NovelToon NovelToon
Anakku Bukan Anak Haram

Anakku Bukan Anak Haram

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:42.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Shanti san

Seorang wanita muda,harus melewati hari yang memilukan ketika ia di perkosa oleh seorang pria dan membuat nya hamil.

Hari - hari yang menyedihkan mulai ia hadapi,cibiran orang - orang sudah seperti makanan hari - hari untuk nya dan anak nya.

tapi semua tidak membuat ia patah semangat,ia terus berjuang demi Buah hatinya.

akan kah ada hari bahagia baginya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti san, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32 - Anak Haram

Pagi hari Tiara sedang menyapu halaman rumah,ia yang sudah menyetok sayuran di kulkas pun tak membeli sayur lagi pada Abang penjual sayur.

Namun Ibu - ibu yang melihat Tiara sedang menyapu dengan perut yang kian membesar pun membicarakan Tiara.

"Kasian ya ibu - ibu anak nya,lahir tanpa Ayah." ucap seorang ibu - ibu.

"Maklum saja la Bu,kalau kerjaan orang gak jelas ya bisa saja menghasilkan anak Haram,makanya Bu ibuk,jangan dech anak - anak kita seperti itu." Saut Bu Sri dengan suara sedikit nyaring.

Karena suara Bu Sri yang nyaring dan di dengar Tiara,ibu - ibu yang lain pun jadi tidak enak,dan dengan cepat membayar sayuran mereka dan pergi kembali ke rumah.

Sementara Bu Sri masih dengan santai nya memilih sayur.

Tiara yang mendengar pun menggenggam gangang sapu nya dengan kuat,ingin rasanya ia menyapu mulut Bu Sri dengan penyapu itu.

Bu Sri yang selesai membeli sayur pun akan pulang kerumah dan melewati depan rumah Tiara.

Bukan nya saling menyapa,Tiara dengan sengaja menyapu dengan kuat agar debu - debu berterbangan saat Bu Sri Lewat.

"Tiara,kamu kok nyapu seperti itu sih,kamu sengaja ya?." Ucap Bu Sri dengan sinis. Namun ucapan Bu Sri tidak di gubris Tiara.

"Eh,jadi warga baru tu gak usah belagu ya,jadi anak mudah kok gak sopan sekali." lanjut Bu Sri berceloteh.

"Oh,Bu Sri merasa sudah jadi warga lama,sampai merasa benar dan bisa mengatain orang sembarangan." Saut Tiara. seolah Jiwa ke ibuan nya mulai ada,Tiara tidak terima ketika anak dalam kandungan nya di kata kan anak Haram.

"Oh kamu gak terima,memang benar kan,anak kamu itu anak Haram,buktinya Saya tanya pak RT,Pak RT bilang kamu masih belum menikah,tapi sudah hamil besar seperti itu." Balas Bu Sri semakin pedas saja mulut nya.

"Bu Sri Sampai ingin tahu sekali tentang saya,sampai tanya pak RT." Jawab Tiara tertawa kesal.

"Bu Sri, tolong ya di jaga mulut nya,kata nya orang kaya,pintar,suami anda kerja di perusahaan besar,tapi mulut Bu Sri seperti orang yang tidak punya sopan santun."balas Tiara.

"Kamu Iri saya Kaya,ya maklum saja sih,kamu, rumah saja masih Ngontrak. masih muda tapi gak ada punya Etika ngomong sama yang lebih Tua." Jawab Bu sri dengan wajah kesal dan mata membulat.

"Ibu kalau mau di hargai,hargai juga orang lain." Balas Tiara.

"He ,jangan berani ya teriak - teriakin saya." Ucap Bu Sri dengan kedua mata membulat besar.

Bu Emi yang melihat lansung menghampiri dan melerai perdebatan mulut antara Tiara dan Bu Sri. hingga Akhirnya Bu Sri pun pergi dari depan rumah Tiara dengan kesal.

Yuki yang juga mendengar keributan pun keluar dan menghampiri Tiara dan melihat Bu Sri berlalu pergi.

"Ada apa Ra?." Tanya Yuki.

"Gak apa - apa,hanya ada mulut orang gak ada sopan santun nya,gak sesuai sama umur nya." Jawab Tiara dengan suara sedikit nyaring agar di dengan Bu Sri.

"Maklumin Ya Tiara,Bu Sri memang seperti itu,mulut nya suka ceplas - ceplos,semua warga sini sudah sering nasehatin dia,tapi gak pernah bisa berubah." Ucap Bu Emi.

"Iya Bu. saya cuman tadi ke pancing saja." Jawab Tiara sembari membuang nafas dengan kasar.

"Kalau Begitu,saya mau beli sayur dulu."Balas Bu Emi.

"Iya Bu." Jawab Tiara dan Yuki.

Yuki mengajak Tiara masuk ke dalam rumah.

Membuang nafas dengan kasar,Tiara duduk di sebuah kursi.

"Kenapa Ra sama Bu Sri." Tanya Yuki.

"Aku bisa mendengar orang ngatain aku cewek gak benar dan semua yang mereka pikirkan hal jelek tentang aku,aku gak marah Ki,tapi saat mendengar mereka mengatakan Anak ku adalah anak Haram,aku rasa nya gak terima Ki,aku seketika kesal,apa lagi mulut Bu Sri yang ngomong itu depan ibu - ibu komplek." Ujar Tiara .

"Gak apa - apa lah Ra,aku dukung kamu kok,kamu kan ibu nya,wajar saja kalau kamu membela bayi mu,apa lagi ia saja belum lahir,mulut Bu Sri tu memang harus di sumpal pake sambel,sudah sok kaya,tukang gosip pula." Balas Yuki.

Saat sedang berbincang,Tiara mendengar suara Mobil di halaman rumah,ia pun segera melihat dari dalam jendela dan melihat mobil Leo datang.

"Ki,kalau Leo cari aku,bilang saja aku tidak ada,aku gak mau ketemu dia." Ucap Tiara.

"Tapi kenapa Ra?." Tanya Yuki.

"Nanti - nanti aku pasti cerita Ki,tapi gak sekarang." Balas Tiara dan masuk ke kamar nya.

1
Nur KoHan
bagus
Wita Nadhira21
Luar biasa
Ira
ok
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
klo plastiknya g ada aq pny ember plastik banyak tuh hehe
Ilham Dwi Putra
Luar biasa
Putri Aisyah
u
isnani susilowati
kan bisa operasi plastic
Siti Suhaenah
Luar biasa
fajar kurniawan
pasti motor yang sen kiri beloknya kanan
Nia Saputri
ceritanya bagus
Syarifah Syarifah
Luar biasa
Rani Ri
Adam kok Sepertinya plin plan
Rani Ri
Wkwkwk luci 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
"Candy75
semangat thor
"Candy75
Biasa
"Candy75: maaf salah pencet tombol thor, jangan marah ya
total 1 replies
Cis Siu
yolh
tini_raharjo
apa maksudnya ini yah???
Isya Wulan Sari
11 juta nilai yg kecil untuk tuan peerusahaan

baju biasa nya kalau buat kalangan atas nilainya
lbh dr 50 juta kakaa

anne avantie aja yg biasa2 udah 7 juta yg d jahitan pasaran 500 rb 😁
Sukliang
dg rio aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!