NovelToon NovelToon
Kau Curi Suamiku, Ku Curi Suamimu

Kau Curi Suamiku, Ku Curi Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Selingkuh
Popularitas:190.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: Hany Honey

Niken menyaksikan perselingkuhan suaminya dengan perempuan yang lebih dewasa, istri orang, dan tetangga dari suaminya. Bukan Niken saja yang melihat adegan panas Reyfan, sang suami bersama Zahra, selingkuhannya. Melainkan ada seseorang lagi yang melihat adegan panas mereka. Hans, suami dari Zahra ternyata menyaksikan semua itu di belakang Niken yang sedang memergoki Reyfan bercinta dengan Zahra di Bengkel milik suaminya.

Hans menangkap tubuh Niken yang lemas karena melihat pergulatan panas Reyfan dan Zahra.
"Jangan menangis, manusia laknat seperti mereka jangan ditangisi!"
"Om Hans?"
"Kita balas perbuatan mereka!"
"Caranya?"
"Kita selingkuh!"

Niken setuju dengan Hans, mereka membuat suatu perjanjian perselingkuhan. Bagaimana kisah Niken dan Hans? Apa mereka terjebak perasaan saat membalas perlakuan pasangan mereka? Apalagi Hans yang sudah lama jatuh hati pada Niken, sejak Hans melihat Niken pertama kalinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Aku tercengang mendengar ucapan Om Hans, bisa-bisanya dia tahu dari tadi aku melihat wajahnya, mengagumi ketampanannya. Ya wajar aku kagum, dia benar-benar tampan sekali kok? Lihat saja di sekelilingku, banyak gadis-gadis yang melirik Om Hans, padahal Om Hans sudah tua sih umurnya. Tapi vibesnya seperti sugar daddy, apalagi dia kan tajir melintir, rumah gedong, bisnisnya oke, sayangnya sih dengar-dengar dia juga menjalani bisnis gelap. Ya biar saja, yang penting tampan. Bagiku mengagumi tidak masalah. Toh aku setiap hari mengagumi aktor korea, karena hobiku nonton drakor.

Cletak!!!

“Ahww ...!” pekikku.

Om Hans menjentikkan jarinya ke keningku sampai aku meringis kesakitan dan terjingkat.

“Hei, jangan lihat aku begitu? Nanti naksir loh?” ucapnya.

“Ih apaan sih, orang gak lihat. Aku lagi mikir nih, idenya habis!” jawabku.

“Om suka cerita kamu, kamu pintar ya bikin cerita yang kadang agak panas sedikit?” ucap Om Hans.

“Ya gak tahu sih, orang itu yang keluar dari pikiranku?” jawabku.

“Ini lagi nulis genre apa?” tanya Om Hans.

Aku menjelaskan sekarang aku sedang menuliskan cerita bergenre apa. Ceritaku banyak yang mangkrak, karena mungkin aku yang terlalu ambisi untuk membuat cerita begitu banyak. Tapi, santai saja lah, perlahan pasti akan aku selesaikan. Om Hans terlihat serius memangdangiku menceritakan apa yang sedang aku tulis. Dia juga bertanya-tanya aku dengan siapa ke cafe. Sudah jelas aku sendirian, tapi malah tanya dengan siapa kan lucu? Aku lebih suka ke mana-mana sendiri, lebih nyaman, dan bebas. Paling sama teman yang sangat mengerti karakterku ini.

"Nulis drama perselingkuhan juga?" tanya Om Hans.

"Pasti dong?" jawabku.

“Pengalaman pribadi kah?”

“Rey gak pernah selingkuh sih sejauh ini,” ucapku  bohong.

“Bagus dong? Aku juga setia, tapi gak tahu Zahra,” ucapnya.

“Semoga saja Mbak Zahra setia ya, Om? Masa gak setia sih? Punya Om yang bening begini, mapan, rumah gedong, apa-apa serba ada, masa selingkuh dan gak setia?” ujarku.

“Ya gak tahu dia setia atau enggak, mudah-mudahan setia, diera perempuan yang makin marak bersosialita seperti ini, sudah susah menemukan istri setia, tapi mungkin adanya pada dirimu, Nik,” ucapnya.

“Kok aku jadi dibawa-bawa, Om?” ucapku.

Benar sekali, istrimu sedang selingkuh, Om! Dengan suamiku. Istrimu kan sekarang tambah liar? Heran saja kelakuan asli dengan postingan di sosmed yang serba religius ternyata malah seperti itu kelakuannnya. Entah dari sejak kapan istrimu dan suamiku selingkuh.

“Kamu itu berbeda, Nik. Kamu sukanya sendiri, gak suka kumpul-kumpul sama teman, kayak kebanyakan para istri yang lainnya, yang sering kumpul arisan, kegiatan sosialita yang gak berfaedah. Pamerin ini dan iu, sampai tubuhnya dipamerin ke publik. Banyak sekarang perempuan begitu, sedangkan kamu? Dari dulu Om ikuti beberapa akun jejaring sosialmu gak pernah kamu post foto kamu sendiri, jangankan sendiri, bareng sama teman juga jarang? Sekali ada foto bareng sama teman, wajahmu dikasih stiker?” paparnya sedetail itu. “Seintrovert itu kah kamu? Sampai ngafe saja sendirian?” imbuhnya.

“Ih suka ngintipin dan kepo sama akun medsosku, ya? Aku gak introvert banget, ah. Aku masih punya teman, tapi memang jarang ngumpul, sekali ngumpul paling makan-makan dan ghibah saja sih,” jelasku.

“Jarang ada perempuan yang seperti itu, Nik,” ucapnya.

“Perempuan kan memang harus setia, harus bisa menjaga marwahnya sebagai seorang istri? Ya aku memang penampilannya begini, masih jauh dari wanita sholehah, tapi aku tahu adabnya menjadi seorang istri harus bagaimana. Memang Mbak Zahra gak seperti itu?” tanyaku.

“Ya kamu bisa menilah lah, dari sosial medianya bagaimana? Aku sih memang gak melarangnya, tapi harusnya ya tidak seperti itu, tapi biarin, kalau aku tegur pasti ngambek, padahal ya negurnya lembut?” jelasnya.

“Kalau mau negur istri itu dielus-elus manja, Om? Apalagi ngelusnya pakai lembaran merah cap Soekarno-Hatta? Jadi, pasti nurut?” ucapku terkekeh. Om Hans hanya menyimpulkan senyum manisnya saja, sambil menatapku dalam. “Mbak Zahra awet muda ya, Om? Masih seksi saja badannya, padahal sudah punya anak tiga? Eh aku malah begini?” ucapku memuji Zahra.

“Malah begini gimana, Nik? Kamu ini cantik kok? Kamu mungkin gak pede saja dengan kamu yang begini? Makanya jangan di balik layar terus, Niken?” ujarnya.

“Cantik bagaimana? Orang gendut begini? Kalau istri Om udah berumur juga sepertinya masih seksi sekali, padahal anaknya sudah tiga, suka senam aerobic sih ya, Om? Jadi kenceng?” ucapku.

“Iya sih, biarlah, biar dia happy. Om gak mau ganggu hidupnya,” ucap Om Hans.

“Kamu juga ikut aerobic, kan?” tanya Om Hans.

“Iya, sering sih dulu, tapi sekarang jarang setelah menulis. Aku rasa ikut begitu malah buang-buang waktu, jadi aku ganti olahraga di rumah saja biar lebih hemat waktu. Kalau di sanggar senam kan ditambah ngobrol ini itu, belum lainnya, jadi kebuang waktu. Aku kan harus masak, harus beberes, belum nulis?” jelasku.

Iya, istrimu itu senam mulu kerjaannya! Sampai gak ada kerjaan, Video senamnya diumbar di sosmed. Padahal berhijab, tapi sedang senam saja divideo, sudah begitu aku pernah melihat istrimu kirim video senam ke Mas Rey lagi? Buat apa coba? Apa senamnya istrimu bekal untuk memuaskan laki orang? Sok syar’i tapi kelakuan Dajjal!

Aku melihat arloji di tangan kiriku, sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Aku lihat ponselku, dan ada pesan dari Mas Rey.

[Niken sayang, aku belum selesai kerja, mungkin aku menginap di bengkel. Besok ada mobil yang harus diambil soalnya]

Aku mendengkus kesal setelah membaca pesan dari Mas Rey. Aku tahu dia pasti akan melanjutkan aksinya dengan Mbak Zahra. Aku yakin itu.

“Aku pulang ya, Om? Sudah jam sepuluh malam,” pamitku. Padahal aku ingin sekali memergoki mereka lagi.

“Oh ya sudah, kamu hati-hati. Kamu pakai mobil atau sepeda motor?” tanya Om Hans.

“Aku gak bisa setir mobil, Om. Gak boleh Mas Rey belajar nyetir. Jadi ya pakai sepeda motor,” jawabku.

“Kok begitu, belajar dong? Rayu Rey biar mau ajari kamu?” ucapnya.

“Sepertinya gak perlu juga sih om? Ribet, enak pakai sepeda motor,” ucapku. “Sudah ya, Om? Aku pulang,” pamitku lagi.

Aku memasukkan iPad ku,  ke dalam tas, juga ponselku. Aku segera pergi untuk pulang. Aku harus lihat lagi di bengkel, apa masih ada Zahra di dalam sana. Aku lajukan sepeda motorku ke arah bengkel. Padahal dari cafe ke rumah sudah dekat, tapi aku putar balik ke bengkelnya Mas Rey.

Aku masih melihat mobil Mas Rey di sana. Ada mobil milik Zahra masih di situ juga. Aku mengendap masuk, dan aku lihat pintu sebelah terbuka sedikit. Masih sama seperti tadi saat aku ke sana untuk membawakan makanan untuk Mas Rey. Aku mengendap masuk, dan terdengar lagi bunyi erangan orang yang sedang bercinta. Menjijikan sekali, aku melihat Mas Rey menikmati milik Zahra, menyesapnya dengan rakus hingga Zahra mengelijang hebat.

Aku lemas menyaksikan seperti itu. Aku keluar, aku menangis sejadi-jadinya, dan aku baru sadar ada Om Hans di sana yang juga menyaksikan istrinya seperti itu. Aku duduk tersungkur di pelataran bengkel, Om Hans mendekatinya, memelukku yang sedang menangis hancur melihat suamiku seperti itu lagi.

“Ayo pulang, biar mereka seperti itu.”

1
Daryati Idar
lanjut thor
Holipah
wow bnr kata Hans yang mandul mungkin suami baru makin panas nih mantan nya udah dpt junior 2 lgi
Meli Anja
akhirnya zahra sadar dah tua tapi ga sadar dengan kelakuannya...semoga baby twins sehat selalu diperut mama niken
Hany Honey: aamiin ...
total 1 replies
Tutiks
lanjut lagi up nya
Nora♡~
Syukur Alhamdulillah... semenjak.. Hans menikahi Niken... Hans.. mempunyai... perubahan sedikit demi sedikit terutama soal hubungan dengan Allah... dan kini Niken hamil kembar pula tuu... semoga rumahtangga kalian bahagia... apalagi dengan kehadiran si kembar tak lama lagi dengan beberapa bulan lagi gitu. tetap💪💪💪thor...lanjut..
Hany Honey: aamiin ....
total 1 replies
November
lanjut
Nur Adam
lnjut
Bunda HB
Niken aja yg trll polos,masa gk tau klo hamil.mlh yg tau suaminya dulu.
Bunda HB: Apa yg reyfan nya yg mandul kak thor,knpa nikah lama gk hamil".nikah sama duren langsung top cer kak....😂😂
Hany Honey: niken kan dah gak mikir hamil, karene dikecewain mulu pas sama telat haid, saat sama reyfan
total 2 replies
Rina ariyanti
Luar biasa
Noey Aprilia
Suamimu k udh suhu,jd dia pst ykin lh kl km hmil....bpk 3 ank gtu loohh...
Eehhh....kl pnya baby,brrti jrak sm kk2ny jauh bgt y....apalgi sm dewa,brsa anknya kli....😂😂😂
Meli Anja
bahagianya yang mau punya debay...zahranya diskip dl ya kak..ga usah ganggu niken lagi...
Riski Budi
di tunggu updatenya
moga aja 🤰😊
Marni Pulpis
Ditunggu up selanjutnya.
Ga sabar nggu hasil garis 2 nya.
Rahma Putri
Luar biasa
Yuni Sigit
suka sekali alur ceritanya
Hany Honey: terima kasih, Kak....
total 1 replies
Noey Aprilia
Yg nmanya slingkuh tu pnyakit,ga mngkin bs smbuh dlm wktu sngkat....apalgi zahra,dia kn udh biasa ky gt....msti d ksih hkumn dlu,bru dia mkir....apalgi msh shat ky skrng,dkit2 mnta sm anknya.....ga tau uangnya kmn....
Holipah
apa yang kamu cari Zahra dulu semuanya ada kamu sia2in skrng udh bahagia mereka sama pasangan baru mau ngusik lgi g punya malu
Hany Honey: begitulah Zahra, Kak. Nyebelin kan? Harus diapain nih Makhluk macam Zahra. wkwkwkwk
total 1 replies
Meli Anja
zahra emang perempuan ga bener....dia yang buang sekarang dia yang mau balikan
..kacau🤣🤣🤣
Hany Honey: wkwkwk kejam sih.
Meli Anja: biarkan dia selingkuh laagi kak terus selingkuhannya cuma morotin dia aja sampe miskin dan anaknya ga ada yang mau bantu ..terus dia diselingkuhin lagi lebih parah dari yang niken rasakan kak...kalau perlu buat dia stoke gitu kak
total 3 replies
Wati Nanda
persaingan antara bapak dan anak dimulai🤣
Fhatiimah
hebat e mbk niken ora jijik,wes awan celup2 b wng wedok liyo bengi isih glm ngladeni
Hany Honey: iya tuh, niken mah mau2 aja yah? aduuuhhh ... wkwkwk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!