NovelToon NovelToon
Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Berbaikan
Popularitas:468.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: ummy phuji

Namaku Anastasya Latansya tapi nenek senang memanggilku dengan panggilan Tata katanya itu singkatan namaku biar gampang untuk di sebut dan di ingat,aku anak ke empat dari empat bersaudara ya artinya aku bungsu dong

setiap anak bungsu biasanya kan di manjakan tapi tidak denganku

sejak bayi mama dan papaku tidak begitu memperdulikanku

Bahkan sejak bayi nenek yang merawatku,kata nenek mama sering kelelahan merawat ketiga anaknya karena jarakku dengan kakak perempuanku hanya berjarak beberapa bulan saja

entah mengapa seperti itu aku juga tidak mengerti

tapi apakah ini salahku?! aku tidak pernah meminta di lahirkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 2 aku juga anak mama kan?

Setelah sholat Dzuhur aku merebahkan tubuh Rasanya tubuhku Sangat lelah

tak butuh waktu lama aku akhirnya tertidur

Saat terbuai dalam mimpi indah bertemu dengan kakek tiba-tiba saja hujan turun dengan derasnya dan aku rasanya seperti tenggelam

Saat membuka mata ternyata mama dan kak Aisyah berdiri di samping ranjangku dan berkacak pinggang mama memegang gayung entah apa maksudnya mama memegang gayung

Kuraba wajahku ternyata benar-benar basah

Setelah sadar ternyata mama menyiramiku dengan air dari gayung yang di bawanya

ya Allah setega itukah mama padaku

Aku ingin berteriak jika aku ini anak mama juga kan??!

Tapi semua ucapan itu hanya ku ucapkan dalam hati karena aku takut mama akan Semakin marah padaku

"kamu tau ini sudah jam berapa hah!? Enak-enakan tidur kamu ya" ucap mama dengan kencangnya di dekat telingaku sehingga telinga ku ini terasa pengang

Kak Aisyah menoyor kepalaku dengan kencang Hingga kepalaku terbentur ke kepala ranjang yang terbuat dari kayu

rasanya sangat sakit tapi kutahan rasa sakit ini

"nenek aku kangen nenek" teriakku dalam hati

Aku menangis dalam diam,sebisa mungkin kutahan isakan tangisku

"aku bertanya sama kamu ini sudah jam berapa hah!?" tanya mama lagi

"tata nggak tau ma" jawabku jujur karena aku memang tidak tau sekarang jam berapa

"ini sudah hampir jam lima tata " jawab kak Aisyah

"maaf tata tadi ketiduran " Jawabku

Baru sadar dia ma" ucap kak Aisyah lagi

"ma tata boleh sholat ashar dulu ya setelah itu tata masak" pintaku pada mama karena sebentar lagi waktu Azhar akan habis kata nenek tidak baik sholat di akhir waktu

"alah sholat ,sholat itu tidak akan buat kita semua kenyang tata

Sholat itu buang-buang waktu saja, sholat tidak akan membuat kamu cepat kaya

Ngerti kamu!? Sekarang cepat kamu masak nanti setelah semua masakan untuk makan malam selesai baru kamu bisa sholat sampai kamu mampus !" ucap mama

"astaghfirullah " hanya itu yang bisa ku ucapkan

"kamu itu nggak usah sok alim kamu itu masih kecil,nyeka ingus aja masih belepotan ini sok sok-an mau sholat

cepat sana masak nanti keburu malam nanti papa pulang" ucap mama lagi lalu keluar dari dalam kamarku

Kak Aisyah hanya tertawa melihat mama memarahiku

"rasain kamu emang enak!!!" ucap kak Aisyah lalu mengikuti mama keluar dari dalam kamarku

"ya Allah maafkan tata,nek maafkan tata tidak sholat tepat waktu " hanya itu yang bisa ku ucapkan

Aku bergegas keluar dari dalam kamarku dan menuju dapur yang ada di depan kamar tempatku mengistirahatkan tubuhku yang lelah

aku mengambil beras dan mencucinya Hingga bersih lalu memasukkannya ke dalam rice cooker

Sambil menunggu nasi matang

Ku buka lemari pendingin, untuk melihat apa yang bisa aku masak untuk makan malam didalam kulkas ada ayam wortel dan kentang

"aku buat opor ayam aja deh, seperti yang nenek sering buat untuk kakek semoga aku masih ingat bahan-bahan dan bumbunya" aku mencoba mengingat apa saja bumbu yang nenek gunakan saat nenek membuat opor ayam untuk kakek

Beruntungnya aku sering membantu nenek untuk menggerus bumbu-bumbu untuk memasak opor

Aku mencari tempat penyimpanan bumbu dapur mama dan Alhamdulillah semua yang aku butuhkan ada

Aku segera mengolah semua bahan-bahannya

Dan ternya ayam yang mama beli sudah terpotong-potong Hingga aku tidak usah repot-repot lagi untuk memotong-motong nya karena aku belum begiti pintar memotong-motong daging ayam jika masih utuh satu ekor

Setelah beberapa menit mengolah semua bahan masakan Alhamdulillah semua sudah masak

aroma wanginya opor ayam buatanku tercium menguar kesegala

penjuru rumah

Semoga rasanya juga enak

Aku tidak lupa membuat sambel untuk pelengkapnya

Alhamdulillah semua masakanku telah matang semua aku menyisakan sedikit kuah opor ayam di panci yang masih ada beberapa potong wortel dan kentangnya aku tidak menyimpan daging ayamnya walaupun hanya sepotong kecil karena aku takut mama memeriksanya

tapi pancinya aku tidak simpan di atas kompor aku menyimpannya di dekat Westafel Hingga mama fikir itu mau di bersihkan nanti

Kututup dengan rapat panci opor ayam itu karena takut jika ada kotoran yang jatuh kebawah sengaja aku simpan penggorengan bekas menumis sambel tadi diatasnya

Lebih baik aku menghindari Omelan mama karena rasanya sesak jika mama terus mencaci makiku

Setelah semua sudah terhidang masakan tadi aku tutup dengan tudung saji lalu bergegas membersihkan diri agar bisa segera sholat Ashar sebelum waktunya benar-benar habis

"Alhamdulillah ya Allah akhirnya aku sudah selesai sholat untung saja masih keburu "

Aku merasa bersyukur karena masih punya waktu untuk sholat Azhar karena baru saja selesai shalat

Azan magrib pun berkumandang,aku segera melaksanakan sholat Maghrib karena tidak ingin lagi telat melaksanakannya dan air wudhuku pun belum batal

baru saja aku mengucapkan salam suara mama berteriak memanggilku sudah terdengar

Entah pekerjaan apa lagi yang akan ibu berikan padaku

Aku anak yang baru berusia 7 tahun harus berlaku dan berfikir dewasa sebelum waktunya

"iya ma"jawabku sudah berdiri di samping mama yang terlihat baru saja selesai makan bersama papa dan ketiga kakakku

"ya Allah apa mereka tidak sholat dulu !? "tanyaku dalam hati

Kata kakek kita tidak baik makan di waktu magrib karena kita akan di temani makan oleh setan dan kawan-kawannya ihhhh serem jika mengingat nasehat kakek

ya Allah apa keluarga ku ini tidak takut makan dengan setan dan kawan-kawannya !? Membayangkannya saja aku sudah merinding

"eh malah bengong, cepat kamu bersihkan ini semua " bentak mama menyadarkanku dari lamunanku

"iya ma" jawabku

Semua keluargaku meninggalkan meja makan begitu saja tanpa ada yang berniat untuk membantuku

Sebenarnya aku ini siapanya mereka sehingga aku tidak diperlakukan seperti kak Aisyah dan kedua kakak laki-lakiku

Padahalkan usiaku dan kak Aisyah tidak begitu jauh jaraknya tapi mengapa mereka memperlakukanku berbeda !?

Apa aku anak pungut !? Atau aku ini anak dari anak kakek dan nenek yang lainnya sehingga sedari kecil aku di rawat oleh mereka

Tapi dari cerita nenek dan orang-orang aku ini anak bungsu papa firman dan mama Rima

Bahkan wajahku dan papa juga kak alfi sangat mirip

Ataukah aku ini anak dari istri lain papa sehingga mama begitu membenciku!?

Memikirkan itu semua membuat otak kecilku terasa pusing

Lebih baik aku makan agar aku ada tenaga untuk mengerjakan semua pekerjaanku

Ku ambil mangkuk opor ayam yang sudah bersih tanpa sisa lalu mengisinya dengan kuah opor yang sku simpan tapi sebelum aku makan aku membersihkan piring-piring kotor bekas mereka makan

Lagi-lagi di piring kak alfi ada sisa daging ayam yang sepertinya hanya di makan sedikit Disana juga ada tulang ayam

Apakah kak alfi sengaja menyisakannya untukku tapi karena takut kena marah mama jadi bang alfi memakannya sedikit?

Kalau benar seperti itu aku merasa terharu dengan perhatian kak alfi walaupun dilakukannya secara diam-diam

"Alhamdulillah ya Allah, berikanlah kesehatan untuk keluargaku"ucap ku

Aku mengisi mangkuk kuah oporku dengan nasi dan mulai menyedoknya Hingga habis

Walaupun nasi yang mereka sisakan hanya sedit tapi aku bersyukur karena masih bisa makan dan tidak kelaparan

Setelah makananku habis aku segera membersihkannya agar bisa segera beristirahat

tapi sebelumnya aku kembali memasak nasi untuk sarapan besok karena besok aku harus pergi lebih pagi karena sekolahku jaraknya sangat jauh dari rumah papa dan mama

Tidak mungkin aku meminta papa untuk mengantarkan aku karena sekolahku dan sekolah ketiga kakakku berlawanan arah

Setelah semua bersih aku bergegas membersihkan diri dan berwudhu karena setelah sholat isya aku harus menyelesaikan pekerjaan rumah yang ibu guru berikan lalu kemudian beristirahat agar besok tidak kesiangan

1
Wahyu Hartanti
Luar biasa
Rita Riau
udah bener Tata pergi dari keluarga nya,secara tuhan maha tau apa yg akan terjadi didepan nya. jadi Tata di mutasi tuhan dari keluarga nya untuk menghindari kebejatan keluarga nya
Arista Puri
Luar biasa
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
imut🥰
Selamet Turipno
maaf pembaca menurut informasi yg saya dapat authornya kena serangan jantung dan kemudian meninggal
ummy phuji: Alhamdulillah mak othor masih di berikan kesehatan 🙏🏻
total 1 replies
Shyfa Andira Rahmi
wahhh brarti yg masih begajulan cuman si Aisyah aja yaaa....semuanya udah pda hijrah ke yg lebih baik
Shyfa Andira Rahmi
ouhhh namanya istri Andre ya hehehe....sorry thorr, jrang kesebut jdinya lupa deh✌️✌️✌️
Shyfa Andira Rahmi
Mentari siapa thorr...apa ada yg kelewat aq baca gtu ya🤔🤔🤔
Shyfa Andira Rahmi
wahhh Aldi kyanya nihh...
Shyfa Andira Rahmi
lahh berarti ntar si Aisyah itu kakanya sekaligus emak tirinya si Raditya donk🤦🤦🤦
Shyfa Andira Rahmi
truss ntar hubungan si Raditya dgn si Aisyah gimana yaaa jadi bingung, mana si Aisyah punya anak lagi dari si Aditya yg mana si Aditya bapanya si Raditya....behhh belenger ini thorrr🥴🥴🥴
Shyfa Andira Rahmi
astagaaa ternyata dunia sempit hehh, selingkuh dgn anak selingkuhan sebelumnya😬😬
Shyfa Andira Rahmi
berarti cuman bapak firman aja yg merana🤣🤣🤣
Shyfa Andira Rahmi
sama kaya aq taunya buahnya aja mana tau pohonnya kya gimana...🫣🫣
Shyfa Andira Rahmi
adakah didunia nyata keluarga seperti ini🤔🤔...kebanyakan yg terlihat malah saling menjatuhkan🥺
Shyfa Andira Rahmi
wahhh sholehnya...ada nih yg sefrekuensi sama Tata
Shyfa Andira Rahmi
hmmmm...lgi mnderita aja baru inget TATA, dulu kemna aja
Shyfa Andira Rahmi
yaahhhh kirain berjodoh sama abang angkatnya....😅😅
Shyfa Andira Rahmi
tak seindah namanya...AISYAH
Shyfa Andira Rahmi
sama sekali ngga inget yaa sama si Tata🤦🤦yg disebut2 cuman mereka aja..
.ngga pernah brfikir kah kluarga hancur karena ada anak yg tersakiti oleh mereka
..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!