Mengandung Benih Pangeran ( Istri Kembar Ceo 2)

"sumpahi ...sumpahi apa ." tanya Andra yang di angguki oleh Uti dan safitri .

"Di sumpahi agar kalian jodoh ." cibir King .

"haa.."mereka bertiga melongo mendengar jawaban King .

"Sekarang apa rencana kamu ."

"Ya tentu nya Andra mau menikahi Julia , kasihan anak Andra kan , Abang setuju kan Uti dan bunda , kalau aku menikahi Julia ."

Mereka bertiga menarik nafas dan saling pandang , mendengar siapa Julia yang sebenarnya dari King , Uti dan safitri lebih memilih Julia di banding Sherly yang bigronnya sebagai seorang model .mereka takut dengan kejadian yang di lakukan Natasya akan terulang lagi .

"Abang sudah kenal siapa Julia , dia wanita yang baik . Dia dan keluarganya yang membantu kakak iparmu sebelum bertemu dengan Abang . Saat kakak iparmu jatuh dan terpaksa melahirkan Maxsim juga mereka yang membantu . Andreas juga menceritakan pada Abang kinerja dia di perusahaan . Kalau memang niatmu menikahi dia hanya sebatas tanggung jawab , sebenarnya abang tidak terima . Bukankah itu artinya kelak kalian akan bercerai ." ucap King yang di angguki oleh Uti dan safitri .

Andra Diam dan matanya membola mendengar wejangan dari King . Tidak sedikitpun tersirat di otaknya akan bercerai setelah menikah dengan Julia nanti .

"Aku belum membicarakan ini lebih lanjut dengan Julia . Aku juga belum tau bagaimana perasaan nya . Yang jelas aku punya niat baik dengan menikahinya .

"Bagus lah , mudah mudahan kedepan nya hanya ada kebaikan di antara kalian ." ucap King dan di amini oleh mereka .

***

Julia sudah mengajukan surat resign ke perusahaan nya . Tapi surat itu tidak bisa langsung turun begitu saja .ia harus menunggu dalam kurun waktu 3 minggu atau satu bulan . Sehingga dalam satu bulan ini Julia masih harus tetap pergi kerja .

Tok tok tok

Hari ini hari weekend , Julia terkejut saat mendengar pintu rumahnya ada yang mengetuk . Ia sedang berselancar di media sosialnya . Ia bertanya tanya siapa yang datang bertamu , kalau Kania tidak mungkin karena dia sedang pergi ke luar kota . Dengan malas Julia melangkahkan kakinya untuk pergi membuka pintu rumahnya .

Dan Julia terkejut saat membuka pintu rumahnya ." Pak Andra ? Kok anda datang ke rumah saya ?." Andra hanya terkekeh kecil mendengar pertanyaan Julia .

"Ya memang aku harus ke sini , kalau tidak kemana , kan aku akan melamar kamu . Ehemm boleh aku masuk ." tanya Andra .

Julia yang masih termenung dengan ucapan Andra segera membuka pintu rumahnya lebar lebar dan mempersilahkan Andra masuk .

"Silahkan masuk pak , terserah duduk di mana ." ucap Julia , Andra pun menurut masuk ke rumah Julia dan duduk di sofa panjang yang ada di ruang tamu .

"Em ..bapak ada keperluan apa ya pak." tanya Julia .

"Loh kamu lupa ya , kan aku sudah janji kalau bakal nikahin kamu ." jawab Andra .

"Oh iya ya ." ucap Julia sambil menepuk jidatnya dia memang lupa tentang hal itu .karena keseharian nya tidak ada Andra dalam kamus hidupnya . Dan sekarang tiba tiba pria itu datang kedalam kehidupan nya demi anak yang ia kandung .

"Lalu kapan kita menikah pak, em.." Julia menutup mulutnya yang bicara keceplosan , kesannya di mata Andra dia sangat berharap , ingin cepat cepat di nikahi .

Andra terkekeh , ia merasa kalau Julia sangat lucu ." kalau bisa secepatnya , kita urus surat surat pernikahan dan langsung kita ke KUA saja . Karena kamu sudah hamil anak aku jadi tidak perlu menunggu masa iddah . Bukan nya kamu cerai dengan mantan suamimu juga belum lama ." ucap Andra .

"Benar Pak , kuta cerai belum genap dua bulan ." jawab Julia .

"Ya sudah kalau begitu kita segera urus saja semuanya . O iya di mana keluarga kamu ." tanya Andra .

"Keluarga besar orang tua saya ada di desa pak , tapi kalau kedua orang tuaku sudah meninggal belum ada satu tahun , kecelakaan mendengar kabar rumah tangga kami , mereka hanya kerabat jauh jadi tidak perlu di undang ." ucap Julia .

Andra diam menatap Julia , ada rasa kasihan dalam hatinya ." Apa kamu berasal dari Jogya ."

Julia mengangkat wajahnya menatap Andra ." Bapak tau saya berasal dari jogya ."

"Kita berjodoh , kamu ingat saat dirimu bersedih di depan pemakaman keluarga samudra setengah tahun yang lalu ."

Julia kembali terkejut ," bapak tau , hari itu hari kematian kedua orang tuaku , dan mereka juga di makam kan di pemakaman umum keluarga samudra juga , bapak lihat saya di mana ." tanya Julia .

"Aku pria yang duduk di samping mu , "

"Bapak bercanda , iya sekarang bapak duduk di sampingku ,enam bulan yang lalu maksud saya ."

"Iya benar , enam bulan yang lalu , aku pria yang ada di sampingku , kamu menceritakan tentang kehidupan sahabatmu Siti Aminah ."

"Bapak ..

"Aku belum bapak bapak kalau anak di dalam kandungan kamu belum lahir , aku sudah bilang kan kita jodoh , ini karma sumpah dari kakak ipar aku ."

Mata Julia melotot menatap Andra ,dan Andra hanya terkekeh ." ya kakak ipar aku nyumpahi kita berjodoh karena kamu diam diam ceritakan isi hatinya dan cintanya kepada Abang aku , dan aku yang diam diam mencari tau tentang masa lalunya." jelas Andra .

"Aminah sahabat laknat , nyumpahi aku dapat cowok ganteng ,ah .."Julia kembali menutup mulutnya yang keceplosan .Andra tertawa yang awalnya wajahnya murung mengira dia menyesal telah mengenal dirinya .

"Baiklah , kalau memang kamu tidak ingin mengundang mereka , pernikahan kita juga pernikahan rahasia , tapi aku janji aku tetap akan perlakukan kamu seperti seorang istri , Apa kah ini rumah kamu ." Andra menatap ke sekeliling , rumah itu tidak besar tapi kelihatan elegan dan nyaman .

"Ya , sebenarnya ini rumah kompensasi yang di berikan oleh mantan suamiku ."ucap Julia menghela nafas sesak .

Andra hanya mengangguk , ia tidak ingin bertanya lebih banyak , apalagi itu menyangkut masa lalu Julia dan mantan suaminya .

"Kalau kita sudah menikah , kamu tinggal bersamaku di apartemen ya ." ucap Andra .

"Tinggal bersama ." cicit Julia tidak percaya .

"Ya , kita tinggal bersama , kamu kan sedang hamil , kamu harus ada dalam pantauan aku ." ucap Andra .

"Tapi bagaimana dengan istri bapak ." tanya Julia sedih .

"Istri? hahaha , kami tidak jadi menikah . Maksudnya pernikahan kami di tunda karena Sherly harus pergi ke Uk , dia masih ingin berkarir di sana ." jawab Andra sambil mengusap tengkuknya yang ia rasa meriding dengar ucapan nya sendiri .

Sebenarnya ia juga merasa sedikit malu , karena pernikahan nya dengan kekasihnya batal .meskipun hanya Julia yang tau , tapi ia merasa begitu rendah . Karena merasa sebagai laki laki tidak di hargai dan di inginkan .

"Oh , apa kekasih bapak seorang artis ." tanya Julia yang masih penasaran dengan sosok Sherly kekasih atasan nya itu . Dan dimana ia juga belum pernah melihat wajah Sherly .