NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Sang Istri

Terjerat Cinta Sang Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Maia_Icha

Raihanum Anggraini, gadis yatim yang miskin. Dia sangat mengharapkan bisa mendapatkan Kebahagiaan dari Pernikahan nya. Tapi pada kenyataan, semua keinginan itu harus tandas dan terkubur dalam dalam, saat mengetahui fakta pahit tentang suami yang baru di Nikahi nya. Haruskah dia tetap bertahan, atau mungkin pergi meninggalkan nya.?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maia_Icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenyataan Pahit

Tengah Malam

Aksa tampak keluar dari ruang kerja khusus yang ada di samping kamar nya, dia baru saja menyelesaikan pekerjaan kantor yang sudah menjadi rutinitas nya setiap saat. Walau pun ini adalah hari pertama pernikahan nya, tapi hal itu tak berpengaruh padanya.

"Uaahh.. letih sekali rasa nya." Aksa sudah berjalan ke arah kamar sambil menguap dan menggeliatkan tubuhnya yang lelah.

"Aku benar benar harus beristirahat sekarang." tuturnya, yang terasa mengantuk sekali dan ingin segera merebahkan diri.

Perlahan Angga pun membuka pintu, dan Ceklek..

Terlihat lah sang istri yang sedang tertidur pulas di atas ranjang besar nya, hanya mengenakan celana pendek dan tank top nya saja.

"Shitt.!" Aksa mengumpat seketika, saat menatap kemolekan tubuh istri nya yang ternyata mempesona dan seksi tak terduga. Selama ini, di kantor, wanita itu terbiasa menggunakan pakaian panjang, longgar, dan kurang menonjolkan bentuk tubuhnya.

Namun kini, kulit mulus seputih susu sang istri terpampang indah di depan mata. Dan membuat jantungnya berdebar kencang.

"Argh, sial!" gumam Aksa, panik dan gugup menyadari bagian bawahnya mendadak bereaksi dan terbangun. Rasa kantuk dan lelah yang sempat menyelimuti tubuhnya tadi, tiba-tiba lenyap, digantikan oleh gairah yang membuncah dan semakin memicu perasaan tak menentu dalam diri nya. Dia berusaha mengontrol diri, namun ketertarikan pada tubuh sang istri begitu sulit untuk diredam.

Dan membuat otaknya tak sejalan, karena dia malah berjalan mendekat ke atas ranjang dan tanpa aba aba lagi menyentuh dan mengusap usap wajah sang istri hingga ke bagian dada. Sett.. sett..

"Hemm.. Hem.." bibir nya mulai merengkuh, karena merasakan sentuhan dan belaian hangat yang membuat diri nya berdesir

"Ehm, Mas..??" mata Hanum pun perlahan mengerjap dan saat semua terbuka, tampaklah Aksa yang tengah sibuk membelai bagian sintal milik nya.

"Cepat bangun dan layani aku!" dengan nada ketus dan wajah sayu berkabut gairah, Aksara langsung to the point meminta jatahnya. Sejenak, pikiran Hanum menjadi kalut. Karena perasaan ragu dan takut seketika menguasai diri.

Tapi ini adalah malam pertama mereka dan jelas saja Hanum tidak ingin mengecewakan suami nya.

"Baik Mas, tapi aku ingin ke kamar mandi dahulu." jawab Hanum penuh kelembutan, ia pun ingin beranjak bangun untuk sekadar mencuci wajah.

Namun hal itu tak diizinkan oleh Aksa, bahkan dia langsung mencekal tangan Hanum lalu membanting nya dengan keras. Brughh.!

"Auw!" ringis Hanum, saat tubuh lemahnya terhempas jatuh tepat di atas kasur super king nya.

"Apa kamu menolak ku, Hanum?"

"Tidak Mas, ak..."

"Shh, sudah jangan bicara lagi!" Aksa pun sergap mengecup dan menggigit bibir Hanum dengan rakus nya.

"Hmmpp, tolong pelan-pelan Mas. Sakit..." Hanum tersentak kaget.

Dia memikirkan, apa seperti ini keinginan seorang suami pada umumnya, ataukah hanya Aksa yang melakukan ini.

"Aku menginginkanmu sekarang juga! Jadi jangan pernah beralasan apa pun." Aksa menyentak, marah dan merasa ditolak Hanum.

Di tengah ketakutannya, Hanum berusaha menenangkan diri dan berharap malam ini akan berakhir dengan indah dan baik.

"Baik, Mas, silahkan." dalam ketidakberdayaannya, Hanum memasrahkan diri agar tak semakin membuat suami-nya itu marah dan murka.

"Kalau begitu, cepat buka pakaianmu! Bukankah Ibu ku sudah membayar mu sangat mahal untuk melakukan ini?" lantang Aksa yang menitahkan dengan tatapan sangat tajam.

"Apa maksud mu Mas.?" wajah Hanum kini tampak kebingungan dan tak mengerti, kenapa tiba tiba sang suami mengatakan hal seperti itu pada nya.

"Ciihh, apa kamu masih belum paham Juga! atau hanya berpura pura tidak paham.?" Aksa semakin mendekati Hanum dan tanpa basa basi lagi mencengkram pipi mulus nya.

"Aduh, sakit mas.. aku berkata jujur, aku tidak mengerti dengan maksud perkataan mu" rintih Hanum yang berusaha melepas cengkraman Aksa dari wajah nya.

"Dasar wanita murahan.!"

"Cukup Mas, kenapa kamu jadi berubah kasar seperti ini. Apa sebenar nya salahku?" Hanum benar benar merasa keheranan dengan semua penuturan menyakitkan suami nya.

Karena setahu nya, ia di nikahkan secara baik baik tanpa paksaan apa pun. Bahkan menjalani proses lamaran sebagaimana mesti nya.

"Kalau begitu, Silahkan lihat ini baik baik.!" Aksa langsung memandang remeh wanita di depan nya, lalu memberikan sebuah bukti yang ada di dalam ponsel nya.

Deg..

Deg..

"Apa maksud nya ini mas.?" di sana sangat jelas sekali tertera, bukti transferan dari sang mertua sebesar tiga ratus juta ke no. rekening milik Ibu panti asuhan.

"Hanum, Hanum, kamu masih berani bertanya.? kamu itu hanyalah Rahim Sewaan Ibu ku.! untuk menggantikan kekasihku yang tak bisa hamil." Lantang Aksa yang mengatakan rahasia tentang Perjanjian diantara Ibu mereka berdua.

"Ti-dak Mas, itu tidak mung-kin, hal itu tidak mungkin ter..jadi.." seketika tubuh Hanum merosot turun ke lantai dengan derai air mata mulai membasahi wajah cantik nya.

"Jadi percuma saja, kamu berakting menjadi baik di depanku Hanum. Karena kamu itu hanya wanita bayaran bagi ku.!"

Kini.. Hancur Lebur Lah sudah Hati Hanum, saat mengetahui Kenyataan Pahit tepat di malam pengantin nya.

"Jadi mulai sekarang, jangan pernah membantah keinginanku! Tugas utama mu itu hanyalah melayaniku kapan pun aku meminta nya, Jangan bantahan apa pun! Dan satu lagi, kamu harus secepatnya hamil, mengerti!" tegas Aksa, dan saat ini Hanum pun tak bisa berkata apa-apa lagi.

Dia hanya bisa menahan rasa terkejut dan banyak pertanyaan di benak nya.

Namun sebelum sempat meresapi kebenaran yang baru saja dihadapinya, Aksa sudah menarik tubuh moleknya ke atas ranjang dan mengukungnya di bawah.

"Hmmp, Ehmph.." Aksa sudah kembali menyambar bibir ranum Hanum, dan menjadikan gadis itu semakin tak berdaya dalam rangkulannya.

Tangis sedu pun tak bisa keluar, dia masih berusaha memahami yang terjadi. Tapi tak lama, suara sobekan sudah terdengar keras saat Aksa merobek-robek paksa pakaian Hanum. Sret.. Sret..

"Argh Mas!" Hanum yang kaget langsung menutupi tubuhnya, tapi Aksa cepat menepis tangan itu dan mulai melancarkan aksi liar.

"Ampun, jangan Mas.." lirih Hanum seraya mencoba menolak, tapi Aksa malah tampak semakin ganas.

"Sudah ku bilang, jangan pernah menolak Hanum! Atau kamu akan tahu akibatnya!" Aksa mengancam, memperkokoh cengkeraman pada sang istri yang semakin tak bisa berbuat apa-apa.

Dan dengan menggebu - gebu nya, Aksa langsung menghantam kan kebanggaan milik nya. Hingga sedetik kemudian.

"Arghh.!!" teriakan pun sudah menggema dari bibir Hanum, seraya di barengi buliran air matanya.

Dan itu lah malam pertama yang Menyakitkan Lahir dan Batin bagi Hanum, dan entah bagaimana dengan nasib Pernikahan nya nanti.

Dia pun tak tahu..

1
Nur Adam
lnju
Nur Adam
lnjut
Shinn Asuka
Mau baca terus, thor, jangan lama-lama hiatus ya!
Maia_Icha: Ashiap! kk/Smile/
total 1 replies
Maki Umezaki
Baper deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!