Moonira

Roselina, Aaron, dan Ernathan saat ini sedang dalam perjalanan menuju kadipaten kekuasaan Ernathan yaitu kota Orion. Mereka menggunakan kereta kuda sebagai transportasi untuk ke kota Orion, tentu saja mereka dikawal oleh beberapa prajurit Ernathan dan juga milik tuan Mark.

Aaron, Ernathan, dan Roselina hanya terdiam di dalam kereta, tak ada yang membuka pembicaraan, Roselina sibuk memandang pemandangan dari balik jendela kereta kuda dengan tatapan penuh takjub atas keindahan yang ia belum pernah lihat sebelumnya.

Hari ini adalah kali pertama bagi Roselina keluar dari lingkungan istana dan juga ibu kota, ia kembali mengingat semua film bertema fantasi yang ia tonton di kehidupan sebelum ia bereinkarnasi sebagai Roselina.

Saat masih hidup sebagai manusia di bumi, Roselina adalah wanita yang sangat suka membaca buku, dirinya di juluki sebagai kutu buku karena kegemarannya membaca buku.

Selain itu Roselina adalah seorang gadis yang memiliki kemampuan unik yaitu Hyperthymesia yaitu kemampuan daya ingat yang super, maka dari itu Roselina bisa mengingat segalanya secara rinci termasuk semua buku-buku yang telah ia baca sejak ia berusia 6 tahun dimana kali pertama ia membaca buku.

Kemampuan itu terbawa bahkan saat Roselina sudah bereinkarnasi di dunia Moonira, namun saat bereinkarnasi beberapa ingatan Roselina dihapus oleh sistem reinkarnasi termasuk ingatan mengenai novel Moonira yang telah ia tamatkan sebelum kematiannya.

Selain itu beberapa kepribadian Roselina juga diubah saat ia reinkarnasi untuk alasan tertentu yang belum saatnya kalian ketahui.

Ernathan terus menatap kearah Roselina yang duduk di depannya, Ernathan terpaku pada wajah ceria Roselina yang sangat senang memandang pemandangan di luar, wajahnya merona dan sorot matanya berbinar membuat jantung Ernathan berdetak kencang sedari tadi.

Disaat Ernathan terhanyut dalam aktivitasnya mengagumi Roselina, seketika Roselina menoleh kearahnya dan membuka pembicaraan ditengah suasana yang sangat sunyi.

"Oh iya Ernathan, aku dengar dari cerita warga di ibukota, katanya kota Orion menjadi kota yang terdampak paling parah akibat insiden Cladis, apa itu benar?" Tanya Roselina.

Mendengar pertanyaan Roselina membuat Ernathan kembali mengingat saran yang dikatakan oleh tuan Mark yang meminta Ernathan untuk memperkenalkan Roselina pada sihir Alkimia.

Jika saja Roselina ternyata tertarik pada sihir Alkimia dan mulai mempelajarinya bisa saja ilmu tuan Albert yang Roselina pelajari bisa membantu kerajaan untuk mempertahankan kekuatan militernya.

"Ernathan? Ernathan? Apa kau mendengarku?" Ernathan tersadar dari lamunannya saat ia mendengar suara Roselina memanggilnya.

Ernathan berdehem untuk membuatnya kembali fokus dan menatap kearah Roselina yang memasang raut wajah kesal.

"Ehm.... Ya kota Orion memang yang terkena dampak paling parah akibat insiden Cladis," jawab Ernathan.

Roselina mengganggukkan kepalanya ketika mendengar jawab Ernathan. "Aku turut sedih Ernathan, aku harap korban yang telah wafat bisa beristirahat dengan tenang di sisi dewi jiwa," ujar Roselina memanjatkan doa untuk para korban yang telah wafat dalam insiden Cladis.

"Roselina ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu," ujar Ernathan.

Mendengar itu Roselina memasang posisi yang nyaman untuk mendengarkan pertanyaan yang akan dilontarkan oleh Ernathan.

"Ya, apa yang ingin kau tanyakan padaku?" Tanya Roselina.

"Wilayah kadipatenku adalah wilayah yang menghasilkan para Alkemis hebat yang menciptakan banyak alat dan senjata sihir yang membuat kerajaan Welf menjadi kerajaan yang paling kuat di dunia Moonira, aku yakin nyonya Zerena sudah memperkenalkan sihir Alkimia padamu, kau juga pasti tahu bahwa sihir Alkimia adalah turunan dari sihir murni yaitu sihir jiwa," jelas Ernathan. Roselina mengangguk pertanda bahwa ia sudah tahu apa itu sihir Alkimia secara umum.

"Namun, saat insiden Cladis, kerajaan kehilangan seorang high elf yang menjadi alkemis terkuat yang ada di kerajaan Welf, walaupun infrastruktur dan sarana kota Orion sudah diperbaiki secara penuh, namun tanpa adanya tuan Albert maka kerajaan akan mengalami kesulitan untuk menghadapi insiden Cladis di masa depan tanpa adanya senjata dan alat sihir yang terbaru," jelas Ernathan.

"Saat tiba di kota Orion aku berencana untuk mengajakmu ke gedung pusat Alkemis dan membuatmu mempelajari sihir Alkimia tuan Albert," jelas Ernathan mengakhiri penjelasannya.

Roselina terdiam sesaat dengan ekspresi wajah melongo berusaha mencerna penjelasan Ernathan, setelah terdiam cukup lama sorot mata Roselina berbinar, pipinya merona, dan kedua tangannya menutupi mulutnya.

Roselina tidak menyangka jika Ernathan memintanya untuk mempelajari sihir Alkimia secara lebih mendalam.

"Apa kau serius Ernathan?" Tanya Roselina berusaha meyakinkan dirinya bahwa ia tidak salah dengar.

"Ah jika kau tak mau, tidak apa-apa, aku bisa..."

"Bagaimana mungkin aku bisa menolak, mau, aku mau," ujar Roselina dengan antusias.

Mendengar bahwa Roselina bersedia membuat Ernathan menghela nafas lega.

Mereka kembali terdiam, Roselina menatap kearah jendela dengan ekspresi antusias tak sabar untuk mempelajari sihir Alkimia yang bisa membuat Roselina menguji apakah ilmu yang ia dapatkan dari kehidupan sebelumnya bisa ia terapkan dengan sihir Alkimia.

****

Setelah menempuh perjalanan selama berjam-jam, akhirnya Roselina tiba di kota Orion. Saat memasuki kota, Roselina terkejut melihat kondisi kota yang sangat buruk.

Banyak bangunan dan sarana kota yang hancur namun beberapa bangunan masih terlihat utuh hanya mengalami sedikit kerusakan.

Roselina, Ernathan, dan Aaron tiba di kediaman milik Ernathan, Roselina menatap kediaman Ernathan dengan ekspresi takjub atas kediaman Ernathan yang sangat luas dan indah.

Kediaman Ernathan di kota Orion lebih luas dua kali lipat dibandingkan kediaman Ernathan yang ada di lingkungan istana.

Seperti biasa saat Roselina, Ernathan, dan Aaron tiba di pintu utama kediaman Ernathan, mereka disambut oleh ratusan pelayan yang tentu jumlahnya lebih banyak dua kali lipat dibandingkan pelayan yang ada di kediaman Ernathan di lingkungan istana.

Roselina bisa melihat dua high elf yang memakai pakaian bangsawan mewah khas kota Orion yang berada di wilayah dataran tinggi dekat pegunungan Malpen yang berada di bagian utara kerajaan.

Karena berada di bagian utara kerajaan dan kota Orion berdiri di dataran tinggi maka suhu udara terasa lebih dingin dibandingkan dengan ibukota.

Saat Ernathan, Roselina, dan Aaron masuk ke dalam kediaman Ernathan, mereka diberikan sebuah jubah tebal untuk menghangatkan tubuh mereka di tengah cuaca yang dingin.

Kedua high elf itu memperkenalkan diri mereka, seorang high elf pria berambut putih panjang dan bermata hijau bernama Sebastian Einiar Cirina, dan high elf wanita disampingnya adalah istri Sebastian yang bernama Lyra Aeliana Elestria.

Setelah saling memperkenalkan diri, Lyra menghampiri Roselina dan menggenggam kedua tangan Roselina dan menatapnya dengan sorot mata senang dan menyebutkan bahwa ia senang bertemu dengan tunangan Ernathan. Mendengar itu membuat Ernathan dan Roselina terkejut.

"Ah, nona Lyra, aku bukanlah tunangan Ernathan," sangkal Roselina dengan ekspresi kikuk.

Lyra menatap kearah Roselina dengan tatapan penuh selidik dan menyangkal perkataan Roselina bahwa tidak mungkin gadis secantik Roselina bukan tunangan Ernathan.

Lyra juga menjelaskan bahwa kabar pertunangan Ernathan dan Roselina sudah menyebar ke seluruh kota Orion.

Mendengar itu Ernathan menghela nafas panjang sedangkan Roselina merasa kewalahan dengan tingkah Lyra yang terus mendesak Roselina untuk berkata jujur.

Sebastian meminta maaf pada Ernathan atas tingkah tidak sopan istrinya dan Ernathan tidak masalah dengan hal itu.

Ernathan meminta Sebastian untuk ke ruang kerjanya untuk membahas mengenai kondisi kota Orion, selain itu Ernathan meminta Lyra untuk membawa Roselina menuju gedung pusat Alkemis dan mengantarnya jalan-jalan di gedung itu.

Oh iya tentang Aaron, atas perintah raja, identitas Aaron sebagai ras naga dirahasiakan dari publik, hanya beberapa high elf yang mengetahui identitas Aaron.

Dengan sihir milik pangeran Aegis, Aaron menyamar sebagai elf yang menjadi ksatria pribadi Roselina dan akan menjaga dan mengikuti kemanapun Roselina berada terkecuali di wilayah privat Roselina.

Lyra mengajak Roselina jalan-jalan ke gedung pusat Alkemis dan tentu saja Aaron ikut bersama Roselina.

To be continued....