NovelToon NovelToon
Jodoh Si Kembar

Jodoh Si Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:124.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda RH

Fatan dan Fadil adalah saudara kembar yang memiliki karakter berbeda. Fatan dengan karaktetnya yang tenang dan pendiam. Sedangkan Fadil dengan karakternya yang aktif, usil dan tengil. Namun keduanya sama-sama memiliki kepribadian yang baik. Karena dari kecil mereka sudah dididik dengan ilmu agama.

Suatu saat mereka bertemu dengan jodoh masing-masing.Pasangan keduanya berbanding terbalik dengan karakter mereka. Fatan dengan seorang wanita yang agak bar-bar. Sedangkan Fadil dengan seorang wanita yang pemalu.

Akankah mereka bisa bertahan dengan pasangan masing-masing?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keusilan Fadil

Kamelia melajukan sepeda motornya menuju Galery. Sedangkan Fadil berdiri di balkon kamarnya. Ia memperhatikan kepergian Kamelia.

"Hem.. sederhana!" Ujar Fadil seraya tersenyum smirk.

Fadil pun masuk ke dalam, ia mencukur bulu-bulu yang tumbuh di pipinya dan menyisakan sedikit jenggotnya. Membuatnya lebih segar dan tampan berlipat-lipat menurut dirinya sendiri.

Di Galery

Kamelia sampai agak telat di sana. Mini sudah sampai 30 menit yang lalu.

"Mbak Mini maaf aku telat."

"Iya nggak pa-pa, macet ya?"

"Nggak kok Mbak, hanya tadi ada insiden."

"Apa?"

Kamelia pun menceritakan kepada Minyak tentang kejadian di rumah antara dirinya dan Fadil.

"Haha, ya ampun Mel...kamu ini ada-ada saja! Oh jadi Den Fadil sudah pulang?"

"Iya Mbak."

"Den Fadil itu orangnya usil, beda dengan den Fatan dan non Fatin. Tapi pada dasarnya mereka baik kok. Keluarga mereka baik semua."

"Huf... syukurlah kalau begitu Mbak."

Kamelia dan Kini melanjutkan pekerjaan masing-masing.

Sudah jam 5 sore, Kamelia pun pulang dari Galery. Ia melajukan sepeda motornya dengan santai karena sedang libur shalat alias datang bulan.

Saat sore menjelang Maghrib, Kota Surabaya memang sangat macet karena banyak orang baru pulang kerja dan kuliah. Kamelia selalu menikmati perjalanannya. Ia bersyukur bisa mengenal Fatin dan keluarganya yang sangat baik. Meski mereka kaya, namun mereka tidak sombong. Bunda Salwa sering mengajak Kamelia jalan saat hari minggu. Bahkan Kamelia selalu diajak makan bersama mereka, namun ia malu. Ia lebih memilih makan di depan paviliun bersama asisten rumah tangga.

Akhirnya Kamelia sampai di rumah. Ia memarkirkan sepeda motor di garasi. Pintu garasi dalam sudah ditutup, akhirnya Kamelia melewati pintu depan.

"Assalamu'alaikum..."

Tidak ada sahutan, mungkin orang rumah sedang shalat. Kamelia pun terus melangkahkan kakinya masuk ke dalam.

"Wa'alaikum salam."

Kamelia dikagetkan dengan sahutan tersebut. Saat ia mendongak, ternyata Fadil yang menjawab salam. Kamelia menundukkan kepalanya.

"Cucianku sudah aku titip ke bi' Jum. Jangan lupa dicuci yang bersih ya?"

"Iya, den."

"Au..." Fadil memegang pinggangnya.

"A-ada apa den?"

"Pinggangku sakit, gara-gara jatuh tadi!"

"Ma-maafkan saya den, saya akan bertanggung jawab."

"Kamu yakin akan bertanggung jawab? Mau menikahi saya?"

"Hah?" Kamelia mendongak, matanya melotot karena terkejut.

"Haha... sudah, sudah, jangan dipikirkan! Aku sudah minta bi' Jum panggil tukang urut. Jadi kamu tidak perlu bertanggung jawab, aku tidak hamil!" Random sekali jawaban Fadil.

Fadil pun berlalu dari hadapan Kamelia. Ia tidak ingin terlalu lama berdekatan dengan Kamelia. Bagaimana pun mereka bukan mahram. Dan Fadil sangat mengerti hal itu.

Fadil meraba dadanya.

"Ah kenapa hanya berbincang dengannya, detak jatungku berdebar kencang." Batin Fadil.

Sementara Kamelia langsung masuk ke kamarnya. Setelah membersihkan diri ia menemui bi'Jum.

"Bi' tadi den Fadil bilang baju kotornya sudah dikasih sama bibi', mana bi'?"

"Oh iya ini!"

"Makasih bi'!"

"Tunggu Mel!"

"Ada apa bi'?"

"Kamu jangan ambil hati ya sikap den Fadil yang memintamu mencuci bajunya ini mungkin dia cuma ingin memberimu sedikit pelajaran."

"Tidak kok bi', aku ngerti. Lagian cuma cuci baju kok."

"Ya sudah, sana."

Kamelia pergi ke tempat mesin cuci. Ia mulai memasukkan baju-baju Fadil. Bau parfum Fadil yang menempel di bajunya menyeruak di penciuman Kamelia.

"Segar sekali baunya." Monolognya.

Kamelia sambil memeriksa, mungkin ada noda bandel yang perlu ia kucek dan sikat. Namun tidak disangka di dalam salah satu celananya, ia menemukan beberapa lembar uang.

"Astaga, ada uangnya. Den Fadil ini ceroboh juga. Kan jadi basah."

Setelah menjemur pakaian, Kamelia kembali ke paviliun. Ia membeber uang yang ditemukan di saku Fadil. Lalu ia nyalakan kipas kamarnya. Di dalam kamar itu sebenarnya sudah ada AC, namun Kamelia tidak kuat. Ia lebih memilih menggunakan kipas angin.

"Ya Allah... ini sih lumayan, ada lima ratus dua puluh lima ribu. Besok aku kembalikan kepada orangnya."

Sementara itu di kamar Fadil, ia sedang shalat Isyak seorang diri karena orang tuanya sedang menjemput Opa dan Omanya. Winda dan Windi juga ikut bersama mereka. Setelah shalat, Fadil turun ke bawah untuk makan malam.

"Bi' Jum... apa makan malamnya sudah siap?"

"Sudah den, mau makan sekarang?"

"Ia bi', perutku sudah keroncongan dari tadi. Aku makan duluan saja. Kalau nunggu Bunda pulang bisa pingsan aku."

"Haha... aden nih bisa saja. Ya sudah tunggu sebentar bibi' siapkan dulu!"

Fadil pun duduk di meja makan menunggu hidangan makan malam.

Kamelia memakai jilbab instannya dan pergi ke dapur. Sebelum makan sendiri, ia memang sering membantu bi' Jum dan Bi' Mirna menyiapkan sarapan dan makan malam.

"Aku bantu bi'."

"Iya Mel."

Kamelia membawa nampan berisi gulai iga dan sambalnya. Ia terkejut, ternyata di meja makan sudah ada Fadil. Kamelia pun meletakkan gulai tersebut di meja, kemudian kembali lagi ke dapur. Ia tidak tahu kalau saat ini Fadil sedang memperhatikannya dari belakang.

Kamelia berpostur tubuh mungil dengan tinggi 155 cm dan berat badan 50 kg dan berkilt kuning langsat. Ia juga memiliki lesung pipi di sebelah kanan dan tahi lalat kecil di dagu kanannya.

"Sudah den, silahkan dimakan." Suara Bi' Jum mengagetkan lamunan Fadil.

"Eh iya, terima kasih bi'. Jadi aku makan sendiri nih bi'?

"Lha iya den, kan yang lain belum pada datang."

"Ya sudah bi' jum duduk saja di depanku, temani aku makan."

"Tapi den..."

"Ayolah bi'... nanti kalau aku sudah beristri biar istriku yang menemani."

"Haha... si aden ini ada saja jawabannya."

Bi' Jum pun menemani Fadil makan.

Kamelia makan bersama bi' Mirna di belakang.

Setelah makan malam, nampak Fadil sedang duduk di sofa ruang tengah. Ia sedang menonton televisi.

Kamelia mengambil uang yang ia temukan di saku Fadil dan ingin mengembalikannya.

"Bi'Jum aku nemu uang ini di saku den Fadil. Tolong bibi' kembalikan."

"Mel, kamu kembalikan sendiri ya, kan kamu yang menemukan."

"Tapi..."

"Nggak pa-pa, itu den Fadil lagi nonton TV!"

"Ah iya bi'."

Kamelia melangkah ke ruang tengah untuk menemui Fadil.

"Maaf den, saya mengganggu."

Fadil menoleh ke sumber suara, kemudian mengecilkan volume televisi.

"Ada apa?"

"Ini uang aden ketinggalan di sakunya, tadi sudah saya kipasi. Jadi sudah hampir kering, den." Ujar Kamelia seraya memberikan uang tersebut.

Fadil pun menerimanya.

"Terima kasih."

"Iya den, sama-sama."

Kamelia membalikkan badan, hendak kembali ke kamarnya.

"Eh tunggu!"

Kamelia berhenti tanpa berbalik lagi.

"Kenapa lagi, den?"

"Ini untuk kamu!" Fadil memberikan sebagian uang itu kepada Kamelia.

"Tidak perlu, den!"

"Nggak pa-pa, ambillah!"

"Tapi den..."

"Kalau kamu tidak menerimanya, aku akan menambah tugasmu!"

"Eh iya, baik. Terima kasih den." Buru-buru Kamelia mengambil uang tersebut dan pergi ke belakang.

Fadil tersenyum melihat tingkah Kamelia.

"Den, itu tukang urutnya sudah datang!"

"Oke bi', suruh langsung ke kamar."

Fadil pun naik ke atas dan masuk ke kamarnya.

Bersambung....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Ari Nuryanti
siapa dia..dia dia dia😂😂😂
secret
hayolo bang Fatan knp hatinya smpe tercubit? mulai tertarik kah, klo iya monggo diperjuangkan 🤭🤭
Bunda RH: maklum baru kali ini dia begitu🤣
total 1 replies
secret
namanya tirta atau tristan thor?
Bunda RH: Tirta kak, mungkin karena sering ngetik nama Tristan jad HP ku otomatis ganti🤣
total 1 replies
dewi rofiqoh
Apa yang akan dilakukan anisa ya, biar tirta lekas pulang? Apa dia akan menerima perjodohannya dengan tirta?
Bunda RH: kita lihat nanti ya kak
total 1 replies
Tri Handayani
calon imam vs calon tunangan sedang bertemu nich
Bunda RH: hehe... rivalnya ketemu
total 1 replies
Jenong Nong
duhhh saingannya bang fatan magrib2 tidur .....secapek apapun klo ingat kewajibannya harus bangun lah ....✌✌😁😁❤❤🙏🙏
Bunda RH: betul itu kak🤣
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Bunda RH: makasih kak
total 1 replies
Nur rochman
Makin seru lihat dua cowok tampan menyukai mbak Anisa, yang satu terus terang dan gak punya malu, yang satunya m3ncintaibdalam diam /Grin//Grin//Grin/
Ayo ustad kalau memang ada hati, coba istikhoroh dan perjuangkan dengan memohon pada yang punya /Ok//Kiss//Kiss/
Bunda RH: siap kak, kata Fatan 🤣
total 1 replies
Anonymous
tiwi123527
Sholicha
tenang bun si fatan pun udah menemukan kok tambatan hati nya tapi sayang nya masih belum sadar 😅🤭
Bunda RH: masih belum sadar kak😄
total 1 replies
Kasih Bonda
selamat hari raya Idhul Adha .... next Thor semangat
Bunda RH: iya kak, Terima kasih
total 1 replies
Tri Handayani
lebih berusaha lagi nisa'terutama lewat jalur langit biar bsa cpt menangin hatinya udtadz fatan.
Bunda RH: iya kak 😊
total 1 replies
secret
gpp mbak skg blm, tp smg bentar lg bertahta di hatinya bang Fatan 😁
selamat hari raya Idul Adha thorr, maaf lahir batin🤍
Bunda RH: iya kak sama-sama🙏
total 1 replies
Jenong Nong
cieee neng Nisa pingin menangin hati ustadz fatan ya ....selmat hari raya IDUL ADZHA mohon maaf lahir dn batin ...❤❤🙏🙏
Bunda RH: iya kak sama-sama🙏
total 1 replies
Meylan Basiru
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445H..Semoga ustadz Fatan berjodoh sama anisa
Bunda RH: iya kak 🙏
total 1 replies
Sri Rahayu
Selamat Idul Adha 1445 H Author dan Readers yg merayakan, maaf lahir batin 🙏.....semoga Fatan dan Anisa saling terpaut hati nya dan bisa mengungkapkan perasaan nya sebelum Anisa kembali ke jakarta....lanjut Thorr 😘😘😘
Bunda RH: Semoga ya kak
total 1 replies
sundusiyah86
jiaaah semangat lagi Anisa biar dpt hatinya ustadz fatan.... lanjut Thor lanjut
Bunda RH: lanjut mudik dulu kak 😄
total 1 replies
Oki ammar'
semangat mbk Nisa,gass teruss
Bunda RH: makasih kak
total 1 replies
Winarti Winarti
seru
lanjut thor double up
Bunda RH: makasih kak, maaf belum bisa double up. Sibuk banget mengalahkan mentri 🤣
total 1 replies
dewi rofiqoh
Percayakan hatimu pada sang pemilik kehidupan. Mintalah padaNya karena Dialah sang pemilik hati 💕
Bunda RH: betul sekali🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!