Seorang tuan muda dari keluarga Bai terpaksa harus di asingkan oleh dunia, akibat kehilangan kekuatannya sejak kecil.
Tubuhnya yang lemah tanpa kultivasi membuatnya di cemooh, bahkan....janji pernikahan pun terpaksa harus di batalkan oleh keluarga Xue.
Dipandang sebelah mata, di cemooh, di caci dan hina. Bahkan sekte Yue yang telah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu pun di obrak abrik oleh keluarga tinggi lainnya.
Bai Ye pun berusaha bangkit untuk membuktikan bahwa dirinya bukanlah sampah dan membalas dendam pada seluruh dunia yang telah berusaha menghapuskan keluarga Bai di benua energi spritual.
Akankah Bai Ye berhasil, atau malah ia mati sebelum mendapatkan kekuatannya kembali?
Simak novel pertama autor dengan protagonis pria...
CRAZY UP SABTU, MINGGU DAN TANGGAL MERAH
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Geerqiasilatusiluchen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SEKTE YUE
Delapan tahun kemudian...
Sekte Yue menjadi semakin terkenal setelah perjodohan Bai Ye dan Mei Lan delapan tahun silam. Bagai mana bisa hal tersebut terjadi? Banyak sekali penduduk kota Huan yang bertanya demikian.
Jawabannya, karena sekte Shandian adalah sekte terkuat dan nomor satu di benua energi kultivasi, hingga perjodohan tersebut membawa pengaruh besar untuk sekte Yue terutama untuk tetua Bai Xi.
Kini... Pamor di perguruan Yue kian pesat, bahkan tetua Bai Xi telah mendidik lima ratus murid yang kebanyakan dari keluarga Bai, sanak saudara keluarga tersebut dan sebagian dari luar kota Huan.
Meski sekte tersebut sangat terkenal, Namun... Untuk saat ini... Keadaan Bai Ye sama sekali tak menunjukan perkembangan yang baik. Setelah jatuh sakit beberapa tahun silam, kekuatan Bai Ye belum kembali stabil dan cenderung kian berkurang seakan tak ada hasil.
"Kejar dia!" Teriak Sun Huan mengejar Bai Ye bersama ke tujuh temannya yang selalu usil.
Sedangkan Bai Ye, ia hanya berlari sekuat tenaganya untuk menghindari terkaman Sun Huan. Karna jika dia sampai tertangkap, maka habislah Bai Ye terkena tinjuan dan pukulan hingga dirinya babak belur.
"Hei kalian, hentikan!" Bentak seorang wanita tiba tiba merentangkan tangannya "Aah!" pekik Sun Huan dan teman temannya seketika itu menghentikan langkah lebar mereka.
Wanita itu sungguh marah besar pada Sun Huan "Hei Sun Huan, kenapa kau selalu saja usil pada teman mu! Dan lagi... Apakah kalian tak malu. Yang kalian kejar ini adalah putra dari tetua Bai Xi!" Bentak wanita itu.
Bai Ye yang sudah lari jauh mulai kembali untuk mendekati wanita tersebut "Xiao Nian, sedang apa kamu di sini? Sebaiknya kamu pulang, jika ayah tahu bahwa kau telah menolongku lagi. Maka aku akan di marahi olehnya" ucap Bai Ye sedikit terganggu oleh ulah Xiao Nian.
Lalu Xiao Nian pun menoleh ke arah Bai Ye "Kakak jangan khawatir, aku akan mengatasi omelan ayah yang begitu membisingkan telinga itu dengan mudah" balas Xiao Nian sembari memberi tatapan meratap yang begitu imut.
Su Huan terkekeh akan kalimat yang di lontarkan Xiao Nian "Heh. Anak tetua Bai Xi apanya? Dia hanyalah sampah... Bahkan, hanya bisa di tolong oleh wanita. Sungguh memalukan!" sela Sun Huan menunjuk Xiao Nian.
"Benar. Kau sangat memalukan. Bersembunyi di belakang tubuh seorang wanita... Hahahaha seharusnya kau enyah saja dari sekte Yue selamanya. Dari pada mengganggu murid dengan kultivasi tingkat tinggi mereka. Mengganggu saja" Recok teman teman Sun Huan.
"Kalian. Jangan banyak bicara! Jika kalian berani... Ayo, hadapi aku!" teriak Xiao Nian mulai mengambil kuda kuda untuk siap berkelahi dengan geng Sun Huan.
Sun Huan pun menyunggingkan bibirnya "Heh. Maaf cantik, tapi aku tak mau melukai mu dengan satu unsur pukulan halilintar milikku" Balas Sun Huan seraya mencolek pipi Xiao Nian genit.
Plak! Bai Ye kesal hingga menepuk tangan Sun Huan yang mencoba melecehkan Xiao Nian "Berani nya kau denganku!" Bentak Sun Huan merasa tersinggung.
"Kakak Bai Ye..." Xiao Nian kaget ketika Bai Ye tiba tiba saja melangkah ke hadapannya dan menjadi tameng untuknya...
"Singkirkan tangan kotormu itu dari adikku!" pekik Bai Ye berlagak sok jagoan.
"Heh. Baiklah... Kau ingin berkelahi dengan ku? Silahkan aku siap meninjumu dengan pukulan tinjuku" tegas Sun Huan terkekeh.
Bai Ye pun mulai menyiapkan ancang acangnya untuk memukul Sun Huan... Kini, duel di antara Sun Huan dan Bai Ye pun di mulai.
Sun Huan menendang perut Bai Ye kasar, Bai Ye pun menghindar lugas. Dan di susul tinjuan ke arah wajah Bai Ye, Bai Ye pun menghindar lagi "Kakak Bai Ye. Hati hati..." Pekik Xiao Nian cemas.
Buak! Satu pukulan Sun Huan mendarat di punggung Bai Ye dan membuat Bai Ye terkapar di tanah "Kakak Bai Ye!" Xiao Nian pun berlari menghampiri Bai Ye.
Tapi di hadang tujuh teman Sun Huan "Mau kemana kau cantik" Tanya teman teman Sun Huan genit.
"Minggir! Atau aku akan mematahkan tulang tulang kalian hingga remuk" Bentak Xiao Nian.
"Hahahaha. Galak sekali... Kalau begitu, silahkan... Jika kau kalah, maka temani bos ku minum malam ini. Bagai mana?" tanya taman teman Sun Huan.
"Cuih. Menjijikan, mati pun aku tak mau menemani pria mesum dan jelek sepertinya!" tegas Xiao Nian.
"Sial. Berani sekali kau mencibir tuan Sun Huan. Kalau begitu rasakan ini!" Teriak teman teman Sun Huan mengerumuni Xiao Nian dengan beberapa pukulan.
Nampaknya Xiao Nian di keroyok masal oleh geng Sun Huan, tapi jangan panik... Xiao Nian sangat handal dalam bertarung, hingga lawan lawannya yang tingkatannya lebih rendah di bawahnya, tentu saja akan mati atau babak belur di buatnya.
Xiao Nian selain cantik, dia juga sangat jenius dalam ilmu beladiri. Dan berbanding terbalik dengan Bai Ye...
Bai Ye malah babak belur di hantam pukulan tanpa bisa melawan. Sun Huan membuat Bai Ye kalah untuk yang ke sekian kalinya.
"Boss... Tolong aku!" teriak anak buah Sun Huan.
"Kakak Bai Ye!" Xiao Nian menghampiri Bai Ye yang terkapar namun di hadang oleh sebuah pukulan dari Sun Huan
WHUSSSH...
Tapi sayang sekali, Xiao Nian memutar tubuhnya ke belakang seakan terbang. Ia pun mulai melempar beberapa jarum ke arah tubuh Sun Huan dengan cepat.
Cleb! Cleb! Cleb!
"Akh!" Pekik Sun Huan terdiam mematung tak bisa bergerak.
"Heh. Sudah ku bilang jangan coba coba menyentuh kak Bai Ye. Tapi kau ternyata keras kepala... Jangan salah kan aku jika aku membuat ku kehilangan seluruh kekuatan tempur dalam tubuhmu!" tegas Xiao Nian bersiap mengumpulkan energi tenaga dalamnya di dua telapak tangannya untuk segera di hantamkan di dada Sun Huan.
"Hentikan Xiao Nian... Jika kau melakukan itu. Maka... Kau akan menghancurkan masa depanku yang masih panjang ini!" Pinta Sun Huan merengek.
"Heh. Inilah akibatnya karna telah membuat ku marah!" Xiao Nian mulai bersiap, namun seseorang malah memeluk kakinya dan membuat Xiao Nian tersadar "Xiao Nian... Jangan lakukan itu" pinta Bai Ye memohon.
Syuutt... Xiao Nian kembali memasukan seluruh energi yang telah ia kumpulkan itu kambali ke dalam tubuhnya "Kakak Bai Ye..." Xiao Nian mulai berjongkok dan mulai mengangkat tubuh Bai Ye yang telah lemas itu.
"Maafkan aku Xiao Nian... Aku sungguh malu karna telah membawamu dalam masalah ini" bisik Bai Ye hampir pingsan.
"Bicaranya nanti saja setelah aku merawat luka luka mu..." Xiao Nian segera membawa Bai Ye untuk kembali ke kamarnya.
Sementara Sun Huan berteriak meminta obat penawar dari jarum jarum yang telah di sebar oleh Xiao Nian di sekujur tubuhnya.
Padahal hanya tiga helai jarum, tapi tubuh Sun Huan sama sekali tak bisa di gerakan "Kau akan kembali ke semula setelah enam jam... Jadi tunggulah hingga pengaruh racunnya hilang" tegas Xiao Nian seraya melompat dengan ilmu peringan tubuhnya.
"Apa! Enam jam... Jangan mempermainkan ku begini kau Xiao Nian!" Amuk Sun Huan.
Sementara anak buah Sun Huan di buat pingsan dengan wajah hampir tak di kenali lagi "Xiao Nian. Akan ku balas kelakuan mu nanti! Ingat itu..." Teriak Sun Huan bersama sumpah serapahnya itu.
BERSAMBUNG...
antara mengencangkan - Menyenangkan 😂