Ardhana Cloe pria 29 tahun baru menyandang status duda beranak satu. Perceraian yang menimpa ardhana membuat sifatnya semakin dingin terkecuali keluarga yang dicintainya.
Teratu Nasution gadis 23 tahun cantik, mandiri serta sifatnya yang keibuan membuat anak kecil nyaman dekat dengan ratu.
"Dad.. Aku ingin kak ratu jadi Mommy aka" Ucap Akasya.
Akankah akasya menjadi makcomblang untuk Ardhana dan Teratu???
Ini novel pertamaku iya gessss. Mohon dimaklumi dan dimaapi apabila ada kata yang kurang berkenan 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eppi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Bab 35
Sesampainya di ruangan Ratu langsung duduk dan mengatur nafasnya, mira yang melihat Ratu datang langsung menghampirinya.
"Tumben terlambat tu, kamu bangun kesiangan? Tanya Mira penasaran.
"Eh, Eemm i-iya" Jawab Ratu gugup, pasalnya ia terlambat bukan karena bangun kesiangan tapi terlambat karena di kurung Ardhana di ruangannya.
'gara-gara duda sialan itu' ucap Ratu mencebik dalam hati.
Ratu dan mira pun langsung melanjutkan pekerjaannya.
Waktu istirahat pun tiba, Ardhana langsung mengirim pesan pada Ratu untuk ke ruangannya sambil membawa makannya.
Tok Tok Tok
"Masuk" Kata Ardhana yang akan menyambut kedatangan Ratu dengan senyum yang terus mengukir di pipinya.
Ceklek.
Orang yang mengetuk pintu ruangan Ardhana pun masuk kedalam ruangan Ardhana.
"Sa... " Ucapan Ardhana tersendat tidak sampai meneruskan nya, pasalnya yang masuk adalah Dion.
'Sial, aku kira Ratu yang masuk' batin Ardhana kesal.
'Sa? sa apa?' monolog Dion.
"Pak, untuk makan siang nya mau di belikan apa? " Kata Dion menanyakan makan siang pada Ardhana.
"Tidak usah, saya sudah menyuruh Ratu membelikannya" Kata Ardhana datar.
"Baik Pak" Ucap Dion langsung undur diri dari ruangan Ardhana.
Ketika Dion keluar dari ruangan Ardhana, Siska langsung menghampiri Dion.
"Pak Ardhana mau makan siang ngga? " Tanya Siska.
"Tidak, sudah di belikan nona Ratu" Jawab Dion.
"Eemm.. Pak Ardhana sama nona Ratu ada hubungan apa?," Tanya Siska penasaran.
"Tidak usah kepo, kerja saja yang bener. jangan ngurusin hidup orang" Kata Dion tegas.
"Ckk.. Aku kan hanya bertanya.. kalau tidak mau menjawab iya sudah" Kesal Siska lalu pergi untuk makan siang.
Dion pun menyusul Siska dan ikut bergabung untuk makan siang bersama di kantin kantor.
Beberapa menit kemudian Ratu tiba di ruangan Ardhana dan langsung masuk ke ruangannya tanpa mengetuk pintu dulu karena Ardhana menyuruhnya untuk langsung masuk saja.
Ratu duduk di sofa sambil menata makan siangnya, makan siang kali ini hanya Sushi dan Jus jeruk. Karena Ardhana ingin memakan makanan itu.
Ardhana pun menghampiri Ratu yang masih menata makan siangnya dan langsung duduk di samping nya.
"Sayang, makannya di suapin iya? " Ucap Ardhana manja pada Ratu yang meminta untuk menyuapi nya.
"Baiklah" Ucap Ratu menuruti nya agar cepat selesai makan siangnya tanpa ada nya drama.
Makan siang yang saling suap pun usai dan Ratu langsung membersihkan sampah makanannya dan ia pun mencuci tempat makan juga di pantry.
Setelah selesai Ratu kembali lagi ke ruangan Ardhana dan langsung duduk di sofa.
"Sayang duduk nya dekat sini" Ucap Ardhana menyuruhnya untuk mendekat.
Ratu hanya menggeleng.
"Cepat Ratu sebelum saya seret kamu kesini" Ucap Ardhana tegas.
"Ckk kebiasaan, bisa cuma maksa" gerutu Ratu pelan tapi masih terdengar di telinga Ardhana.
"Tidak usah cemberut begitu dong sayang, wajah kamu semakin jelek nanti" Ejek Ardhana.
"Kamu sangat menyebalkan Ar" Kata Ratu mendengus kesal, Ardhana tidak mendengarkan Ratu yang ia ucapkan karena sedang melakukan panggilan video dengan Giani.
"Halo mom" Kata Ardhana melakukan panggilan video dengan Giani.
'Mom, Aunty Giani kah? untuk apa dia menelpon aunty?' batin ratu.
"Halo sayang, ada apa ?" Tanya Giani yang sedang duduk di ruang keluarga dengan di temani cucu dan suaminya yang baru saja pulang.
"Tidak ada mom, Ar hanya ingin tahu akasya mom, di mana dia? " Tanya Ardhana sambil tangannya memegang tangan Ratu. Ratu hanya diam memperhatikan kegiatan menelpon Ardhana dan Giani.
"Ada, lagi main sama daddy" Ucap Giani.
"Daddy sudah pulang mom, kapan? " Tanya Ardhana.
"Baru saja, sebentar Ar... " Kata Giani.
"Sayang ini daddy" Kata Giani menghampiri Akasya dan langsung memberikan ponselnya pada Akasya.
"Hai daddy"
"Hai sayang" sambil mengarahkan kamera nya pada Ratu yang hanya diam dan mendengarkan.
"Mommy" Teriak Akasya senang.
Ratu pun langsung mengambil ponsel Ardhana.
"Sayang lagi apa? " Tanya Ratu dengan tersenyum.
"lagi main sama grandpa, mommy. mommy sama daddy lagi dimana?" Tanya Akasya.
"Sayang, kameranya arahkan ke aku juga jangan kamu saja" protes Ardhana langsung menyela pembicaraan Ratu dan Akasya.
Ratu pun langsung merapatkan duduknya dengan Ardhana agar nampak di kameranya panggilannya.
mereka pun mengobrol panjang dengan bahagia dan penuh tawa lalu panggilan pun berakhir.
"Sayang, jangan kembali ke ruangan mu di sini saja ..oke" Kata Ardhana.
"Ar, jam istirahat sudah selesai dari 10 menit yang lalu. dan jangan panggil aku sayang, aku bukan pacar mu" protes Ratu pad Ardhana.
Ardhana pun memicingkan matanya melihat Ratu yang protes karena panggilan sayang nya hanya karena bukan pacarnya.
"oke mulai sekarang kita resmi pacaran " Ucap Ardhana langsung memutuskan.
Ratu pun melongo mendengar Ardhana yang langsung menyematkan hubungannya menjadi pacaran.
*
*
*
Maaf iya up nya lama karena tetangga saya ada yang meninggal 🙏🙏