NovelToon NovelToon
World Without End II

World Without End II

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Iblis / Dunia Lain / Jujutsu Kaisen / Hari Kiamat
Popularitas:4.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Ady Irawan

kelanjutan dari World Without End.

Keyz melanjutkan petualangan nya di dunia tanpa akhir. Amarah dan dendam, masih menguasai dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ady Irawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

New Era

Mode Gelud

"Lalu," kata Keyz setelah sumpah setia Diablo. "Menurutmu, apa yang ingin dilakukan oleh Pino?"

Diablo yang di ajak bicara, sekarang sedang duduk penuh penderitaan di pojokan dinding rumah Keyz. "Ga tau..." Jawab Diablo lirih.

"Apa yang akan dia lakukan selanjutnya?" Tanya Keyz lagi.

Diablo masih di pojokan sana sambil menggambar bola ruwet di lantai yang berdebu. "Ga tau..." Jawab Diablo sambil manyun.

"Ah, terserah elu dah. Duduk saja di sana selamanya." Keyz akhirnya menyerah, dan meninggalkan dia sendirian di sana.

"Ga tau... Aku ga tau... Sungguh aku ga tau... Benar-benar ga tau.... Sumpah aku ga tau... BLA BLA BLA...."

Nex

Suasana hati Keyz sudah mulai membaik, penyesalan yang dia rasakan kini sedikit demi sedikit mulai memudar. Tapi, dalam hati Keyz, dia masih tidak yakin seratus persen dengan cerita Diablo.

Karena itulah, saat ini, Keyz keluar dari pulau pribadi miliknya dan menuju Sad Town yang sekarang sudah di kuasai oleh para iblis.

'Bawah tanah.' kata Keyz dalam hati. 'Kuil bawah tanah. Aku sama sekali tidak tahu tempat itu. Di mana itu? Sebelah mana?'

Keyz dengan penampilan yang mirip dengan para iblis, dia berhasil memasuki Sad Town dengan mudah. Penjaga yang berjaga, sama sekali tidak menaruh curiga sama sekali.

Suasana Sad Town sekarang sangat berbeda dengan Sad Town yang Keyz kenal dulu.

Disana tidak ada penduduk yang berjual beli. Tidak ada pengumuman lowongan Quest.

Tapi, yang ada hanyalah perkelahian antar ras iblis. Iblis merah dan iblis hitam saling berdebat satu sama lain. Dan menurut keyakinan Keyz dari apa yang dia dengar. Mereka memperdebatkan masalah wanita, dan wanita.

Keyz berjalan kesana-kemari. Ke Bekas toko kelontong milik Sololo, toko Kinh Blacksmith'. Maupun bekas toko almarhumah Tania. Tapi, Keyz hanya menemukan reruntuhan saja. Perang hanya menyisakan kehancuran dan penderitaan saja.

Lalu, Keyz berpikir, 'kemana mereka yang tersisa? Apakah benar para manusia sudah di bantai oleh para iblis?'

'Tunggu... Ada yang aneh.' Keyz melihat ke arah perpustakaan Sad Town. 'Kenapa tempat itu saja yang baik-baik saja? Aku harus memeriksanya.'

Saat Keyz memegang kenop pintu perpustakaan itu, dia merasakan ada sengatan listrik yang mengalir ke seluruh tubuhnya. Tidak kuat, tapi sangat terasa.

Saat Keyz membuka dan memasuki perpustakaan, dia langsung di sambut oleh todongan pedang terhunus dari prajurit penjaga Sad Town.

"Ehh.." Keyz kebingungan.

"Semua pasukan!!! Bentuk formasi bertahan!!" Teriak Jendra pertahanan. "Ada iblis yang berhasil menerobos pertahanan terakhir kita!!!"

"Ehh... Anu.." Keyz gelagapan. "Tu... Tunggu..."

Nex

Terjadi pertempuran di perpustakaan Sad Town yang ukurannya tidak terlalu besar.

Dalam hitungan detik saja, Keyz berhasil menaklukkan para prajurit penjaga Sad Town. "Tunggu!!! Kita hentikan semua ini." Kata Keyz. "Aku berada di pihak kalian."

"Jangan bohong, aku tahu kamu. Kamu salah satu penyerang Sad Town tujuh belas tahun yang lalu!! Aku melihatmu ada di kerumunan iblis itu!!" Jawab jendral mereka.

"Aku sudah melapakan kejadian itu...."

Belum sempat Keyz selesai berbicara sang jendral langsung memotong kata-kata dia. "Melupakan? Kamu menghancurkan Sad Town!!! Bisa-bisanya kamu melupakan dosa mu itu?"

"Brengsek!!!" Keyz mengeluarkan gelombang kejut yang membuat mereka bergidik ngeri. "Dengarkan aku sampai selesai!!" Keyz memperhatikan mereka yang gemetar ketakutan. "Waktu itu, penyerangan Sad Town adalah Satan. Dan aku berhasil mengalahkan dia. Dan akhirnya dia kabur.

Mungkin, penampilan ku memang mirip dengan mereka. Tapi, aku bukan iblis!! Aku manusia seperti kalian!!" Di dalam hati Keyz menambahkan. 'Walapun aku sempat di rasuki oleh Lucifer, sih.' lalu, Keyz menambahkan. "Terserah kalian mau percaya atau tidak!! Aku tidak peduli. Aku hanya ingin memastikan omongan Diablo. Apakah Dewi Pino masih hidup atau tidak!"

"Dewi Pino sudah mati." Kata sang jendral. "Dia di salib secara terbalik di depan gerbang Sad Town. Apakah kamu tidak melihatnya?"

"Aku sudah memakamkan jenazah dia." Sahut Keyz.

Mendengar itu, para prajurit, dan para warga Sad Town yang bersembunyi di perpustakaan itu langsung terdiam dan menunggu cerita Keyz lebih lanjut.

"Aku juga sudah mengalahkan Diablo sang pemimpin Sad Town yang saat ini di kuasai oleh iblis. Walaupun para bawahannya masih belum mengetahuinya.

Diablo bilang, Dewi Pino sendiri lah otak dari kekacauan ini."

"Jangan bercanda!!" Teriak sang jendral..

"Diam!!! Sudah ku bilang, dengarkan kata-kata dulu!!" Keyz kembali mengeluarkan gelombang kejut. "Aku tidak percaya dengan kata-kata Diablo. Makanya, aku repot-repot lagi ke sini!!.

Aku ingin ke kuil bawah tanah Sad Town. Aku ingin melihat dan memastikan kata-kata Diablo.

Aku mencari jalan menuju kesana. Tapi, aku tertegun saat melihat perpustakaan ini baik-baik saja ketimbang bangunan bangunan yang lain. Tapi, aku yakin, Dimata para iblis yang lain, tempat ini sama hancurnya dengan bangunan bangunan yang lain.

Sepertinya, perpustakaan ini di lindungi oleh sihir absolut entah milik siapa... Oh, milik para penyihir Sad Town ini? Siapa dia? May?

Kamu hebat sekali May. Tempat ini terlihat hancur, padahal tidak.

Di mataku, tempat ini baik-baik saja. Karena itulah aku masuk ke perpustakaan ini. Dan mendapati ada kalian, dan kalian baik-baik saja.

Btw. Siapa namamu, jendral?"

"Jin... Namaku jin..."

"Ok, baiklah Jin. Tunjukkan aku tempat itu. Kuil bawah tanah Sad Town."

"Hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui tempat itu."

"Kamu tahu dimana itu?"

"Ya."

"Bisa antar aku ke sana?"

"Hah!! Jangan bercanda, kamu pasti menipuku. Kamu berniat untuk membunuhku dan...."

"Terserah kamu lah." Keyz menuju ke arah pintu keluar. "Jangan khawatir, tempat ini akan aman. Aku akan mencarinya sendiri. Kalian bisa melindungi diri kalian sendiri kan?"

"Tunggu!!" May si penyihir Sad Town berteriak dan berlari menuju Keyz. "Aku ikut."

"Jangan bercanda, kalau kamu ikut, siapa yang akan menjaga sihir perlindungan mu ini tetap utuh?" Kata Keyz.

"Masih banyak penyihir yang lain, yang jauh lebih hebat daripada aku."

"Kamu yakin?" Tanya Keyz. "Aku bisa jadi orang yang berbahaya."

"Aku... Aku cuma ingin percaya dengan mu, itu saja." Jawab May.

"Kamu tahu tempat itu?"

May menggeleng cepat. Dan Keyz menghela nafas panjang, lalu mengangkat bahunya. "Terserah. Tapi, kamu yakin? Kamu pasti bakal langsung ketahuan kalau kamu manusia."

May tidak menjawab pertanyaan Keyz, melainkan dia merapalkan sebuah mantra. Lalu, dalam hitungan detik, dia berubah menjadi seperti iblis merah. "Bagaimana?" Dia memutar-mutar tubuhnya di depan Keyz.

"Ok, pastikan kamu sudah pamit dengan orang-orang yang kamu kenal. Bisa jadi ini perjalanan yang berbahaya, dan menjadi perjalanan terakhirmu."

"Aku. Aku.. aku ingin memastikan apa yang di omongin orang ini." May menunjuk ke arah Keyz. "Bukanlah sebuah kebohongan. Jadi, aku pamit dulu, semuanya."

1
NiaNii
ayolah. masa tamat gitu aja?
NiaNii
ulangi ga ceritanya? ulangi gaaa??? masa sat set sat set tamat?
Ady Irawan: eh.. lhoo. lhoo eeeeh. kok bisa? 😭😭😭😭
total 1 replies
Emma Shania Watson
kenapa? kenapa terburu-buru ceritanya!!!! 😭😭😭
Ady Irawan: ahaha. soalnya saat nulis ini sedang ada hajat. 🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
PiaPia_PipiOlipia
judul nya. 🥲 merk sendal. 😭
Ady Irawan: wkwkwk. sendal New Era
total 1 replies
NiaNii
akhirnya ada kelanjutannya!
Ady Irawan: /Applaud/
total 1 replies
Hanz
nanggung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!