NovelToon NovelToon
Aku Menyerah Berjuang

Aku Menyerah Berjuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas / Bullying dan Balas Dendam / Menjadi Pengusaha / Putri asli/palsu
Popularitas:14.6k
Nilai: 5
Nama Author: ummy phuji

Rania Nadhira gadis berusia genap 16 tahun ,tahun ini
Gadis ini akrab di sapa dengan panggilan Rana singkatan kedua namanya

Gadis cantik yang dianggap sangat bar bar dan menyebalkan oleh keluarganya sendiri

Gadis cantik ini sering berbuat ulah demi untuk menarik perhatian seluruh keluarganya

apakah perjuangan Rana mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seluruh keluarganya akan di dapatkannya?!! atau Rana menyerah untuk berjuang

ikuti kelanjutannya ya😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 4 Belajar menjauh

Setelah mengikuti semua kegiatan di sekolah Rana pun memilih untuk pulang

"kak raka,Rana numpang ya" ucap Rana

"cih dasar perempuan murahan tak tau malu sudah berkali-kali di tolak masih saja nggak ngerti- ngerti " ucap azka sinis

Sedangkan Raka diam saja menatap adiknya dengan rasa benci entah apa sebabnya

"Sana jauh kamu nggak usah dekat-dekat kami lagi ya

Kalau kamu manusia pasti kamu paham kan dengan ucapan kami kecuali jika kamu binatang maka kamu nggak akan punya otak hingga kamu nggak paham-paham juga penolakan kami

Cuih....dasar cewek murahan gampangan" hina Raka membuat hati Rana sangat sakit bagaikan teriris beribu-ribu silet yang sangat tajam

kedua tangan Rana mengepal menggenggam erat tali tas ranselnya

Dengan mata berkaca-kaca

"maaf kak" jawab rana dengan suara bergetar

"cuih nggak usah mengeluarkan air matamu disini kami tidak akan terenyuh yang ada kami akan semakin jijik sama kamu" ucap Alex

"pergi sana,bikin mood hancur aja" Azka menyahuti lagi

Tak lama salwa datang dan mendekati mereka dengan gaya sok imutnya

"kak Raka aku numpang ya kak soalnya mobil aku masuk bengkel " ucap salwa seimut mungkin

"ya sudah ayo" jawab Raka Dengan mudahnya

"Ayo Ran kita pulang" ucap Kayla menarik tangan Rana

Raka dan teman-temannya pun pergi dari sana tentunya dengan salwa di boncengan Raka

"kenapa orang lain begitu mudah mengajaknya, sedangkan aku begitu di bencinya apa salahku apa karena dulu aku sering membuat Raya menangis!?? "tanya Rana dalam hatinya sendiri

"apa aku harus menjauhi mereka seperti kata kayla" ucap rana lagi dalam hati

"mungkin itu akan lebih baik"batin rana masih saja ribut

"Ran aku antar kamu pulang ya" ucap Kayla

"nggak usah kay,aku nggak mau repotin kamu

Aku bisa pulang sendiri kok"tolak Rana

"nggak repot kok Ran,kan aku bakal lewat dekat tempat tinggal kamu juga kalau kamu lupa " jawab kayla

"iya deh aku ikut kamu dari pada kamu nangis kan nggak ada permen " ucap rana mencoba untuk bercanda agar bisa melupakan rasa sakit hatinya pada sang kakak

"enak aja emangnya aku anak kecil!!!" jawab kayla memanyunkan bibirnya

"hehe iya iya bezanda sayang bezanda" ucap rana

"yuk ahk kita pulang Udah lapar ini takut aku pingsan di sini" jawab Kayla

"tumben key dia nurut " ucap Lesti saat motornya ada di samping mobil keyla

"hehe lagi kesambet jin penurut keknya" Jawab keyla terkekeh dan lesti pun ikut tertawa bersama mereka

"enak aja di bilang kesambet,aku itu lagi hilang ingatan sayang" ucap Rana dan mereka kembali tertawa

"bahagia amat sampai ngajak-ngajak" celetuk Auren tiba-tiba ada di samping motor Lesti

"dih nih anak kayak jelangkung aja tiba-tiba datang "ucap Lesti

"enak aja " Auren memukul pundak lesti

"Les aku nebeng ya, sampai depan rumahku soalnya sopir nggak bisa jemput " ucap auren

"itu namanya bukan nebeng say tapi minta di antar " jawab Lesti

"Hehehe namanya juga memperhalus bahasa " ucap auren cengengesan

"kuylah aku antar kamu sampai ruang makan biar aku sekalian nemenin kamu makan siang" jawab Lesti

"itu bukan namanya nemenin sayang tapi kamu numpang makan karena laperr " jawab Auren

"kan memperhalus bahasa zayang " balas Lesti

Mereka pun tertawa bersama lalu mereka pergi dengan kendaraan masing-masing meninggalkan sekolah mereka

"makasih ya key, udah mau nganterin aku"ucap Rana saat tiba di depan rumahnya

"oke, kembali kasih

no problem besti

Besok aku jemput ya Kita berangkat bareng"jawab Keyla

"iya,aku masuk ya Kamu hati-hati dijalan " ucap Rana sebelum turun dari mobil keyla

Tin tin tin

Keyla membunyikan klakson mobilnya sebelum meninggalkan rumah Rana

Rana melambaikan tangannya dan menunggu mobil keyla menjauh

"Assalamualaikum,Aku pulang" teriak Rana berharap sang mama membalas salamnya

"nggak usah teriak-teriak,ini bukan di Hutan" tegur Raka yang sedang duduk di ruang keluarga bersama Rama

"maaf kak" ucap Rana menundukkan kepalanya lalu naik kekamarnya

setelah membersihkan diri dan berganti pakaian Rana menuju meja makan karena perutnya sudah sangat lapar

"bik masak apa!?" tanya Rana

"ini non masak tumis kangkung dan sambel teri juga tempe goreng " jawab bik marmi merasa tidak enak hati pada anak majikannya itu

"wah enak nih" ucap Rana karena tidak ingin mengecewakan bik Marmi yang sudah bersusah payah memaska untuknya

Walaupun di dalam hati Rana merasa kecewa karena semua makanan enak yang bik Marmi masak akan habis tak tersisa di makan oleh keluarganya

Namun biarpun begitu Rana selalu bersyukur karena masih bisa makan dengan kenyang

"Alhamdulillah ya Allah, terima kasih atas reskimu hari ini" ucap Rana setelah menghabiskan makanannya

Rana membereskan peralatan makannya dan langsung mencucinya karena tidak ingin bik Marmi lagi yang harus membersihkan padahal dia pun mampu melakukan hal kecil itu

Rana berjalan ke halaman belakang rumah besar orang tuanya dan melangkahkan kakinya ke gazebo yang ada di dekat kolam renang

"dari mana bik!?" tanya Rana pada bik mumun Art orang tua Rana yang lain

"itu non tadi non Raya minta bibik sama pak anton memindahkan kasur lamanya ke gudang soalnya nyonya beli kasur baru buat non Raya sekalian tadi bibik bersihin gudangnya biar nggak terlalu berdebu" jawab bik mumun

"oh gitu ya bik!? Emangnya kasur lama Raya sudah rusak bik!?" tanya Rana lagi

"enggak kok non cuman kata Non raya dia sudah tidak nyaman lagi tidur di sana jadi minta ganti" jawab bik mumun lagi

"oh gitu ya" jawab Rana

"enak ya jadi Raya apa saja keinginannya di turutin coba kalau aku yang minta yang ada pasti di bentak

Miris benar hidup kamu Ran ran!!" gumam Rana

"kalau di fikir-fikir kasur aku sudah mengeras tapi nggak di ganti-ganti

Tapi siapa sih kamu ran,kamu anak buangan nggak usah banyak berharap

Mungkin benar kata kayla aku harus belajar menjauh dari mereka demi kewarasanku " gumam rana lagi memegang dadanya yang terasa nyeri

"sabar sabar,aku akan belajar menjauh sedikit demi sedikit

Mungkin ini saatnya aku menyerah untuk berjuang mendapatkan perhatian dan kasih sayang mereka " ucap rana pada dirinya sendiri

Rana kembali kedalam rumah dan masuk kedalam kamarnya

Karena hari ini tidak ada tugas dari sekolah Rana mengambil peralatan merajuknya dan Rana mulai membuat aksesoris boneka dari benang wol yang bik Marmi beli untuknya

Setelah membuat aksesoris Rana merebahkan tubuhnya dan mulai tertidur

Malam menjelang setelah makan malam mereka duduk bersama di ruang keluarga kecuali rana karena Rana setelah makan akan membantu bika Marmi bersih-bersih

"pa akhir pekan nanti kita jalan-jalan yuk,bosan di rumah terus" ucap Raya

"emangnya kamu mau kemana!?" tanya papa Nathan

"kemana aja deh pa yang penting jangan ke mall bosan soalnya " jawab Raya

"gimana kalau kita kepantai, udah lama kayaknya kita tidak jalan-jalan ke pantai " sahut Hardi

"iya itu bagus juga" jawab Raya senang

"ya sudah kalau begitu nanti kita ke Pantai " jawab papa Nathan dan bersamaan Rana datang dan ikut bergabung dengan mereka

"Wah pasti seru maina air di pantai,aku tidak pernah kepantai aku hanya biasa liatnya di tv" celetuk Rana

Degg

Semuanya diam menatap Rana karena selama ini setiap mereka pergi liburan baik di dalam negeri maupun di luar negeri Rana tidak pernah mereka ikut sertakan alasannya Rana selalu membuat ulah dan pasti akan sangat merepotkan

"Nanti liburannya kita bicarakan lagi soalnya papa masih banyak kerjaan " jawab papa Nathan lalu beranjak dari duduknya

"aku keruang kerja ya, soalnya ada beberapa pekerjaan yang harus aku cek ulang " ucapnya pada sang istri

"iya pa" jawab mama Sania

Rana hanya tersenyum kecut karena tidak ada yang merespon ucapannya berbeda saat raya yang bicara semuanya begitu antusias menanggapi ucapan Raya

Satu persatu saudara Rana juga mamanya meninggalkan rana diruang keluarga

Rana tersenyum di bibirnya tapi dalam hatinya menangis karena kembali terluka karena pengabaian yang keluarganya lakukan

"sabar rana sabar" ucapnya menyemangati diri sendiri

1
Yuliana Tunru
apa calon jodoh rana ya..
Iki Agustina
Yaaah kepo🥺 kenapa ranaa? Up lagi dong kaaa
Yuliana Tunru
benar2 jahat bgt ya atw rana mng bkn ank mereka ..sabar rana yg kuat msh byk yg sayang padamu..
Joelie Anasca
bagus
Sulfia Nuriawati
semoga d dunia nyata g ada yg kyk rana, merana bnget😭😭😭😭
Rita Riau
bikin Rana bahagia dong Thor,,,
Maria Ulfa
dan ayah nya Rana orang kaya
Maria Ulfa
mungkin anak hasil rudal paksa
Amy O Bas
siapa sebenar nya rana itu jadi penasaran banget ni
meli andriyani
bagus ceritanya bikin penasaran..rana semoga kuat dan sukses selalau
Amy O Bas
pingin tau apa sebabnya kedua orang tua nya membenci rana
Innara Maulida
buay Rana kecelakaan dan kematian. palsu mudahan2an bang Jeffry bawa Rana pergi ke luar negeri
Joelie Anasca
hiks.... hiks... hiks....
Iki Agustina
Cepeet dong luluus, ranaa pergi sama keluarga ibunyaa yah jangan sampinmereka tahu rana🥺
Rita Riau
bikin mawek Thor akh 😢😢 nyesek banget. Thor bikin Rana kuat dan pergi jauh dari keluarga toxic nya itu. ayok Thor beri Rana kebahagiaan 🙏🏼♥️♥️
Yuliana Tunru
ya Aĺah sedih bgt smoga klga mu dàpat karma krn tak adil pd ank x
Yuliana Tunru
smoga cuma demam krn cape jgn sakit parah ya thorr
Iki Agustina
Segitunyaa merekaa yaAllah, ayoo pergi rana ke luar negeri.
Rita Riau
bener bener orang tua laknat,tapi ga terus aja begitu. ntar kalo sudah datang penyesalan baru Rana bilang. kita ga sedekat itu" sampah. jgn bikin Rana sakit parah Thor 🙏
Rita Riau
sampai kapan Rana terus diasingkan aduch Thor, kasihan banget sama Rana. ayok dong Thor bikin orang tua Rana, kakak" nya dapat karma atas kekejaman nya,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!