"Lupakan status kita sebagai saudara tiri, kau yang menggagalkan ku bermain dengan para wanita maka kau sendiri yang menggantikan posisi mereka." (Ares Leonardgo).
1 Tahun tinggal sendirian Naomy Laura Gilbert biasa dipanggil Nao terpaksa harus meninggalkan dunia bebasnya demi keinginan sang mama untuk tinggal bersama keluarga barunya..
Di rumah baru itu Nao bertemu dengan kakak tirinya pria tampan blasteran France (Ares Leonardgo) yang tanpa sepengetahuan Nao jika keduanya pernah satu ranjang menghabiskan waktu dalam satu selimut.
.
.
Lantas bagaimana kelanjutan hubungan mereka berdua? simak kisah selengkapnya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 7
Jantung Nao berdebar kencang setelah melihat tato Ares yang sama persis dengan pria bertopeng kala itu, jadi dia menghabiskan malam dengan kakak tirinya? takdir macam apa ini? Nao berusaha menyangkal namun inilah kenyataan yang terjadi.
"Harus bagaimana ini? sudah pasti dia tahu dan mengenali wajahku." Frustasi Nao yang ingin menghilang saja.
Melihat Nao tak berkutik sama sekali, Ares tersenyum sekilas seolah tahu apa yang ada di pikiran adiknya. "Lantas selanjutnya kita harus bagaimana?." Bisik Ares.
Nao mendorong dada bidang yang condong ke arahnya itu. "Jadi kau tahu sejak awal!."
"Sangat berkesan sekali saat orang sepertiku kau anggap gigolo yang dibeli jasanya." Sengaja Ares dengan raut wajah mengejek juga menyindir.
"Ck!." Decak Nao ia menatap tajam wajah tampan yang terkesan dingin dan menyebalkan itu. "Ares Leonardgo aku tak menyangka jika itu kau, lupakan malam yang telah kita lalui seolah tak terjadi apa-apa diantara kita."
Ares terdiam tampak mata elang pria itu menatap tajam Nao. "Melupakannya? tidak semudah itu!." Timpal Ares, apalagi mereka kini tinggal serumah tentunya pasti akan sering bertemu.
Nao menelan salivanya perlahan, sebisa mungkin tetap berusaha agar tampak tenang. "Kenapa jantungku berdebar yang benar saja!?." Batin Nao kesal, entah ke berapa kali itu terjadi saat adu tatap dengan Ares.
Ares saat itu sempat kewalahan mencari wanita cantik yang menghabiskan malam dengannya, bahkan setiap memejamkan mata wajah Nao kembali terlintas. Ini bukan Ares seperti biasanya dia sendiri tersiksa akan hal itu.
Tanpa sepengetahuan papa Agam juga mama Sarah, Ares merupakan Casanova banyak wanitanya di mana-mana. Namun semenjak melakukan adegan panas dengan Nao ia seketika berhenti hilang gairah untuk melakukannya lagi.
Hingga saat dimana identitas Nao terungkap, Nao sendiri pindah ke sana yang ternyata adik tiri Ares sendiri. Benar-benar tak terduga.
Tangan kekar Ares menarik tubuh Nao dari dalam air, Nao sendiri terkejut saat posisinya kini tepat berada di atas pangkuan Ares.
"Apa yang kau lakukan?." Ujar Nao.
"Menarik mu dari dalam kolam." Lirih Ares dengan tatapan mata yang tak bisa diartikan.
Dirasa ini tak benar Nao berdiri dari pangkuan kakak tirinya, tanpa berucap lagi Nao melilitkan handuk pada tubuh indah itu dan berlalu pergi masuk ke dalam rumah meninggalkan Ares sendirian.
Sementara Ares hanya diam terkesan acuh, menatapnya hingga Nao hilang dari pandangan.
Setelah ganti baju Nao melemparkan tubuhnya di atas kasur, wanita itu guling-guling rasa syok, tegang juga marah bercampur aduk dalam diri. "Ya Tuhan kenapa harus Ares!? why?."
Nao menghubungi Anna menceritakan semuanya.
"What!!!." Pekik Anna memekakkan gendang telinga Nao. "Yang bener Na?."
"Ngapain gue bohong An?." Resah Nao.
"Terus?."
"Gak ada keterusan kita hanya kakak adik yang pernah terlibat skandal." Ujar Nao.
"Maksud gue lo aman sama Ares? Na lo pernah bilang pria itu sangat berkesan karena ya lo melakukan pengalaman pertama dengannya." Timpal Anna.
Nao memijit pusing kening. "Gue rasa interaksi kita ke depannya gak normal secara kan....
"Tenangkan diri tenang....." Potong Anna. "Oh my good."
Nao menghela nafas berat. "Kita hanya perlu melupakannya dan berinteraksi seperti biasa, ku rasa Ares tahu semoga saja."
"Awas aja nanti sampai lo jatuh cinta Naomy." Sergah Anna.
"Gak! gak bakal kita adik kakak dan Ares pria dingin yang sangat menyebalkan gak mungkin gue jatuh hati padanya." Tegas Nao.
"Gak menutup kemungkinan Na."
"Lo tahu gue kan udah punya pacar Rony." Timpal Nao.
"Lo hanya kasihan sama dia bukan sayang dan mencintainya dengan sungguh-sungguh." Potong Anna yang membuat Nao terdiam, apa yang diucapkan sahabatnya itu benar adanya.
.
TBC
Ayo tinggalkan jejaknya ya sebagai dukungan buat othor!🤗