NovelToon NovelToon
Jangan Salahkan Ku Mendua

Jangan Salahkan Ku Mendua

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: AngelKiss

Seorang wanita tengah di landa kenikmatan di atas ranjang, ia menikmati setiap sentuhan suaminya.
Tapi lagi dan lagi, suaminya kembali meninggalkan nya di saat mereka tengah beradu di atas ranjang.
Semua hal itu membuat Rosa kesal dan marah, ia tidak menyangka jika suaminya akan tega melakukan hal itu.

Lalu apa yang akan terjadi pada Rosa? Apa alasan Alan selalu pergi meninggalkan nya di saat mereka tengah beradu di atas ranjang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JSAM : Bab 30

Rosa duduk dengan tangan yang menopang dagunya, pikirannya tengah berputar pada memori indah malam tadi. Ia tidak menyangka jika Xavier akan mencium bibirnya, perlahan Rosa menegakkan tubuhnya.

Tangan kanannya mengelus lembut bibirnya, seakan ia tengah mengingat apa yang terjadi saat itu.

Perlahan Rosa kembali sadar, ia melihat ke sekeliling. Ia merasa lega karena orang-orang nampak tengah sibuk dengan urusan mereka masing-masing, tanpa memperdulikan tingkah aneh Rosa.

Rosa mulai ingat jika ia masih belum bisa berpisah dengan Alan, buku nikah mereka berdua ada di tangan pria itu. Dan Alan sama sekali tidak mau memberikan buku nikah miliknya.

Handphone Rosa tiba-tiba berdering, ia melihat nama kepala rumah sakit menelponnya. Wanita mengerutkan keningnya heran, setelah itu Rosa menghela nafas. Ia merasa heran karena tidak biasanya kepala rumah sakit menelponnya dan meminta untuk segera datang ke ruangannya.

Rosa berjalan masuk ke ruangan kepala rumah sakit, ia melihat sosok wanita paruh baya yang masih tetap segar.

"Rosa, bagaimana kabar mu?" Tanya Dokter Lily.

"Baik Bu."

Dokter Lily meminta untuk Rosa segera duduk, Rosa merasa bingung dan penasaran kenapa wanita itu tiba-tiba meminta dirinya untuk datang.

"Apa kau penasaran kenapa aku memanggil mu ke sini?" Tanya Dokter Lily dengan senyuman di wajahnya.

Rosa tersenyum, "Iya, memangnya ada apa Bu Dokter memanggil saya?" Tanya Rosa bingung.

"Ada seseorang yang memerlukan Dokter pribadi di rumah, dan aku merekomendasikan mu." Ucap Dokter Lily.

"Tapi saya Dokter kandungan, apa pasien nya sedang hamil?" Tanya Rosa penasaran.

Lily menggelengkan kepalanya, "Dia seorang wanita paruh baya yang sudah sakit-sakitan, aku tahu kemampuan mu. Meski kau hanya seorang Dokter kandungan, tapi kemampuan mu lebih dari itu." Jelas Dokter Lily yang memuji kemampuan Rosa.

"Bu Dokter terlalu memuji, tapi terimakasih atas pujiannya." Jawab Rosa.

"Jadi bagaimana, apa kau bersedia? Tugasmu gampang, hanya memastikan kondisi wanita itu dalam keadaan baik-baik saja." Ucap Dokter Lily.

"Kenapa tidak Dokter yang lain?" Tanya Rosa.

"Sebenarnya sudah banyak Dokter yang menangani wanita itu, tapi dia sangat galak dan mengusir dengan paksa para Dokter yang menurutnya kurang aja. Aku juga tidak tahu, apa yang membuatnya tidak suka dengan para Dokter yang merawat nya." Jelas Dokter Lily.

Mendengar hal itu Rosa tersenyum, ia yakin jika wanita itu bukan wanita yang gampang ia tangani.

"Jadi bagaimana? Apa kau bersedia, tapi ku harap kau mau." Ucap Dokter Lily.

Rosa tersenyum, setelah mendengar perkataan Dokter Lily. Perkataan Dokter Lily seakan mengatakan jika ia harus melakukan hal itu, dan tidak ada pilihan lain.

"Baiklah, kapan saya bisa pergi ke rumah pasien itu?" Tanya Rosa dengan senyuman di wajahnya.

"Besok, tapi kau tenang saja. Keluarga itu akan membayar 3 kali lipat dari gaji mu di rumah sakit." Jelas Dokter Lily dengan senyuman di wajahnya.

Mendengar hal itu Rosa tersenyum, lalu Rosa izin untuk pergi dari ruangan Dokter Lily. Saat berada di luar ruangan, ia tidak sengaja berpapasan dengan Dokter Sinta yang nampak frustasi.

"Dokter Sinta?" Sapa Rosa dengan senyuman.

"Dokter Rosa, kau dari ruangan Dokter Lily?" Tanya Dokter Sinta.

"Iya, aku seperti nya baru melihat Dokter Sinta. Selama beberapa Minggu ini, Dokter Sinta kemana?" Tanya Rosa.

"Tunggu.. Jangan bilang jika Dokter Lily meminta mu untuk menjadi Dokter pribadi seorang wanita paruh baya?" Tanya Dokter Sinta dengan tatapan horor.

Rosa terdiam dan heran, "Iya, bagaimana bisa Dokter Lily tahu?" Tanya Rosa heran.

"Tentu saja aku tahu, selama beberapa Minggu aku bekerja di rumah wanita tua itu. Dan itu membuat ku stress!" Ucap Dokter Sinta dengan kesal.

Rosa terkejut saat mendengarnya, ia tahu bagaimana sikap dan keterampilan Dokter Sinta yang tidak perlu di ragukan lagi. Tapi kini Dokter Sinta mampu stress hanya menjaga seorang wanita tua.

"Ku harap kau bisa bertahan lebih dari aku." Sambung Dokter Sinta dengan nada sendu.

1
bibuk duo nan
pas mau bayar kartunya gak bisa, mampus lu berdua
bibuk duo nan
lah emang lu miskin si Alan dasar MOKONDO
bibuk duo nan
MOKONDO
bibuk duo nan
banyak typo nya thor
echa purin
/Good/
Umy Kheijiv
Gimana sich thor..katanya usia michelle 7 th.kenapa masih TK. ada" saja... 7 th itu udah kls 2 lho.
Umy Kheijiv
Hahaha sakit perutku..menunggangi hewan ternakmu...hihihi
Wiwik Aesti
dih emang lu miskin
Afternoon Honey
Grace? , siapa ini 🤔
🙋‍♀️💐🌹
Luar biasa
🙋‍♀️💐🌹
bodoh nya Rosa...mau mengasuh anak y sialan..
🙋‍♀️💐🌹
sama Rosa belum mau punya anak..tapi sama... selingkuhan nya...udh mau punya anak...lg hamil...kayak y .. intan,, yang tadi periksa hamil sama Rosa
bibuk duo nan: firasatku juga begitu keknya intan selingkuhan siAlan
total 1 replies
Arnheta Vallerian
masih ada wali hakim
Rheza Rheza
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
rama
Luar biasa
Eva Jr.
lanjut thor
Titiek Kontje
mulai seru alur ceritanya
Heny Rahayu
mamak nya gemblung/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
El ghiffari Azsyifal
mantabb
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!