Cooper Anderson, laki-laki dingin dengan sejuta rahasia.
Dia menikahi putri pertama Keluarga Pratama tapi dimalam pertama yang dia tiduri adalah si bungsu nya bukan istri nya.
Malam pertama yang seharusnya menjadi malam pertama Elia, dijadikan nya malam pertama bersama Rihanna.
Tidak ada yang tahu rahasia apa yang sebenarnya Cooper sembunyikan dari semua orang.
Laki-laki itu lebih tertarik pada Rihanna bahkan mengklaim gadis itu dari ujung kaki hingga ujung kepalanya adalah milik nya.
"Kau gila...... kakak lepaskan aku...aku benci pada mu"
Rihanna Zivilia
"Aku tidak akan pernah melepaskan mu, jika kamu macam-macam maka akan aku pastikan aku akan menarik seluruh saham milik ku di perusahaan ayah mu, akan aku pasti kan keluarga kalian Jatuh bangkrut dan aku akan menghancurkan keluarga mu tanpa sisa"
Anderson Cooper
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Laki-laki yang Sulit dimengerti
Sejenak Rihanna diam, ikut menelisik bola mata Cooper untuk beberapa waktu saat dia mendengar kan Ucapan Laki-laki teresebut.
Dia fikir apa kakak ipar nya dalam keadaan baik-baik saja?.
Sepersekian detik Kemudian tiba-tiba Rihanna terkekeh dan sedikit mengejek.
"Setelah menikahi kakak ku, kamu ingin menikahi aku? berpoligami? menjadikan aku yang kedua? seperti itu? kakak ipar pasti sedang bercanda, kau pasti sudah gila"
Ucap Rihanna sambil sedikit mengumpat, dia langsung membuang pandangannya.
Mendengar kan ucapan Perempuan itu seketika membuat Cooper berusaha untuk menjawab tapi suara klakson kendaraan di belakang sana Seketika mengejutkan Dirinya.
Dia baru sadar lampu lalu lintas nya telah berganti warna.
Tinnnnnn
Tinnnnnn
Tinnnnnn
Beberapa kendaraan mulai membuat kericuhan.
Sial.
Cooper mengumpat kesal.
Dia mau tidak mau kembali melajukan mobilnya.
Bisa dia lihat Rihanna mengabaikan dirinya, berbalik ke arah jendela mobil dan mengabaikan dirinya.
Dia tahu Perempuan itu pasti menganggap dia sedikit tidak masuk akal saat ini.
Tapi bagaimana menjelaskan nya?!.
Entahlah.
"Menghadap lah kemari"
Perintah Cooper kemudian sambil laki-laki itu terus membiarkan satu tangan nya mengendalikan stir mobil nya.
Dan Alih-alih peduli dengan permintaan Cooper, Rihanna jelas lebih memilih menatap kearah jalanan, dia tidak berniat sama sekali membalikkan tubuh dan wajah nya ke arah Cooper.
Yah Perasaan kesal dan marah menyelimuti dirinya.
Dia merasa sedang dipermainkan.
Laki-laki itu benar-benar sulit dimengerti.
Selalu.
Yah baginya selalu saja laki-laki itu bertindak Sesuai kemauan nya tanpa bertanya apakah Rihanna suka atau tidak, apakah Rihanna keberatan atau tidak.
Dia merasa Cooper sedang mempermainkan diri nya dan kakak nya.
Dia fikir apakah pernikahan sebuah permainan?, mudah sekali laki-laki itu berkata menikah.
Bagaimana mungkin setelah menikahi kakak nya, Cooper ingin menikahi dirinya.
Sebenarnya dia bahagia saat laki-laki itu bicara pernikahan sambil menatap nya dengan mimik wajah yang begitu serius.
Tapi bukan begitu juga caranya.
Laki-laki itu jelas adalah kakak ipar nya, sudah Menikahi kakak nya, lalu bagaimana bisa Cooper dengan entengnya mengajak dirinya untuk menikah.
Dia hanya bingung bagaimana bisa pernikahan Cooper dan kakak nya berlaku tapi mereka bahkan terlihat tidak dalam keadaan baik-baik saja.
Bahkan orang tua Cooper tidak tahu dengan pernikahan mereka, yah bahkan lucunya Cooper menikah tanpa membawa keluarga nya.
"Sayang..."
Tiba-tiba Cooper bicara dan sambil melembutkan suara nya.
Lagi kata-kata itu membuat jantung Rihanna berdetak tidak beraturan.
"Berhentilah memanggil ku sayang"
Bentak Rihanna kesal.
Seketika dia cukup terkejut karena barusan berani-beraninya dia membentak Cooper, seketika perempuan itu terdiam, dia fikir apakah mungkin laki-laki itu akan mengamuk kepada diri nya.
Cooper terlihat diam, kemudian secara perlahan laki-laki itu tahu-tahu mengelus lembut rambut Rihanna.
"Mari bicara lagi besok, aku akan menunjukkan pada kamu soal sesuatu besok"
Ucap laki-laki itu pelan lantas melepas jemari nya ke kepala Rihanna.
Setelah berkata begitu, Cooper kembali berkonsentrasi menyetir mobilnya, seketika keheningan terjadi di antara mereka.
"Malam ini mari tidak membicarakan nya dan tidak bertengkar, jangan buat Mama dan Papa kecewa hmmm"
Ucap cooper lagi.
Seketika Rihanna diam, dia fikir cooper cukup handal dalam bersikap lembut dan membujuk.
Hingga akhirnya mereka mulai berbelok menuju ke salah satu bangunan rumah megah yang ada di sisi kanan mereka.
Seketika bola mata Rihanna menatap kearah bangunan rumah megah yang ada di hadapan mereka tersebut.
apalagi ada gambar perangnya juga
siiip thor
mantab thor