri. Pagi-pagi sekali dia sudah bersiap untuk berangkat kerja. Karena ia tidak ingin terlambat.

"Pagi-pagi sudah rapi? Mau kemana! Tanya Bisma ketus. Yang sedang duduk di kasur bersandarkan headboard sambil mengotak-ngatik telpon pintarnya. Ia menatap Ningtyas mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Sebenarnya kalo di bilang rapi sih biasa aja. Shanum yang seperti biasa selalu menggunakan gamis hitam dengan jilbab lebar dan tak lupa niqab yang selalu ia gunakan untuk menutup wajahnya.

Ia pun gugup saat Bisma seolah mengabsen penampilannya. Ia menundukkan pandangan saat mata mereka bertemu.

"Mau kerja, Mas." jawab Shania pelan.

"Baguslah kalo kamu kerja, jadi aku gak perlu sering-sering lihat kamu." ceplos Bisma tanpa perasaan.

"Mas, mau mandi sekarang atau nanti! Aku siapkan air hangat." ucap Shanum mengalihkan pembicaraan. Ia pun ingin mengurus suaminya terlebih dahulu sebelum berangkat kerja.

"Aku mau mandi sekarang, karena aku juga mau berangkat ke kantor." ucap Bisma, lalu turun dari ranjang.

Setelah menyiapkan air mandi Bisma, Shanum pun mengambil pakaian ganti dan meletakkannya di atas kasur. Shanum pun langsung keluar menyiapkan sarapan untuk sang suami. Pagi ini Shanum bikin menu sarapan yang simpel, nasi goreng spesial plus telor ceplok. Saat masak matang, tenyata Bisma pun sudah berda di ruang makan bersama kedua orang tuanya.

'Wah, masak apa sayang? Baunya kok harum banget. Bikin cacing di perut Umi meronta-ronta ingin di isi." ucap Aisyah antusias, saat melihat Shanum membawa sebuah mangkok yang berisi nasi goreng.

"Hanya nasi goreng sederhana, Umi!" ucap Shanum lalu meletakkan mangkok tersebut di atas meja. Tak lupa ia menyiapkan lalapan timun dan kol, untuk teman makan nasi goreng.

Shanum pun mengambil piring Bisma dan mengisinya nasi goreng plus telor ceplok, beserta lalapan nya. Kemudian ia menaruh piring tersebut di hadapan Bisma.

"Pagi kamu kok terlihat sudah rapi, Sayang! Mau kemana? Tanya Aisyah, yang melihat penampilan Shanum tidak seperti biasanya.

"Hari ini, Shanum sudah mulai masuk kerja Umi." jawab Shanum sambil tersenyum.

"Oh iya, Umi lupa. Kalo kamu kan sekarang perawat di rumah sakit Islamik Center." Aisyah menepuk keningnya. "Kalo kerja jangan terlalu lelah ya sayang, kasian kamunya. Seharusnya kamu itu gak perlu kerja lagi kok sayang, Bisma masih mampu mencukupi semua kebutuhanmu." ujar Aisyah.

"Gapapa, Umi. Shanum bukan mengejar materinya kok, Shanum hanya ingin mengabdi dan menolong orang yang membutuhkan saja. Agar Ilmu yang Shanum miliki tidak jadi Sia-sia! Jawab Shanum.

"Bagus itu Shanum, Abi dukung kamu." bagaimana jika kamu ngambil S2 spesialis, dan untuk masalah biaya, kamu jangan khawatir. Abi yang akan urus." tawar Hermawan yang mendukung karir Shanum.

"Bener banget itu sayang. Umi juga dukung kamu!" Aisyah menimpali.

"Kalo untuk masalah itu, Shanum harus minta persetujuan Mas Bisma. Umi, Abi!"

Bisma yang namanya di sebut, tiba-tiba tersedak...

Uhuk.... Uuhuk..

Dengan sigap Shanum pun segera mengambilkan air putih.

"Bagaimana, menurut kamu Bisma! Tanya Hermawan yang minta pendapat Bisma.

"Kalo aku sih!! terserah yang mau ngejalaninnya, Asal bisa bagi waktu gak masalah." jawab Bisma dengan cuek.

Setelah membicarakan tentang Shanum, ketiganya pun langsung makan dengan tenang tanpa bersuara. Kali ini yang terdengar hanya dentingan sendok saling beradu dengan piring.

Usai sarapan, Shanum pun pamit pada kedua mertuanya.

"Umi, Abi. Shanum berangkat dulu ya." Shanum meraih tangan kedua mertuanya untuk salaman.

"Bisma, kamu mau ke kantorkan? Itu Shanum antar sekalian. Bukannya kalian satu arah!" titah Aisyah.

"Aku! Antar dia?" tanya Bisma penuh penekanan.

"Gak usah Umi, Shanum bisa naik taksi aja. Shanum, gak mau ngerepotin Mas Bisma." sela Shanum.

"Gak ngerepotin kok Num, itu kan sudah jadi kewajiban suami kamu, ngantar jemput istrinya." paksa Aisyah sambil menatap tajam Bisma.

Bisma yang melihat tatapan tajam Uminya membuatnya tidak berkutik.

"Baiklah, Umi." ujar Bisma pasrah.

Kemudian Shanum pun langsung masuk ke dalam mobil Bisma. Di sana sudah ada Azam yang berada di belakang setir. Dengan tersenyum ia menyambut majikannya. Shanum masuk setelah Bisma masuk mendahuluinya.

Mereka pun segera berangkat. Azam menjalankan mobil pajero suportnya dengan kecepatan sedang.

"Mulai besok aku akan menyiapkan supir wanita, yang akan mengantarkan kemana pun kamu pergi. Jadi aku tidak perlu lagi mengantar jemput kamu. Memangnya aku gak punya kerjaan lain apa. Hanya untuk ngurusin kamu." Ujar Bisma dengan ekpresi datarnya.

"Baik, Mas." jawab Shanum sambil mengangguk.

Kali ini tak ada lagi pembicaraan di antara keduanya. Saat ini Shanum yang sedang menatap keluar jendela melihat langit cerah dan pepohonan hijau yang bergoyang lembut di terpa oleh angin. Pagi memberikan ketenangan dalam perjalanan menuju tempat kerja. Meskipun masih terasa gugup di hari pertama kembali bekerja setelah menikah, Shanum merasa semangat dan siap menghadapi tantangan.

Setelah bicara singkat dengan Shanum, Bisma kembaku sibuk dengan ponselnya, ia bahkan tidak perduli dengan keberadaan Shanum di sampingnya.

Tak terasa kini ketiganya telah sampai di depan rumah sakit Islamik center. Saat Shanum akan membuka pintu mobil, Bisma tiba-tiba mengulurkan tangannya. Shanum yang mengerti maksudnya langsung meraih tangan suaminya dan mengecup punggung tangan Bisma.

Ada rasa yang berbeda yang tak bisa di artikan bagi Bisma, saat Shanum mengecup tangannya. Rasa berdebar dan bahagia. Dan benar-benar merasakan menjadi suami yang di hargai.

"Nanti kamu pulang naik taksi aja. Soalnya aku malam ini ada meeting. Jadi gak bisa jemput kamu." ujar Bisma saat Shanum akan menutup pintu mobil.

"Baik, Mas! Assalamu'alaikum." ucap Shanum.

"Wa'alaikumsalam," jawabannya Bisma pergi dari tempat itu.

Shanum lalu berbalik menatap gedung megah dan tinggi yang ada di hadapannya. Sambil berkata "akhirnya aku masuk kerja lagi, ayo semangat Shanum." lalu berjalan masuk ke gedung tersebut.

Dengan langkah santai, Shanum memasuki gedung itu, namun tiba-tiba ada yang menyamai langkahnya.

"Mbak Lia. Ngagetin aja! Kebetulan Shanum dan Lia hari ini satu shift.

"Tadi yang nganterin kamu, itu suami kamu!" Tanya Lia tiba-tiba. Shanum memperlambat langkahnya.

"Iya mbak."

"Lumayan tampan, sepertinya juga mapan, tapi sayang kok suami orang." kata Lia tersenyum kecut. Ya Lia sempat kecewa saat Shanum mengatakan tentang pernikahannya. Menurut Lia Shanum sangat bo-doh.

"Mbak..... " kata Shanum dengan nada manjanya. Lia yang memang sudah menganggap Shanum Sebagai adiknya.

"Ya sudah, cepet ganti pakaianmu. Kerja yang bagus ya. Jangan sampai mengecewakan mbak." pesan Lia pada Shanum.

"Siap, Bos. " ucap Shanum penuh semangat.

1
Widiya Pamuji
mudah2 Bisma cepet sadar klu shanum istri idaman apalagi klu shanum dh lepas cadar didepannya ....pasti jantungan...
Ma Em
Semoga Bisma segera bisa mencintai Shanum wanita solehah kalau Bisma tdk mau menerima Shanum Bisma pasti akan menyesal thor cepatlah Bisma segera bisa melihat wajahnya Shanum pasti Bisma klepek klepek sama Shanum
Uthie
Coba mampir 👍♥️
Hana Roichati
mantap shanum, istri sholeha
Hana Roichati
lanjut up nya kak 👍👍
Ma Em
Semoga Shanum bahagia dgn pernikahannya bersama Bisma
Ma Em
Semoga Bisma bisa segera membuka hatinya untuk Shanum dan mencintainya serta menyayanginya biarkan Bisma sadar dan bisa membedakan antara Shanum dan Stevani .
Ma Em
Luar biasa
Hana Roichati
lanjut up nya kak 👍👍
Hana Roichati
lanjut up nya thor 👍👍
Hana Roichati
ceritanya bagus kak 👍👍
Hana Roichati
lanjut upnya kak 👍👍
Hana Roichati
lanjut kak, tetap semangat 💪💪👍👍
Hana Roichati
semangat thor, 💪💪
Umi Falysa: terimakasih kak sudah mampir di novel terbaru ku.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!