jangan lupa kunjungi profil Author untuk baca karya lain nya ❗
" Apa😡?,,, mau bilang Cilla matre?,,, cuma cowok kerek yang bilang cewek matre " ucapan gadis kecil itu dengan berani yang berhasil membuat seorang Samuel Aralfred melotot .......
" aku punya segala nya ,,, kau bisa meminta apapun ,,,, apa yang kau mau gadis kecil ?" tanya Samuel menatap gadis kecil itu tajam dengan sorot mata seorang mafia
" Aku tak mau apa apa karna aku juga punya segalanya ,,, jadi jangan sok kaya kau monster " tantang gadis kecil itu begitu tak suka dengan orang yang akan di jodohkan dengan nya ini ...
" lihat lah pembalasan ku " batin pria itu mengepal tangannya....
lanjut baca ya guys 😎
Cukup Redup Tidak Terang Dan Tidak Padam ...
lanjut an dari novel private little girl
follow ig Author yaa
@muliarosna
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35 Jalan-jalan
" Kamu mau jalan kemana ?" tanya Samuel yang sudah duduk di dalam mobil itu .
" Ke mall " kata Samuel lagi .
" Enggak kita jalan-jalan ke arah pedesaan yuk kak Sam" ajak Cilla .
" Kamu aneh banget ya dimana mana orang itu jalan jalan nya dari desa ke kota lah kamu kok malah sebalik nya " kata Samuel terheran heran.
"kak Sam yang norak pemandangan di pedesaan itu lebih indah dari pada di kota " kata Cilla balik .
" Ihhhh turun-turun " ketus Cilla keluar dari mobil melihat Cilla keluar tentu saja Samuel juga keluar .
" Ehhh, enggak ya " bantah Samuel saat Cilla malah duduk di kursi depan setir .
" Mau ikut apa enggak " kata gadis kecil itu tersenyum senang setelah menutup pintu mobil pada Samuel yang masih berdiri di luar.
" Bocil Nakal menyebalkan " umpat Samuel masuk kemobil dan membanting pintu mobil .
" Apa " kata Samuel galak saat gadis nakal itu malah senyum-senyum menatap nya .
" Pake sabuk pengaman dong Ayang nanti kita di tilang " kata bocil centil itu menatap Samuel penuh cinta sampai dia pangling .
" kamu mau kemana Haa?" tanya Samuel melembut .
" Ada deh pasti nanti Kak Sam suka " kata Cilla mulai menjalankan mobil nya dengan kecepatan sedang agar samuel tak semakin emosi .
" Enak juga bawa mobil Kak Sam" senang Cilla sekaligus suka apalagi warna mobil Samuel hitam Cilla semakin menyukai nya .
" Bawa saja dengan benar jangan ugal-ugalan" peringatan Samuel .
" Kak Daniel " panggil Cilla langsung menepikan mobilnya di pinggir jalan raya.
" Mau ngapain ?" tanya Samuel memegang tangan Cilla yang hendak turun mobil itu .
" Tunggu sebentar" kata Cilla santai lalu keluar mobil menghampiri Daniel yang akan memasuki hotel di pusat kota .
Dari pinggir jalan Samuel memperhatikan Cilla yang tengah berbincang bersama Daniel ,Nick dan Ricky.
" Ayo Cil " kata mereka bertiga semangat mengikuti Cilla menuju mobil .
" Kalian mau apa ?" ketus Samuel yang berdiri di luar mobil itu saat mereka bertiga ikutan masuk bersama Cilla kedalam mobil .
" Ikut lah, geser" kata Daniel duduk di tengah antara Nick dan Ricky.
" Sempit " komplen Nick .
" Hati kau yang sempit " kesal Ricky masuk lalu menutup pintu mobil nya.
" Ayok kak Sam " kata Cilla menatap Samuel yang masih berdiri di luar .
" Udah lah Cil, dia nggak mau ikut kayak nya kita aja yang pergi yuk " kata Nick iseng akan berpindah duduk ke depan .
brakkk
Samuel masuk lalu membanting pintu mobil nya dengan ekspresi datar .
" Kalian janjian ingin bertemu?" suara dingin Samuel.
" Iya " jawab ketiga teman nya merasa puas sekali melihat ekspresi tak suka Samuel .
" Tidak Cilla liat mereka mau masuk hotel jadi Cilla ajakin mereka aja sekalian jalan-jalan kan kalau rame enak " kata Cilla mengatakan yang sebenarnya.
" Ngapain kalian siang-siang ke hotel ?" tanya Samuel dingin menatap ketiga teman nya yang memakai pakaian casual bukan kantoran.
"Mmm janjian sama Donita, Velly dan Bella " jawab Nick jujur.
" Siang-siang kok udah mau main aja?" tanya Cilla heran walaupun dia masih kecil tapi dia cukup tau apa yang ingin dilakukan para pria dewasa ini .
" Main siang lebih enak dari malam " jawab Daniel Asal bersandar menikmati suasana perjalanan.
" Iya kah " kata Cilla menanggapi serius ucapan Daniel lalu spontan saja menatap Samuel yang duduk di sebelahnya.
brakkk ....
" Ganti topik kalian " ketus Samuel merasa seperti tengah membicarakan hal tabu jika ada Cilla .
" Berhenti di minimarket depan " kata Ricky dan Cilla pun langsung berhenti .
" Kak beliin Cilla susu kotak " teriak Cilla pada Ricky yang sudah hampir masuk ke minimarket itu .
" Wah kau tau saja kalau Aku lapar " kata Nick dengan semangat membuka bungkusan snack yang di bawa Ricky .
Samuel meneguk susu kotak yang baru diminum Cilla sedikit dan mood nya cukup membaik .
" Sebenarnya kamu mau bawa kami kemana sih Cil?" tanya Daniel .
Entah mengapa saat diajak Cilla mereka bertiga mau saja bahkan mereka rela meninggalkan kenikmatan yang nyata hanya demi ajakan Cilla yang berlandaskan Jalan-jalan
" Kadi kalian tidak tau kemana rute nya ?" tanya Samuel menatap ketiga teman nya yang mengangguk polos itu .
" Lalu kenapa kalian mau ikut ?" ketus Samuel merasa kesal dengan keanehan ketiga anak Mafia itu .
Tumben mereka tidak menyelidiki sesuatu dan yang paling bodoh mau saja diajak .
" Kan Cilla yang ngajak " jawab Daniel menatap Cilla yang fokus menyetir itu .
Seketika fikiran mafia penuh intimidasi itu berbalik dalam diri mereka bertiga .
Mengapa mereka begitu gegabah bahkan melakukan sesuatu tanpa berfikir.
" Bocil kamu mau bawa kami kemana ?" tanya Nick dengan fikiran sedikit ngawur karna dari ekspresi Samuel seperti dia juga tidak tau kemana rute perjalanan ini .
" Mmm, takut ya Cilla culik " goda gadis nakal itu saat mereka sudah sampai di jalanan yang sepi nyaris seperti hutan .
" Aku tidak sedang becanda Bocil, kami tidak membawa satupun pengawal atau pun senja " keluh Nick dengan kelalaian mereka.